Sarah tidak menyangka jika ia akan di pertemukan dengan seorang duda yang memiliki 2 putra lucu, imut, dan tampan. Tentu saja ketampanan itu berasal dari ayahnya. Namun sayang Dia berjanji tidak ingin menjalin hubungan apalagi menikah setelah istrinya mengkhianatinya. Namun saat bertemu Sarah ia melanggar janjinya itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nidia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 2: Bocah imut
Aku sudah sampai di kelas ku. Kulihat anak-anak tampak sedang asyik bermain-main satu sama lainnya.
"Ekhem..." aku berdehem dan seketika anak-anak menoleh ke arah ku.
"Selamat pagi anak-anak, saya Miss Sarah wali kelas kalian. Senang bertemu dengan kalian semua," ucapku dengan suara lantang agar bisa di dengar murid ku.
"Selamat pagi juga Miss," balas anak-anak dengan kompak.
"Ok, Miss akan mengatur tempat duduk kalian terlebih dahulu ya. Setelah itu kita akan berkenalan satu sama lain. Pasti kalian belum kenal teman-teman kalian kan," ujar Sarah.
Akhirnya urusan tempat duduk sudah selesai meskipun penuh dengan drama. Beberapa anak tidak suka dengan pilihan teman satu bangku mereka, akhirnya Sarah memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk memilih siapa saja yang dinginkan jadi teman satu bangkunya.
Saat Sarah hendak membuka daftar absensi kelas tiba-tiba seseorang mengetuk pintu ruangan kelas.
"Tok...tok..tok..permisi Miss Sarah, maaf mengganggu waktunya sebentar. Saya ingin mengantar salah satu murid kelas 1. Anak ini tadi mengikuti kakaknya yang berada di kelas 4. Mungkin karena hari pertama jadi dia masih sedikit takut. Dia memang selalu mengikuti kakaknya."
"Ayo nak, masuklah. Teman-teman mu ada disana menunggu mu," ucap Pak Zein selaku Kepala Sekolah. Dia sudah mengenal Damien sebelumnya karena merupakan anak pemilik sekolah tersebut.
"Namanya Damien, sebelumnya juga anak ini pernah ikut dengan kakaknya ketika masih berumur 4 tahun. Tapi satu tahun kemudian dia tidak ikut lagi karena dilarang oleh ayahnya. Anak ini juga susah untuk mendekatkan diri dengan orang baru. Tapi saya yakin Ibu Sarah bisa mengubahnya," bisik Pak Zein kepada Sarah. Ia hanya menganggukkan kepala.
"Kalau begitu saya pergi dulu Miss Sarah," ucap Pak Zein lalu beranjak pergi.
Tampak lah seorang anak yang sedang berdiri di depan kelas dengan mata yang berkaca-kaca. Sarah tahu kalau anak itu hendak menangis tapi ia mencoba mendekati Damien.
"Halo Damien, bagaimana kabarmu hari ini. Lihatlah teman-teman mu sepertinya ingin berkenalan dengan mu," ucap Sarah.
"Hai Damien," ucap salah seorang murid Sarah.
Damien yang melihat teman-temannya senang melihatnya tersenyum kepada teman satu kelasnya.
Sarah merasa gemas sendiri dengan ekspresi anak itu.
"Baiklah Dami, kamu duduk disitu ya," ucap ku menunjuk tempat duduk kosong tepat di depan mejanya.
"Kring..kring..kring.." bel pertanda istirahat berbunyi. Murid-murid keluar dari ruangan dengan membawa bekal mereka masing-masing menuju kantin sekolah.
"Hati-hati nak, tidak usah buru-buru. Waktu istirahatnya masih banyak," ujar ku saat melihat Damien si bocah imut hampir tersandung karena berjalan dengan cepat.
"Sepertinya anak itu kurang bersosialisasi, aku rasa ada yang salah dengannya. Mungkin nanti aku perlu berbicara dengan orang tuanya," ucapku monolog.
"Kakak," panggil Damien.
"Astaga...jangan berlari Damien, kalau kamu jatuh bagaimana," ucap Darren khawatir saat melihat adiknya berlari ingin menghampirinya.
"Kak, aku lapar. Bekal ku tinggal di mobil."
"Baiklah kalau begitu ayo kita ke kantin memesan makanan," ajak Darren lalu membawa adiknya ke kantin. Darren sangat menyayangi adiknya. Ia juga tahu kalau adiknya itu memang kurang bergaul.
"Dami...kenapa belum pulang?" tanya ku menghampiri Damien dengan seorang murid di dekatnya.
kemarin bilangnya dya gak mau dekat wanita apalagi mempunyai hubungan dengan yg namanya wanita, trus waktu disinggung Darren soal devano yang suka cium wanita berbeda dan dibenarkan devano. sekarang bilangnya lagi banyak wanita yg menggodanya tapi tdk ada yg bisa mencuri perhatianku...cium kan wanita berbeda" kan salah satu mereka berhasil.menarik perhatian devano.
jadi yg bener gmn devano sebagai duda? jangan bilang saat malam pertama dengan Sarah, bilangnya gak ada senikmat ini dari wanita" yg pernah q tiduri.
hadeuwwww
konsisten dong Thor jangan plin paln biar gak kesel juga bacanya .
benarkah selama ini Alex mencintai Sarah?
dan juga pesona Sarah kalah jauh dari Selena bagi Alex