NovelToon NovelToon
Because Of Love

Because Of Love

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Aldifa Sasya

Zahra Putri Pratama harus menerima kenyataan bahwa sang kekasih yang ia cintai telah menikah dengan sahabat nya sendiri, sehingga ia memutuskan untuk pergi ke kota kecil dan di sana ia bertemu dengan sosok seorang anak kecil yang menarik perhatian nya. dan ternyata anak kecil itu adalah anak dari seorang pengusaha muda Luffy Ferdinand Sinaga. karena anaknya yang bernama Lucky Alvino Sinaga begitu senang dengan Zahra Luffy pun berniat untuk mengajak nya menikah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldifa Sasya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan Zahra dan Zahira

Esok harinya Zahra telah sampai di rumah baru nya, ia telah meminta satu orang untuk merapikan rumah, di karena kan ia harus segera pergi ke rumah sakit.

Langkah Zahra terhenti di depan pintu masuk, saat ini ia bertatapan dengan kakak nya Zahira. Dan ia juga lupa untuk mengunakan masker untuk menutup wajah nya.

Zahira menatap adik kembar nya dengan tatapan yang sulit untuk di artikan, antara ia merindukan adik nya yang sudah lama terpisah belasan tahun lamanya, atau ia ingin marah pada adik nya itu karena telah menikah dengan suami nya. itulah yang Zahra pikir kan sekarang.

"kenapa kamu menghindar ku, dan kabur entah kemana selamat lima tahun ini?" tanya Zahira menatap lekat wajah Zahra.

"aku tidak mau menjadi duri dalam rumah tangga mu" sahut Zahra tanpa beban sekali pun.

"kamu bukan duri dari rumah tangga ku, tidak ada yang mau seperti ini, dan aku juga tidak mau mas Luffy menikah dengan mu, begitu juga kamu juga tidak mau menikah dengan nya jika kamu tau aku masih hidup, tapi kenyataannya memang aku masih hidup Zahra" ucap Zahira dengan sedikit tertawa dengan hidup nya.

"jadi tolong bilang pada mas Luffy untuk menceraikan ku" sahut Zahra dengan wajah yang datang.

"tidak bisa, karena aku dan dia sudah sepakat berpisah dan sudah mengajukan perceraian juga" kata Zahira menatap dengan tajam pada Zahra. Seakan ia tidak akan mengijinkan adik nya untuk berpisah dengan Luffy.

"jika kakak bisa berpisah, aku juga bisa" ucap Zahra tersenyum kecil.

"apa kamu tidak kasihan dengan putra mu itu, ia butuh orang tua yang lengkap, sedangkan Lucky ia sudah merasakan betapa hangatnya keluarga, tapi tidak dengan anak mu" kata Zahira menatap wajah Zahra yang tidak menunjukkan ekspresi apapun.

"jangan jadi kan Lucky sebagai korban perceraian, aku belum memiliki anak jadi tenang lah" kata Zahra berusaha menutupi jika ia telah memiliki anak.

"jangan bohong Zahra, aku tau kamu pergi membawa kandungan mu waktu itu, karena mas Luffy lah yang ngidam" kata Zahira membuat Zahra terkejut.

"itu salah, aku belum memiliki anak" Zahra berusaha untuk menyangkal.

"sudah lah, jangan bohong lagi, waktu nya kamu bahagia sekarang, cinta mu berakhir dengan sebuah penghianat, dan pernikahan mu berantakan karena bangkit nya istri pertama" kata Zahira dengan senyum.

"apa kakak akan bahagia dengan perpisahan, bagaimana dengan keluarga kita yang menentang sebuah perpisahan?" tanya Zahra

"tidak ada yang akan melarang perpisahan ini, sebaliknya jika kamu minta pisah dengan mas Luffy, dan mereka melarang bagaimana?" tanya Zahira pada pada adiknya.

"ya, aku akan memaksa nya dan tidak akan peduli" sahut Zahra.

"begitu juga dengan ku, aku tidak peduli dengan larangan itu, jadi kembali lah pada mas Luffy, ia selama ini selalu mencari mu, aku sudah merelakan dia untuk kamu, sebentar lagi aku akan memulai hidup baru dengan, bukan berarti aku mudah mencari pengantinya, secara aku belum resmi bercerai dengan nya, tapi ini kulakukan karena cinta ku pada nya" ujar Zahira.

"berarti selama ini kakak mencari pengantinya mas Luffy gitu?" tanya Zahra menyelidiki.

"tidak, aku baru saja bertemu dengan nya, ia ada di rumah sakit ini" ucap Zahira.

"jangan menyulitkan diri sendiri kak" kata Zahra berjalan menuju ruangan nya.

"aku tidak menyulitkan diri ku Zahra" teriak Zahira karena Zahra meninggal kan diri nya.

Zahra tidak memperdulikan teriakan Zahira ia terus saja berjalan tanpa memperdulikan Zahira yang mengikuti nya dari belakang.

Sedangkan Luffy ia sudah mengajukan surat perceraian nya dengan Zahira sore kemarin, saat ia mendengar Zahira menerima lamaran seorang pria yang sedang sakit di rumah sakit tempat Zahra berkerja. dan Zahira juga mengatakan jika ia akan bercerai dengan suaminya. Luffy bukan tidak mencintai Zahra lagi, tapi rasa cinta itu tiba saja hambar dan hilang entah kemana, apa karena masalah yang ada di rumah tangga nya sekarang atau tidak ia tidak tau. Dan sekarang tugas nya adalah membujuk Zahra untuk kembali pulang ke rumah.

Dan disini lah Luffy sekarang ia ada di depan rumah kontrakan Zahra. Namun Zahra tiba saja pindah dari kontrakan nya yang membuat Luffy menghela nafas panjang nya. Sebegitu nekatnya Zahra kabur dan pergi. entah mengapa sekarang Luffy merasa sangat bersalah pada Zahra, karena kelalaiannya waktu itu membuat semuanya jadi seperti ini. Seandainya ia mempercayai orang sekitar jika ada seorang yang selamat waktu itu dalam kecelakaan yang Zahira alami semua nya tidak akan seperti ini. Namun balik lagi karena itu lah Zahira akhirnya dapat kembali pada keluarga.

Luffy kembali ke rumah sakit, karena ia tidak tau kemana Zahra membawa anaknya pindah. Ia sudah menanyakan pada tetangga sekitar tapi mereka tidak tau kemana Zahra.

Luffy berjalan masuk ke ruang rawat Lucky , Lucky belum di ijinkan untuk pulang karena pagi tadi ia kembali sesak nafas.

"kenapa wajah mu murung mas?" tanya Zahira melihat wajah Luffy yang sedikit kecewa dan murung.

"Zahra membawa anak ku pindah lagi" sahut Luffy lesu.

"anak?" tanya Zahira mengerutkan keningnya.

"iya anak, ia membawa anak ku waktu pergi lima tahun lalu" sahut Luffy.

"benar kata ku waktu itu, apa dia perempuan?" tanya Zahira antusias.

"laki-laki, dia sangat lucu" sahut Luffy membayang wajah imut putra nya.

"wah, memang benih mu hanya laki-laki saja" ucap Zahira.

"eh, dari mana mas tau jika Zahra ada anak?" tanya Zahira lagi.

"waktu kamu mengejar seorang dokter yang katanya Zahra, dan aku langsung mencari tau infomasi nya di resepsionis dan mereka memberikan profil nya Zahra pada ku, dan disana ada tulisan jika ia telah memiliki seorang anak, dan aku langsung pergi ke alamat kontakan nya, benar saja aku bertemu dengan aku masih kecil dulu" ucap Luffy.

"terus sekarang Zahra membawa itu anaknya pindah gitu?" tanya Zahira sambil mengangguk.

"iya" sahut Luffy sebal.

"temui Zahra di ruangan nya, siang nanti minta alamat nya, aku sudah bicara pada nya tadi, mudahan ia mengerti dan mau pulang, kasihan mama di rumah sakit terus memikirkannya nya. Aku juga telah bicara mengenai perceraian kita pada nya, aku harap mas tetap bertahan pada nya" kata Zahira menatap Luffy.

"apa papa tidak marah dengan keputusan kita?" tanya Luffy takut.

"aku rasa tidak, jika dia marah atas perceraian kita terus bagaimana dengan Zahra apa dia juga bakal marah dengan perceraian kalian, kamu harus memilih kata mereka benar tidak" ucap Zahira.

"iya, aku harus memilih di antara kalian berdua, tapi aku pilih kamu dulu nya" kata Luffy mengaruk tekuk nya.

"sekarang kamu pilih Zahra, karena dulu nya Zahra tidak ada jadi di pilih ulang jika Zahra kembali, itu sangat tidak adil" ucap Zahira

"harus begitu" ucap Luffy.

"iya harus lah, jika tidak papa tidak adil pada kami berdua, dan lebih sayang pada ku" ucap Zahira lirih.

"Zahira, jangan persulit kan hidup mu, hanya karena adik mu yang menjadi istri kedua ku, kita bicara ini bertiga dan selesai kan semua nya, aku ras tidak apa jika kita hidup bersama" kata Luffy menatap Zahira sendu.

"tidak mas, kamu tidak boleh memiliki kami berdua, kamu harus memilih" kata Zahira menolak.

"baiklah kalau begitu, aku serahkan pada kalian berdua siapa yang ingin bertahan pada ku" kata Luffy pasrah.

"jangan begitu lah mas, walaupun kami harus mengatakan akan bertahan dengan mau atau tidak, tapi kamu harus tetap memilih di antara kami" kata Zahira.

"tidak, jika antar kalian tidak ada yang memilih ku, aku rela melepaskan nya" ucap Luffy.

"tapi"kata Zahira mengantung.

"tidak ada tapi" ucap Luffy pergi dari sanan

Dukung author terus ya, terima kasih 😘

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!