NovelToon NovelToon
Penghianatan Di Hari Pertunanganku

Penghianatan Di Hari Pertunanganku

Status: tamat
Genre:Romantis / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Pelakor / Tamat
Popularitas:102.7k
Nilai: 5
Nama Author: Eys Resa

Follow IG @ersa_eysresa

Bagaimana jika kekasih yang kamu cintai ternyata bermain hati dengan adikmu. Dan di hari pertunanganmu dia membatalkan pertunangan kalian dan mempermalukanmu dengan memilih adikmu untuk dinikahi.

Malu sudah pasti, sakit dan hancur menambah penderitaan Rayya gadis berusia 23 tahun. Gadis cantik yang sudah mengalami ketidakadilan di keluarganya selama ini, kini dipermalukan di depan banyak orang oleh adik dan kekasihnya.

Namun di tengah ketidakadilan dan keterpurukan yang dia alami Rayya, muncul sosok pangeran yang tiba-tdi berlutut di depannya dan melamarnya di depan semua orang. Tapi sayangnya dia bukanlah pangeran yang sebenarnya seperti di negeri dongeng. Tapi hanya pria asing yang tidak ada seorangpun yang mengenalnya.

Siapakah pria asing itu?
Apakah Rayya menerima lamaran pria itu untuk menutupi rasa malunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 Di Usir

Langit sore menggantung kelabu saat Bara sampai di rumah. Langkah kakinya berat, namun mantap. Pintu utama terbuka otomatis, membiarkan pria paruh baya itu masuk ke dalam rumah mewah yang terasa sedikit sepi hari itu.

Di ruang keluarga, sang istri menyambutnya dan mengambil alih tas kerjanya. Dia melihat Nita duduk santai dengan balutan piyama , sedang menggulir ponsel di tangannya. Ketika melihat Bara masuk, ia tersenyum dan menghentikan permainannya.

"Om sudah pulang," ucapnya memasang senyum manja.

Namun Bara hanya menatapnya tanpa senyum, tatapannya dingin dan datar.

"Nita, kita harus bicara."

Nada suaranya berubah. Tegas. Tanpa nada kehangatan sedikit pun.

Nita tersentak, hingga membuat senyumnya hilang.

"Ada apa, pa? Kenapa kamu kelihatan serius sekali…" Tanya Lina penasaran dengan perubahan wajah suaminya.

Bara mengambil tempat duduk di seberangnya, lalu meletakkan sebuah amplop tebal di meja. Isinya keluar sedikit, memperlihatkan kertas dan beberapa foto.

"Aku sudah tau semuanya. Besok pagi, kamu harus bersiap. Aku sudah siapkan penerbanganmu. Kamu kembalilah ke negaramu.”

Nita mematung. "Apa maksud, Om? Kenapa tiba-tiba bicara begini?"

"Sudah kukatakan, Aku sudah tahu siapa kamu sebenarnya."

Nita terkekeh tidak percaya. "Apa ini tentang Rayya? Om lebih memilih wanita itu daripada aku sebagai menantumu? "

Bara tidak menjawab. Ia hanya mendorong amplop itu mendekat ke arah Nita. Pelan-pelan, wanita itu menariknya dan mulai melihat isinya.

Foto pertama menunjukkan dirinya sedang berdansa intim dengan seorang pria di klub malam. Foto berikutnya, dirinya sedang masuk ke sebuah hotel bersama pria lain. Dan seterusnya.

Wajah Nita memucat.

"Selama ini Aku sudah percaya dengan semua omong kosong yang Papamu katakan padaku, Aku mempercayaimu, menghormatimu, bahkan hampir menyetujui kamu jadi bagian dari keluarga ini.Tapi ternyata kamu tidak pantas sama sekali."

"Aku bisa jelaskan…" Nita berusaha mencari kata-kata, suaranya mulai gemetar.

"Tidak perlu," potong Bara cepat. "Kamu sudah memilih jalanmu. Sekarang aku memilih untuk tidak mengizinkan kamu menghancurkan hidup anakku.”

" Om, dulu kamu begitu menyayangiku dan berharap aku menjadi istri Saka dan bagian dari keluarga ini," suara Nita meninggi. "Kamu bilang aku baik, kamu bilang aku pantas untuk Saka!"

"Ternyata Aku salah menilaimu, Saka benar. Kenapa aku tidak mencari tahu dulu siapa kamu sebenarnya," jawab Bara singkat. "Dan sekarang aku memperbaiki kesalahan itu sebelum terlambat."

Nita tak mampu berkata apa-apa lagi. Ia menunduk, matanya nanar memandangi bukti-bukti di pangkuannya. Hatinya berkecamuk, tapi ia tahu,tak ada lagi celah untuk berdalih. Semua sudah terbongkar.

"Syukurlah jika papa sudah mengambil keputusan yang benar. " ujar Lina yang sejak tadi hanya mendengar dan memperhatikan perdebatan antara suaminya dengan calon istri yang dia pilihkan untuk Saka.

Keesokan paginya, mobil hitam keluar dari rumah keluarga Aksara mengantar Nita ke bandara tanpa banyak bicara. Ia duduk diam sepanjang perjalanan, hanya memandang ke luar jendela, menyaksikan kota yang sebentar lagi akan ia tinggalkan untuk selamanya. Tanpa sambutan. Tanpa perpisahan. Tanpa ada hati yang ditinggal pedih.

Di sisi lain , suasana berbeda menyelimuti rumah Saka dan Rayya. Rumah yang penuh kehangatan. Rayya sedang membersihkan meja makan sementara Saka berdiri di ambang pintu dapur, memperhatikan istrinya dengan senyum yang tak bisa disembunyikan.

"Bagaimana hari ini?" tanya Saka sambil mendekat.

Rayya menoleh, menyambut dengan senyuman hangat. "Toko sudah mulai ramai seperti sebelumnya. Ada pelanggan tetap yang tanya kapan kita buka cabang segala. Dan aku mengatakan kalau aku tidak akan membuka cabang. "

Rayya menceritakan apa saja yang terjadi hari ini di tokonya dengan semangat. Saka sangat mendengarnya. Dia bangga dengan apa yang dilakukan oleh istrinya itu.

Saka terkekeh kecil dan memeluk Rayya tiba-tiba. "Itu artinya istri aku luar biasa." ucapnya sambil mengecup kening Rayya.

Rayya mencubit pelan lengannya. "Lebay."

Mereka berdua tertawa bersama untuk mengakhiri kegiatan di dimeja makan malan ini dan mulai bersiap untuk beristirahat.

Malam pun datang merayap semakin larut. Seperti biasanya, mereka berbincang ringan sebelum terlelap. Dan malam itu terasa lebih istimewa. Saling menyentuh dalam kasih yang tidak dibentuk oleh nafsu, melainkan oleh rasa percaya dan saling menghargai.

Setelah menggapai nirwana usai dan Saka menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang, sedangkan Rayya bersandar di dada bidang suaminya.Saka membelai rambut Rayya dan berbisik pelan.

"Sayang… Papa mau bicara empat mata sama kamu." ucapnya hati-hati.

Rayya langsung menoleh, sedikit terkejut. "Bicara denganku? Kenapa? Apa yang ingin papa bicarakan denganku?" Tanya Rayya dengan nada khawatir.

Saka tersenyum lembut, menatap mata istrinya dalam-dalam.

“Kayaknya... dia ingin mengenal kamu lebih dekat. Mungkin... Dengan begitu dia akan tau apakah kamu layak menjadi istriku atau tidak. Apa kamu siap bertemu dengan papa? Jika belum siap, aku akan mengatakannya pada papa. "

Rayya terdiam sesaat, lalu mengangguk pelan.

"Aku siap. Aku akan bertemu dengan papa besok. Aku ingin tau apa yang diinginkan papa dariku. "

Saka mengangguk bangga. "Itu baru istri aku."

Mereka pun terlelap dalam diam, tapi hati mereka berbicara banyak. Esok akan jadi hari penting. Dan Rayya tahu saat ia duduk di hadapan Bara, bukan hanya sebagai istri Saka, tapi sebagai seorang menantu di keluarga itu.

Dia akan menunjukkan siapa dirinya sebenarnya. Dan melakukan apapun untuk mempertahankan pernikahannya dengan Saka. Rayya tidak ingin kehilangan pria baik seperti suaminya itu. Dan akan mempertahankannya sekuat tenaga.

*******

Keesokan harinya sebelum jam makan siang, Rayya mendapatkan notifikasi dari suaminya tempat pertemuannya dengan papa mertuanya. Saka sangat menyesal tidak bisa menjemput Rayya karena dia harus bertemu dengan klien.

Hal ini susan di atur oleh Bara, saat Saka pergi menemui Klien, dia akan pergi bertemu dengan Rayya. Dengan begitu, Saka tidak akan ikut campur dengan apa yang akan terjadi nanti saat dia bertemu dengan Rayya.

"Maaf sayang, aku tidak bisa menjemputmu. Kamu bisa datang sendiri kesana kan? " ucap Saka penuh penyesalan karena tidak bisa menjemput isterinya.

"Nggak apa-apa mas. Aku bisa datang sendiri kok, ini aku sudah pesan ojek online. " ucap Rayya keceplosan.

"Ya, ampun jangan ojek online dong sayang. Aku akan meminya sopir menjemputmu untuk bertemu papa. Cancel saja ojek onlinenya. " Kata Saka yang melupakan hal sekecil itu.

Terdengar Rayya mendesah kasar namun dia mengiyakan ucapan suaminya.

Sampai di restoran yang di tuju, Rayya sudah langsung di sambut oleh pegawai restoran yanga langsung mengantarkannya ke ruang VIP yang sudah dipesan atas nama dia dan Bara.

"Selamat datang, Nona. Mari saya antar. Pak Bara sudah menunggu anda. "

Sampai di ruang VIP itu Rayya melihat sosok pria paruh baya yang memiliki garis wajah sama persis dengan suaminya. Dengan gaya yang sangat berwibawa dan penuh karisma.

"Selamat datang, Rayya. Silahkan duduk."

1
Lin
Luar biasa
lee zha
bagusssss semangat terus thor/Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/
💝F&N💝
sudah like ya
Ririn Nursisminingsih
emang penyakit hati itu susahhh
Sandisalbiah
𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚢𝚐 𝚍𝚒 𝚕𝚊𝚗𝚍𝚊𝚜𝚒 𝚍𝚐𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚑𝚒𝚊𝚗𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚐𝚊𝚔 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚐𝚗 𝚔𝚎𝚋𝚊𝚑𝚊𝚐𝚒𝚊𝚊𝚗... 𝚊𝚙𝚊 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚢𝚐 𝚍𝚒𝚖𝚞𝚕𝚊𝚒 𝚍𝚐𝚗 𝚗𝚒𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚊𝚔𝚒𝚝𝚒 𝚘𝚛𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗...
Sandisalbiah
𝚐𝚊𝚔 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝙻𝚒𝚟𝚒𝚗𝚊, 𝚐𝚊𝚔 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝙿𝚞𝚝𝚛𝚊, 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚐𝚊𝚔 𝚠𝚊𝚛𝚊𝚜...
Sandisalbiah
𝚜𝚎𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚙𝚎𝚗𝚊𝚜𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚍𝚐𝚗 𝚜𝚒 𝙿𝚞𝚝𝚛𝚊 𝚒𝚗𝚒, 𝚔𝚘𝚔 𝚊𝚍𝚊 𝚖𝚊𝚗𝚞𝚜𝚒𝚊 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚝𝚘𝚕𝚘𝚕 𝚍𝚕𝚖 𝚖𝚎𝚗𝚒𝚕𝚊𝚒 𝚠𝚊𝚝𝚊𝚔 𝚘𝚛𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗, 𝚁𝚊𝚢𝚢𝚊 𝚢𝚐 𝚝𝚞𝚕𝚞𝚜, 𝚙𝚎𝚛𝚑𝚊𝚝𝚒𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚙𝚍𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚍𝚒𝚋𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚑 𝚙𝚎𝚛𝚎𝚖𝚙𝚞𝚊𝚗 𝚞𝚕𝚊𝚛 𝚢𝚐 𝚕𝚒𝚌𝚒𝚔 𝚍𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚞𝚑 𝚔𝚎𝚋𝚎𝚗𝚌𝚒𝚊𝚗 𝚍𝚕𝚖 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙𝚗𝚢𝚊...
Sandisalbiah
𝚛𝚊𝚜𝚊 𝚒𝚛𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚔𝚒 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚛𝚊𝚌𝚞𝚗𝚒 𝚑𝚊𝚝𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚊𝚔𝚊𝚕 𝚙𝚒𝚔𝚒𝚛𝚊𝚗 𝚂𝚊𝚗 𝚞𝚓𝚞𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊 𝚓𝚞𝚜𝚝𝚛𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚗𝚌𝚞𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝙻𝚒𝚟𝚒𝚊 𝚖𝚊𝚗𝚞𝚜𝚒 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚕𝚊𝚔 𝚋𝚞𝚛𝚞𝚔 𝚝𝚙 𝚋𝚘𝚍𝚘𝚑𝚗𝚢𝚊 𝙿𝚞𝚝𝚛𝚊 𝚓𝚞𝚜𝚝𝚛𝚞 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒 𝚠𝚊𝚗𝚒𝚝𝚊 𝚍𝚐𝚗 𝚜𝚒𝚏𝚊𝚝 𝚋𝚞𝚛𝚞𝚔 𝚒𝚝𝚞...
Sandisalbiah
𝓹𝓮𝓻𝓷𝓲𝓴𝓪𝓱𝓪𝓷 𝓰𝓪𝓴 𝓶𝓾𝓵𝓾 𝓱𝓪𝓻𝓾𝓼 𝓭𝓲 𝓭𝓪𝓼𝓪𝓻𝓲 𝓻𝓪𝓼𝓪 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪, 𝓽𝓸𝓱 𝓷𝔂𝓪𝓽𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓹𝓪𝓼𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷 𝔂𝓰 𝓪𝔀𝓪𝓵𝓷𝔂𝓪 𝓼𝓪𝓵𝓲𝓷𝓰 𝓶𝓮𝓷𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪𝓲 𝓰𝓪𝓴 𝓼𝓮𝓭𝓲𝓴𝓲𝓽 𝔂𝓰 𝓫𝓮𝓻𝓪𝓴𝓱𝓲𝓻 𝓭𝓰𝓷 𝓹𝓮𝓻𝓬𝓮𝓻𝓪𝓲𝓪𝓷... 𝓲𝓷𝓽𝓲𝓷𝔂𝓪 𝓭𝓵𝓶 𝓼𝓮𝓫𝓾𝓪𝓱 𝓱𝓾𝓫𝓾𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓼𝓮𝓽𝓲𝓪𝓹 𝓹𝓪𝓼𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓱𝓪𝓻𝓾𝓼 𝓹𝓾𝓷𝔂𝓪 𝓴𝓸𝓶𝓲𝓽𝓶𝓮𝓷 𝓭𝓪𝓷 𝓶𝓮𝓷𝓳𝓪𝓵𝓪𝓷𝓴𝓪𝓷𝓷𝔂𝓪 𝓭𝓰𝓷 𝓼𝓮𝓹𝓮𝓷𝓾𝓱 𝓱𝓪𝓽𝓲 𝓪𝓹𝓪 𝔂𝓰 𝓶𝓮𝓷𝓳𝓪𝓭𝓲 𝓴𝓸𝓶𝓲𝓽𝓶𝓮𝓷 𝓶𝓮𝓻𝓮𝓴𝓪.. 𝓽𝓸𝓱 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪 𝓫𝓲𝓼𝓪 𝓱𝓪𝓭𝓲𝓻 𝓼𝓮𝓽𝓮𝓵𝓪𝓱 𝓪𝓭𝓪 𝓴𝓮𝓷𝔂𝓪𝓶𝓪𝓷𝓪𝓷 𝓭𝓲𝓪𝓷𝓽𝓪𝓻𝓪 𝓶𝓮𝓻𝓮𝓴𝓪𝓷 𝓫𝓾𝓴𝓪𝓷?
Sandisalbiah
𝓪𝓭𝓪 𝓸𝓻𝓽𝓾 𝓶𝓸𝓭𝓮𝓵 𝓫𝓮𝓰𝓲𝓷𝓲.. 𝓶𝓮𝓷𝓲𝓼𝓽𝓪𝓴𝓪𝓷 𝓪𝓷𝓪𝓴 𝓼𝓮𝓷𝓭𝓲𝓻𝓲 𝓭𝓲 𝓭𝓮𝓹𝓪𝓷 𝓽𝓪𝓶𝓾, 𝓳𝓰𝓷 𝓫𝓲𝓵𝓪𝓷𝓰 𝓴𝓪𝓵𝓪𝓾 𝓼𝓮𝓫𝓮𝓷𝓪𝓻𝓷𝔂𝓪 𝓡𝓪𝔂𝔂𝓪 𝓱𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓪𝓷𝓴 𝓪𝓷𝓰𝓴𝓪𝓽 𝓶𝓪𝓴𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓼𝓮𝓵𝓪𝓶𝓪 𝓲𝓷𝓲 𝓭𝓲 𝓹𝓮𝓻𝓵𝓪𝓴𝓾𝓴𝓪𝓷 𝓽𝓭𝓴 𝓪𝓭𝓲𝓵 𝓸𝓵𝓮𝓱 𝓴𝓮𝓵𝓾𝓪𝓻𝓰𝓪𝓷𝔂𝓪? 🤔🤔
Rahma Inayah
gak ada bonchap nya gitu.akhr yg indah ..
Mefiani
bagus ceritanya...apa ada lanjutan ceritany satria ma satya kayak di keluarga erhan dulu...cerita dari generasi ke generasi ..makasih kak resa sayank...semangat berkarya💪💖😘
Reni Anjarwani
bagus bgt sayang sekali udah tamat
Ratna Mazdah
Menurut ku cerita nya bagus. Tpi gk cocok aja masak papa mertua ngajak ketemu menantu diluar. Seharusnya kalau memang ngajak ketemu diluar. Ibu saka harus nya ikut. Aneh aja rasanya. Perasaan😁 mf ya thor sekedar masukan. Atau diundang makan malam kerumah biar enak ngobrolnya. Ni kek ketemu sugar baby aja papa si saka ini😄
Reni Anjarwani
lanjut
Inisial M
next..
Mefiani
semoga twin segera lahir dengan selamat dan sehat..juga mamanya..
Rahma Inayah
semoga rayya slmt dlm melahirkan twins
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Amy
calon oma Dan opa heboh luar biasa,, excited bangat belanjanya 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!