NovelToon NovelToon
SIN AND HOLINESS

SIN AND HOLINESS

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Zombie / Iblis / Kebangkitan pecundang / Dunia Lain / Penyelamat / Light Novel
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rifki Arifandi

Bercerita tentang kehidupan manusia yang terusik dengan keberadaan iblis, sehingga terbentuk suatu kelompok pembasmi iblis.

Diawal cerita pemimpin kelompok pembasmi iblis berhasil membunuh raja iblis yang sangat kuat tetapi harus mengorbankan nyawanya.
Perseteruan antara iblis dan manusia tidak sampai disitu, terus berlanjut pada keturunan berikutnya. Keturunan inilah yang menjadi akhir dari perseteruan antara iblis dan manusia.

Tokoh utama : 2 anak kembar anak dari pimpinan kelompok pembasmi iblis awal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rifki Arifandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#3

...Sesuatu Yang Baru...

Larut dalam kekaguman, Fly hanya mengangguk. Mereka berdua terbang menuju kerajaan iblis. Tak butuh waktu yang lama mereka sampai di kerajaan iblis.

Istana yang sangat besar, dihiasi patung-patung mengerikan, dan banyak sekali penjaga di sekitar istana. Hanya dengan satu pukulan para penjaga istana kalah dengan Wing.

Masuk ke dalam istana dengan paksa, pintu di hancurkan oleh Wing, sedangkan Fly masih menonton, belum sama sekali beraksi. Sesampainya di dalam, Fly baru beraksi melawan sekian banyak pengawal kuat.

Terlihat Fly sedikit kesulitan, karena jumlahnya terlalu banyak ditambah mereka kuat-kuat. Wing mulai bergerak dari tempatnya, secepat cahaya Wing bergerak menghabisi semua pengawal.

Sat…set…ting…krek, suara pedang, suara terbakar dari para pengawal iblis. Semua pengawal musnah seketika. Raja iblis ada di lantai paling atas, Wing dan Fly harus mengalahkan para pengawal di setiap lantainya.

Kekuatannya untuk langsung terbang ke lantai atas ternyata tidak sanggup menghancurkan penghalang dinding, mau tidak mau harus mengalahkan iblis penunggu setiap lantainya. Hanya ada 5 lantai, semakin naik ke lantai atas semakin kuat iblis yang akan dihadapi.

Petinggi iblis lantai pertama mudah bagi Wing dan Fly mengalahkannya, hanya dengan sabetan pedang dari Fly iblis itu kalah dan terbakar. Naik ke lantai berikutnya, pasukan rendahan bukan petingginya di lantai tersebut, kuatnya sama dengan petinggi di lantai 1.

Wing mulai kuwalahan melawan iblis-iblis itu, kuat dan banyak, kekuatan Fly sudah sedikit melemah, Wing kini harus ikut andil, perlu sedikit agak lama mengalahkan pengawal-pengawal itu.

Setelah pasukan iblis di lantai 2 sudah musnah, hanya tinggal mengalahkan petingginya, Fly yang sudah sangat kelelahan akhirnya beristirahat. Wing yang bertarung, sama seperti Fly sebenarnya tenaga Wing sudah sedikit terkuras karena banyak bertarung, tapi dengan kerja kerasnya, iblis petinggi lantai 2 akhirnya terkalahkan.

Setelah mengalahkan iblis tersebut, kekuatan Wing sedikit demi sedikit menghilang. Matanya sudah tak bersinar, tubuhnya berhenti melayang. Duduk bersama Fly, “Ku kira kekuatan baru yang ku dapat bisa bertahan lama, lebih baik kita beristirahat dulu mencari tempat persembunyian yang aman,” ucap Wing, keringat menetes dari sekujur tubuhnya.

“Kita masih harus menghadapi iblis lantai 3 dan 4, apa kita mampu?” tanya Fly kepada Wing.

“Mampu tidak mampu kita harus menghadapinya, kita ke sini sudah siap dengan semua resiko yang akan terjadi bukan?” ucap Wing sambil memegang pundak Fly.

Mereka mulai mencari tempat persembunyian, berjalan ke arah ruang terpencil dan dengan kekuatan Fly, mereka bisa menghilang tak terlihat mata.

Sebenarnya raja iblis tau keberadaan mereka, tapi sengaja membiarkan Wing dan Fly beristirahat. “Hahaha… dasar manusia, hanya karena memiliki tombak itu sudah percaya diri sekali bisa mengalahkan ku!” ucap Raja iblis di lantai atas, sambil tertawa.

Wing  dan Fly duduk dengan santainya, iblis yang berlalu-lalang berjalan di depannya tak ada yang melihat keberadaan mereka berdua. Hampir seharian mereka beristirahat, akhirnya kekuatan mereka telah kembali.

Muncul dari persembunyian dan segera menuju lantai atas. Kekuatan Wing berasal dari tombak emas tak kembali. Wing mengandalkan kekuatan aslinya. Sesampainya di lantai 3, sama seperti di lantai 2, pengawal petinggi iblis penunggu lantai tersebut sama kuatnya dengan petinggi di lantai 2.

Fly hanya menggelengkan kepala, “Bagaimana ini?” tanya Fly.

“Kamu diam saja disini, dengan kemampuanku sendiri aku akan menghabisi iblis-iblis ini,” jawab Wing, tangannya mengepal sangat kuat.

Pertarungan antara Wing dengan pengawal tak dapat di bendung, satu pengawal bisa dikalahkan, tapi kondisi Wing sudah sangat kelelahan, wajahnya babak belur.

Mau tidak mau Fly harus membantu, dengan kemampuannya Fly belum bisa mengalahkan 1 iblis. Mereka berdua terkapar, Fly hanya bisa pasrah ketika salah satu iblis mendekatinya sambil membawa pedang yang sangat panjang.

“Maaf Bos,” ucap Fly kepada Wing sambil meneteskan air mata.

Tubuh Wing tak bisa bergerak, karna terlalu lelah. Melihat teman yang selama ini membantunya akan dibunuh, amarahnya memuncak. Iblis itu mulai mengayunkan pedangnya.

Saat padang sudah sampai di leher Fly, Wing berteriak kencang. Tiba-tiba wing terdengar suara, krakkkk… pedang iblis itu patah. Wing sudah berada di belakang iblis tersebut.

Kali ini Wing sudah benar-benar berubah, sayap muncul dari bahunya. Rambut Wing berubah menjadi putih dan bercahaya, matanya sangat bersinar, sedangkan badannya diselimuti gumpalan asap yang melindungi badan Wing. “Bos,” teriak Fly.

Tatapan Wing kosong seperti sudah tak mengenal Fly lagi. Wing mulai bergerak satu persatu pasukan iblis itu dihabisinya dengan mudah. Wing langsung naik ke lantai 4, sama seperti lantai sebelumnya, Wing dengan mudahnya mengalahkan para iblis itu.

Petinggi iblis lantai 4, memberikan perlawanan yang sedikit lumayan menghibur Wing. Fly berlari terpincang-pincang menuju lantai 4, sesampainya di sana, Fly kaget bukan main saat melihat banyak sekali iblis yang sudah tewas.

Di depan mata Fly hanya tinggal terlihat Wing yang sedang bertarung dengan petinggi iblis lantai 4. Gerakan mereka tidak terlihat mata, karena terlalu cepat. Fly hanya bisa menonton dan terkagum-kagum menonton pertarungan itu.

 Fly tidak percaya kalau Wing bisa bertarung seperti itu, “Apa karena tombak itu, Bos bisa sekuat sekarang?” ucap Fly sambil terheran-heran.

Lanjut Fly berkata, “Seandainya memang karena tombak itu, sungguh sangat mengerikan kekuatan yang berasal dari tombak tersebut.”

Pertarungan yang sangat sengit, sampai-sampai Fly harus duduk menunggu sedikit lama. Dengan kekuatan Wing sekarang, iblis masih bisa memukul Wing, dalam hati Fly berkata, bagaimana kekuatan raja iblis, jika anak buahnya saja sehebat ini.

Badan Fly yang bisa mengeras dan kebal senjata saja sudah bisa terluka di lantai 1, apalagi harus melawan raja iblis. “Sungguh hanya kekuatan Tuhan yang mampu mengalahkan mereka,” ucap Fly.

Pertarungan antara Wing dan Petinggi iblis lantai 4 akhirnya usai, Wing menang, iblis itu terbakar. Api yang membakar tubuh iblis itu sangat besar dan bewarna biru. Wing dengan tatapan datar, kosong, melayang menuju lantai paling atas. Lantai inilah tempat raja iblis berada.

Fly langsung mengejar Wing, sesampainya di lantai atas, ada pintu yang sangat besar dan dilindungi oleh pelindung yang sangat kuat. Wing dengan mudahnya menghancurkan penghalang, dan menghancurkan pintu tersebut.

Masuk dan terbang secepat kilat langsung meninju Dev (raja iblis). Tinjuan Wing ditangkap oleh Dev, kekuatan yang sangat luar bisa dari Wing, meski tinjunya ditangkap, tapi dinding belakang hancur.

Semua barang-barang yang ada disitu terhempas, bahkan Fly merasakan angin yang sangat kuat, karena kekuatan mereka berdua saling beradu.

1
Iqbal Bait
. semangat bro
R. A
👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!