NovelToon NovelToon
Pendekar Pedang Dewa Iblis

Pendekar Pedang Dewa Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Konflik etika / Penyelamat
Popularitas:22.8k
Nilai: 4.3
Nama Author: Musang Bulan

Long Guan, seorang pemuda bodoh yang tidak terbakat mengalami hinaan serta perlakuan tidak menyenangkan selama berada di Sekte Pedang Langit.

Tetapi tidak ada yang bisa merubah pendiriannya, sebagai putra seorang pendekar bergelar ia berjuang atas nama ayahnya yang difitnah telah berkhianat ke Sekte Iblis.

Selama bertahun-tahun, Long Guan tumbuh berkembang tanpa mendapatkan pengajaran langsung dari Sekte yang telah dibesarkan oleh ayahnya sendiri, namun ia tidak berkecil hati meski berstatus sebagai murid pekerja.

Long Guan setiap beberapa waktu pergi mencari tanaman obat sebagai tugas utamanya, namun pada suatu ketika ia terjebak dalam sebuah reruntuhan kuno hingga beberapa tahun.

Perbedaan waktu antara dua dunia, membuat Long Guan memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu berpedang dari warisan seorang kultivator keabadian.

Setelah keluar dari reruntuhan, ia kembali ke Sekte tanpa rasa dendam. Namun hal berikutnya adalah kemunculan Sekte Iblis yang datang memburu dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Musang Bulan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penilaian Ketua Sekte Awan Hitam

Kaki Gunung Berkabut....

Suasana bergejolak seperti letusan gunung berapi menyelimuti aliran darah ribuan orang, baik pihak Sekte Awan Hitam maupun Sekte Awan Berkabut dipenuhi lonjakan penuh semangat.

Seorang pendekar dewa dari Sekte Awan Berkabut maju dengan menghunuskan pedang ke arah Long Guan, setelah kehilangan dua orang rekannya kini ia tidak berani menganggap remeh keberadaan seorang pemuda yang tampil luar biasa tersebut.

Long Guan pun tidak tinggal diam, Pedang di punggungnya kembali tersentak dari dalam sarungnya dan tiba kembali di dalam genggaman tangannya. Kali ini Long Guan berencana menggunakan teknik Pembantai Dewa Iblis yang sudah ia pelajari di reruntuhan makam kuno.

"Aku tidak tahu bagaimana efeknya secara langsung" Gumam Long Guan diikuti rasa penasaran.

Seolah pertarungan baru saja dimulai, Long Guan berdiri seperti menara langit yang kokoh.

"Wooossh"

"Wooossh"

Suara energi pedang yang mengamuk seperti ombak lautan dari pihak lawannya, menerjang kuat hendak menenggelamkannya.

"Pedang Kehampaan"

Pria tua yang menerjang ke arah Long Guan bergerak cepat, meski usianya tidak lagi muda namun kekuatan serta pengalaman tempurnya begitu terasah dan terlihat menakutkan.

Long Guan melihat lintasan cahaya pedang yang mengarah kepadanya, membalas dengan mengangkat pedangnya sambil membentuk gerakan aneh yang tidak dapat ditebak oleh siapapun.

"Kemarahan Iblis"

Long Guan mengeluarkan jurus pertama dari Teknik Pembantai Dewa Iblis.

"Boooommm"

Dua energi pedang menyilaukan saling bertubrukan di udara, menghasilkan suara menggelegar yang memecah keheningan. Gelombang udara pun perlahan terdistorsi sebelum menjadi lintasan angin yang berhembus pelan.

"Bagaimana bisa ia memiliki kekuatan sebesar itu?" Pendekar beladiri lepas itu tercengang.

Namun dengan cepat ia tersadar dan menusukkan pedangnya ke arah Long Guan, beberapa cahaya pedang tampak berlapis mengincar kepala, dada serta pinggang Long Guan secara bersamaan.

"Zraank"

"Zraank"

"Zraank"

Serangkaian suara pedang membentur logam terpantul di udara, kecepatan yang tidak bisa diikuti oleh mata telanjang itu membuat lelaki pendekar beladiri lepas itu terpaksa mundur beberapa langkah.

Kekuatan dan kecepatannya masih bisa diukur oleh pedang hitam di tangan Long Guan, gerakan secepat kilat tersebut sangat sukar dihindari oleh kultivator biasa.

Di hadapan seluruh orang, Long Guan tampak tenang berdiri dengan kokoh setelah membuat lawannya kewalahan menghadapi pola serangannya sendiri.

Shi Mengyu dan rekan-rekannya yang mengenal Long Guan kembali dibuat terkejut, kekuatan pemuda tersebut benar-benar berada di luar nalar.

Bagi sebagian murid lainnya, pertarungan barusan tidak jelas terlihat bagaimana prosesnya. Dalam penglihatan mereka hanya percikan api dan cahaya pedang yang bertebaran di udara. Bagaimana mereka bertukar serangan itu merupakan sesuatu yang tidak bisa mereka ikuti.

"Anak itu siapa sebenarnya? Bahkan di Sekte Pedang Langit sekalipun tidak pernah ada teknik aneh seperti itu" Batin Bai Shan yang merupakan Ketua Sekte Awan Berkabut.

Para petinggi Sekte Awan Hitam pun memandang Long Guan dengan penuh kekaguman, terutama Xu Liong yang sejak awal sangat serius memperhatikan bentuk wajah pemuda tersebut. Xu Liong sudah menilai bahwa pemuda tersebut tampak tidak asing, namun sekeras apapun ia berpikir tidak ada jejak petunjuk yang ditinggalkan di dalam ingatannya.

Setelah menstabilkan dirinya, lelaki pendekar beladiri lepas itu menatap ke arah Long Guan dengan serius, sudah sangat lama tidak ada yang berhasil menjadi lawan tandingnya dalam menggunakan pedang.

"Anak muda, kau cukup baik. Sudah lama aku tidak merasakan kerinduan pertempuran seperti ini" Ujar lelaki tersebut sambil menjilat bibirnya.

"Hahaha... Ternyata kau sudah sangat merindukan kematian" Ujar Long Guan sambil tertawa mengejek.

Setelah berhadapan dengan beberapa orang, kini mental dan semangat bertempurnya sudah terbangun dengan baik. Apalagi hal yang memuaskannya adalah kekuatan jurus Pembantai Dewa Iblis, paduan kekuatan antara pedang dan energi spiritual begitu kental dan sangat efektif dalam menguatkan serangan.

Lelaki pendekar beladiri lepas itu tampak tenang meski baru saja diprovokasi oleh lawannya, bersamaan dengan itu juga ia menggerakkan pergelangan tangannya. Sontak saja energi Qi dari dalam tubuhnya melonjak cepat ke dalam pedangnya, menyebabkan sedikit bergetar dengan aura membunuh yang kejam.

Dengan secepat kilat pedang di tangannya terangkat ke udara, tubuhnya menerjang cepat tanpa menyebabkan reaksi berantai di atas tanah.

"Wooossh"

Melihat gerakan lawannya, sudut bibir Long Guan tersungging senyuman tipis. Secara naluriah pedang hitam pun terangkat dengan lembut, lalu mengayun membuat serpihan bunga pedang yang bermekaran di udara. Ada aura kemarahan yang samar, namun secara perlahan mulai terkuak seiring gerakan kuda-kuda Long Guan yang bergeser dengan anggun.

"Serangan Iblis"

Long Guan mengeluarkan jurus kedua dari teknik pedang Pembantai Dewa Iblis. Bersamaan dengan itu seluruh lingkungan berubah menjadi gelap, gulungan awan dengan cepat berkumpul dan berpusat di sekitar Pegunungan Berkabut.

Cahaya pedang berwarna keemasan keluar dari Pedang Hitam di tangan Long Guan, menembakkan sinar yang begitu kontras dengan perubahan alam sekitar. Seperti Dewa yang agung, sosok Long Guan seolah menguasai dunia dengan senjata pembunuh yang sangat menakutkan.

Seluruh petinggi Sekte Awan Hitam maupun Sekte Awan Berkabut tampak tercengang, kekuatan yang baru mereka rasakan seolah berasal dari gerbang langit yang terbuka dan membawa kekuatan dari alam lain.

Xu Liong yang pernah merasakan fenomena yang sama dengan sebelumnya, kini membelalakkan bola matanya.

"Ternyata pemuda ini juga yang sebelumnya menarik kekuatan dua alam yang berbeda" Gumam lelaki yang merupakan kakek kandung Long Guan tersebut.

"Dentang"

Tusukan pedang pendekar beladiri lepas itu tertahan, beradu dengan Pedang Hitam yang dengan cepat menangkis dan melakukan serangan balik dengan sangat cepat.

"Kraaakk"

Lengan tangan lelaki dari pendekar beladiri lepas itu bergetar, pedang tajam yang ia banggakan patah menjadi dua bagian.

Sambil menggertakkan gigi, tatapannya pun terlihat pasrah saat menyaksikan pergerakan Long Guan yang tidak terhenti dengan memblokir serangan kuatnya tersebut.

Belum hilang keterkejutan orang-orang bagaimana Long Guan melakukannya, kini tubuhnya sedikit membungkuk dengan Pedang Hitam yang berhasil merangsek ke dada lelaki pendekar beladiri lepas itu.

"Aaaghhh"

Tubuh tua lelaki itu pun terhempas ke udara, di bawah suasana yang masih menggelap cipratan bunga darah pun menghiasi udara. Sekitar lintasan jatuh tubuhnya, bau amis darah kematian pun menyebar.

"Bruugh"

Saat tubuhnya jatuh ke tanah, lelaki pendekar beladiri lepas itu tampak tidak bergerak. Dalam pertukaran serangan, tubuhnya roboh dan tewas sesaat sebelum mendarat di atas rerumputan.

Dengan tewasnya lelaki tersebut, maka sudah tiga orang Pendekar beladiri lepas yang dipersiapkan oleh Bai Shan meregang nyawa di tangan Long Guan.

"Huh..."

Long Guan menghela napas panjang, beriringan dengan itu awan kelam yang menggantung di atas langit pun kembali bergerak dengan ekstrim membuka sinar matahari kembali.

"Kalian bersiaplah.." Kata Long Guan kemudian.

Ia tidak terburu-buru menikmati kemenangan, saat berikutnya ia mulai mengincar para murid Sekte Awan Berkabut yang selama ini menyamarkan diri menjadi kelompok perampok sadis yang melintasi beberapa Kota.

1
Rinaldi Sigar
lanjut thor
Rinaldi Sigar
lnjut thor
Rinaldi Sigar
lnjut
Rinaldi Sigar
lanjut
Rinaldi Sigar
lanjut thor
Rinaldi Sigar
lanjut
Rinaldi Sigar
lnjut
Rinaldi Sigar
lanjut
Rinaldi Sigar
lanjut thor
Rinaldi Sigar
lanjut
kute
mantab thor
maz tama
penghianat /Joyful/bantaaaaaaaaiiiii thor /Curse//Determined/
Iwan: mana episode yg ke 25 dak bisa di buka
total 1 replies
maz tama
mantap Thor semoga tetap rutin update nya /Grin/semangat dan selalu jaga kesehatan
Ibad Moulay
Uraaa 🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan 🔥🔥🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan 🔥🔥🔥🔥
Anonymous
Up lagi
Rose Mellow
Lanjutkan
Rose Mellow
Shi Mengyu
Rose Mellow
Keren sekali
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!