NovelToon NovelToon
Penyesalan Anak Durhaka

Penyesalan Anak Durhaka

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / CEO / Keluarga / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.5
Nama Author: HeavenGirl

Menyesal?

Itulah yang dirasakan oleh Denis Arkana pria berumur 27 tahun yang menjabat sebagai CEO di perusahaan nomor 1 di Asia.

Tapi itu semua hanya tinggal nama saja karena baru saja dikhianati oleh sahabat dan kekasihnya sendiri. Apa lagi ia dituduh sebagai tersangka pembunuh ibu kandungnya sendiri dan dijatuhi hukuman mati.

Denis sangat menyesal saat akan menjalani hukuman mati mengingat kelakuannya selama ini karena sudah durhaka kepads ibunya. Jika saja ia diberi kesempatan kedua maka ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatam itu.

Apakah ia akan diberi kesempatan kedua untuk mengubah takdirnya?? Ikuti kisah penuh konfliknya disini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HeavenGirl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PAD | BAB 12

Sedangkan di luar klinik Sandro sedang menunggu informasi dari Arsen setelah tadi menelponnya memberitahu perintah Denis.

Ting..............

Bocah Mata Empat

"Aku sudah mengirim data kedua preman yang merampok tante Amira"

^^^"Oke thank's bocah"^^^

"Saat ini mereka sedang pesta miras di Jl.Xxx No.XX"

^^^"Good job kid👍" (kerja bagus bocah)^^^

"😠"

Sandro terkekeh melihat pesan balasan Arsen dan ia yakin pasti saat ini Arsen sedang mengumpat dan memakinya karena menyebutnya bocah.

"Tuh bocah pasti lagi sibuk maki aku disana" gumam Sandro sambil terkekeh.

Setelah membaca informasi dari Arsen ia segera bergegas kembali masuk ke dalam bilik rawat tante Amira. Sampai didepan pintu ia tertegun melihat sosok Denis yang baru kali ini menampilkan raut wajah seperti itu.

Sandro tahu ekspresi itu karena ia pernah merasakan hal itu saat mamanya sakit dan ia tidak punya uang sepeser pun untuk membawa sang mama ke rumah sakit.

Tes.............

Tanpa sadar air matanya jatuh mengingat kenangan waktu itu yang tak akan pernah ia lupakan selama hidupnya.

Sandro bersyukur karena waktu itu ada Denis yang membantunya, jika tidak mamanya sudah tidak akan tertolong lagi.

"Bos" panggil Sandro setelah menghapus air matanya.

"Heemmm"

"Aku sudah tahu siapa yang membuat tante Amira seperti ini" ucap Sandro dengan geram.

Mata Denis seketika menghitam dengan aura membunuh yang menguar dari dalam tubuhnya, membuat Sandro menelan salivanya dengan susah.

"Panggil Arsen kesini buat jaga mama aku" perintah Denis dengan suara dingin.

"Bai......k bos" ucap Sandro dengan terbata-bata.

Setelah mengirim pesan ke Arsen untuk datang kesini, Sandro lalu memberikan hpnya ke Denis untuk membaca informasi yang dikirim oleh Arsen barusan.

Krek...............

Handphoneku, batin Sandro merasa lemas saat melihat hpnya sudah hancur ditangan Denis.

Wajahnya mendadak lesu karena tak bisa protes melihat hpnya yang sudah tak bisa dipakai lagi, karena Denis meremas hpnya hingga hancur saat membaca informasi dari Arsen tadi.

Tak berselang lama Arsen pun datang dan tak berbicara apa-apa, keduanya bergegas pergi meninggalkan Arsen disana yang harus menjaga tante Amira.

~ Rumah Kenangan ~

Brum................brum..................

Bunyi deru motor Denis dan Sandro memekikkan beberapa orang yang berada di depan rumah kenangan. Meski tempatnya disebut rumah kenangan, tapi disana bukan hanya ada satu rumah saja tapi ada begitu banyak rumah.

Daerah itu terkenal dengan surganya dunia malam, karena ada banyak sekali wanita penghibur disana yang melayani siapa saja yang datang.

Hai tampan main sama aku yuk

Tampan singgah ke rumah aku dong

Aduh rahim aku bergetar melihat wajah tampan itu

Aww! Baru kali ini ada manusia setampan kalian

Singgah ditempat aku yuk bule ganteng

Denis dan Sandro berdecak kesal mendengar suara-suara itu yang mengajak mereka untuk menghabiskan waktu dengan mereka.

"Bos arah jam 3" ucap Sandro saat menemukan apa yang mereka cari dari tadi.

Denis berbalik menatap ke arah yang disebut Sandro dan seketika ia tersenyum menyeringai melihat dua orang yang dicarinya sedari tadi.

Grep................

"Hey siapa kamu! Berani kamu menarik rambutku!" bentak penjahat A yang dicari Denis.

"Woy bangsat kamu! Lepasin rambut aku anj**g!" bentak penjahat B.

...🌼 🌼 🌼 🌼 🌼...

Bugh...........bugh...........brak.........

Denis membentur kepala keduanya ke meja hingga meja itu patah jadi dua bagian, membuat wanita penghibur disana berteriak ketakutan.

"Bangsat! Beraninya kamu memukul teman kami!" bentak salah satu teman dari kedua penjahat tadi yang ingin maju.

"Kalian mending jangan ikut campur jika masih sayang sama nyawa kalian" ucap Sandro memperingati ketiga teman kedua orang itu.

"Apa mau kalian? Kenapa kalian memukul teman kami?" tanya salah satu teman kedua penjahat tadi dengan suara tinggi.

"Denis Arkana" ucap salah satu dari ketiganya yang mengenali sosok Denis.

"Apa! Kenapa kamu menyebut nama orang itu disini" pekik temannya.

"Di......a" tunjuk orang tadi dengan gemetar ke arah Denis.

Kedua temannya seketika menatap kearah Denis dan melihat wajahnya dengan saksama. Seketika tubuh keduanya bergetar hebat mengenali sosok yang selama ini ditakuti oleh semua geng.

Bugh............bugh..........bugh............bugh........

Denis seperti kesetanan memukul dan menendang kedua penjahat tadi dengan brutal, tak memberi mereka kesempatan untuk membalas pukulannya.

Krek...........arrgghh...........

Jeritan kesakitan keduanya saat tangan kanan mereka dipatahkan Denis dengan santai. Bukan itu saja Denis juga menendang wajah keduanya hingga hancur tak berbentuk lagi.

"Berani kalian membuat mamaku harus terbaring di rumah sakit bangsat!" bentak Denis dengan suara tinggi.

Bugh..........bugh.........bugh..........bugh..........

Denis memukul keduanya memakai kaki meja yang tadi patah, hingga badan keduanya hancur dengan darah yang mengalir sangat banyak disana.

"BERHENTI" teriak seorang wanita paruh baya yang baru saja datang dikawal 3 orang berbadan besar bernama Madam Ayu pemilik rumah kenangan.

Denis tak memperdulikan teriakan Madam Ayu dan kembali menghajar kedua penjahat tadi dengan brutal. Melihat hal itu wanita paruh baya tadi semakin menjadi sangat kesal.

"AKU BILANG BERHENTI ANAK MUDA" teriaknya lagi.

"TUTUP MULUTMU WANITA TUA SEBELUM AKU ROBEK!" bentak Denis dengan suara menggelegar dan tatapan membunuh.

Glek............

Madam Ayu seketika terdiam dan menelan salivanya dengan susah, mendapat tatapan Denis yang seakan ingin mengulitinya hidup-hidup.

Orang ini bukan sembarang orang. Aku tidak boleh mencari masalah dengannya, batin Madam Ayu bergidik ngeri.

"Bos mereka bisa mati" ucap Sandro.

"Itu lebih bagus" balas Denis sambil tersenyum menyeringai.

"Jangan sampai mereka mati bos. Banyak yang sedang melihat kita dan itu bisa membuat kita dibawah polisi" bisik Sandro menahan Denis yang hendak memukul keduanya lagi.

Phew.............

Denis membuang napasnya dengan kasar sambil menutup mata menormalkan emosi didalam dirinya, karena ucapan Sandro barusan ada benarnya juga.

Sebenarnya ia bisa saja menghilangkan nyawa keduanya, tapi saat ini banyak saksi mata yang melihat mereka dan karena itu ia membiarkan keduanya hidup.

"Bawa tas itu kesini" perintah Denis menunjuk tas yang sangat ia kenali karena itu milik mamanya.

Sandro mengambil tas tersebut yang tak jauh berada disana lalu memberikannya ke Denis. Denis melihat isi dalam tas tersebut terdapat amplop coklat yang masih tertutup rapat sepertinya belum dibuka.

Tak berkata apa-apa keduanya segera beranjak pergi dari sana, tak perduli dengan kerusakan yang sudah Denis perbuat barusan.

"Hey anak muda! Apa kamu mau lari begitu saja setelah menghancurkan tempatku" hardik Madam Ayu dengan emosi.

"Aku bisa hancurkan seluruh tempatmu saat ini juga" balas Denis sambil menatap Madam Ayu dengan tajam dan dingin.

Madam Ayu seketika diam tak menghentikan Denis dan Sandro yang sudah berlalu pergi. Setelah kepergian mereka barulah Madam Ayu tahu siapa Denis dari ketiga teman dari orang yang dihajar Denis.

...🌼 🌼 🌼 🌼 🌼...

"Denis Arkana" gumam Madam Ayu.

Denis dan Sandro akhirnya pergi dari sana menuju rumah Denis, setelah Arsen mengabari jika tante Amira sudah diperbolehkan pulang oleh dokter karena tidak ada luka serius.

~ Rumah Arkana ~

Baru saja Denis sampai dirumahnya ia langsung disambut Kenzo yang datang bersama anak buah setianya di halaman depan rumah Denis.

"Akhirnya kamu pulang juga dude" ucap Kenzo sambil tersenyum manis.

Denis hanya menatap Kenzo dengan wajah datar dan dingin tak membalas ucapannya barusan. Ia berlalu menuju teras rumah karena tak ingin berbicara dengan Kenzo di halaman rumah.

"Aku butuh bantuanmu dude" ucap Kenzo to the point mengutarakan maksud kedatangannya.

Ckk!! Manusia rubah sialan, datang hanya ada mau saja, batin Sandro berdecak kesal.

"Tumben kamu butuh bantuan aku?" tanya Denis sambil tersenyum smirk.

"Karena aku yakin kamu akan membantuku" jawab Kenzo dengan percaya diri.

Hehehehe.............

Denis terkekeh mendengar jawaban Kenzo yang sangat percaya diri. Ia pikir Denis masih sama mudah dibodohi seperti dulu hanya karena merasa Kenzo selalu ada buatnya dan mengerti dirinya.

"Katakan" ucap Denis dengan suara dingin.

"Aku ingin menyerang geng Kalajengking dude tapi aku butuh bantuanmu untuk memimpin pasukan kita menyerang markas mereka" papar Kenzo dengan cepat.

"Cih!" decih Sandro dengan kesal mendengar permintaan Kenzo yang tak masuk akal.

"Seharusnya kamu tahu aku bukan lagi ketua geng Ular Cobra" ucap Denis.

"Aku tahu dude. Tapi menurutku kamu itu tetap selamanya jadi ketua di hati kami"

Yang bisa kalian pergunakan semau kalian, batin Denis dalam hati.

"Aku menolak. Aku tidak mau ada hubungan lagi dengan urusan geng karena saat ini aku hanya ingin fokus ke kuliah saja" tolak Denis dengan cepat.

"APA" pekik Kenzo dengan suara tinggi.

"Jaga nada suaramu di depan bos Kenzo!" bentak Sandro dengan suara tinggi.

"Diam kamu anak tukang cuci. Kamu tidak berhak membentak aku bangsat" hina Kenzo sambil menunjuk Sandro tepat diwajahnya.

Wajah Sandro merah padam menahan emosinya, kedua tangannya terkepal ingin sekali menghantam mulut sialan Kenzo yang sudah menghina pekerjaan mamanya.

...🌼 🌼 🌼 🌼 🌼...

To be continue............

1
#ayu.kurniaa_
.
ria sufi
asli Danis emang kejam ma ortu sendiri
WhiteAngelDevil: benar banget ka
total 1 replies
Elangga Elang
hahahaha, ngakak gw
WhiteAngelDevil: iya ka
total 1 replies
Usmi Usmi
nangis aja kerjaan si lelyla
WhiteAngelDevil: hehehehhe iya ka
total 1 replies
Usmi Usmi
si Lela ini kok gak paham2 kl banyak musuh terlalu manja
WhiteAngelDevil: namanya juga manusia ka
pasti ada kesalahan yang dibuat
total 1 replies
Usmi Usmi
ya Thor harus beres musuh besar sblm nikahan
WhiteAngelDevil: nanti di cerita selanjutnya masih ada musuh juga setelah menikah nanti ya ka
total 1 replies
Usmi Usmi
lupa daratan Arsen Sampek dia mengaku bos juga
WhiteAngelDevil: kebanyakan kita sering lupa dari masa Asala kita kalau udah di posisi atas sih ka
total 1 replies
Usmi Usmi
kelamaan tho bales si Kenzo dan si Kesya
WhiteAngelDevil: bentar lagi juga udah gilirannya ka
total 1 replies
Usmi Usmi
tadi di Kesya kok blm Thor yg curi dompet
Usmi Usmi
habis kamu Kesya 😀
Usmi Usmi
cerita in Thor knp Denis kembali kemasa lalu biar aku gak bingung 🤣
Ahmad Ciu Ridwan: tuhan mengabulkan permohonna dia supaya bisa membahagiakan orang tuanya.karna dia menyesala sudah durhaka
WhiteAngelDevil: dia kembali ke masa lalu karena dia punya penyesalan yg amat besar ke mamanya ka
total 2 replies
Usmi Usmi
aku kok pusing bacanya Thor tadi d penjara kembali LG kerumah gmn sih kok bingung 😕
WhiteAngelDevil: itu cerita dia sebelum di hukum mati tembak ka
jadi saat dia mati itu dia reinkarnasi ke sebelum dia meninggal ka
total 1 replies
Disimpang Jalen
anjirrrr w padahal preman...baca ini air mata w netes🥱🥱
WhiteAngelDevil: hehehehe terlalu dihayati mungkin ka
total 1 replies
anyelin stephania
mampus. makanya jadi istri jangan bodoh kali. nurut aja sama suami kamu. udah punya suami bucin kayak damian tapi bandel kali jadi istri
WhiteAngelDevil: iya ka😁😁😁
anyelin stephania: salah namanya denis bukan damian. salah typo wkwkwk
total 2 replies
anyelin stephania
Luar biasa
anyelin stephania
seru kok ceritanya. semangat thor/Drool/
WhiteAngelDevil: makasih ya ka😍😍
total 1 replies
ᴺᵒᵗzʏツ
histeria terossss owkwk 😭😭
WhiteAngelDevil: iya ka
total 1 replies
WhiteAngelDevil
aku belum ada rencana mau bikin ka karena aku masih sibuk dan sedang nulis script novel aku yg baru ka
jumriati
Thor gak ada novel baru tentang anak Denis dan Leila ?
anggy tabitha
salut dgn prinsip denis, klu sdh di muntahkan jgn di telan kembali.
sekali dikeluarkan dr maxssimo family, maka selamanya bgtu
WhiteAngelDevil: dia orangnya berpegang teguh sama pendirian ya ka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!