NovelToon NovelToon
Menjadi Ipar Sahabatku

Menjadi Ipar Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda
Popularitas:47.1k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda RH

Tania seorang gadis yatim piatu yang tinggal bersama paman dan bibinya yang kebetulan tidak memiliki keturunan. Di usianya yang ke 20 tahun ini Tania harus berjuang sendiri melanjutkan hidupnya karena paman dan bibinya pun sudah meninggal dunia.

Memiliki seorang sahabat yang baik, tentu merupakan anugerah bagi Tania. Shasa adalah sahabat yang selalu ada untuknya. Mereka bersahabat mulai dari SMA. Siapa yang menyangka persahabatan mereka akan berubah menjadi keluarga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ban bocor

Hari ini cuaca mendung. Tania tetap bersemangat pergi kuliah karena hari ini Shasa dan Tania ada tugas presentasi di kelasnya Saif. Mereka sudah mempersiapkan diri untuk menampilkan yang terbaik. Satu kelas dibagi menjadi lima kelompok. Kebetulan Shasa dan Tania berada dalam satu kelompok. Tania yang menjadi ketua dalam kelompoknya.

Beberapa saat kemudian, Saif pun masuk ke dalam kelas.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. "

"Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh."

Jawab mahasiswa serentak.

"Baiklah, sesuai intruksi saya hati ini kita akan presentasi. Langsung saja untuk mempersingkat waktu, silahkan maju kelompok satu."

Sebelumnya mereka menata kursi di depan. Setelah itu kelompok satu pun maju. Dan yang lain menyimaknya. Setelah itu mereka melakukan sesi tanya jawab.

Selanjutnya adalah kelompok Tania yang maju. Sebagai ketua, kali ini Tania mendapatkan tugas sebagai narasumber. Sedangkan Shasa sebagai moderator. Tania mulai memaparkan materi yang sudah dibuat bersama kelompoknya. Saat Tania berdiri mempresentasikan tugasnya, perhatian Saif tak luput darinya. Tania seolah-olah memiliki daya tarik tersendiri. Memang dari tatanan bahasa dan cara penyampaiannya berbeda dari yang lain. Karena terlalu fokus pada Tania, Saif pun tidak sadar jika Tania sudah selesai.

"Astaghfirullah.. Saif kenapa kamu tidak fokus."

Mereka melanjutkan pada sesi tanya jawab. Dan pertanyaan dari teman-temannya, bisa Tania jawab dengan lugas. Bahkan dalam presentasi hati ini kelompok Tania mendapatkan nilai yang paling tinggi.

Akhirnya kelas mereka selesai. Saif keluar dari kelas. Sedangkan Tania dan Shasa pergi ke kantin.

Saat Saif sedang duduk santai di ruangannya, tiba-tiba seorang temannya menelpon. Saif pun segera mengangkatnya.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam."

"Gus Saif, apa kabar?"

"Oh ayolah, bro. Jangan biasakan panggilan itu. "

"Haha... tapi kenyataannya kan begitu."

"Cepat katakan, ada apa kamu menelpon ku? Tidak biasanya kamu menelpon ku dalam satu minggu dia kali. "

"Astaghfirullah, sampai kamu hitung."

Saif terkekeh.

"Em, apa kamu dengar soal Maya?"

"Dit, aku dan Maya adalah masa lalu. Jadi aku tidak mau ikut campur urusannya."

"Hh... iya, if. Hari ini dia melangsungkan pernikahan. Maaf bukan maksudku mengingatkanmu."

"Beberapa hari yang lalu dia memang bilang dilamar orang. Setelah itu aku buang nomernya. Syukurlah kalau dia menikah lagi."

"Saif, aku yakin banyak perempuan yang lebih baik dari Maya. Bangkitlah!"

Saif menghela nafas panjang.

"Atau apa perlu aku carikan?"

"No, tidak-tidak! Belum saatnya. Aku akan fokus dengan karirku."

"Betul juga. Lagian aku yakin, di kampus pasti banyak mahasiswi yang mengingatmu. Haha... "

"Hh kamu ini. Ya sudah, sebentar lagi aku mau Mau kelas."

"Okey pak dosen. Assalamu'alaikum. "

"Wa'alaikum salam."

Setelah menutup telponnya, Saif pun menyandarkan diri. Angannya menerawang di atas awang-awang. Entah apa yang ada di dalam pikirannya.

Sore hari gerimis pun turun.

Pulang kuliah, Tania langsung meluncur ke rumah Dini karena malam ini waktunya dia ngelesi Cinta. Meski sedikit basah, Tania tetap berangkat. Tania memang belum memiliki jas hujan. Sebelumnya, Tania sudah shalat Maghrib di Mushalla kampus.

Beberapa saat kemudian, Tania sampai di rumah Dini.Ia tidak menyangka jika Cinta akan menunggunya di depan pintu.

"Aunty Tania.... " Pekik Cinta dengan penuh semangat.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam."

Cinta mencium punggung tangan Tania. Cinta menoleh ke belakang Tania seperti mencari-cari sesuatu.

"Aunty sendirian?"

"Iya, sendirian. Kenapa?"

"Oh, aku kira bareng Pak de lagi."

Tania hanya mengulum senyum. Akhirnya mereka masuk ke dalam. Melihat baju Tania basah, Dini memberikan bajunya untuk Tania.

"Pakai ini, Tania. Nanti kamu sakit."

"Maaf sudah merepotkan, mbak."

"Ndak kok. Baju itu untuk kamu saja. Jangan dikembalikan. Lagian sudah tidak muat. Badanku makin melar saja sekarang.

"Terima kasih mbak."

"Sama-sama"

Sebelum mulai belajar, Dini mengajak Tania untuk makan malam bersama. Tania sudah menolaknya karena tidak enak hati. Namun Dini dan Cinta terus memaksanya. Akhirnya terpaksa Tania bergabung bersama mereka.

"Masakan Bunda enak lho, aunty."

"Kamu ini bisa saja kalau memuji." Sahut Dini.

"Memang is the best kok!"

Sudah jam 7, Tania dan Cinta mulai untuk belajar. Malam ini Tania membantu Cinta mengerjakan PR untuk besok.

Dini duduk di ruang tengah sambil memperhatikan mereka. Namun tiba-tiba ada telpon dari Bunda. Dini pun langsung mengangkatnya.

"Assalamu'alaikum, bun."

"Wa'alaikum salam."

"Iya bun, ada apa?"

"Apa abangmu ke rumahmu?"

"Abang? Tidak ada.Memangnya tadi nggak ngajar?"

"Iya ngajar. Biasanya sudah pulang. Bunda pikir dia mampir ke rumahmu."

"Kenapa bunda ndak telpon orangnya langsung?"

"Sudah, tapi tidak aktif."

"Kok tumben ya? "

"Makanya itu, bunda jadi khawatir. Tadi Ayah sudah telpon juga ke kampus, katanya abang sudah pulang."

"Mungkin handphone nya low, bun. Dan abang lagi mampir sebentar mungkin. Bosen juga kalau di rumah terus."

"Iya mungkin. Ya sudah ya, Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam."

Sementara itu, Saif sedang pergi ziarah ke Sunan Ampel. Handphone nya memang lowbat dan ia sengaja tidak mengisinya meski ada changer di mobilnya. Saat ini ia tengah fokus mengaji dan berdo'a di sana. Itu adalah satu caranya untuk menghilangkan kepenatan dan kegundahan hatinya. Di sana ia seakan menemukan ketenangan dan lupa akan urusan dunia.

Sampai tidak terasa waktu sudah menunjukkan jam 9 malam.

Bunda di rumah hanya bisa mondar-mandor di depan rumah menunggu Saif pulang.

"Sudahlah, bun. Saif itu bukan anak kecil lagi. Dia ndak mungkin aneh-aneh juga. Paling juga main sebentar."

"Iya, yah. Tapi ndak tahu kenapa perasaan bunda ndak enak."

"Husnudzon saja."

Hujan kembali mengguyur kota Surabaya. Saif sudah berada di dalam mobil menuju perjalanan pulang. Begitu pun dengan Tania. Dia sudah berada di tengah perjalan. Untungnya Dini memberinya jas hujan. Sehingga ia tidak basah lagi. Namun naasnya, motor Tania tiba-tiba ban motornya bocor.

"Ya Allah, kenapa ini? Mana sudah malam."

Tania turun dari motornya. Ia mencoba mengecek motornya.

"Yah, bocor. Gimana ini?"

Tania menoleh ke arah kanan dan kiri namun tidak ada tanda-tanda adanya tempat tembel ban.

"Ya Allah, mana hujan lagi. Jadi harus dituntun."

Dari arah berlawanan di seberang sana, Saif tidak sengaja menoleh ke arah kanan. Ia melihat seorang perempuan sedang menuntun motornya. Saif menekankan laju mobil untuk memastikan perempuan tersebut.

"Tania bukan? Kalau dari motornya memang Tania."

Tania berhenti sejenak karena sudah capek menuntun motornya. Karena hujan sudah reda, Tania juga membuka jas hujannya. Saat itu Saif bisa melihatnya dengan jelas. Saif pun segera meminggirkan mobilnya. Ia turun dari mobil dan menyebrang ke jalan sebelah.

Bersambung....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Wulan Sari
duh cerita ini rasane menguras air mata 😭😭😭 ya semoga bisa tabah ya Tania dan mendapat jodoh yg baik tolong akhir happy end ya Thor biyar bahagia trimakasih salam sehat selalu ya Thor 💪👍❤️🙂🙏
dewi rofiqoh
Ujian tania datang bertubi-tubi, baru sembuh dan pulih dari sakit, sekarang kecelakaan dan harus bersabar dengan kondisi kaki patah yang membutuhkan waktu lama untuk pemulihan, kamu pasti bisa melewati ini tania! Beruntung kamu memiliki sahabat bahkan keluarganya pun sangat peduli padamu
Syahwiyah Syahwiyah
Bang saif Bang Saif Tania rindu kamu.
Lisa
Cepat pulih y Tania..ayo Saif segera resmikan hubungan kalian..
Marsiyah Minardi
Ayo Bang Saif ,cepat dihalalkan saja Tania
Biar lebih gampang merawat Tania dan full pahala
Aku yakin ayah ,bunda sama Sasha setuju
Novita Sari
lanjut thor......
Supryatin 123
kasian si Tania 😭😭😭. lnjut thor 💪😭
secret
ya ampuunn kasiann bgt tania, smg cepet pulih lg ya tann.. nahh pasti tania mimpiin laki yg nahan dia untuk ikut ibu bapak, dan ternyata laki2 itu bang saiff
betriz mom
sama seperti Shasa ikut sedih apa yang dialami Tania.
semoga cepat sembuh dan kabar bahagia untuk Tania soon y Thor 🤲🥰
flower
kasian ya Tania.. udah bang saif nikahin aja lah😄😄, ntar repot loh kebucinan sendiri
Valen Angelina
malang kali nasib mu......ini dikasih cobaan gak habis2 nya ya...tapi setelah ini pasti hidupmu akan bahagiakan kwkwkkww
Teh Euis Tea
kasian tania, jd sedih aku🥹
*•.⁴♡🅰ᵞ🅤♡⁴.•*
Deg Deg Deg Ayolah Saif Bicara Sama Tania aja..🙈🤭
Bunda RH: takut ketahuan ya 🤣
total 1 replies
*•.⁴♡🅰ᵞ🅤♡⁴.•*
Tania Malukan Iya..🙈🙈🤭🤭
Bunda RH: wkwkk iya
total 1 replies
*•.⁴♡🅰ᵞ🅤♡⁴.•*
Saif Semoga Berjodoh Tania..🥰😍😘
Bunda RH: aamiin 😇
total 1 replies
Sri Rahayu
ditunggu lanjutan nya Thorr 😘😘😘
Bunda RH: siap kak 🙏
total 1 replies
Nurmiati Aruan
mulai deh mereka ber 2 ini ....mulai ada rasa-rasa apa gitu
Bunda RH: rasa vanila 🤭
total 1 replies
sunshine wings
semoga cepat sembuh ya author.. ❤️❤️❤️❤️❤️
Bunda RH: makasih ya kak 😇🙏
total 1 replies
sunshine wings
ada udang di balik bakwan niii.. 🥰🥰🥰🥰🥰
Bunda RH: ditambah cabe rawit, enak dong 🤭
total 1 replies
Fitria Syafei
Wow ada yg kesengsem nih ma Tania 🤭 mm cantik kereeen 😘😘
Bunda RH: iya nih 🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!