Persahabatan antara Celine dan Damian harus ternoda karena kesalahan satu malam yang mereka lakukan.Mereka harus memulai "hubungan" baru tanpa direncanakan dan tanpa rasa cinta.
Cerita ini hanya hayalan author aja yaa,dan karya pertama dari author receh ini.
Mohon dukungannya, saran dan kritiknya.
Terimakasih.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ichapurie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7
Kediaman Wisesa
Damian duduk di balkon kamarnya, pikirannya menerawang, dia berpikir segala sesuatunya harus jelas, tentang semua kejadian semalam.
Tidak mungkin dia tiba-tiba merasa panas bergejolak, dan menginginkan sesuatu di luar batas.
Sebagai lelaki dewasa dan normal Damian pernah merasakan gejolak itu, tetapi dia tidak pernah berbuat diluar batas norma yang ada, walaupun saat dia bersama Alisa.
Tetapi mengapa semalam dia seperti kesetanan semua diluar kendalinya.
Ya...Damian harus menyelidikinya agar semuanya menjadi jelas.
Tanpa pikir panjang Damian mengambil kunci mobilnya dan pergi menuju Restoran yang semalam dia datangi bersama kekasihnya.
Restoran
Suasana Restoran cukup ramai, Damian masuk dan disambut oleh pegawai yang bertugas greeting didepan pintu Restoran.
"Selamat Datang, pesan untuk berapa orang kak?" tanya pegawai tersebut dengan ramah.
"Maaf saya ingin bertemu dengan Manager On Duty saat ini." jawab Damian
"Baik kak, saya konfirmasi dulu, silahkan duduk dan menunggu sebentar." pegawai tersebut meninggalkan Damian untuk memanggil sang Manager.
5 Menit kemudian, seorang pria dengan usia 40 tahunan menghampiri Damian.
"Selamat sore pak, perkenalkan saya Rizal MOD yang saat ini sedang bertugas, maaf sebelumnya ada apa mencari saya, apa ada sesuatu yang kurang dari Restoran kami." ucap Rizal sang Manager dengan ramah sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman.
"Sore pak, saya Damian." jawab Damian ikut membalas uluran tangan Rizal.
Damian pun menceritakan semua kejadian yang terjadi, tentu tidak dengan kejadiannya dengan Celine.
"Apakah saya bisa melihat CCTV semalam pak sekitar jam 7 malam sampai jam setengah 9 malam?"
"Baik pak, agar semuanya jelas dan untuk nama baik Restoran kami, saya akan minta rekaman CCTV semalam."
Tentu Rizal tidak mau ambil resiko jika menolak untuk menunjukan CCTV di Restoran karena nama baik Restoran yang dipertaruhkan.
Damian dan Rizal pun pergi menuju ruang IT.
Petugas IT pun mulai mengotak atik untuk menunjukan isi rekaman CCTV semalam.
Diawal semua terlihat biasa, kemudian terlihat Alisa yang berpamitan ingin ke toilet.
Deg...
Ternyata Alisa tidak langsung menuju ke toilet tetapi dia berbelok ke arah open kitchen Restoran tersebut.
Damian ingat dia meminta Alisa untuk memesankan minuman.
Terlihat Alisa dan pelayan Restoran tersebut mengobrol dan tiba-tiba Alisa mengeluarkan sesuatu dari tas kecilnya.
Alisa memberikan bungkusan kecil itu kepada pelayan Restoran tersebut, entah apa yang mereka bicarakan, Damian, Rizal, dan petugas IT hanya melihat pelayan tersebut menganggukan kepala beberapa kali, tanda mengerti.
Alisa kemudian pergi ke tujuan awalnya yaitu toilet.
Di video berikutnya terlihat sang pelayan keluar dari dapur sambil membawakan minuman, yang sepertinya pesanan Alisa untuk Damian.
Benar saja minuman itu diantar ke meja Damian, terlihat Damian langsung meminum minuman tersebut.
5 menit kemudian terlihat Alisa keluar dari toilet dan kembali ke arah open kitchen.
Ternyata Alisa menemui pelayan itu lagi, dan memberikan sejumlah uang merah lembaran sekitar 5 lembar.
Alisa kembali ke mejanya bersama Damian.
Beberapa menit terlihat Damian yang mulai gelisah, terus menyeka keringat yang keluar didahinya, terlihat Alisa yang mengkuatirkan keadaan sang kekasih.
Sampai video ini Damian meminta berhenti, rahangnya mengeras dan tangannya terkepal menahan emosi.
Dia tidak menyangka gadis yang dia kenal lemah lembut ternyata melakukan hal menjijikan seperti itu.
Damian tidak habis pikir, apa yang membuat Alisa melakukan tindakan bodoh itu.
Damian menarik nafas dalam "Bisa panggilkan pelayan itu"....