WARNING!
Cerita ini hanya fiksi mohon bijak dalam menanggapi,Dan mohon jangan tiru adegan yang tidak layak.Jadilah pembaca yang bijak.
______________________
Fira Alexander,Gadis cantik bergelar badgirl di sekolahnya,Tidak ada yang berani berteman dengannya.Melihat sifatnya yang nakal dan berandal.Namun,Ada satu pemuda yang diam-diam menyukainya bernama Vian Wijaya,Sang ketos yang sering menghukumnya,Bagaimanakah perjalanan hidup mereka?Baca aja!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najmu Laila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kebakaran
"Sebagai anggota OSIS,Tugas kita adalah mengurus sekolah ini agar tetap Aman dan teratur.Jadi saya mohon ke seriusan kalian dalam hal ini."Vian berbicara di atas podium dengan sebuah mig,Di dengarkan oleh beberapa anggota OSIS yang duduk sebagai penonton.
"KETOS!!"Vian menoleh pada temannya yang datang dengan tergesa-gesa,Sebelum berbicara ia bernafas terlebih dahulu.
"Gw...gw mau ngasih tau sesuatu ke Lo,Penting!."Ucapnya setelah mengatur nafasnya.
"Oke sebentar,saya ingin mengurus sesuatu."Ucap Vian memberi kode pada Juna,Waketos untuk menggantikannya.Juna segera naik ke podium bersamaan dengan turunnya Vian.
Vian mengajak temannya itu untuk berjalan menjauh dari keramaian.Luki sang teman pun menuruti kemauan Vian.
"Ketos...Sih anak baru dalam bahaya."Ucap Luki,Vian mengangkat alisnya bingung,Ada apa dengan Fira,Luki memang ia tugasnya untuk membantunya mengawasi Fira.
"To the poin."Ucap Vian dengan dingin.
"Tadi anak baru Dateng ke kelas Marsela dia ngehajar Marsela sama kedua temannya.Dan gw yakin Yuna akan manfaatin situasi ini."Ucap Luki.
Vian berfikir benar juga ucapan Luki,Tak salah ia mengutus Luki untuk menjadi mata-mata untuknya,Pemuda itu memang pintar dalam menebak,Ia juga pintar membaca situasi.
"Lo bener,Gw gk bisa tinggal diem kalo Fira kenapa-kenapa."Ucap Vian dengan serius.Luki menatap Vian dengan wajah bingung,Tadinya ia sempat kaget,Seorang Vian yang selalu menolak perempuan kini sedang berusaha melindungi perempuan.
"Jadi apa perintah Lo,Lo mau gw culik Yuna atau gw bungkam para guru??"Tanya Luki serius,Vian masih dalam pemikirannya.Mungkin Fira tidak takut akan hal ini Karna gadis itu tidak peduli dengan citranya.
Tetapi Vian hanya ingin dirinya lebih berguna untuk gadis itu.
"Gw punya rencana,Tapi gw butuh bantuan Lo."Ucap Vian,Luki mengangguk pasti.
"Apapun perintah Lo akan gw turutin."Ucap Luki,Vian tersenyum tipis sambil menepuk pundak Luki.
"Thanks..."Ucap Vian.
...----------------...
Fira sedang berada di rooftoop sekarang sambil menikmati angin yang berhembus kencang menerpa wajah cantiknya.Sedikit lagi ia akan menciptakan citra buruk lagi,Itu hal biasa baginya.
WIIIIIUUU!! WIIIIIIUUUU!!
Fira menatap sebuah mobil pemadam kebakaran datang ke sekolahnya.Ia mengeryit heran.Apakah terjadi kebakaran Disana.Fira memutuskan untuk turun dari rooftoop.Saat turun kondisi para murid sudah tidak berada di kelas,Mereka menjadi heboh.
"Yuna,Kok tiba-tiba ada pemadam kebakaran yaa."Bingung Sonia menatap para anggota pemadam kebakaran itu memasuki sekolah kita.
"Gw juga gak tau."Ucap Yuna dengan bingung.
"RUANG GURU KEBAKARAN!!"Teriak salah satu siswa dengan panik,Semua siswa-siswi pun segera mengambil tasnya,Mereka takut api menyambar.
"Sial,Di ruang gurukan ada komputer cctv,Gimana kalo cctv itu hilang,Gw akan gagal nyingkirin Fira dan Marsela."Batin Yuna menggigit kukunya dengan khawatir.
"Yun,Ayo kita ambil tas!!"Teriak Laras di ikuti oleh sonia,Sonya dan Aulia.
"Enggak-enggak,Ini pasti rencana Fira buat hapus tuh cctv,Gw harus segera ambil itu cctv,Kalo gk rencana gw bisa gagal."Batin Yuna menggigit kukunya semakin keras.Ia pun mendongak bertepatan dengan itu ia melihat Fira yang berada di anak tangga dengan wajah tenang dan santai.
"Kenapa dia bisa sesantai itu,Apa ini semua rencana dia?Atau mungkin dia punya orang lain sebagai kaki tangan dia?"Yuna terus berfikir,Rencana yang ia buat gagal,Seharusnya dari tadi ia memberi tahu guru.Kalau sudah begini apa yang harus dia lakukan??
"Wajah Lo menggambarkan suatu kegagalan."Yuna tersentak,Ia tak menyadari sama sekali bahwa sedari tadi Fira menatapnya dan berjalan kearahnya.
TBC
like dan komen.