NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI ALENA

TRANSMIGRASI ALENA

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Konflik etika / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: HaluBerkarya

rasa cinta yang sangat besar pada Gentala Wiliam Manggala membuat Alena secara ugal ugalan mengejar cintanya. berkali kali di tolak tidak membuat gadis itu menyerah, hingga suatu hari dia mendengar kalimat menyakitkan dari Wiliam.
"wajar kau bertanya seperti itu? kau pikir aku semurah itu? aku hanya kasihan karena hidupnya menyedihkan, paham!!" -kalimat Wiliam yang secara tidak sengaja menghancurkan hati Alena.
bukan, bukan karena di tolak lagi, tapi kalimat yang mengatakan 'hanya kasihan karena hidupnya menyedihkan' membuat Alena runtuh.
jujur saja dia tidak pernah ingin di kasihani, bahkan selama ini dia tampil angkuh hanya untuk menutup kerapuhan hatinya, tapi Wiliam dengan tegas mengatakan itu.
hancur yang Alena rasakan membuatnya bertekad melepaskan Wiliam.
sore itu di tengah hujan deras Alena terlibat kecelakaan maut hingga gadis itu di larikan ke rumah sakit.
ajaibnya, setelah satu Minggu di rawat, Alena kembali tersadar. tapi yang membingungkan Alena tersadar di raga orang lain

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HaluBerkarya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

perasaan gelisah

Siang hari Nadira sudah bersiap di depan motornya, Bi Sumi akan tetap ikut bekerja di rumahnya tapi untuk pulang bersama,Bi Sumi lebih memilih ikut dengan mobil Opa Abigail dan Oma Siska nanti sore. Melihat aksi ugal ugalan Nadira tadi pagi membuat bi Sumi takut jika harus pulang bersama Nadira. bermodalkan google maps Alena nekat pulang sendirian tanpa mengikuti perintah Opa Abigail yang memintanya pulang bersama .

sekitar pukul sembilan malam Alena sampai di jakarta, malam itu dia tidak langsung pulang ke rumah ayahnya melainkan pergi ke apartemen milik gadis itu. Alena melajukan motornya ke apartemen. Sampai di sana Alena memarkirkan blackqueen lalu langkah kaki gadis cantik itu kembali menapaki lobi apartemen yang tidak terlalu mewah untuk ukuran dirinya yang sekarang sudah menjadi kaya. Alena menghembuskan nafas berat, tangannya menekan beberapa digit password apartemennya. mata Alena melihat sekeliling , banyak sekali foto foto Wiliam yang terpajang memenuhi ruangan itu, kakinya terus melangkah masuk ke kamar, dan sama saja semua di penuhi dengan gambar pria yang sudah hampir dua minggu Alena tidak temui.

"huuffft" Alena membuang nafasnya dengan kasar, dia sudah terasa capek karena hampir sebelas jam dia menyetir motor dari jarak yang sangat jauh. Alena berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang sudah tampak lengket, dia juga ingin segera membuang baju yang dia pakai sejak semalam.

.

.

.

sementara di tempat lain, sudah dua minggu berlalu Wiliam masih betah datang mengecek keadaan Alena yang sama sekali belum siuman. Wiliam sudah tidak mau lagi ke sekolah, untung otaknya yang di atas rata rata jadi tidak akan pernah rugi jika hanya sekedar tidak datang. Wiliam menyibukkan diri bekerja di perusahaan ayahnya untuk menghilangkan sedikit pikiran tentang Alena. Usaha wiliam tentang semua itu rupanya sia sia, karena mau bagaimanapun caranya dia mengalihkan pikirannya dengan beberapa pekerjaan tetap saja ada celah untuk Alena walau sekedar menghantui isi kepalanya.setiap malam Wiliam selalu datang ke rumah sakit dan akan nginap disana untuk menjaga tubuh Alena, karena jiwanya sudah berkeliaran bebas di udara segar.

"kapan?" Wiliam selalu mengajak Alena ngobrol, berharap di alam bawah sadarnya, gadis itu mendengar setiap kalimat yang tak henti hentinya dia ucapkan selama dua minggu terakhir.

"kapan bangunnya Alena, kenapa kamu sampai segini nya menyiksaku.." suara yang sangat pelan, tapi dia tidak pernah putus asa begitu saja,, Wiliam yakin Alena pasti mendengarnya.

"aku minta maaf Alena please,, kamu boleh mengacuhkanku nanti tapi sekarang aku mohon bangun sayang.." Wiliam menggenggam erat tangan yang tak ada geraknya sama sekali, wajah yang terpasang berbagai alat medis, kakinya yang di perban mungkin efek kecelakaan kemarin sampai kaki Alena terluka cukup parah.

"bangun sayang,, aku akan mengabulkan semua keinginan mu,, kau mau kita menikah hmmm, maka bangunlah Alena aku akan segera menikahimu,, kau membuatku gila Alena, kenapa tidak sekalian aja kau membunuhku hmm.."

"aku memang pria brengsekkk,, aku pria bodoh karena selalu mengacuhkanmu, aku- aku tidak berguna hiks.." pada akhirnya Wiliam selalu menyalahkan dirinya sendiri atas kecelakaan yang menimpa Alena. dia selalu berandai jika saja selama ini dia tidak mengacuhkan perasaan Alena, andai selama ini dia membalas perasaan gadis itu, andai saat itu mulut Wiliam tidak berkata sesuatu hal yang menyinggung perasaan Alena pasti sampai sekarang gadis itu akan tetap menempelinya. tapi semua itu sudah berlalu dan yang sekarang Wiliam rasakan adalah PENYESALAN DAN RASA BERSALAH yang tiada tara. Wiliam berlalu ke kamar mandi di ruang rawat Alena, disana dia kembali meninju tembok untuk sekedar melukai dirinya sendiri.

 .

.

 sementara disini, Alena merasa gelisah dalam tidurnya, dia bergerak ke sana kemari sambil memegang dadanya yang terasa sesak. air mata jatuh begitu saja dari matanya. dalam tidurnya dapat Alena rasakan kalimat lirih dari Talanya. Alena membenci ini, dia tidak semudah itu untuk menghapus perasaan yang sudah dia lukiskan sedari dulu. Nama Gentala Wiliam Manggala sudah punya tempat sendiri di dalam hatinya yang mungkin tidak akan bisa dia hapus dengan cepat, tapi Nadira bertekad untuk secara pelan menghapusnya.

hufffttt kenapa perasaanku jadi begini, aku mau tidur dengan tenang astaga,,

Alena memegang dadanya yang semakin sesak.Karena rasa sesak itu, pada akhirnya Alena terbangun untuk menenangkan hatinya yang seakan teriris. dia berlalu ke dapur apartemen mencari air dingin yang mungkin masih tersedia dari dua minggu sebelumnya.

mata tajamnya mencari sesuatu di dalam kulkas kecil, tapi nyatanya disana tidak ada air sama sekali. Alena tidak memikirkan itu sebelumnya, terpaksa gadis itu harus kembali ke kamar.

"duhhh laper lagi!!" sejak siang tadi perutnya belum di isi sama sekali. Alena ingin keluar, tapi jam sudah mulai larut. dengan susah payah gadis remaja itu memaksa matanya untuk tidur kembali.

__

1
Noorjamilah Sulaiman
mantap
Noorjamilah Sulaiman
next
Noorjamilah Sulaiman
mantap
aaab
otak vallerio encer juga
Suwarni Paktam
%%7-$/
Noorjamilah Sulaiman
rupanya semua nya rencana mama tirinya,dia tau kembaran nadira masi hidup
Noorjamilah Sulaiman
mantap
Noorjamilah Sulaiman
ayo Alena...
Noorjamilah Sulaiman
Bagus,jgn Kasi can
Noorjamilah Sulaiman
mau dtumbuk mukanya C sella tu👊🏻👊🏻
Noorjamilah Sulaiman
smpi sini masi suka
Noorjamilah Sulaiman
Rasain lo
Noorjamilah Sulaiman
mantap cuy....💪💪
Noorjamilah Sulaiman
balas semuanya klu blh halau mereka dr rmh mu
Noorjamilah Sulaiman
bgs,Ni masanya william yg berusaha utk mdptkn mu
Noorjamilah Sulaiman
Aku akan bg bunga setiap episode jika jln ceritanya Aku suka
Noorjamilah Sulaiman
mantap alena vallerio..💪💪💪
Noorjamilah Sulaiman
mantap...
Noorjamilah Sulaiman
setakat Ni Aku Masi suka JLN ceritanya
Noorjamilah Sulaiman
mantap alena
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!