NovelToon NovelToon
BADBOY ITU SUAMIKU

BADBOY ITU SUAMIKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Romansa
Popularitas:383k
Nilai: 4.2
Nama Author: diyah nur arroyan

Elang Dirgantara, seorang pria yang suka tawuran, balap liar dan suka berpesta minum minuman keras, harus datang ke perjodohan yang sang kakek rencanakan. Awalnya dia memutuskan datang hanya untuk menolak dan mempermalukan wanita yang akan di jodohkan olehnya itu. Namun apa lah daya, saat ia bertemu dan melihat calon istri untuk pertama kalinya, ada getaran aneh yang ia rasakan dalam hatinya.

Wajah teduh nan ayu milik calon istrinya mampu membuatnya terpukau. Bahkan suara sang calon istri membuatnya tenang dan damai. Tutur kata yang lembut dan halus tak mampu mengalihkan pandangan mata Elang dari wajah ayu calon istrinya itu.

Bagaimana kah perjalanan kisah cinta Elang Dirgantara?
Mari membaca dan mulai lah masuk ke dalam dunia halu kita ❤

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon diyah nur arroyan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12

Zhara mulai makan. Langit yang melihat cara makan Zahra merasa kasihan. "Kenapa lo nggak bukak saja sih tuh penutup, makan lo kayak kesusahan gitu" Ucap Langit.

"Haram karena ada lo di sini. Karena semua yang ada di dia hanya buat gue" Jawab Elang.

"Wah beruntung banget lo ya" Ucap Langit.

Di saat bersamaan, mereka mendengar suara bel pintu rumah. Elang bangkit dari duduknya untuk membukakan pintu.

"Assalamualaikum" Ucap Dion.

"Waalaikumsalam. Masuk, Ara ada di meja makan" Ucap Elang yang mempersilahkan Dion masuk.

"Ada tamu?" Tunjuk sepat milik Langit.

"Iya, ada Langit" Jawab Elang.

Dion masuk ke dalam apartemen Elang dan langsung kenuju ke ruang makan. Zahra yang melihat kedatangan Dion pun tersenyum lalu berlari ke arah Dion dan menghamburkan pelukannya ke Dion.

"Abang kangen sama kamu dek" Ucap Dion memeluk erat tubuh Zahra.

"Ara juga kangen sama abang" Jawab Zahra.

"Kok Lo peluk dia sih?"

"Lang, kok lo bolehin Dion peluk istri lo sih?" Tanya Langit bingung.

"Jelas lah gue boleh peluk dia sesuka hati gue. Dari orok dia sudah sama sama gue" Ucap Dion yang menhujani wajah Zahra dengan ciumannya.

"Enggak gitu juga konsepnya curut" Ucap Elang yang menarik tubuh Dion dari Zahra karena dia terus menciumi wajah Zahra, sesangkan dirinya hanya baru mencium kening Zahra saja itu pun baru sekali.

"Sia***n, lo cemburu sama kakak ipar lo sendiri?" Ucap Dion tidak terima.

"Ya jelas lah, gue baru saja berani cium kening doang, lah lo datang datang pelukin istri gue cium cium segala. Jelas gue marah" Ucap Elang.

"Kak tidak boleh bicara seperti itu." Ucap Zahra lembut.

"Iya maaf" Ucap Elang yang seketika itu juga tunduk.

Plok plok plok

"Gila gila gila, seorang Elang pemimpin geng motor Naga darat bisa tunduk dan patuh dengan sang istri. Ck ck ck" Ucap Langit kagum dengan Zahra.

"Sudah sudah, abang mau makan bersama?" Tanya Zahra.

"Tidak usah, abang sudah makan tadi di rumah sakit" Jawab Dion.

"Gue juga sudah makannya, lo lanjut saja makan, gue tau lo tidak nyaman kan makan sama gue" Ucap Langit.

"Maaf ya kak" Ucap Zahra.

"Santai saja. Ya sudah gue balik ya. Makasih makanannya" Ucap Langit.

"Sama saka kak" Jawab Zahra.

"Gue balik ya bos" Pamit Langit

"Ok, makasih Ngit" Ucap Elang.

Elang lalu menutup pintu rumahnya kembali setelah mengantarkan Langit. Dia berjalan ke arah Dion yang saat ini sedang duduk di ruang tamu dengan leptopnya yang ada di pangkuannya.

"Lo sudah mulai pegang perusahaan?" Tanya Elang yang ikut duduk di sebelah Dion.

"Sudah, sorry ya gue ke sini ganggu kalian. Gue bosen di rumah sendiri" Ucap Dion.

"Santai saja, lo boleh ke sini kapan pun lo mau"

"Oh iya, apa lo tau kalau Ara dekat sama mantan lo?" Tanya Elang.

"Angel?" Tanya Dion balik. Elang hanya mengangguk lalu memainkan ponselnya untuk melihat grup chat anak anak buahnya. Belum juga Dion menjawab, Elang sudah bangkit dari duduknya. "Njir" Umpat Elang yang mampu membuat Dion terkejut.

Elang berlari menaiki tangga menuju ke kamarnya. Dia mengambil kunco motor dan jaket kebesarannya lalu kembali keluar menemui Zahra yang masih di meja makan. "Sayang aku mau pergi sebentar, nanti kalau Dion sudah pulang jangan lupa kunci pintu rumahnya" Ucap Elang.

"Memangnya kakak mau ke mana?" Tanya Zahra.

"Kakak ada perlu sebentar di luar. Kakak pergi ya" Pamit Elang mencium kening Zahra lalu berlari keluar untuk memakai sepatunya.

"Titip Ara sebentar Ion" Teriak Elang lalu membuka pintu apartemennya dengan tergesa gesa.

"Pasti tawuran lagi. Mau sampai kapan sih dia seperti itu?" Guman Dion dalam hati karena dia tidak ingin adiknya sampai mendengar ucapannya dan khawatir dengan suaminya yang suka membuat ulah itu.

🌹🌹🌹

Di camp geng Naga Darat, Elang baru saja sampai di sana. Saat ia sampai, dia melihat 2 orang anak buahnya yang sudah terkapar dengan luka lebam di wajah dan tubuhnya.

"Siapa yang melukai kalian?" Tanya Elang yang sudah berjongkok di dekat kedua anak buahnya itu.

"Kelompoknya Jack bang. Dia meroyok kami karena kami tidak mau menghubungi abang." Jawab anak buah Elang.

"Apa yang dia inginkan?" Tanya Elang.

"Dia mau ajak abang fighting malam ini di lapangan S. Tapi gue tidak ladeni bang dan akhirnya mereka marah lalu kami di keroyok" Jelas anak buah Elang.

"Lang, apa yang terjadi?" Tanya Langit yang baru sampai.

"Mereka di keroyok Jack" Jawab Elang.

"Kalian bantu mereka ke rumah sakit, soal biaya biar gue yang urus" Ucap Elang.

"Baik bang" Jawab anak buah yang lain.

Di saat bersamaan, Dika juga baru sampai. Dia berlari menghampiri Elang dan Langit dengan kedua tangannya yang mengikat rambut gondrongnya. "Sorry gue baru datang, gimana anak anak?" Tanya Dika.

"Sudah di bawa ke rumah sakit" Jawab Langit.

"Terus apa yang harus kita lakukan sekarang Lang? Apa lo mau diam saja melihat anak anak di hajar seperti itu?" Tanya Dika yang sudah emosi.

"Lo tenang saja, gue akan balas apa yang sudah mereka lakukan pada anak anak" Ucap Elang.

"Malam ini kumpul semua di sini jam 10 malam. Jangan ada yang berani bawa senjata, kalau sampai gue tau ada yang bawa, gue akan hajar kalian" Ucap Elang.

"Siap bang" Jawab serentak anak buah Elang.

"Ngit, lo urus anak anak yang di bawa ke rumah sakit. Gue mau pulang dulu" Ucap Elang.

"Ok" Jawab Langit.

"Lo siap siap, habisi mereka semua malam ini" Ucap Elang menepuk bahu Dika.

"Dengan senang hati bos" Jawab Dika tersenyum licik.

Dika setiap harinya memang sosok yang humoris, namun jangan tanya jika sudah di arena, dia akan berubah menjadi beruang besar yang ganas. Keterampilannya dalam bela diri di bawa Elang. Dia sangat hebat dan licik tentunya.

Elang naik ke atas motornya. Dia memakai helmnya lalu melajukan motornya untuk kembali pulangbke apartemennya. "Lo sudah mengusik orang yang salah Jack, gue tidak akan tinggal diam melihat anak huah gue lo hajar. Tunggu pembalasan gue Jack" Guman Elang dalam hati.

Saat sampai di apartemennya, langit sudah mulai menggelap. Dia masuk ke dalam apartemennya namun ia tidak melihat istri kecilnya lagi. Dia berjalan masuk ke dalam kamar dan melihat sang istri yang sedang melakukan ibadah sholat. Elang mengambil handuk lalu berjalan ke arah kamar mandi. Dia mulai membersihkan dirinya di dalam kamar mandi.

⚜⚜⚜

Uang parkirnya kaka, jangan lupa ya..😁

👍 Like

♥️ Favorit

💬 Komen

⭐⭐⭐⭐⭐ bintang 5 juga

# Selamat membaca ya kak

# Terima kasih banyak

🙏🙏🙏😊😊😊

1
Evi lidia Sari
sedih banget
Safa Almira
peran utamanya kok dibuat mati g seru
SRI HANDAYANI
aku mampir thor ..🍭🍭🍬🍬
Mukmini Salasiyanti
Salken thor
Machda Syaily1212
aku kok mulai bosan ya bacanya
Qaisaa Nazarudin
😇😇😇😇Seneng banget dapat julukan Ratu,, hadeehh untung cerita novel..😜😜
Qaisaa Nazarudin
Terus kenapa kamu diam aja gak mau jujur, Bukan salah mereka juga yg berpikir kek gitu, Mereka menilai dr apa yg mereka lihat aja,kalo gak mau ada fitnah ya jujur aja,gampang kan!!
Qaisaa Nazarudin
Maaf thor cerita mu bagus tapi menurut ku karakter Zahra gak cocok dgn imejnya,pandangan masing2 ya..
Qaisaa Nazarudin
Bercanda mu gak lucu Dik,Malah merugi kan dan menyusahkan org lain..
Qaisaa Nazarudin
Duh Zahra dari mana dia tau rumah Langit sih, malam2 keluar rumah tanpa ijin suami lagi, walaupun suami nya juga ada diaana,,
Qaisaa Nazarudin
Menurut ku yg salah di sini tuh Dika, Elang jangan nyalahin Langit 100% , Kasih pelajaran juga ke Dika,Enak aja dia lepas gitu aja,Dasar sahabat lucknat..
Qaisaa Nazarudin
Itu lah resiko nya kerja di club malam, kalo gak mau nanggung resiko kek gitu, cari kerja di cafe atau restoran lg aman..
Qaisaa Nazarudin
Santuy aja Angel,Biasanya anak pasantren tuh udah di ajari ilmu bela diri mereka itu mah,jadi kamu jgn kawatir ttg Zahra ya Ngel..😁
Qaisaa Nazarudin
Iddiihh Aa Elang udah mulai bucin nih ceritanya 🤣🤣🤣😜😜
Qaisaa Nazarudin
Cuman berdua ama suami juga gak perlu pake kerudung,,
Qaisaa Nazarudin
Aku suka dgn sikap Elang yg kek gini, Nanya dulu, Bukannya hanya ngambil keputusan sepihak..👍🏻👍🏻👍🏻
Qaisaa Nazarudin
Gak greget SAH nya thor,,,
SAAAAAHHHH,,,gitu 🤭🤭🤭😂😂 Jadi semangat kan SAH nya..😜😜
Qaisaa Nazarudin
Kok rumah?? Bukannya td janjian pulang skolah jemput zahra di rumah sakit ya??🤫🤫
Qaisaa Nazarudin
Langit Ketos,temennya Elang kan?Dion waketosnya..
L K
sedih bgt. aku blm bisa move on dr elang dan zahra
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!