Janda Muda untuk Ceo

Dira yang melihat Nafa terbaring di kamar dengan luka lebam yang cukup besar di kakinya pun segera mengecek keadaan Nafa..

"ya ampun Nafa, kenapa bisa lebam sebesar ini, pantes tuan muda Zeo sampai menggendong mu tadi,..."

dengan senyum jahil sambil mentoel hidung Nafa menggoda..

"kamu apaan sih Ra jahil gitu senyum nya.."

sambil memanyunkan bibirnya Nafa cemberut karena Dira seperti tau apa yang siang tadi terjadi..

"kamu tau nggak Fa, gara gara tadi karyawan bawah bergosip tentang kamu pas di gendong tuan muda Zeo, apa lagi dari gosip di bawah tas kamu di bawakan sama nyonya besar seperti mertua dan menantu kesayangan hahaha..."

belum Dira selesai dengan ceritanya Nafa langsung menyahut dengan pertanyaan ,karena penasaran dengan apa yang terjadi..

"iya iya Ra, kenapa sama karyawan di kantor tadi?? "

jawabnya penasaran karena Dira yang cerita sambil menggoda Nafa dan tertawa...

"karyawan bawah di kantor yang gosipin kamu tadi di pecat semua sama tuan muda Zeo... "

"apaaa!!! kamu serius Ra???!!"

"iya serius, besok kamu liat aja sendiri di kantor, kenapa tuan muda bisa sensitif gitu ya pas urusan nya sama kamu"

goda Dira lagi sambil menaik turunkan alisnya dan tersenyum menggoda Nafa,

"udah deh Ra jangan kaya gitu, aku gak mau beranggapan aneh aneh tentang tuan muda Zeo, kalo pun dia baiknya tulus sama aku alhamdulillah dong, aku gak mau juga mengira ngira tuan Zeo suka sama aku Ra, dia kan masih muda tampan kaya raya sedangkan aku cuma gadis miskin janda lagi...."

jelas Nafa panjang lebar dan sedih..

Dira pun sebagai sabahat hanya menguatkan Nafa dan membuat Nafa berfikir baik kedepannya karena jodoh tidak akan ada yang tau..

"kamu jangan gitu dong Fa, ya kan siapa tau.. jodoh juga kita gak ada yang tau kan, "

"hmmm.... udah sana mandi dulu terus beli makanan buat kita makan malam...

" oke deh.... aku mandi dulu calon nyonya muda hihihi"

goda Dira kembali yang membuat Nafa semakin kesal.. Dira yang tau Nafa kesal pun langsung berlari meninggalkan Nafa menuju kamar mandi.

DI RUMAH TUAN ZEO

setelah membaca balasan pesan dari Nafa tuan Zeo bergegas mandi menenangkan diri supaya hati dan pikirannya fresh kembali, dengan menyalakan air shower tuan muda Zeo mulai mandinya dengan guyuran air dingin,

dada nya yang bidang dan perutnya yang seperti roti sobek sungguh membuat para wanita yang melihatnya akan menjatuhkan air liur apa lagi kulitnya yang putih mulus tanpa goresan apapun sungguh laki laki sempurna dalam segala hal, mulai dari tubuhnya, wajahnya yang begitu tampan, serta harta yang tidak dapat dihitung, namun beda dengan urusan cinta nya entah kenapa di usianya yang sekarang ini sudah 27 tahun, tuan muda Zeo merasa sulit untuk menemukan wanita yang benar benar dia cintai, bahkan dia pernah berpacaran tapi ternyata pacarnya hanya memanfaatkan uang nya saja, dan ini kali ke duanya tuan muda Zeo merasa benar benar ada getaran kembali kepada wanita entah apa yang tuan Zeo rasakan benar benar rasa cinta atau sekedar rasa simpatinya pada Nafa karena setelah mendengar laporan dari sekertaris Heru tentang masa lalu Nafa dan kemauan sang Mommy untuk membawa Nafa pulang ke rumah, tuan Muda Zeo merasa dirinya selalu saja terfikir kan Nafa bahkan saat tidurpun yang tuan Zeo ingat hanyalah wajah Nafa,

entah kenapa, tuan Zeo merasa ingin lebih tau bagaimana Nafa lebih dalam sehingga mantan suaminya setega itu dengan Nafa..

setelah selesai mandi tuan Zeo berganti dengan baju santai nya dan duduk di balkon kamar sambil membuka laptopnya untuk mengecek kerjaan, dan menunggu makan malam..

baru beberapa saat tuan Zeo melihat pekerjaannya di laptop, tiba tiba suara adzan magrib berkumandang tanpa berfikir tuan Zeo langsung mengambil ponselnya ingin menelephon Nafa dan meningkatkan Nafa untuk sholat magrib, .. senyumnya yang begitu membuat wanita meleleh melihatnya tuan Zeo memberanikan diri untuk telephon Nafa..

suara panggilan terhubung pun berbunyi, yang membuat tuan Zeo malah salah tingkah dengan tindakannya, senyum senyum yang tidak jelas bahkan menutup wajahnya sebelah...

📞DrrrttttdrrrdddDrrrttttdrrrddd.....

suara getaran telephon pun berbunyi tapi entah sedang apa Nafa lama sekali mengangkat telfon tuan Zeo yang membuat tuan Zeo hampir saja ingin memutuskan sambungan telephonnya..

tapi ternyata Nafa yang mengetahui tuan Zeo menelephonnya pun hatinya deg deg.an dan enggan untuk mengangkatnya karena malu..

"duuh tuan Zeo kenapa ini.. telfon jam segini ya, angkat gak ya,.. "

Nafa masih berpikir tapi takut panggilannya segera berakhir Nafa pun akhirnya menjawab telfon dari tuan Zeo..

"Hallo.. assalamualaikum tuan?? "

ucap Nafa lirih dan sedikit cemas..

"Wa alaikum salam... "

jawab tuan Zeo dengan senyum bahagia karena panggilannya akhirnya terjawab,

"maaf tuan? ada apa ya?? .."

"gak ada papa kok, cuma mau ngingetin kamu jangan lupa sholat magrib ya,.. kaki nya udah mulai baik kan?? "

"hmmm.. iya tuan terima kasih sudah mengingatkan.. alhamdulillah lebam di kaki saya sudah berkurang... "

"syukurlah kalo gitu, ya udah dulu ya, saya juga mau sholat magrib, semoga cepat sembuh"

"baik tuan terima kasih atas perhatian anda,"

"kalo udah sembuh dan udah bisa kerja lagi kamu bisa hubungin saya, biar saya jemput kamu .oke... saya gak mau penolakan!! "

jawab tuan Zeo penuh penekanan karena tidak mau ajakan nya ditolak oleh Nafa,

"baik tuan"

jawab Nafa terbata bata karena mendengar kata kata dari tuan muda Zeo yang menekankan dirinya tidak mau di tolak, ada rasa berdebar dan kesal campur aduk yang membuat Nafa serasa jantungnya mau copot, tidak di sangka sangka sang presdir yang dikira nya akan bertindak kejam terhadap Nafa berbalik menjadi CEO yang begitu memperhatikannya..

"assalamualaikum Nafa..."

"Wa 'alaikum salam tuan..."

panggilan mereka pun berakhir dengan masing masing melebarkan bibirnya tersenyum bahagia seperti baru pertama jatuh cinta..

"dasar CEO aneh tadi aja di kantor aku mau sholat dzuhur gak boleh gara gara aku sakit, sekarang sok sokan ngingetin aku sholat, basa basi banget ni CEO,.. apa jangan jangan dia mau balas dendam nih sama aku, mau buat aku jatuh cinta sama dia terus aku di tinggalin.. ohhhh NO NO NO!!!! TIDAK TIDAK TIDAK!! amit amit deh gagal dua kali.."

gerutu Nafa setelah panggilannya dengan tuan Zeo berakhir, dan tanpa Nafa tau ternyata Dira nguping dan tertawa melihat sahabatnya terlihat seperti ABG yang baru jatuh cinta tapi takut di ghosting gebetan ..

sebenarnya ada rasa suka di perhatikan oleh tuan muda tetapi sekilas Nafa takut akan bayangan masa lalunya terjadi kembali, apa lagi kedekatannya dengan tuan muda baru terjadi siang tadi karena dirinya terjatuh yang pikirkan Nafa hanyalah kemungkinan tuan muda memberikan perhatian karena kasian dengan Nafa apa lagi tadi tuan muda mengatakan jika ia mengetahui semua tentang Nafa, hal seperti itu membuat Nafa takut membuka hati untuk siapapun, semenjak perpisahannya dengan suami Nafa tidak ingin dengan mudah membuka hatinya untuk laki lak karena masih trauma ..

******

**Halo kak❤

Terima kasih sudah membaca🤭

Ini adalah karya novel pertama ku😁

Novel ini masih on going ya🙏

Mohon dukungan nya kakak semua yang telah menyempatkan membaca dengan like komen vote , dan kasih bintang lima nya ⭐⭐🌟🌟🌟

Novel akan update satu bab setiap malamnya😁

Jangan lupa juga tambahkan ke daftar favorit novel kalian supaya tidak ketinggalan kisah cinta tuan Zeo tampan dan Nafa 💙💙💙

Thanks semua❣❣❣**