NovelToon NovelToon
When Mafia Fall In Love

When Mafia Fall In Love

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia
Popularitas:680.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Puput

Setelah gagal berjodoh dengan Ustaz Ilham, tanpa sengaja Zahra bertemu dengan pria yang bernama Rendra. Dia menolong Rendra saat dikejar seseorang, bahkan memberi tumpangan pada Rendra yang mengaku tak mempunyai tempat tinggal.

Rendra yang melihat ketulusan hati Zahra, merasa jatuh cinta. Meski dia selalu merasa kotor dan hina saat berada di dekat Zahra yang merupakan putri pertama pemilik dari pondok pesantren Al-Jannah. Karena sebenarnya Rendra adalah seorang mafia.

Apakah Zahra akan ikut terseret masuk ke dalam dunia Rendra yang gelap, atau justru Zahra lah penerang kehidupan Rendra?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12

Pagi hari itu, Zahra menatap dirinya di cermin setelah memakai hijabnya. Benarkah dia akan menerima Ustaz Ilham menjadi suaminya? Di sisi lain hatinya bahagia karena Ustaz Ilham akan menikahinya tapi di sisi lain dia merasa ragu karena sebelumnya perjodohan itu telah batal. Dan satu hal lagi, bagaimana dengan perasaan Syifa? Karena Zahra yakin Syifa juga memiliki perasaan yang sama dengan Ustaz Ilham.

Beberapa saat kemudian ada sebuah ketukan pintu yang membuyarkan lamunannya. Dia segera berdiri dan membuka pintu itu.

Rendra kini telah rapi dan berdiri di depan pintu sambil tersenyum menatapnya. "Ayo, aku antar pulang ke rumah. Keluarga Ustaz Ilham akan ke rumah kamu hari ini."

"Tapi kan aku belum memutuskannya. Katanya Ustaz Ilham akan ke sini lagi." kata Zahra. Dia belum mengiyakan ataupun menolak Ustaz Ilham. Dia masih butuh waktu untuk berpikir.

"Kelamaan, sebelum semua berubah pikiran." kata Rendra. Lalu dia membalikkan badannya. "Ayo."

Zahra akhirnya menganggukkan kepalanya lalu mengikuti Rendra berjalan keluar dari rumah.

Setelah mereka masuk ke dalam mobil, Rendra segera melajukan mobilnya.

Dalam perjalanan, mereka berdua hanya terdiam. Zahra menatap luar jendela sambil memikirkan apa yang akan dia lakukan setelah ini.

"Jangan gelisah seperti itu. Harusnya kamu senang akan menikah dengan Ustaz Ilham." kata Rendra memecah keheningan.

"Menikah itu untuk seumur hidup. Aku gak mau kalau ternyata Ustaz Ilham ngelakuin ini karena dipaksa seseorang."

Rendra tersenyum kecil. "Kalau Ustaz Ilham menolak kamu, berarti dia itu bodoh telah menyia-nyiakan wanita sesempurna kamu."

Zahra hanya tersenyum kecil. "Banyak yang lebih sempurna daripada aku. Justru aku ini banyak kurangnya. Terlalu polos dan mungkin terlalu kolot."

Rendra masih saja tersenyum kecil. Ya, Zahra memang terlalu polos. Dia tidak bisa tegas dalam hidupnya karena terlalu seringnya dikekang oleh kedua orang tuanya.

Setelah perjalanan selama satu jam berlalu, Rendra menghentikan mobilnya di depan rumah Zahra. Terlihat mobil Ustaz Ilham sudah terparkir di halaman rumahnya.

Zahra ragu untuk turun. Dia masih saja duduk anteng di dalam mobil Rendra. Bahkan sampai Rendra membukakan pintu untuknya, Zahra masih saja duduk mematung.

"Ayo, kalau gak mau turun aku tarik." kata Rendra.

Dengan terpaksa Zahra turun dan mengikuti langkah Rendra memasuki halaman rumahnya. Tapi langkah mereka terhenti saat mendengar percakapan serius di dalam rumah.

"Nak Ilham, kamu serius mau menikahi Zahra? Sudah tiga hari Zahra tidak pulang, dia juga tidak memberi kabar sama sekali. Abah tidak menyangka Zahra bisa berubah seperti ini."

Ustaz Ilham hanya menganggukkan kepalanya.

"Sebenarnya ada seseorang yang mengancam Ilham dengan menodongkan pistol agar segera menikahi Zahra." cerita orang tua Ustaz Ilham.

"Abi, saya hanya ingin menolong Zahra agar bisa lepas dari lelaki itu, bukan karena saya takut. Saya juga ingin membawa Zahra pulang kembali ke rumah." kata Ustaz Ilham. Kemarin Rendra memang datang menemuinya. Rendra menyuruhnya untuk segera menikahi Zahra. Dia sempat menolak tapi Rendra justru menodongkan pistol ke arahnya.

"Bukankah kamu memilih Syifa sebelumnya?"

"Iya, saya memilih Syifa bahkan sampai sekarang saya masih menginginkan Syifa. Jika diizinkan dan untuk kebaikan bersama saya ingin meminang kedua putri Abah Husein."

Mendengar hal itu, seketika Zahra menatap tajam Rendra. "Mengancam?" kata Zahra dengan lirih lalu dia membalikkan badannya dan melangkahkan kakinya kembali keluar dari halaman. Dia juga tidak sanggup mendengar obrolan mereka. Tega sekali Ustaz Ilham berkata seperti itu. Dia ingin menikahi kakak beradik sekaligus. Tidak mungkin!!

"Zahra, bukan seperti itu." Rendra menarik baju Zahra agar mengikutinya. Dia kini berbicara di taman samping rumah Zahra.

"Aku tahu ini skenario kamu tapi aku gak nyangka kamu sampai mengancam Ustaz Ilham dengan pistol dan aku juga gak akan mau menikah dengan Ustaz Ilham setelah mendengar keputusannya itu."

Rendra menghela napas panjang. Baginya mengancam dengan menodongkan pistol adalah hal yang biasa. Dia selalu bisa menggertak seseorang dengan cara itu tapi dia juga tidak menyangka keputusannya ini justru membawa masalah untuk Zahra.

"Kak Zahra..." tanpa sengaja Syifa melihat Zahra yang sedang berada diluar. Dia segera keluar dan menemuinya.

"Kak Zahra." panggil Syifa sambil berlari ke arahnya.

"Syifa." Zahra akan pergi tapi Syifa menahan tangan Zahra. "Kak Zahra jangan pergi. Apalagi dengan orang ini. Apa Kak Zahra tahu, Rendra adalah seorang mafia yang memiliki darkweb penjualan senjata berapi terbesar secara ilegal. Dia juga sudah terlibat banyak kasus kerusuhan dan sering terjadi antar kubu. Jauhi dia! Dia sangat berbahaya Kak."

Seketika Zahra menatap tajam Rendra. Dia tahu, Rendra memiliki rahasia yang besar, tapi dia tidak menyangka Rendra adalah salah satu orang yang berbahaya.

"Kak Zahra, ayo pulang. Ada Ustaz Ilham yang menunggu Kak Zahra di dalam." kata Syifa sambil menarik tangan Zahra.

Zahra menggelengkan kepalanya.

"Kak..."

"Ustaz Ilham lebih pantas sama kamu." Zahra berusaha melepas tangan Syifa. "Lepaskan, aku mau pergi."

"Tapi Kak, aku..."

Zahra menggelengkan kepalanya. "Ustaz Ilham tidak pernah memilihku. Dia ingin menikahiku saat ini karena sebuah ancaman." Zahra berhasil melepas tangan Syifa lalu berlari keluar dari halaman rumahnya.

"Kak Zahra..." Panggil Syifa dengan keras yang membuat kedua orang tuanya keluar dari rumah dan juga Ustaz Ilham.

"Zahra..." Rendra akan berlari mengejar Zahra tapi langkahnya terhenti saat ada Abah Husein menghadangnya.

"Dimana Zahra?" tanya Abah Husein.

"Zahra kabur. Saya akan mengejarnya." jawab Rendra.

"Sehebat apa kamu mengatur semua skenario ini. Saya akan menuntut kamu jika terjadi apa-apa juga dengan anak saya. Harusnya keluarga Ustaz Ilham juga bisa melaporkan kamu ke kantor polisi karena ancaman itu."

Rendra kini menatap tajam Abah Husein. "Saya melakukan ini, agar Abah bisa menerima Zahra kembali. Bukankah yang mengusir Zahra juga Abah!"

Kini Ustaz Ilham menepuk bahu Rendra sambil tersenyum. "Saya tahu, kamu adalah lelaki yang sangat mencintai Zahra tapi cara yang kamu lakukan salah."

Rendra menepis tangan Ustaz Ilham yang ada di bahunya. "Dan aku juga salah sudah menyuruh kamu untuk menikahi Zahra. Aku sama sekali tidak menyangka, kamu tidak memiliki hati nurani sedikit pun. Aku memang orang yang tidak mengerti agama, tapi aku masih tahu bagaimana cara menghargai perasaan wanita." Rendra mendorong dengan keras Ustaz muda yang memakai baju koko itu. Dia kini berlari dan berusaha mencari keberadaan Zahra.

"Zahra, kamu dimana?" Dia menghubungi anak buahnya menugaskan pada mereka untuk mencari Zahra karena dia sudah berputar-putar mencari Zahra dan berulang kali masuk ke dalam gang tapi tetap tidak menemukannya.

Sial!! Aku harus segera menemukan Zahra.

1
nuraeinieni
ceritanya bagus dan luar biasa
Anjelie Sharma
di tunggu cerita azam nya
jgn lama2
critanya bnyk bngt cobaan nya
Anjelie Sharma
seorang ustad tp ngerti ga di pake
Nifatul Masruro Hikari Masaru
muncul lagi musuhnya
Surati
bagus
kristi hartati
Luar biasa
kristi hartati
Lumayan
afifah aefa
Luar biasa
Ina Karlina
wah sepertinya tanda tanda Hamidin Alhamdulillah 🥰🥰🌹🌹🌹
Ina Karlina
semoga aja ga ada ulat bulu yang menggangu mereka
Ina Karlina
beruntung nya Zahra mendapatkan laki laki sebaik Rendra.. semoga bahagia
Hani hana
Lumayan
Hani hana
Kecewa
Ina Karlina
ha ha ha ayooo siapa cepet dia dapet... semangat ya kalian 🤣🤣🤣🤣
Ina Karlina
idih seorang kiyai tapi pikiran nya sangat picik ..tidak bisa menilai ..dan berpikir bijak😡😡😡
nada Tsani
Luar biasa
RossyNara
ustad cuma gelar tetap dia cuma manusia biasa yang bisa egois, tapi sangat di sayangkan abi husen seperti lilin bisa menerangi org lain tapi tak bsa menerang diri sendiri.
RossyNara
Zahra trauma sama perjodohan abi, ilmu. yang terbaik menurut orang tua belum tentu terbaik bagi si anak.
Aize Ze🗝️🥀°_°
kak buat cerita anaknya Zahra Ama Rendra donk Thor penasaran sama kelanjutan nya
MPit Mpit MPit
Iyah ih inih pak ustad bikin kesel meresahkan...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!