NovelToon NovelToon
Suami Pelit Istri Pamit

Suami Pelit Istri Pamit

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam / Pihak Ketiga
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Cillato

Namaku Tiara Putri Mahesa, aku menikah dengan seorang Pria bernama Rio Anggara. Seorang pemuda sukses berjabatan Manager di Perusahaan Besar, dia sangat mencintaiku. Namun sikap dan sifatnya lambat laun berubah, dia menafkahiku dengan tidak layak, bahkan kerab tidak memberiku nafkah. Padahal Tugas Seorang Suami memberi Nafkah Lahir dan Batin Terhadap Istrinya. Tak jarang aku pun bagai seorang pengemis yang harus berkali kali mengiba meminta hakku. Namun kesabaranku seolah di injak injak dengan perbuatannya di belakangku, lelah dengan kesabaran yang tak pernah di hargai. Akhirnya aku Berontak dan Mundur.
Bagaimana kelanjutan kisahku? Yuk baca kisahku

Happy Reading❤️‍🔥

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cillato, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

POV Ibu Ningsih

Aku ningsih, seorang janda yang ditinggal suami meninggal. Suamiku meninggalkan kami karena sakit. Aku memiliki dua orang anak, Anak sulung ku bernama manda, dan anak bungsu ku bernama rio.

Semenjak ditinggalkan suami, aku hanya fokus membesarkan anak anak. Banyak duda bahkan lelaki Lajang yang ingin mendekat tapi aku tak menggubrisnya. Karna aku tahu mereka mendekat hanya ingin menikmati harta dari suamiku ini, enak saja mereka..

Ya, memang harta yang ditinggalkan suami ku ini cukup untuk menghidupi ke dua anakku hingga tamat kuliah dan untuk biaya kebutuhan kami sehari harinya. Jadi aku tidak usah pusing pusing memikirkan bagaimana caranya untuk menghidupi keluargaku ini.

Anak sulungku menikah dengan pacarnya, seorang karyawan biasa di sebuah kantor kecil. Tapi yang tak bisa ku terima, rio anak bungsu ku ingin melamar pacarnya yang aku tahu dari cerita rio bahwa dia adalah anak yatim piatu dan tak memiliki apa apa.

Sungguh aku tak habis fikir dengan anak itu, kenapa malah ingin menikah dengan gadis miskin yang tak tahu asal usulnya begitu.

"Rio ingin menikah dengan tiara bu". Ucap rio mengagetkanku

"Apa apaan kamu ini rio, ibu kuliahkan kamu biar sukses biar bisa punya istri wanita kaya dan berkelas malah kamu ingin menikah dengan wanita yang gk jelas asal usulnya". Ucapku geram saat mendengar ucapan rio tadi

"Ku mohon bu, ibu restui hubunganku dengan tiara. Rio sangat mencintai tiara bu". Ucap rio meyakinkanku dengan wajah melemasnya, sambil bersipuh di kakiku memohon agar aku merestuinya.

Terbesit rasa kasihan pada anak lelakiku ini, mau tak mau aku merestuinya meski dengan berat hati, semata mata ini semua ku lakukan demi anak ku ini.

"Baiklah ibu merestui hubungan kalian,".

Dan tak terasa pernikahan rio sudah terlaksana, dan akhirnya rio resmi menikahi tiara. Ya meskipun aku tak bisa menganggap tiara sebagai menantuku.

Setelah itu, rio menerima panggilan interview perusahaan dikota besar. Senang sekali aku mendengar hal itu, jika sampai putraku bisa bekerja di sana wah bisa dibayangkan hidupku akan bertambah bahagia. Bagaimana tidak? Gajinya pasti sangat besar, aku bisa membeli perhiasan baru dan pakaian bagus di mall.

Akan ku pamerkan pada para tetanggaku yang selama ini meremehkan hidupku, biar mereka pada iri kepanasan melihat anakku yang sukses ini.

"Bu, Alhamdulillah rio diterima bekerja di perusahaan PT Mahesa". Ucap rio dengan senyum lebar menandakan dirinya sangat bahagia

"Wah selamat ya anakku, pastilah kamu diterima siapa sih yang gk bakal nerima kamu. Kan kamu ini anak pintar, tapi Kamu nya aja kurang pintar memilih istri".

Ucapku ketus sambil mata ini melirik tajam kearah tiara, kulihat menantuku ini hanya diam sambil menundukkan kepalanya. Aku tahu dia sangat bahagia karena anakku ini mempunyai gaji besar nantinya, pasti gaji anakku akan dipakainya foya foya. Oh tidak bisa, gaji anakku harus jatuh padaku, tidak boleh diambil alih oleh tiara miskin ini.

Aku pun selalu mewanti wanti rio, jangan terlebih dahulu memiliki anak.

Mengapa aku bilang begitu padanya? Karena kalau rio sampai memiliki anak, sudah pasti uangnya akan habis untuk pengeluaran anaknya itu dan aku gk mau uang gaji rio di berikan kepada tiara, ihh gk sudi aku. Itu kan uang hasil kerja keras anakku. Sudah sepantasnya dia berbakti kepadaku, aku ibunya, aku yang melahirkan dan membesarkannya.

Hari gajian rio pun tiba, tak lupa aku menyuruh manda untuk menghubungi rio. Agar anak itu setelah pulang bekerja, langsung pulang kerumahku.

Saat yang dinanti pun tiba, akhirnya rio datang memberikan apa yang ku mau. Bukan hanya aku saja, tapi manda sebagai kakaknya pun ikut di beri. Memang anak lelaki ku ini sangat hebat, aku bangga padanya.

Tak lupa aku memberitahu rio jika gajian harus selalu memberi jatah pada ibu dan kakaknya, serta aku memberitahu rio untuk menjatah nafkah kepada tiara satu juta saja tiap bulannya, untuk mengurusi segala kebutuhan rumah. Toh juga mereka tidak mempunyai anak, uangnya hanya digunakan makan untuk mereka berdua. Pasti cukuplah, enak aja kalau tiara dapat uang lebih banyak dari aku.

Hari itu hatiku sangat senang mendapatkan sebuah amplop yang berisi uang tiga juta didalamnya, sudah banyak hal hal yang ingin aku beli dari pakaian dan juga perhiasan.

Saat putraku pulang, aku lupa meminta uang tambahan untuk membayar arisan ibu ibu komplek. Ah ya sudahlah aku minta ke kontrakannya saja.

Kudatangi kontrakan putraku, ku dengar suara putraku dan tiara sedang berdebat.

Tanpa mengucapkan salam, langsung saja aku masuk. Ku dengar tiara menolak diberikan uang nafkah segitu, kata tiara uang segitu mana cukup untuk kebutuhan sehari hari. Emang tiara ini mata duitan, harusnya dia bersyukur. Pinter pinter ngelola uang yang dikasih sama suami, eh ini enggak malah sok sok an menolak.

Sudah menerima uang arisan dari rio, aku pun kembali ke rumah. Aku tidak sabar ingin mengajak manda pergi berbelanja ke mall besok.

Keesokan harinya, aku sudah semangat mengajak manda untuk pergi berbelanja atau bahasa gaulnya shopping gitu.

"Manda, ayo kita belanja dimall. Ibu pengen beli baju baru ini". Ucapku mengajak anak sulungku ini, meski sudah bersuami sifat malasnya masih ada. Bangun selalu siang, tak pernah membantu pekerjaan rumah. Bahkan untuk menyiapkan keperluan suaminya bekerja, si alex melakukannya sendiri. Kalau untuk anaknya sudah pasti ibu yang menyiapkannya semuanya.

Seperti pagi ini, setelah anak dan bapak pergi bekerja si manda masih tertidur pulas di dalam kamar. Emang bener bener si manda

Ku gedor gedor pintunya dengan kencang

Toookk...

Tooookkk..

Manda, bangun nda..

Tookkk...

"Apa sih bu". Ucap manda menjawab dari dalam kamar

"Ayo kita pergi ke mall nda, ibu pengen beli baju baru". Ucapku dengan antusias

"Aduuhh bu, ini masih pagi. Mallnya belum buka juga kali". Ucap manda menjawab sambil membuka pintu kamarnya

Ceklekk..

Terlihat manda, dengan muka baru bangun tidurny

"Ya kita jalan jalan aja dulu sebelum ke mall, ibu pengen beli makanan enak di luar". Ujarku bersemangat menatapnya

"Iiishh.. ibu ini mengganggu saja, aku masih ngantuk tau".

"Ayolah nda, bangun. Cepat kamu siap siap". Ucapku membangunkan manda seraya mengguncang guncang tubuhnya

"Isshhh...". Ucap manda terbangun dan berjalan menuju kamar mandi

Setelah di mall, hatiku senang mataku berbinar melihat deretan pakaian serta yang lainnya.

Saat memasuki salah satu outlet pakaian terkenal, aku dan manda pun memilih milih baju.

"Bu.. ibu...". Ucap manda menyenggol tanganku yang sedang sibu memilih pakaian

"Apa sih nda, ganggu aja". Ucapku agak kesal

"Itulohh, itu si tiara kan. Dia beli baju juga disini, uang dari mana buk dia". Ucap manda menunjuk arah dimana tiara berada.

Benar, di sana tiara sedang memilih milih pakaian. Dan ku lihat di dalam keranjangnya sudah ada beberapa pakaian yang sudah dia letak, uang dari mana dia. Gegas ku langkahkan kakiku menuju ke tempat tiara berada.

Perdebatan kecil pun terjadi, tiara berkata jika uang yang dipakainya belanja adalah uang dari rio. Apa apaan ini, tidak bisa di biarkan.

Aku harus bicara sama putraku itu, enak enaknya tiara dikasih uang belanja.

Dasar menantu kurang ajar, malah pergi nyelonong aja tanpa pamit. Aku ini kan mertua dia, emang wanita kampung gk jelas asal usulnya.

Saat tiba dirumah gegas kusuruh manda untuk menghubungi rio, awas aja akan ku adukan perilakunya pada putraku.

Sebelum rio datang, entah kemana si manda dan suaminya itu. Memang mereka berdua sangat cocok, yang satu pemalas yang satunya mata duitan.

Akhirnya putraku datang, tanpa basa basi langsung saja aku bertanya

"Rio, apa benar kamu memberikan uang lebih untuk belanja pada tiara?"

"Apa apaan sih kamu ini rio, sudah ibu bilang jatahi nafkah untuk tiara itu". Sambungku lagi

"Ha, maksud ibu apa? Belanja, belanja apa tiara?. Rio hanya memberikan uang satu juta saja untuk tiara bu, ibu kan kemarin tahu sendiri". Jawab rio padaku

"Ibu tadi bertemu dengan istrimu itu, dia berbelanja pakaian mahal. Jika bukan uang darimu, Lalu darimana wanita miskin itu dapat uang untuk belanja pakaian di mall, dan kamu tahu pakaian yang di beli semua harganya mahal mahal". Ucapku menggebu gebu, tidak terima bahwa wanita miskin itu bisa membeli beberapa pakaian mahal yang ada disana.

"Apa iya bu tiara belanja ke mall, kalau pakai uang gaji juga gk munhkin. Kan tiara baru bekerja". Perkataan rio membuatku kaget, apa? Tiara bekerja

"Bekerja dimana tiara?". Tanyaku

"Di perusahaan tempat rio bekerja bu, dia bekerja sebagai sekretaris ceo menggantikan sekretaris lamanya karna cuti".

Mulutku menganga mendengar perkataan rio, tiara bekerja di perusahaan besar itu juga. Gajinya pun pasti besar.

Tiba tiba ide muncul di kepalaku, aku pun senyum senyum sendiri memikirkan ideku ini.

"Rio, tiara kan sudah bekerja. Ya sudah kamu gk usah menafkahi dia lagi, kan dia bisa memakai uang gajinya untuk memenuhi kebutuhan rumah. Lalu untuk apa uang gaji istrimu itu, kan sudah seharusnya istri juga membantu suaminya kan". Ucapku memberitahu rio, semoga putraku ini paham perkataanku.

"Benar juga ya bu, uang rio kan bisa ditabung. Rio juga pengen ganti mobil baru, masak manager perusahaan besar mobilnya kuno". Ucap rio, ah putraku ini emang the best dah.

"Iya rio kamu benar, jadi bisa lah uang nafkah istrimu itu kamu kasih ke ibu. Ingat kamu harus berbakti kepada ibu". Ucapku merayu rio

"Baiklah bu, nanti setiap bulan ibu akan aku kasih uang empat juta ya" Aku senang sekali mendengar perkataan rio ini, jadi semakin tidak sabar ingin cepat cepat menerimanya

"Yaudah bu, rio pamit dulu ya. Capek sekali hari ini banyak pekerjaan dikantor". Ucap rio pamit bersalaman mencium tanganku dengan takzim

Sepulangnya rio, aku melangkahkan kakiku kedalam kamar dengan tersenyum lebar, yang menandakan bahwa perasaanku riang gembira.

1
Misaza Sumiati
body h masa masih oon itu di status Manda ada calon ipar
tini_raharjo
ehhmm ada gila gila nya nehh..
Rita Murwanti
lha kamu juga yg goblok Ra dah tau dah ngrasain gmn suami dan keluarganya gak sehari 2 har 3 THN lho msk mo nunggu apa yg mo di tungguuuuu
Adam shakira prayitnofamily
kalau anak asuh kenapa tadi yang jadi walinya pak Ahmad ya
Lestari Tari
mahar 74 gram suruh jual
Lestari Tari
kaga ngaca tuh wadon udh bekas orang juga
Lestari Tari
mending jual mobil
Lestari Tari
bayi gula apaaan tuh? baru denger
Ani Yuliana: bayi gula / sugar baby 🤭🙏✌️
total 1 replies
Fitri giza Ananda
maaf Thor semua pembaca termasuk aku lebih suka cerita sat set tidak bertele tele seprti sinetron ikan terbang dengan bertujuan supaya cerita ber bab bab...tidak Thor semua suka yang sat set tapi tidak dipaksakan
Murni Bpn
lanjut ya thor buat cerita ank2nya Bintang dan Tiara ya?semangat
Indah Inayati
Luar biasa
Wanita Aries
Terlalu naif si rara
Wanita Aries
Kl rmh tangga di campurin mertua dan ipar ya amasyong
einara
mirip suamiku yg diam2 transfer ke kakak perempuannya pdhal dia punya mobil 2 dan kerja pula
Nay: wahh, yg sabar ya kak. semoga kakak rejekinya lancar selalu ya, di mudahkan segala urusannya🤗
total 1 replies
Idahas
semua terungkap, satu lagi anak dikantungan mawar
Idahas
mending Tiara jelas asal usulnya
Idahas
hancur keluarga Rio bentar lg rumah ilang
Idahas
mungkin mawar anak angkat, makanya gak jelas asal
usulnya
Idahas
hadeuhh..ga tau malu banget
Idahas
ngakak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!