NovelToon NovelToon
Pernikahan (Bukan) Impian

Pernikahan (Bukan) Impian

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Ibu Pengganti / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Ame

Alina berkali kali patah hati yang dibuat sendiri. Meski dia paham kesalahannya yang terlalu idealis memilih pasangan. Wajar karena ia cantik dan cerdas serta dari keluarga terpandang. Namun tetap saja dia harus menikah. Karena tuntutan keluarga. Bagaimana akhir keputusannya? Mampukah ia menerima takdirNya? Apalagi setelah ia sadari cinta yang sesungguhnya setelah sosok itu tiada.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Ame, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam Yang Mengubah Segalanya

Sore itu, langit mulai meredup, pertanda malam akan segera tiba. Roy mengemudikan mobilnya dengan perasaan campur aduk. Di kursi penumpang depan, Arka duduk dengan tangan bersedekap, sesekali melirik ayahnya yang terlihat tegang. Sementara di kursi belakang, Adit dan Andien bercanda kecil, mencoba mengusir kegugupan mereka.

Arka melirik Roy, mencoba mencairkan suasana, “Pa, kenapa keliatan tegang banget? Santai aja, kita cuma mau ke rumah calon istri Papa, bukan mau wawancara kerja.”

Roy mendengar dan tersenyum tipis, tapi tetap fokus ke jalan, “Papa gak tegang. Cuma... ya, ini pertama kalinya Papa datang sebagai calon suami Alina, bukan sekadar teman. Rasanya beda.”

Andien pun tertawa kecil dari kursi belakang. “Hmm, pasti takut salah ngomong ya? Atau takut Ibu Alina gak suka sama Papa?”

Roy menarik napas dalam-dalam, lalu menggeleng pelan, “Bukan itu, Ndien. Papa cuma... ingin semua berjalan lancar. Papa ingin kalian juga nyaman dengan Alina.”

Adit dengan nada jahil, “Yaelah, Pa, kayak bocah aja. Kalau Papa kaku gitu malah tambah deg-degan.”

Roy menghela napas panjang, mencoba menenangkan dirinya. Namun pikirannya terus melayang pada pertemuan nanti. Bagaimana jika keluarga Alina tidak menyambutnya dengan baik? Bagaimana jika anak-anak tetap sulit menerima Alina? Di tengah lamunannya, tiba-tiba seseorang menyeberang jalan tanpa melihat sekitar.

Arka sambil memperhatikan jalan, tiba tiba, "Awaaassss Paaa.....!!! " tangannya spontan mencengkeram hand grip sampai buku tangannya memutih.

Roy yang kaget, membanting setir ke kiri sambil berteriak, “Astaghfirullah.......!!”

Mobil berdecit keras. Ban beradu dengan aspal, namun tetap tak bisa menghindari benturan. Roy sempat melihat seseorang terjatuh ke jalan sebelum mobilnya kehilangan keseimbangan. Dalam hitungan detik, mobil itu oleng ke arah kanan dan menabrak tiang listrik dengan keras.

BRAKKKK!!

Suara hantaman menggema di sepanjang jalan. Kaca mobil pecah berhamburan. Dentuman logam yang terlipat terdengar memilukan. Lalu... hening.

***

Senja hampir menelan cahaya saat suara benturan keras mengoyak ketenangan jalan raya. Orang-orang di sekitar yang tengah sibuk dengan urusan masing-masing tersentak, beberapa menoleh dengan wajah terkejut, sebagian lagi berlari mendekat. Debu dan pecahan kaca berserakan di aspal, menambah kesan mengerikan pada kejadian itu.

Pak Cipto, yang saat itu tengah mengendarai motornya bersama putri pertamanya, Kristin, langsung menarik rem mendadak. Kristin yang duduk di belakang spontan mencengkeram bahu ayahnya, matanya membelalak melihat mobil yang menabrak tiang listrik dengan kondisi parah.

"Astaghfirullah! Kecelakaan, Pak!" seru Kristin dengan suara bergetar.

Pak Cipto menoleh cepat, jantungnya berdegup kencang saat mengenali sosok pria yang terkapar tak sadarkan diri di kursi pengemudi. Beberapa orang mulai berkumpul, beberapa berusaha membuka pintu mobil yang ringsek.

"Itu… Roy, Kristin! Kakak sepupu jauhmu!!!"

Kristin memperhatikan lekat lekat korban yang sedang berusaha ditolong oleh banyak orang itu. Otaknya berpikir cepat dan dalam hitungan detik ia berteriak, "Bukannya itu calon suami Alina?" suara Kristin membuat Pak Cipto gemetar, antara panik dan tak percaya.

Kristin mengangkat tangan ke mulutnya, menahan rasa ngeri saat melihat kondisi dalam mobil. Dua penumpang di belakang terlihat sangat parah, tubuh mereka nyaris tak bergerak, sementara seorang pemuda lain di samping Roy tampak mulai siuman.

"Tolong! Ada yang bawa alat buat buka pintunya?!" teriak seorang pria dari kerumunan, tangannya mencoba menarik gagang pintu yang sudah penyok.

1
Queen's
hii, ijin promosi ya kak,

cek profil aku ada cerita terbaru judulnya

THE EVIL TWINS

atau langsung tulis aja judulnya di pencarian, jangan lupa mampir dan favorit kan juga ya.

terima kasih
Mít ướt
Jleb banget ceritanya!
Kavaurei
Nangkring terus
BillyBlizz
Aduh thor, saya udah kecanduan dengan ceritanya, makin cepat update-nya ya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!