NovelToon NovelToon
Istri Kejam Bos Mafia

Istri Kejam Bos Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Sistem / Mafia / Cinta Seiring Waktu / Roman-Angst Mafia / Mengubah Takdir
Popularitas:50.2k
Nilai: 5
Nama Author: hofi03

Setelah mati tertembak, Ratu Mafia yang terkenal kejam, dan tidak memiliki belas kasihan. Tamara sang Ratu Mafia, mendapati dirinya bertransmigrasi ke dalam tubuh seorang antagonis novel roman picisan bernama sama.

Harus menjalani pernikahan paksa dengan Reifan Adhitama, CEO berhati dingin dan ketua mafia yang tampan, dan juga terkenal kejam dan dingin. Duda Anak dua, yang ditakdirkan untuk jatuh ke pelukan wanita licik berkedok polos, Santi.

Dengan kecerdasan dan kemampuan tempur luar biasa yang masih melekat, Tamara yang baru ini punya satu misi. Hancurkan alur novel!

Tamara harus mengubah nasib tragis si antagonis, membuktikan dirinya bukan wanita lemah, dan membongkar kepalsuan Santi sebelum Reifan Adhitama terlena.

Mampukah sang Ratu Mafia menaklukkan pernikahan yang rumit, mertua yang membenci, serta dua anak tiri yang skeptis, sambil merancang strategi untuk mempertahankan singgasananya di hati sang Don?

Siapa bilang antagonis tak bisa jadi pemeran utama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERINGATAN

Santi tidak berani menjawab, dia hanya menatap tak percaya pada Tamara yang memancarkan aura yang begitu menakutkan, tapi tangan Santi terkepal kuat, yang artinya wanita itu sedang menahan amarahnya.

Tamara berbalik dan melangkah pergi, meninggalkan Santi yang gemetar, dengan kilatan kebencian di matanya.

"Siapa perempuan itu," batin Santi mengepalkan tangannya kuat.

Di lantai bawah Tamara berjalan ke arah meja resepsionis, membuat resepsionis yang tadi sempat menahan Tamara, berkeringat dingin, ketakutan.

"Kau!" ucap Tamara datar.

"I-iya Nona, ada yang bisa Saya bantu?" tanya Resepsionis itu, meremas tangan nya takut.

Bruk

"Untuk mu," ucap Tamara, mengeluarkan segepok uang dan di letakkan di atas meja resepsionis.

"A-apa-"

"Anggap saja bonus untuk kamu hari ini," ucap Tamara berlalu pergi dari sana, meninggalkan si resepsionis yang masih berdiri kaku.

Sementara di lantai atas, Reifan dan Damian melihat semua yang di lakukan oleh Tamara, mulai dari yang datang ke lantai 12 dan berakhir di lobi perusahaan dengan memberikan segepok uang pada Resepsionis.

Damian terdiam sejenak, menatap layar monitor di mana Tamara baru saja menghilang dari pandangan. Ucapan terakhir Reifan masih terngiang di telinganya.

Ancaman utama dan aset paling berharga.

"Tuan, Saya harus akui, dia tidak hanya berbeda, dia sangat efisien. Peringatan untuk Santi adalah sebuah operasi psikologis yang sempurna, tanpa kekerasan, tapi efeknya pasti jauh lebih besar daripada dipukul," ucap Damian, suaranya sedikit tercekat.

Reifan akhirnya mendongak dari dokumennya, matanya yang dingin kini memancarkan api yang membara.

"Itu adalah ancaman yang berkelas, Damian. Dia mengirimkan pesan yang tidak bisa disalahartikan, dan dia melakukannya di jantung kekuasaanku. Dan dia tahu cara membeli kesetiaan," jawab Reifan menunjuk layar yang menunjukkan resepsionis itu masih menatap uang pemberian Tamara dengan wajah tak percaya.

"Berapa yang dia berikan?" tanya Reifan, datar.

"Lima ratus dolar, Tuan. Gaji mingguan resepsionis. Dia baru saja memastikan setidaknya satu orang di lantai dasar akan bungkam untuknya," jawab Damian, memperbesar gambar di layar monitor nya.

"Lihat, Damian. Dia tidak hanya cerdas, dia juga memahami psikologi orang-orang ku. Dia tahu kelemahan Ayah dan ibu tirinya, dia juga tahu tentang Blackwood, dan sekarang dia tahu tentang rencana Santi," ucap Reifan menyeringai tipis, senyum yang sama berbahayanya dengan yang ia tunjukkan semalam.

Reifan berdiri dan berjalan ke jendela, menatap keluar jendela, langit di atas kota tampak cerah, kontras dengan badai yang baru saja dibawa oleh calon istrinya.

"Pernikahan ini bukan lagi tentang aliansi bisnis atau menghukum gadis cengeng. Ini adalah perebutan kendali, dan aku menyambutnya. Dia telah meningkatkan taruhannya, Damian. Aku harus membalasnya," ucap Reifan, dingin.

"Apa perintah Anda selanjutnya, Tuan? Apakah kita tingkatkan keamanan di sekitar Nona Tamara?" tanya Damian langsung mencatat dengan cepat.

"Tidak. Biarkan dia bebas. Lacak dia, tapi jangan dekati. Berikan dia ruang untuk bermanuver," jawab Reifan, nadanya tegas, matanya tertuju pada pantulan dirinya di jendela.

"Aku ingin tahu pergerakannya, tapi dia tidak boleh tahu bahwa aku tahu," lanjut Reifan.

Reifan kau salah besar, calon istri mu itu selalu salah langkah di depan mu🥱

"Fokus pada Nyonya Ratna dan Jason. Anggap ancaman Tamara itu nyata. Bekukan semua akun mereka yang mencurigakan. Jika dia punya data penipuan pajak, kita harus lebih dulu membersihkan jejaknya," perintah Reifan, tegas.

"Jika Tamara yang baru ini ingin bermain Ratu Mafia, maka aku akan menjadi Rajanya. Dan kita tidak akan membiarkan bidak catur yang tidak berguna itu merusak papan permainan kita," lanjut Reifan tersenyum miring.

"Baik, Tuan. Saya akan menghubungi tim legal dan akuntan untuk langkah darurat," jawab Damian, mengangguk kan kepala nya.

"Bagus. Dan Damian, persiapkan pertunangan publik. Panggung besar, high society. Aku ingin dia menunjukkan pada seluruh kota siapa yang akan menjadi Nyonya Adhitama berikutnya!" perintah Reifan, membalikan badannya, kembali berjalan ke arah meja kebesaran nya.

Reifan kembali duduk di meja kerjanya, mengambil teleponnya. Jemarinya menari di layar, mencari sebuah kontak.

Sementara orang yang sedang mereka bicarakan, saat ini sedang dalam perjalanan menuju rumah nya, tempat tinggal Tamara yang bodoh.

Tamara juga sudah menjemput Cindy, dan sekarang gadis cerewet itu sudah duduk manis di samping

"Sistem. Bagaimana reaksi Santi?" gumam Tamara kepada sistemnya saat mobilnya telah menjauh dari Adhitama Corp.

"Target 'Santi' berada dalam kondisi tertekan dan ketakutan (75%), namun tingkat kebencian dan hasrat untuk membalas dendam meningkat (90%). Dia tidak akan mencoba mendekati Tuan Reifan dalam waktu dekat, Tuan Rumah, lapor Sistem 007."

"Bagus. Beri dia waktu untuk merenung. Sekarang, mari kita urus masalah orang tua," ucap Tamara, mengemudi menuju pinggiran kota.

Dua puluh menit kemudian, mobil Ferrari putih itu berhenti di depan sebuah rumah mewah bergaya klasik, dengan pagar tinggi dan gerbang besi tempa yang elegan. Rumah Tuan Jason dan Nyonya Ratna.

"Cindy, kau tunggu di mobil. Aku hanya butuh sepuluh menit di dalam," perintah Tamara.

"Hati-hati, Tam. Aura ibumu yang itu terasa jahat dari sini," bisik Cindy, masih gelisah.

Tamara hanya tersenyum miring, sebuah senyum yang kini terlihat seperti milik seorang pemburu, bukan korban.

Tamara menekan bel rumah nya, dan tak lama, pintu terbuka, menampakkan Nyonya Ratna, Ibu tiri Tamara. Wanita itu mengenakan gaun sutra rumahan, wajahnya terkejut melihat kedatangan anak yang baru saja mencoba bunuh diri itu.

"Tamara? Kenapa kau di sini? Bukankah seharusnya kau di hotel bersama Cindy?" tanya Ratna, nada suaranya campur aduk antara keterkejutan dan ketidaksenangan.

"Aku merindukan Ayah, Ibu," jawab Tamara, nadanya polos, namun matanya memancarkan aura dingin.

Tanpa menghiraukan ibu tirinya, Tamara melangkah masuk tanpa diundang, melewati Nyonya Ratna yang terdiam mematung.

Di ruang tamu, Tuan Jason sedang membaca koran, pria paruh baya itu menurunkan korannya saat melihat putrinya.

"Tamara? Kau... baik-baik saja?" tanya Jason, ada nada cemas palsu yang terdengar jelas.

Tamara berhenti di tengah ruang tamu, menatap kedua orang itu secara bergantian.

"Aku baik-baik saja, Ayah. Bahkan lebih baik. Aku baru sadar, selama ini aku bodoh," jawab Tamara, suaranya tenang.

"Bodoh karena membiarkan diriku dikendalikan oleh kalian. Bodoh karena percaya pada semua janji kalian tentang pernikahan ini akan membuatku bahagia," lanjut Tamara, datar.

Tuan Jason dan Nyonya Ratna saling pandang, aura cemas kini nyata.

"Apa maksudmu, Nak?" tanya Tuan Jason.

Tamara mengeluarkan ponselnya, memutar sebuah rekaman suara, yang ia dapatkan dari sistemnya.

Suara percakapan antara Tuan Jason dan Nyonya Ratna terdengar jelas, membicarakan rencana mereka untuk memanipulasi Tamara agar menikah dengan Reifan, demi menyelamatkan perusahaan Jason yang hampir bangkrut.

1
Lyvia
obrolan yg sllu menegangkan n terllu formal 😄😄
Chauli Maulidiah
riasan tipis, eyeliner tajam lipstik merah menyala itu gmn Thor? dmn tipisnya?
Mydar Diamond
jangan cuba2 melawan ras terkuat yang akhirnya jatuh kepelukan 🤣
Ayu Octaviany
Semangat sll berkarya Thor cerita nya bagus bgt. di tggu up slanjutny.
R@3f@d lov3😘
aq sukaaaaaaaa 🤗 gayamu Tamara 😍dan sukaaaaaaaa melihat kekalahan reifan😏
R@3f@d lov3😘
tinggal nunggu kekalahan kamu Reifan 😏dan ego tinggi mu it...ntar kamu bucin dan lebih dari cinta ke Tamara 😄jadi gak sabar .... aq
R@3f@d lov3😘
Robert" akhirnya kamu mengakui kehebatan seorang Tamara 😏😍itu belum seberapa masih banyak kejutan lainnya
R@3f@d lov3😘
sampah 😏nanti kamu juga akan nurut sama Tamara dasar Azka 🤣🤣sama" sifatnya kayak papanya ntar rebutan malah
Ayu Padi
deg2an terus Thor tiap bc per bab....berasa perang tp GK berdarah.....author ny keren bngtt kata² yg di rangkai JD kalimat yg Waaah ...saluut padamu Thor...walau kadang kurang paham maksdny tp suka sekali bahasa ny...💪💪
Husein
tanda mulai bucinnya Reifan ini.... meski mungkin blm mengakui
azka aldric Pratama
😭😭😭😭 dialog nya berat .... biasa bc dengan dialog ringan ...ini ikut mikir tentang perang dan strategi 🤧🤧🤧
anandia mahrima: iya lagi, jadi lieurr
total 1 replies
Lauren Florin Lesusien
janji pernikahan lain dari pada yg lain badas 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Tuxepos Jasmine
gak sabar liat kehidupan pernikahan mereka🤭🤭🤭🤭🤭
Tuxepos Jasmine
gw malah penasaran reifan bakalan bucin apa ngga...dan klo bucin...gmn dahh bucin nya seorg reifan
miss blue 💙💙💙
gilaa. keereenn bangeeettt 👏👏👏👏
Tuxepos Jasmine
tuhhhh kan kalah lg si reifan.....🤣🤣🤣🤣
miss blue 💙💙💙
permainan makin seruuu 👍👍👍
Moh Rifti
next
Tiara Bella
makasih Thor up nya semangat ya😍💪
Karo Karo
suka karya mu Thor semangat terus berkarya 😉 jangan lama Up nya 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!