NovelToon NovelToon
Hari Terakhir Bersamamu

Hari Terakhir Bersamamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: MonAmour19

Cowo dingin namun mempunyai wajah yang nyaris sempurna dipertemukan dengan cewe cerewet dan ceria tidak bisa diam sedikit susah untuk di atur
Namun di dalam kecerewetan dan keceriaan nya dia menyimpan banyak luka

Akankah happy and atau sad and? Stay tune terus yah guyss

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MonAmour19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tentang Evelyn (11)

Sesampainya di rumah Ethan pun langsung masuk tanpa permisi para bodyguard dan satpam hanya membungkukkan badannya tidak berani membuka suaranya sedikit pun karena sepertinya tuan mudanya sedang marah terlihat dari wajah nya yang menyeramkan dan sorot matanya tajam

Ethan melihat di ruang tamu tidak ada orang tuanya dia mulai pergi ke ruang keluarga untuk mencari sosok kedua orang tua itu dan benar saja mereka berada di sana sedang menonton tv berdua

Tanpa permisi sedikit pun Ethan langsung duduk di hadapan kedua orang tuanya, itulah kebiasaan Ethan kalo sedang marah

"Kenapa sekarang?" Ujar Ethan dengan nada yang emosi

Kedua orangtuanya pun mengernyit tidak tau maksud Ethan kali ini

Ethan berdecak kenapa orangtuanya sangat lemot sih pikirnya

"Dia kenapa harus pindah sekarang" ujar Ethan sembari menekankan kata 'Dia' di ucapannya, akhirnya kedua orangtuanya pun mengerti apa maksud Ethan

"Karena Evelyn memintanya sekarang sayang awalnya mama larang dia namun dia bersikeras untuk pergi sekarang entah karena apa" dengan lembut mamanya berujar seperti itu

Semakin tajam sorot mata Ethan saat mendengar perkataan mamanya barusan bisa bisanya mamanya ini langsung luluh begitu saja

"Mama tau, tadi ada Ava di sana dan Ava marah sama Ethan, kenapa ga kabarin Ethan dulu" ujar Ethan

"Loh mama gak tau kalo tadi ada Ava di sana, lagian kan tadi kita udah bilang sama Ava kalo nanti Evelyn tinggal dulu di sana untuk sementara waktu" heran mamanya

"Seenggaknya aku bisa bawa Ava pergi dulu" setelah mengatakan itu Ethan pun langsung pergi menuju lantai atas untuk ke kamarnya

Namun baru beberapa langkah akhirnya Ethan pun berbalik dan berbicara

"Ethan akan pindah ke apartemen baru, jangan khawatir Ethan bakal urus semuanya sendiri" ujar Ethan belum sempat Ethan melanjutkan langkahnya mamanya pun bertanya

"Karena Ava? Kenapa sih Ethan udah di sana aja, lagian Evelyn cuman sementara, Ava juga gapapa kan tadi sayang" ujar rose

"Mama tau sendiri Ethan gimana kecuali mama sama Ava Ethan gapapa, kalo itu orang lain dan orang itu adalah DIA Ethan ga Sudi" ujar Ethan sembari menekankan kata di akhirnya

"ETHAN" Mamanya membentak Ethan berani beraninya Ethan berbicara seperti itu kepada Evelyn, Liam hanya menyaksikan kedua orang itu yang tengah bertengkar memasalahkan Evelyn biar dulu mereka menyelesaikan nya karena Liam percaya Ethan tidak akan berbicara kasar apalagi sama mamanya

"Dari dulu ma Ethan sabar sama dia tapi enggak untuk sekarang, mama ga buka mata sama dia, mama cuman kasihan kasihan karena ibunya meninggal, tapi mama gak buka mata sama apa yang dilakukan dia sebelumnya, dia hampir aja hancurin semuanya mah" Ethan tak habis pikir dengan pikiran sang ibu bagaimana bisa menerima dia kembali setelah apa yang dilakukan di masa lalu.

Pasalnya dulu Evelyn hampir saja menghancurkan keluarga Ethan dengan cara Evelyn datang ke rumah Ethan yang mengaku ngaku dirinya hamil karena Ethan pasalnya dulu Evelyn menjebak Ethan yang di tuduh memperkosanya karna waktu itu Ethan sedang berada di club dan di sana ada Evelyn yang menyamar menjadi pelayan padahal dia memasukkan sesuatu ke minuman Ethan.

Semua orang percaya pada Evelyn karena bagaiman mereka tidak percaya rencana Evelyn sangat mulus sekali di dalam kamar berdua dengan Ethan tanpa sehelai benang pun dan ada bercak darah di bagian kasur, tetapi Ethan masih memakai celananya

Hampir saja Ethan akan dinikahkan dengan Evelyn namun Ethan segera mencari buktinya dan berhasil ia dapatkan di situlah semua bukti terbuka bahwa sebenarnya Ethan tidak bersalah dan Evelyn bukan hamil dengan dirinya entahlah Ethan pun tidak tau dan tidak ingin tau

Namun sekarang Evelyn sudah kembali masuk sekolah kemana bayi itu sebenarnya memang Evelyn waktu itu sempat menghilang namun beberapa Minggu terakhir Evelyn kembali dengan penampilannya yaang sangat acak acakan baju kotor wajah penuh lebam rambut acak acakan.

Evelyn datang kerumah Ethan untuk meminta maaf dan rose luluh begitu saja Ethan tak habis pikir dengan mamanya mengapa gampang sekali di bodohi sih.

Karena waktu itu mungkin dengan keadaannya yang kacau Evelyn datang dan berbicara bahwa dia selalu di siksa oleh ayah tirinya karena ibunya yang sudah meninggal dan dia minta perlindungan kepada keluarga Blackwood perlu kalian ketahui juga bahwa ibu Evelyn adalah sahabat mamanya Ethan

Menurut Ethan itu semua hampir saja menghancurkan keluarganya bagaimana tidak mereka dari kalangan keluarga no 1 terkaya di Indonesia perusahaan Blackwood Gabe Ethan calon CEO dan tidak mungkin ada berita bahwa dirinya menghamili seorang wanita itu tidak mungkin, karena kalo sampe benar terjadi mau di tutupi serapat mungkin cepat atau lambat media akan tau

Kalo bukan karena mamanya yang terus memaksa sambil menangis untuk Evelyn tinggal di apartemennya cowok itu mana mau

"Ethan jaga bicara kamu yah, waktu itu kita salah paham dan Evelyn sudah mengakui kesalahannya, mamah Evelyn juga sahabat mamah Ethan" dengan perasaan menggebu gebu rose berbicara kepada anaknya

"Itu dulu ma sekarang beda" setelah mengatakan itu Ethan pun langsung pergi begitu saja meninggalkan kedua orangtuanya

"Ethan kita bicara di ruang kerja papa" Ethan hanya Mengangguk tanpa membalikan badannya terhadap papanya

"Sudah sayang tidak usah di pikirin dulu yah sekarang kita istirahat dulu" liam mengatakan seperti itu kepada rose dengan nada yang selembut mungkin karena wanitanya sangat sensitif untuk sekarang s telah itu Liam mengajak wanitanya untuk istirahat

Setelah selesai istrinya beristirahat Liam pun menuju ruang kerjanya di mana sudah berada Ethan yang sedang menunggu

"Sorry boy lama, mamamu perlu di kelonin dulu" Ethan mendengus mendengarnya dan melihat tajam papanya yang sedang duduk di hadapannya

"Aku Udah besar kalo papa lupa" ujar Ethan, Liam hanya terkekeh mendengarnya

"Tetep kamu itu anak kecil di mata papa boy" Ethan hanya mendengus mendengar papanya yang lagi lagi memanggilnya 'boy'

Setelah itu mereka memulai berbicara tentang pekerjaannya

"Bagaimana boy? Lusa Kamu udah siap?" Tanya Liam dan itu membuat sorot mata Ethan menajam

"Pa" ujar Ethan dengan nada emosi Ethan tidak suka di panggil seperti itu dia sudah dewasa

"Oke sorry sorry bagaimana siap?" Ujar Liam berbicara seperti itu

"Siap ga siap harus siap kan? Tapi Ava gimana?" Ethan berbicara seperti itu sembari mengkhawatirkan gadisnya, Liam hanya terkekeh mendengarnya memang tidak ada perbedaan di antara mereka seperti dirinya dulu yang sangat mengkhawatirkan rose

"Papa akan pastiin dia baik baik saja di sini dan kamu jangan khawatir, papa akan suruh bodyguard papa untuk selalu ikutin dia dari jauh" ujar Liam

"Oke aku bicara dulu besok ke Ava" setelah mengatakan itu keduanya keluar dan menuju kamarnya masing masing

Pagi pagi sekali Ava sudah berada di ruang perpustakaan sengaja dia berangkat sepagi ini untuk menghindari Ethan karena dia masih sangat marah kepada Ethan

"Aku tau kamu masih marah sayang, dan aku tau kamu udah berangkat pagi, aku tadi nyariin kamu eh taunya disini" dengan santainya Ethan pun berbicara seperti itu dan duduk di hadapan Ava

"Bisa diem dulu gak aku lagi gak mau bicara sama kamu, mending pergi" Ava berbicara dengan nada ketus tanpa menoleh ke arah Ethan sedikitpun

"Aku tau, aku gak lagi ngajak kamu bicara aku cuman mau nemenin kamu" ujar Ethan dan Ava hanya memutar bola matanya malas

"Kalo sekarang gak mau bicara nanti aku ajak kamu ke suatu tempat sayang" dengan terkekeh geli karena lucu melihat tingkah gadisnya Ethan berbicara seperti itu

"Mau ngapain aku lagi gak mau bicara sama kamu mau sekarang mau nanti gak mau yah" dengan nada lantang nya Ava berbicara seperti itu kepada Ethan

"Siapa yang nanti ngajak bicara?" Tanya Ethan, Ava heran apa maksud Ethan

"Terus?" Ava bertanya kepada Ethan

"Kalo gak mau bicara, nanti ciuman aja simpel kan?" Ujar Ethan dengan santai sambil menaikkan satu alisnya menghadap Ava dan hal itu membuat Ava melototkan matanya gila apa katanya tadi? Simpel? Ava tak habis pikir dengan Ethan

"Gila" setelah itu Ava pun langsung pergi dari ruang perpus bisa bisa kalo berlama lama di sana berdua dirinya bisa diterkam oleh Ethan karena hanya ada dirinya dan Ethan di sana waktu juga masih pagi dan sekolah masih sangat sepi

Melihat itu Ethan hanya terkekeh lucu melihat nya hanya dengan Ava Ethan bisa seperti ini

•••

Gimana part kali ini guys kaget gak?

Jangan lupa vote and komen yah guyss

1
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
hai kak aku mampir🤗 boleh minta folback y🙂
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): makasih kak🤗
MonAmour19: udh yah
total 2 replies
miilieaa
nyicil beberapa bab dulu yaa thor /Heart/
MonAmour19: gapapa, dong stay tune terus yah 🫶
total 1 replies
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Halo salam kenal, berkenan mampir keceritaku juga🤗
MonAmour19: salam kenal juga, oke
total 1 replies
rnjkn
lanjuttt kakkk
rnjkn
semangat author
Renji Abarai
Aku jadi bisa melupakan masalah sehari-hari setelah baca cerita ini, terima kasih author!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!