Pada malam sebelum hari pernikahannya Mika mendapati tunangannya sedang berselingkuh dengan temannya sendiri di hotel tempat Mika akan menggelar pesta pernikahannya.
Karena merasa sakit hati Mika pun memilih untuk menghibur dirinya di klub malam mencoba untuk menenangkan dirinya, saat di sana dia membuat kesepakatan dengan dirinya sendiri bahwa saat dia keluar nanti siapa pun yang pertama kali Mika temui maka dia akan mengajaknya menikah jika itu laki laki tanpa memikirkan bagaimana nanti akibat dari ucapannya tadi.
Entah pemikiran gila dari mana asalnya, namun Mika sudah bertekad dan dia juga merasa kasihan dengan dirinya sendiri karena tidak mengetahui perselingkuhan sang tunangan dengan temannya sendiri.
Bagaimana kelanjutan cerita mika dan adakah pria yang akan mau di ajak menikah oleh mika???
Yukkk kepoinnnn ceritanya!!
🥕🥕🥕
Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 4_Ketahuan Selingkuh (REVISI)
Setelah Mika selesai makan dia pun kembali ke kantor dan juga beberapa saat kemudian kantor sudah buka untuk melayani nasabah kembali.
Dengan sibuknya Mika melayani nasabah yang mengajukan pinjaman, menabung hingga keluhan yang di dapatkan, tetapi itu semua sudah biasa ia terima.
"Mbk ini apaan sih!" teriak nasabah yang Mika tangani.
"Maaf pak, memang bapak tidak bisa mengajukan pinjaman di bank ini, karena bapak masih memiliki pinjaman atau hutang dengan bank lain." Mika mencoba memberikan pengertian kepada nasabah tersebut karena memang begitulah sistem di bank mereka.
"Dasar bank gak becus," marah nasabah tersebut dengan mengebrak meja.
"Maaf pak, bukannya begitu." Mika mencoba menenangkannya.
Semua karyawan dan juga nasabah pun hanya melihat adegan tersebut karena mereka tidak berani untuk menengahi nya.
Mbk Ratna dan Billy sebenarnya ingin membantu tetapi mereka juga tidak tau harus berbuat seperti apa.
Karena merasa ada keributan kepala cabang Bank tersebut pun keluar dan menanyai apakah ada keributan di sini.
"Ada apa ini?" tanya pak Dito selaku kepala cabang Bank tersebut.
Mika pun menjelaskan duduk permasalahannya dan pak Dito juga mengerti maksud Mika yang menang benar adanya.
"Maaf pak, apa yang di ucapkan oleh karyawan kami memang benar, selama bapak memiliki pinjaman atau hutang di bank lain maka bapak tidak bisa meminjam di bank kami." Jawab pak Dito sopan.
Awalnya nasabah tersebut ngeyel dan tidak terima karena dia tidak di perbolehkan untuk meminjam uang di bank itu namun karena diberi pengertian terus oleh pak Dito akhirnya nasabah tersebut pun pergi dengan malu karena di lihat oleh banyak nasabah lainnya.
Mika hanya bisa bersabar karena masalah tersebut namun setelah itu pekerjaannya kembali normal seperti biasanya.
🥕🥕🥕
Sedangkan Melvin yang masih fokus dengan berkasnya mendapat telepon dari sang mami tercinta nya.
^^^[Halo mi.]^^^
[Halo sayang.]
^^^[Ada apa?] tanya Melvin kepada sang mami, karena tidak biasanya sang mami meneleponnya jam segini.^^^
[Gak kenapa-kenapa, mami cuma kangen aja.]
^^^[Kan Melvin baru aja dari situ kemarin,] jawab Melvin.^^^
[Ya mami kangen aja Vin,] jawab mami.
^^^[Ada apa? Mami ngomong yang jujur,] ucap Melvin.^^^
[Sebenarnya mami pingin berkunjung ke negara A,] jawab mami dengan ragu.
^^^[Kenapa? Mami udah tanya ke papi?] tanya Melvin karena sang mami tidak biasanya meneleponnya hanya untuk mengatakan hal tersebut.^^^
[Udah, mami maunya kalau mami ke sana udah ada calon mantu,] jawab mami dengan lantangnya.
Melvin yang mendengarkan hal tersebut pun hanya bisa syok dengan ucapan sang mami, bisa-bisanya mami nya ingin Melvin segera menikah saat mami berada di sini.
^^^[Mami, Melvin kan udah bilang kalau Melvin belum ada calon mi.]^^^
[Tapi Vin.]
^^^[Udah mi ya, Melvin tutup dulu masih banyak kerjaan.]^^^
Kemudian Melvin pun menutup telepon dari sang mami dan segera mengebrak mejanya dan dengan berdiri.
Melvin merasa frustasi karena keinginan sang mami untuk dia agar segera menikah, bagaimana bisa dia mendapatkan calon dalam waktu secepat itu.
🥕🥕🥕
Sedangkan waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore itu berarti waktunya untuk kembali ke rumah masing-masing.
Mika yang besok akan melakukan pernikahan seumur hidupnya dengan lelaki pujaannya pun merasa bahagia bukan main, dia sangat tidak sabar menantikan hari besok di mana dia akan menjadi ratu sehari.
"Cei yang seneng banget nih, dari tadi ketawa mulu." Mbk Ratna berbicara begitu terhadap mika karena mulai dari jam 3 an mika sudah senyum-senyum sendiri.
"Iya lah mbk kan mau nikah," sahut Billy.
"Ih kalian ini apaan sih," sahut mika malu karena ucapan mereka.
"Kamu di jemput mik?" tanya mbk Ratna.
"Enggak mbk." Mika menjawab dengan sedih, pasalnya besok dia menikah tetapi dia menghubungi Lucas namun tidak ada respon dari sang tunangan.
"Masa gak di jemput sih," sahut mbk Ratna.
"Dia sibuk kali mbk," tepis mika mencoba berfikir positif.
"Iya kali mbk." Billy menjawab membela Mika.
"Ya udah kalau gitu aku pergi dulu ya mbk, bill." Mika pamit kepada mereka berdua.
"Hati-hati," ucap mbk Ratna dan Billy.
Mika pun segera pergi dan menuju ke hotel tempat ia akan melakukan pernikahan, dia memang berencana untuk bermalam di sana namun tidak memberitahukan sang tunangan karena takut dia akan khawatir jika tidur di sana sendirian.
Mika dengan senang hatinya mencari taksi kemudian menuju ke hotel tersebut.
Wijaya Grand hotel salah satu hotel berkelas terkemuka dengan begitu mewahnya fasilitas mulai dari kamar mewah dan fasilitas mewah lainnya yang akan menjadi saksi bisu bersatunya dua insan dalam ikatan pernikahan.
Sebenarnya mika tidak ingin memilih hotel tersebut sebagai tempat pernikahannya karena sangat mahal sekali biaya sewanya tetapi karena keluarga dari calon mempelai prianya yang sangat ingin pernikahan anaknya menjadi pernikahan yang sangat megah di seluruh negeri hingga rela menyewa hotel sebagus ini.
Mika bersumpah bahwa akan menghabiskan biaya yang sangat mahal karena sudah menyewa hotel tersebut, apa lagi dengan bisnis ANDALA GRUP yang tidak terlalu sesukses Wijaya Grup, namun karena gengsi makanya mereka ingin mengadakan pesta mewah di sini.
Mika sudah sampai di hotel tersebut kemudian segera masuk dan segera menuju ke arah kamar sweet room yang sudah di pesan untuk mereka besok.
Saat sudah sampai depan kamar mika segera membuka pintu tersebut dengan kartu yang sudah ia pegang dari kemarin saat mengecek kamar.
Saat dia masuk entah kenapa dia merasa ada sebuah suara aneh yang terdengar dari dalam, mika tidak tahu suara apa itu namun perasaan nya tidak enak.
Segera dia melangkahkan maju lebih dalam menuju kamar dan suara semakin jelas, saat sudah sampai lebih dalam lagi mika melihat arah ranjang yang sedang menampilkan sebuah adegan menjijikkan sekali menurut nya.
Dia melihat sang tunangan dengan teman nya sedang melakukan hal yang tidak seharusnya mereka lakukan, apa lagi besok adalah hari pernikahannya dengan Lucas.
"Apa yang kalian lakukan?!" pekik mika dengan sura bergetar nya dan membuat dua insan yang sedang di rasuki setan tersebut menghentikan permainan panas nya dan menoleh ke arah mika.
Betapa kagetnya mereka saat mengetahui bahwa mika berada di sana sedang kan mereka sedang tidak memakai sehelai pakaian sama sekali.
Mika tidak bisa berfikir dan memandangi dua manusia menjijikkan tersebut, namun seketika dia tersadar dan pergi meninggalkan mereka berdua.
"Sayang, mika, mikaa!" teriak Lucas yang seperti akan mengejarnya namun tersadar dengan kondisinya dia pun tidak lagi mengejar sang tunangan.
Lucas merasa kacau karena tinggal sebentar lagi dia akan menikah dengan kekasihnya yang sudah ia pacari selama 10 tahun namun sia-sia.
Bagaimana dia bisa ketahuan selingkuh disaat seperti ini coba, begitulah rutuk Lucas.
"Aduh kenapa bisa ketahuan sih," sahut Imelda kepada Lucas.
"Aku kan udah bilang jangan hari ini, kamu kan tahu sendiri aku akan menikah. Kalau udah gini gimana? nanti aku takutnya gak bisa nikahi mika terus dapetin hartanya," sahut Lucas dengan marah.
"Kamu kok malah nyalahin aku sih," ujar imelda dengan marah juga.
"Udah aku gak mau ribut sama kamu sayang," sahut Lucas kemudian pergi meninggalkan Imelda sendirian.
"Kamu mau kemana?" Tanya Imelda.
"Cari mika," ucap Lucas singkat kemudian pergi meninggalkan Imelda sendirian.
"Mika mika mika terus! Dasar kamu mika," amuk Imelda.
Sedangkan mika yang setelah melihat kejadian gila menurutnya itu pun pergi meninggalkan hotel dengan air mata yang sudah turun padahal dia sudah mencoba menahannya agar tidak turun namun tetap turun.
Setelah itu dia pun segera mencari taksi dan pergi menjauh dari tempat hotel tersebut untuk menenangkan diri nya.
"Mau kemana mbk?" tanya supir tersebut.
Mika hanya melihat jendela dengan hujan yang mengguyur ibu kota seperti mengetahui isi hatinya yang sedang tidak baik-baik saja.
"Jalan dulu saja pak," sahut mika.
Di sepanjang perjalanan mika terus melamun dan kadang juga mengusap air matanya yang jatuh tanpa permisi.
Hampir satu jam taksi mika berkendara dan menjauhi area hotel tersebut.
.
.
TBC
trus si cowonya terlalu kaku thor