NovelToon NovelToon
Menanti Jatuhnya Talak 3

Menanti Jatuhnya Talak 3

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Cerai
Popularitas:3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Meylani Putri Putti

kunjungi ig author meylani_ lindak untuk melihat karya-karya author lainya


Aku menjaga kesucian ku untuk suami yang begitu aku cintai. Namun, ternyata ia tak pernah menginginkannya.


Sebuah dendam mengubah cinta menjadi benci.

"Aku menikahimu, bukan karena aku menginginkan mu. Tetapi hanya ingin balas dendam atas penghinaan ayahmu pada ku, sekarang status sosial kita berbeda, sekarang kau lah yang tak pantas untuk ku Ze"

Bagai tersambar petir Zhezha mendengar pernyataan Yoga, pria yang dinantinya selama lima tahun.

Aku akan tetap menunggu kamu, meski seribu tahun lamanya. Namun, ada batas bagi seorang istri untuk menunggu, dan aku akan menunggu sampai jatuhnya talaq 3. Batas dimana ketidak mungkinan lagi untuk memiliki kamu.

"Terima kasih Mas, telah mengeluarkan aku dari kutukan perawan tua itu. Mungkin kutukan itu memang benar, aku akan tetap jadi perawan, meski aku sudah resmi jadi istri mu. "

Bagaimana kisah Zhezha, akan Zhezha menemukan cinta lain selain Yo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meylani Putri Putti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jatuhnya Talaq Satu

" Jika kau tak menginginkan aku? kenapa kau menikahi ku Mas? aku tak pernah memaksa mu untuk melakukan itu , hiks. " tanya Zhezha dengan tubuh yang berguncang.

Yoga menggeleng kan kepalanya dengan senyum tipis yang tersungging di sudut bibirnya.

" Kalau tak menikah dengan ku, kau juga pasti akan jadi perawan tua kan Zhe? " tanyanya balik.

Zhezha diam beberapa saat kemudian

mengangguk. " Tentu saja, aku akan jadi perawan tua mas.Sampai kapan pun, aku tak akan menikah dengan pria mana pun karena akan selalu menunggu kedatangan kamu, " sahut Zhezha lirih.

Zhezha menatap Yoga dengan linangan air mata yang membasahi wajahnya. Sementara Yoga menatap geram ke arahnya, hingga tubuhnya bergetar.

' Aku tak akan tertipu dengan air matamu Zhe, kau dan ayah mu sama! kalian keluarga yang tak punya perasaan! 'batin Yoga degan bola mata berpendar dan tangan yang mengepal dengan geram.

Rahang Yoga mengeras, mengingat apa yang pernah dilakukan olehkeluarga Zhezha terhadap mendiang ibunya.

Zhezha melepaskan pandangan dari wajah Yoga yang terlihat diliputi amarah. Ia pun kembali tertunduk karena tak mampu melihat kebencian pada tatapan Yoga terhadapnya.

Zhezha kembali menangis.

" Lalu bagaimana dengan nasibku Mas? " tanya Zhezha menahan rasa sakit yang seperti menikam berkali-kali di jantungnya. Zhezha pun menghapus air matanya agar terlihat tegar.

" Terserah kamu Zhe ! seberapa lama kau bisa tahan dengan pernikahan ini. Akan ku berikan apartemen ini, mobil dan setengah dari aset yang aku miliki, sebagai harta gono-gini," ucap Yoga dengan tanpa perasaan. Padahal saat itu Zhezha sudah terlihat menderita dan frustasi karena perlakuannya

Kemudian ia meninggalkan Zhezha yang terlihat pasrah dengan keputusannya.

Zhezha melihat Yoga yang berjalan membelakangi nya dengan angkuh.

' Inikah balasan dari penantianku selama ini Mas? begitu mudah kau menceraikan aku, ' batin Zhezha dengan tatapan hampanya.

Hiks hiks hiks, Zhezha semakin terpuruk sambil menangis ia sandarkan tubuhnya pada dinding yang ada di belakangannya, kemudian menangis meringkuk memeluk lututnya. Zhezha menangis sendiri di tempat tersebut,sementara Yoga seakan tak mau perduli dengan apa yang terjadi.

Setelah beberapa lama menangis, Zhezha coba untuk bangkit sambil menghapus air matanya. Tak ada gunanya menyesali apa yang terjadi, ini semua adalah pilihannya.

Dengan sisa tenaga yang ia miliki,Zhezha coba untuk bangkit kemudian masuk ke dalam kamarnya.

Zhezha menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur. Matanya sembab dan ber-air menatap langit-langit kamarnya.

Semua mimpi indahnya bersama Yoga kini hanya jadi puing kenangan, yang harus ia kubur dalam-dalam.

Kisah cinta yang dulu terasa indah, kini hanya tinggal sejarah. Baru saja semalam mereka menikah, tapi kini ia sudah di jatuhi talaq oleh suaminya.

Zhe zha meraih bantal guling yang ada di sampingnya, kemudian memeluknya.

" Kamu benar Mas, mungkin kutukan itu memang benar adanya, aku akan tetap jadi perawan tua, meski aku sudah resmi jadi istrimu," ucap zhezha sambil menghapus air matanya.

Zhezha meraba wajahnya untuk meyakinkan jika ia tak sedang bermimpi saat itu. Ini adalah kenyataan terpahit sepanjang hidupnya, di mana kenyataan berbanding terbalik dengan harapan.

Zhe zha masih menatap lagit-langit kamarnya sambil memintal tali yang ada pada ujung bantal guling.

" Apa yang harus ku lakukan sekarang? Aku tak mungkin pulang dan mengatakan pada orang tua ku, jika mas Yoga sudah menceraikan ku, " guman Zhezha dengan sedih.

Ia pun kembali menangis lagi.

" Kau tak punya pilihan lain Zhe, selain menanti jatuhnya talaq dua dan tiga, lalu semua akan usai dengan sendirinya."

" Setelah jatuhnya talaq 3, maka selamanya aku dan mas Yoga akan berpisah dan tak akan mungkin kembali. Mungkin hanya itu Satu-satunya cara agar aku berhenti berharap pada cinta mu lagi, " ucap Zhe-zhe sambil menghapus air matanya.

Zhezha kembali menangis, padahal baru saja air mata tersebut mengering di kelopaknya.

***

Waktu menunjukkan pukul tujuh pagi, Zhezha bangkit dari tempat tidurnya dengan mata yang sembab dan berkantung, karena semalam menangis tanpa bisa terlelap barang semenitpun.

Sekujur tubuhnya terasa lemas. Namun Zhezha coba untuk bangkit dari keterpurukan sendiri. Apalah daya baginya kini, sepahit apa pun kenyataan yang terjadi , ia harus bisa iklas menerima semuanya. Mungkin sudah suratan takdir .

Zhezha juga mengerti, jika cinta tak bisa di paksakan. Bersyukur Yoga sudah mau jujur dan berterus terang tentang perasaannya.

***

Setelah bangkit dari tempat tidurnya, Zhezha langsung menuju kamar mandi, untuk menunaikan ritual mandi paginya.

Zhezha membuka kran shower, seketika air pun mengucur melalui celah-celah benda berbentuk pipih tersebut.

Aliran air ,menyatu dengan tetesan air matanya yang tak pernah kering. Sesekali tubuh Zhezha berguncang, sebenarnya ia tak ingin menangis, tapi tetap saja ia menangis.

Zhezha coba merenungi dalam hati,kemudian ia mencoba untuk melupakan apa yang terjadi, tapi tetap saja ia tak akan pernah bisa lupa.

Tubuh Zhezha semakin berguncang karena terus berusaha untuk tak menangis. Berusaha untuk tetap tegar di atas kerapuhan hatinya.

Tiba-tiba saja Zhezha berlutut karena ia tak lagi mampun menahan berat tubuhnya.

Rasa, sakit yang ia rasakan terlalu dalam dan begitu menyiksa, hingga Zhezha kesulitan untuk bangkit.

Di bawah guyuran air shower Zhezha menangis.

Tubuh Zhezha gemetar menahan dinginnya kucuran air yang terus membasahinya tanpa henti.

Ketika sudah tak lagi tahan, ia pun berdiri meraih bathrobenya, kemudian keluar dari kamar mandi dan bersiap untuk melayani suaminya.

***

Di dapur Zhezha sedang menyiapkan secangkir kopi untuk Yoga, setidaknya dirinya harus berguna bagi Yoga meski hanya membuat sarapan dan melakukan tugas rumah tangga.

Yoga keluar dari kamarnya dengan berpakaian lengkap dan rapi.

" Sarapannya Mas! " seru Zhezha memanggil Yoga sambil meletakkan secangkir kopi di atas meja makan.

Mungkin saat itu Yoga hendak menyelonong berangkat kerja.

Yoga menghampiri meja makan kemudian ia menarik kursi.

" Maaf Mas, di rumah cuma ada kopi, " ucap Zhezha dengan bibir yang gemetar, tak sedikitpun ia menoleh ke arah Yoga.

" Aku sudah transfer uang belanja untuk kamu Zhezha, silakan saja pergunakan uangnya tersebut. Kamu bisa beli apa saja yang kamu butuhkan," sahut Yoga sambil menyerupai kopi hangat buatan Zhezha.

" Iya Mas, aku nanti akan belanja dan malam nanti aku akan masak makan malam untuk kamu. "

"Nanti sore aku sudah harus berangkat ke luar kota dan mungkin bulan depan baru pulang," sahut Yoga.

Zhezha sedikit kaget, matanya langsung menatap ke arah Yoga.

' Bulan depan? apa ini cara Mas Yoga untuk menghindari ku, ' batin Yoga.

" Sekarang aku antar kamu berbelanja, setelah itu kamu pulang naik taksi. Kamu harus membiasakan diri untuk melakukan semuanya sendiri, karena aku sangat sibuk, " imbuhnya kembali.

Zhezha pun tersadar dari lamunannya.

" Iya Mas, kalau begitu aku bersiap dulu. "

Zhezha langsung menuju kamarnya, untuk mengganti pakainya.

Bersambung gengs, jangan lupa dukungan ya, dengan like, komen, gift vote dll, he he. sekilasnya saja. lope u sekebon 😘😘

1
Vitriani
Lumayan
Inooy
meluncur air matakuuh,,,😭

smoga Wisnu jd pengobat luka yg begitu dalam bwt Zhezha...

Yoga sungguh kamu keterlaluan, d saat Zhezha baru pulang dr RS kamu torehkan lg luka yg begitu dalam..smoga kamu cepat menyadari nya, dn d saat kamu sadar..Zhezha udh jauh dr jangkauan mu 😬
Inooy
siap2 kamu menyesali tindakan kamu menceraikan Zhezha, Gaaa...
klo dendam ma bapa nya, anak nya jangan d bawa2 dooong..belum tentu anak nya punya tabiat sma kaya orangtua nya
Inooy
mulai bab mengsedihkan 🥺

kamu wanita kuat Zhee kamu pasti bisa melewati smua cobaan ini,,biarkan Yoga bersikap seperti itu..nanti jg ada masa nya dia akan menyesali smua perbuatan nya yg udh nyakitin kamu 🥺
Inooy
klo d pikir2 kamu tidak lebih baik dr pa Yanto, Gaa..kamu nyakitin Zhezha krn kamu dendam ma bapa nya, Zhezha g tau apa Yogaa..dia bahkan setia menjaga hati nya bwt kamu, tp apa balasan nya?
kamu dgn mudah nya melampiaskan dendam mu terhadap pa Yanto dgn menyakiti Zhezha,,ingat Gaa dendam g hrs d balas dgn kejahatan tp tunjukanlah dgn keberhasilan qta!!!
Inooy
kasian bgt Zhe, karena kesombongan ayah mu yg g mo menerima Yoga sebagai menantu nya..kamu yg harus menanggung akibat nya...

lihat lah anak mu pa Yanto, dia mulai menjalani dendam nya Yoga terhadap mu pa Yanto..gara2 anda yg terlalu sombong dn serakah Zhezha d perlakukan tdk semesti nya sbagai seorang istri oleh suami nya 😠
Inooy
Yoga bersikap seperti itu d karenakan prilaku ayah mu Zhe...
Inooy
miris bgt hidup nya Yoga 5 tahun k belakang 🥺
Inooy
benar2 pa Yanto modelan manusia serakah yg g puas dgn apa yg udh d terima 🤦‍♀️
Inooy
iiih mulut s bapa g berubah2 segitu udh bangkrut jg..sadar paaa, anak mu jd tumbal nya klo bapa masih bersikeras merendahkan Yoga..
ingat pa Yantooo roda itu selalu berputar, g selama nya orang akan terus d atas..bukti nya skarang pa Yanto smua kekayaan nya udh habis d jualin bwt berobat...tp pa Yanto masih aj sombong!!!
Inooy
emg selama Yoga merantau utk meraih cita2 nya g pernah komunikasi ma Zhezha y?? 🤔
sampe Zhezha d lamar ma beberapa pria g sedikit pun Yoga ngasih kabar keadaan nya d kota,,,,apakah Yoga sengaja utk menguji kesetiaan Zhezha ga ngasih kabar hingga 5 tahun lama nya?
Inooy
memang sangatlah menyakitkan berpisah dgn orang terkasih, apalgi hubungan qta tdk d restui orangtua qta...
tp hidup memang harus d perjuangkan klo qta pengen jd orang yg sukses,,tp pertanyaan nya..mampukah qta menerjang keras nya dunia dgn sgala rintangan nya?

hanya Tuhan yg tau akan kemampuan qta...😔
Inooy
mulut mu boomerang bagi anda pa Yanto!!! 😤
Inooy
ka author nya langsung respect pas ada typo 👍👍
siti Hasanah
Luar biasa
Annie Soe..
Trm kasih karyanya yg menghibur thor,
Tetap semangat berkarya & sehat selalu..
Pubes Service
perasaan kalau di daerah kami setelah pisah 6 bulan baru boleh ngaju gugatan cerai
lidya makadada
Luar biasa
Karman Sulaiman
mantap buat apa mempertahankan hubungan yg menyakitkan
Karman Sulaiman
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!