Transmigrasi Masuk Ke Novel

Transmigrasi Masuk Ke Novel

Draft

Seorang wanita berambut panjang berwarna kecoklatan sedang tersenyum sendiri sambil membawa buku di tangan nya.

Kehidupan nya yang benar benar sulit hanya bisa ia lampias kan oleh dunia hayalan nya sendiri sekarang.

" wahh ini benar benar"

dia tertawa sendiri menatap buku itu

Melihat teman nya yang ber tingkah seperti itu membuat nya risih

dia memutar bola mata nya malas, ya sudah merasa lelah dengan tingkah sahabat nya yang konyol itu.

"Sebagus itu novel nya, sampek aku di sini di cuek in"

Gadis itu kemudian menatap sahabat nya yang sedang cemberut padanya

" ehh maaf maaf, sini liat deh shin"

gadis ber nama shinta itu mendekat

Dia merebut buku teman nya itu

" widih,pantesan senyum senyum sendiri sampul nya bagus juga, cowok nya ganteng lagi,bener bener gak ngotak"

Melihat teman nya yang hanya membolak balik buku itu, kiara merebut nya

" udah sini kalo gak niat baca"

Kiara merebut buku novel itu dari shinta

meski tau novel itu tidak nyata , hati nya tetap merasa sangat bahagia.

" andai ada cowok , kakak dan keluarga yang baik kayak di buku ini,wih aku pasti bahagia banget deh"

Shinta memeluk sahabat nya gemas

" sabar ,dan jangan"

 sambil tersenyum ke arah kiara

Kiara menatap aneh sahabat nya

" jangan apa si,yang jelas"

Ucap kiara dengan nada penuh curiga karna ekspresi shinta seakan meledek

Shinta bangkit dari duduknya, tiba tiba lari meninggal kan nya

" awas ada cewek halu, kaboooorrrrr"

Kiara kaget mendengar ocehan sahabat nya itu langsung berlari.

" wooyyyyy kurang ajar,was ketangkep yaa"

setelah drama seperti anak kecil tadi mereka saling ber jalan ber iringan.

" huh capek ra,ngejar gak kira kira"

Dia terkekeh melihat sahabat nya yang ngos ngosan.

" siapa suruh nyari gara gara duluan"

Shinta menggangkat bahu nya,seakan ber kata tidak tau

Tiba tiba suara teriakan dari arah belakang mengaget kan mereka

 AMPUNNNNN TOLLLLOOONNNG

Mereka ber dua tersentak dan saling pandang pandangan

" apa tu ra?"

tanpa basa basi , kiara langsung lari menuju sumber suara

Shinta ikut mengejar sahabat nya itu

" woyyyyy tunggu jangan kenceng napa lari nya,capek"

Mereka ber dua tiba di gang sempit yang sepi

" woyyy lo apa in tu"

Kiara ber jalan menghampiri segerombolan anak remaja se usia nya yang terlihat sedang merundung seorang siswa

Salah satu dari mereka mendekati kiara

" mau lo apa hah gak usah ikut campur"

Kiara yang dasar nya tidak pernah punya rasa takut ,malah semakin mendekati mereka dengan gaya songgong andalan nya

Kiara ber diri tepat di depan salah satu orang di sana, yang seperti nya adalah ketua geng itu

Kiara menoleh ke arah seorang siswa yang tengah menangis ketakutan di sebelah kanan

baju nya basah dan kotor ,seperti habis di siram oleh mereka

" kalian cemen ya ternyata"Ucap kiara sambil menatap remeh mereka

kiara pura pura batuk sambil tertawa

" uhuh uhuk aduh lucu nya" dia mendekat ke arah laki laki di depan nya

" kalo lo berani, lawan gue"

Siswa itu tertawa " lo cewek, ngak salah nantangin gue"

secara tiba tiba kiara menonjok wajah orang di hadapan nya itu hingga dia tersungkur dan mimisan

Kiara melempar tas nya ke arah shinta dan langsung lari melompat sambil menendang wajah beberapa siswa di sana

Meskipun mereka semua laki laki

Kiara tidak peduli dia melampias kan amarah nya ke pada orang orang Itu adalah hal biasa

Kiara memukuli 5 orang di sana

Kemudian menginjak kan kaki nya di tas salah satu mereka

" aduh capek nyaa,kalian pergi lah pulang!atau mau olahraga lagi tenang masih sangup ayo"

Mereka ber lima lari terbirit birit tanpa menoleh ke belakang lagi

" wah kabur ra"

ucap shinta sambil ber jalan ke arah kiara

Kiara tertawa keras, kemudian berjalan menghampiri siswa itu

" gak papa"

tanya kiara sambil menggulur kan tangan nya, siswa itu mengganguk sambil menjabat tangan kiara

" lain kali lawan dong atau diem diem rekam Terus di laporin polisi"

siswa itu mengganguk paham

" lagian lo cowok masak gak berani , kalah sama temen gue tau ngak"

Kiara menepuk pundak nya

" udah cepet pulang sana lo basah"

" makasih banyak kak"

dia langsung pergi dari sana sambil sedikit berlari

Sampai di rumah

Kiara baru saja membuka pintu rumah nya

Terlihat seorang wanita sedang menatap ke arah nya.

Ya dia adalah ibu tiri kiara

" bagus pulang juga anak sialan itu"

 Mendengar teguran itu, Kiara hanya bisa menunduk

" sore bu kiara pulang"

tidak ada jawaban

kiara ber jalan ke arah kamar nya

" heh,mau kemana ?"

Kiara berhenti dan membalik kan badan nya ke arah wanita itu

" kiara mau ke kamar ,sekalian mandi"

Wanita itu menghampiri kiara

" enak banget pulang sekolah mandi nih"

Wanita itu melempar keranjang baju kotor ke arah kiara

Kiara dengan cepat menangkap nya

" cuci semua bajunya besok mau di anter ke pelanggan, cuci yang bersih sekalian yang uda kering langsung di seterika"

Wanita itu kemudian pergi meninggal kan nya

Kiara menatap wanita itu lalu ber nafas panjang

" aku bukan wanita lemah "

guman kiara , dan langsung ber gegas mengerja kan semua nya

Kiara mengerja kan semua pekerjaan itu, mulai dari mencuci, menyetrika, melipat sampai membagi setiap baju dengan milik pelangan

20:13

" akhir nya" dia ber nafas lega, semua nya selesai tidak terlalu larut, kiara berjalan menuju kamar mandi setelah mandi, dia merasa sangat kelaparan

kiara memutus kan pergi ke ruang makan

dia melihat ayah dan ibu tiri nya sedang makan di sana. tanpa mengajak diri nya

"buk,semua udah aku kerjakan, udah selesai "

Wanita itu mengganguk tanpa menoleh ke arah nya,begitu pun sang ayah.

Ayah kiara sangat membenci kiara. gara gara menggandung kiara , Ibu nya sakit sakitan bahkan sampai ber minggu minggu di rawat di rumah sakit, kondisi nya semakin parah menjelang kelahiran kiara,

Setelah kiara lahir, Ibu nya meninggal dunia, Namun dia sempat menulis kan nama untuk anak nya itu.

Kiara Putri

awal nya ayah nya berusaha meng ikhlas kan takdir itu

Namun saat kiara beusia 5 tahun, kiara adalah anak yang aktif.

 Dia banyak bertingkah ke sana kemari ,membuat ayah nya semakin kesal

Berbeda dengan ayah nya

Kakak tiara dirgantara sangat menyayangi kiara

 Dia bahkan dengan senang hati merawat adik kecil nya itu

Saat itu kiara kecil sedang ber main ber sama kakak ny di sebuah taman ber main

Kiara tiba tiba ber lari ke arah jalan raya dengan tiba tiba,ternyata kiara mengejar sebuah bola yang menggelinding ke sana

Kakak nya dengan sigap mengejar kiara,

Namun hal tak terduga tiba tiba terjadi

kakak kiara tertabrak sebuah mobil dari arah belakang nya, membuat pendarahan yang cukup parah alhasil

Kakak kiara yang selama ini melindungi dan menyayangi nya tiada

Membuat kebencian sang ayah semakin dalam

 bahkan saat sudah memiliki istri baru

 ayah juga tidak peduli apakah sang istri menyayangi nya atau tidak

yang terjadi mereka ber dua sama sama menunjuk kan kebencian

Flas back offf

Lanjut ke kiara

Kiara mendekat ke meja makan, dan inggin duduk

ucapan ayah nya menghenti kan ny

" aku gak mau makan kalo ada dia"

Sotak kiara ber henti dan tidak jadi duduk di sana

Si ibu tiri ber diri

" heh pergi sana, suami ku gak nafsu makan "

Tanpa ber kata apa apa

Kiara mengganguk dan ber jalan pergi ke kamar nya

Kiara sampai di dalam kamar nya kemudian menggunci pintu

" aku lapar, nanti saja lah aku tunggu sisa makanan ibu dan ayah Sekalian pasti di suruh cuci piring"

Kiara merebah kan badan nya ke tempat tidur, dia teringat buku nya yang sangat membahagiakan , kiara mengambil buku itu lalu menaruh nya di atas dada sambil berbaring.

" andai kehidupan ku seindah di novel "

Kiara menutup mata nya sambil tersenyum sendiri

Terpopuler

Comments

IndraAsya

IndraAsya

👣👣👣

2023-12-14

1

Kania Rahman

Kania Rahman

hadir Thor 💪💪👍👍

2023-12-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!