NovelToon NovelToon
Setengah SETAN

Setengah SETAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Rumahhantu / Matabatin / Kutukan / Hantu / Tumbal
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ratna Jumillah

"MAU MAIN PETAK UMPET NGGAK!!?"

"Dia bukan adikmu, Zoya. Dia itu Khhhkkk!!!"

Zoya merasa adiknya yang bernama Mia menjadi seperti orang lain, keanehan dan kejanggalan sering terjadi. Adiknya seperti memiliki dua kepribadian tanpa dirinya tau.

SEHARUSNYA Mia ikut mati terbunuh saat seluruh keluarga nya di bantai, tapi entah bagaimana caranya dia bisa selamat dan malah hidup dengan keluarga Zoya.

Kejadian aneh sering Zoya alami, sampai dia curiga dan merasa bahwa tubuh adiknya bukan adik nya saja yang mengendalikan. Lalu siapa yang mengendalikan MIA?? Rahasia atau misteri apa yang tidak Zoya ketahui??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratna Jumillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. 11. Mia jadi pendiam.

Mia sudah sadar dan sudah duduk dengan sehat, Mia tidak ingat apapun yang terjadi dan hanya ingat dirinya di bawa ke rumah kosong oleh Karin dan berakhir di rumah sakit saat dia sadar. Ayah nya merasa keheranan dengan Mia, bagaimana bisa Mia tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya sendiri pikirnya.

Tapi mau bagaimanapun ayah nya tidak mempermasalahkan lagi, yang terpenting adalah Mia baik - baik saja, hanya satu yang membuat ayah nya sedih, yaitu karena istrinya koma, entah kapan istrinya akan bangun. Karena Mia baik - baik saja akhir nya Mia boleh pulang, Mia dan ayah nya pun pulang ke rumah malam itu juga.

"Bersih - bersih aja nak, jangan mandi udah malem." Ujar ayah nya, dan Mia mengangguk. Bersih - bersih yang di maksud adalah cuci kaki, tangan, wajah dan menyikat gigi tanpa mengguyur keseluruhan badan nya.

Mia naik ke atas dan ayah nya terus menatap Mia dari belakang, ayah nya heran karena Mia tidak biasanya terus diam tanpa suara dan hanya menyahut dengan gelengan dan anggukan. Tapi akhir nya ayah nya masuk kedalam kamar nya sendiri, tanpa tahu Mia berhenti di tengah tangga dan menoleh ke belakang.

"Astagfirullah ya Allah, kenapa bisa istriku jatuh sampai koma. Semoga istriku nggak kenapa - kenapa ya Allah.." Gumam ayah Zoya.

Setelah sekitar jam sebelas malam, Zoya baru saja pulang dari kampus nya. Dia masuk kedalam rumah dan mendapati ayah nya yang berbaring di sofa sambil menonton tv, bukan.. lebih tepat nya tv nya yang sedang menonton ayah Zoya karena ayah Zoya tampak nya tidur. Zoya pun menggelengkan kepalanya dan akhir nya dia mengambil remot tv dari tangan ayah nya dan mematikan tv itu dan..

"Astagfirullah!"

Zoya terkejut saat layar tv di matikan muncul pantulan wajah mengerikan dari layar tv yang sudah mati itu dan ketika Zoya berbalik, itu adalah Mia yang sudah berdiri di belakang nya. Padahal yang Zoya lihat di pantulan layar tv itu bukan wajah Mia, tapi wajah perempuan yang hancur berdarah - darah.

"Kakak baru pulang?" Tanya Mia, Zoya yang terkejut pun mengangguk sambil mengelus dada.

"Ngagetin aja lu dek. Kok lu pulang? Lu udah nggak apa - apa?" Tanya Zoya dan Mia mengangguk.

"Aku baik - baik aja." Sahut Mia, dan Zoya mengangguk sambil kemudian dia berjalan menuju ke ayah nya dan membangunkan ayah nya.

"Yah, tidur nya pindah ke kamar." Ujar Zoya, sambil mengguncang pelan tubuh ayah nya.

"Hmm, kamu udah pulang, Ya??" Tanya ayah nya masih dengan mata terpejam.

"Udah, ayah pindah ke kamar.'' Ujar Zoya. Ayah nya pun membuka mata dan akhir nya duduk melihat jam yang sudah larut malam.

"Ayah kepikiran mama kamu." Ujar ayah nya.

"Mama pasti bisa sadar lagi, ayah jangan sedih terus.. Mia sampe nggak tidur juga." Ujar Zoya, ayah nya pun mengernyitkan kening nya dan melihat kesekitar.

"Mia belum tidur??" Tanya ayah nya pada Zoya, Zoya pun menoleh ke arah dimana Mia berdiri sebelumnya dan terkejut saat mendapati Mia tidak ada di sana.

Zoya sampai memutar tubuh nya dan mencari Mia, tapi dia tidak melihat Mia dimanapun. Jika Mia naik ke atas tentu dia akan melihat nya karena posisi nya saat ini sedang menghadap tangga, tapi dimana Mia??

"Tadi Mia.." Zoya sampai tidak bisa berkata - kata.

"Udah naik ya? Ya udah ayah pindah ke kamar, kamu juga istirahat jangan kemaleman yah." Ujar ayah nya, lalu bangun dan pergi ke kamar nya meninggalkan Zoya yang masih kebingungan.

Zoya yang di tinggal sendirian pun langsung berlari naik ke atas kamar nya dan langsung mengunci pintu kamar nya dari dalam, dengan nafas yang terengah - engah dia langsung naik ke kasur dan menutup seluruh tubuh nya dengan selimut tanpa perduli dia belum mengganti pakaian nya.

Keesokan harinya..

Zoya turun dari atas dan dia melihat Mia yang sudah duduk di meja makan sedang memakan sarapan nya, biasanya ibu mereka alan masak makanan yang enak untuk sarapan, tapi karena ibu mereka koma jadi mereka harus sarapan seadanya.

Zoya menatap Mia dari belakang dengan tatapan seolah curiga ia kembali teringat dengan kejadian semalam.

"Kak Yaya udah bangun?"

DEG!

Zoya terkejut mendengar Mia menyapa nya, padahal Zoya belum bersuara sama sekali.

"Kok lu bisa tau gue di sini?" Tanya Zoya, ia lalu jalan menuju meja makan.

"Kak Yaya keliatan dari pantulan tv." Sahut Mia, Zoya lalu melihat ke arah tv yang memang pantulan nya mengarah ke tempat dimana dia berdiri sebelumnya.

"Ayah udah berangkat lebih pagi supaya bisa jenguk mama, aku berangkat ya kak." Ujar Mia.

Entah mengapa Mia kelihatan aneh, dia tidak ceria, pucat, dan menjadi seperti pendiam. Mia bangun dari duduk nya lalu mengambil tas sekolah nya, kemudian melangkah pergi..

"Mia." Panggil Zoya, dan Mia menghentikan langkah nya dan berbalik menatap Zoya.

"Ya kak??" Sahut Mia.

"Kalo lu di ganggu di sekolah, bilang kakak. Kakak bisa cari jalan supaya lu nggak di ganggu lagi sama temen sekolah lu, lu di rundung?" Tanya Zoya.

"Kak Yaya jangan khawatir, aku bisa jaga diri kok." Sahut Mia, lalu dia melangkah pergi.

Kini Zoya sendirian, dia merasa Mia aneh hari ini. Tapi dia tidak memiliki banyak waktu untuk memikirkan keanehan yang terjadi, dia harus segera sarapan dan pergi ke tempat kerja nya.

Zoya bangun dan akhirnya dia pergi bekerja seperti biasanya, dia menjadi tidak nyaman berada di rumah karena dia selalu merasa merinding.

...••••••••••...

Mia telah sampai di sekolah, dia turun dari bus sekolah dan di depan nya kini sudah ada Karin dan Lili yang berdiri menatap penuh amarah padanya. Tapi aneh nya mereka merasakan terintimidasi ketika Mia hanya meliriknya sambil tersenyum kecil.

"Liat kan Rin? Dia aneh banget." Ujar Lili dan Karin hanya mengangguk.

Tidak ada yang Karin ucapkan, dia akhirnya pergi juga menuju ke kelas mereka. Dan ketika Karin dan Lila baru saja duduk, mereka mendapat pesan dari Sisi bahwa.. Fiona, meninggal.

"Li! Lu dapet WA dari Sisi!?" Tanya Karin sambil berdiri.

"Iya, Rin. Fiona meninggal.." Ujar Lili sambil bersedih.

Mendengar itu satu kelas itu langsung heboh, mereka juga mendapat kabar tentang kematian Fiona yang mendadak. Di kabarkan Fiona meninggal dengan tidak wajar karena di temukan menggantung dirinya sendiri di rumah nya.

"Rin.." Lili ketakutan sambil menangis setelah melihat foto jasad Fiona yang di kirimkan oleh Sisi.

Di fotonya, Posisi Fiona menggantung di tangga dengan kondisi mengeluarkan darah dari mata, hidung, mulut, telinganya. Mata nya terbelalak ke atas dengan lidah yang menjulur keluar, sangat mengerikan.

Kemaren bukan nya dia terakhir sama Karin, yah?? Apa Fiona juga di jadiin kacung sama Karin makanya dia bunuh diri?" Salah satu teman kelas pun mulai berasumsi.

"Iya deh kayak nya, man Karin bossy banget." Ucap yang lain.

"Nggak ya, gila!! Gue sama Fiona temenan!" Karin pun marah.

Karin melirik Mia yang hanya duduk dengan tenang, dan seolah merasa dirinya di tatap, Mia melirik Karin dengan wajah datar nya dan tersenyum.

Kabar kematian Fiona yang mendadak dan tidak wajar itu akhirnya menjadi buah bibir di sekolah, bahkan sampai ketika jam istirahat tiba pun akhirnya satu sekolah tahu tentang kabar Fiona yang gantung diri.

"Gak nyangka yah, padahal orang nya keliatan nya ceria - ceria aja, ternyata malah gantung diri." Ujar salah satu murid SMP itu.

"Iya, ayo lah pergi, gue takut ada hantunya di sini." Ucap teman nya yang lain.

Setelah mereka pergi, ternyata ada Karin yang sedang duduk di dalam salah satu bilik kamar mandi. Karin menangis sedih kehilangan salah satu teman nya, saat dia sedang menangis menutup wajah nya dengan kedua tangan nya tiba - tiba dia merasakan sesuatu seperti rambut yang menjuntai mengenai kedua tangan nya, Karin pun tertegun.

"Khhh.."

Dengan perlahan dia membuka kedua tangan nya yang menutupi wajah nya karena mendengar suara aneh dan.. Tampak wajah Fiona yang berdarah - darah tepat berada di depan nya dengan terbalik.

"AAARRRGGHHH!!!!"

...BERSAMBUNG.....

1
neni nuraeni
yaah tanggung thor lagi seru" nya,author ya sllu aja bikin penasaran
neni nuraeni: 💪💪☺️☺️ kak author☺️
neni nuraeni: ok kak author sya tunggu..semoga kk sehat ya supaya bisa lanjutin lg,seru soal ny hehe
total 3 replies
neni nuraeni
ya yang jelas sama kelrwga...krna dia yng selmt jd dia yg jd wadah tu iblis
neni nuraeni
betul itu
Susilawati
Alhamdulillah akhirnya Mia bisa kembali ke alam nyata dan semoga aja iblis itu nggak balik lagi ke tubuh nya Mia.
Susilawati
pengen nya nambah lagii dan lagi part nya, rasanya nggak sabar nungguin kelanjutannya
Ratna Jumilah: Hehehe, maafin othor ya kak.. belum bisa kasih crazy up. 😁🙏🏻
total 1 replies
Susilawati
berarti ayahnya Zoya adalah salah satu pengikut sekte pemuja setan.
Susilawati
semoga aja Mia bisa di selamat kan dan kembali ke alam nyata.
Susilawati
kasihan. Mia jadi korban sebuah perjanjian yg nggak tahu di lakukan oleh siapa, apa ayahnya atau kah mungkin kakeknya.
tundra mahkota
pesugihan nih
Heri Wibowo
Pasti ayah Zoya sudah melakukan perjanjian setan
Heri Wibowo
Wah nantangin nih setan
neni nuraeni
semoga jingga dpt memecahkan teka- teki nya
Susilawati
nggak sabar nungguin kelanjutannya, penasaran bangetttt
Susilawati
pasti tubuh yg di masuki Jingga itu tubuh nya si bayi yg hilang waktu itu.
neni nuraeni
seneng bnget klw ada jingga.semoga jingga dan klwrg ny g knp" stlh ngobtin mia
Riska Salahudin
jingga dah kluar
Susilawati
semoga aja Jingga bisa bantuin buat memecahkan permasalahan yg dihadapi keluarga nya Zoya.
Susilawati
senang nya ada Jingga disini.
masih nggak bisa move on dari Jingga 🤭🤭🤭
Susilawati: mau nya aku sih ntar Jingga nya sering muncul disini 🤭🤭🤭
Ratna Jumilah: Hehehehe... othor juga kak.
total 2 replies
tundra mahkota
lanjut
Nursyella Faizah Rizky
sukkka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!