KAILA SAFIRA seorang gadis cerdas berusia 22 tahun, yang tewas usai tertabrak mobil saat akan membeli martabak selepas menghadiri rapat perusahaan milik mendiang orang tuanya.
Bukannya menuju alam barzah, Kaila justru masuk ke dalam tubuh KANAYA ADELINE. Seorang figuran yang hanya satu kali di sebutkan dalam novel yang berjudul 'MY DESTINY' tokoh dengan kehidupan yang tak diketahui bahkan oleh penulis itu sendiri.
Penasaran dengan kelanjutan kisahnya?
Mari kita ikuti ceritanya di bawah ini......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon skyalexy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10
"Bener bener ya lu Naomi! Daripada lo dateng kesini cuma buat keributan, mending kalian pergi deh" usir Abi pada Naomi dan kawan-kawannya.
"Kamu kok gak belain sepupu kamu sih Bi" ucap Sandra manja pada Abi.
"Gue gak belain Naomi ya karna emang dianya aja yang salah, suka caper, marah-marah gak jelas lagi" balas Abi merasa jijik dengan kelakuan Sandra dan menatap datar Naomi.
Abimana memang saudara sepupu Naomi. Ayahnya adalah kakak dari ayah Naomi, tapi karna kelakuan dan tingkah laku Naomi yang membuatnya muak dan malu saat berdekatan denganya.
"Ayang gak boleh gitu dong" balas Sandra manja dengan memonyongkan bibirnya.
Zayn yang mendengar ucapan Sandra pun seketika tertawa ngakak mengejek Abi.
"Ck, Gini aja deh...sekarang gak usah banyak bac*t..mau lo apa?" tanya Kanaya to the point menatap Naomi datar, sekarang ia sudah pusing dengan drama di depanya dan ingin segera mengakhirinya.
'Ternyata jadi figuran lebih susah ya' batinya merasakan apa yang di rasakan para figuran di luar sana.
"Gue mau lo jauhin David, karna dia milik gue!" ucapnya menatap Kanaya sinis.
"Yah.. lo ambil aja kali, gue gak butuh dan satu lagi, lo gak perlu minta gue buat jauhin dia karena memang gue gak pernah deket sama dia, buang-buang waktu tau gak" kini Kanaya yang memandang Naomi dan David dengan tatapan remeh, ia jadi mempunyai alasan menjauhi David sejauh yang ia bisa.
"BERANI JUGA YA LO!" bentak Naomi mendengar ucapan Kanaya yang seolah-olah meremehkannya.
" Kenapa gue harus takut? lo bukan tuhan!" ucapnya santai mendapat decak kagum dari mereka yang melihat.
"Denger Nay, gue gak akan jauhin lo apapun yang terjadi dan gue akan kejar lo sampai lo mau jadi pacar gue" ujar David tiba-tiba membuat mereka terkejut dibuatnya tak terkecuali Naomi, Alya, Verel dan inti Demon.
Alya sampai mengepalkan tangannya kuat seraya menatap dendam pada Kanaya. seluruh rencana yang sudah ia jalani selama ini gagal hanya karena kehadiran gadis di depanya.
"Apa maksud kamu David! kita mau tunangan, kamu udah janji sama opa kalo kamu gak akan batalin pertunangan ini " marah Naomi tidak terima dengan perkataan David.
"Dasar jal*ng ini semua karena lo" teriak Naomi lagi seraya melayangkan tamparan keras pada pipi Kanaya.
Plakk
Tamparan itu mendarat mulus di pipi Kanaya, namun tak membuatnya bergerak sedikitpun.
Mereka yang menyaksikan nya pastilah terkejut atas tindakan Naomi apalagi David dan Verel.
Saat Verel ingin menghampirinya, Kanaya dengan cepat mengisyaratkan tanganya untuk berhenti dan tetap diam.
" Lo tau, gue udah 4 kali denger kata jal*ng yang keluar dari mulut kotor lo, jadi biarin gue balas 4 kali lipat dari ini" ucap Kanaya penuh tekanan, kini ia mempunyai alasan agar bisa membalas kekesalannya pada Naomi.
"Emang lo jal*ng " balas Naomi sarkas, ia puas sudah menampar wajah putih Kanaya menjadi memerah dan tak menghiraukan peringatan Kanaya padanya.
" Bukanya kalian yang Jal*ng? " balas Kanaya dengan wajah datarnya.
" SIALAN ... LO NANTANGIN GUE, GU-..." teriak Naomi seraya menujuk jarinya pada Kanaya, namun belum sempat Naomi menyelesaikan ucapanya Kanaya sudah lebih dulu menggebrak meja dengan keras sehingga membuat beberapa piring dan gelas bergeser kepinggir dan terjatuh yang membuat semua orang lebih terkejut olehnya.
Brakkk,
prraangg..
Suara pecahan piring dan gelas terdengar begitu keras.
"Denger bitch, gue udah sabar ya dari tadi denger suara busuk lo yang ngatain gue jal*ng, tapi setelah lo nampar gue rasanya gak adil dong kalo cuman lo yang mukul gue," ucapnya datar menatap Naomi tajam.
"Mau apa lo...lo berani sama gue, gue anak donatur terbesar disini!" ucapnya sedikit gugup saat Kanaya perlahan melangkah menghampirinya dengan aura memburu.
"Apa muka gue terlihat peduli? ohh tentu tidak kawan hahaha" ucapnya main-main dengan wajah yang ia buat semenyebalkan mungkin dengan tangan kanan menutupi bibirnya tertawa mengejek.
"Dan lo tanya mau gue apa? tentu gue mau bales perbuatan lo dong. Masa mau diem aja..gue juga bisa kali kalo cuma nampar, bahkan bisa lebih hebat dari lo" setelah mengatakan itu segera Kanaya menampar Naomi dengan sangat kencang sehingga membuat wajahnya tertoleh kesamping dan menyebabkan sudut bibirnya mengeluarkan darah segar.
Plakk
Tampar Kanaya sekali lagi yang seketika membuat Naomi terjatuh karena kali ini tamparan yang di berikan kanaya jauh lebih kuat sehingga membuatnya oleng dan terjatuh.
"Nah, kalo itu bonus buat lo..free, baik kan gue" ucapnya dengan wajah tanpa dosa.
Semua mata yang melihat itu tentu saja terkejut dan melongo, tak terkecuali David dkk pasalnya queen bullying AHS kalah dengan seorang siswi introvert seperti Kanaya.
Apalagi kanaya sempat-sempatnya mengeluarkan candaan yang membuat mereka sedikit terhibur dengan tingkah konyolnya.
Melihat queen mereka yang tumbang membuat ke dua dayang Naomi segera membantunya berdiri..
"Lo gak papa Nao? " tanya Bunga seraya membersihkan rok naomi.
"Lepas" sentak Naomi marah dengan menghempaskan kedua tangannya dari pegangan kedua sahabatnya.
Naomi segera melangkah maju ke hadapan Kanaya dengan wajah memerah.
"AWAS AJA LO CEWEK SIALAN..TUNGGU PEMBALASAN GUE!" Bentak Naomi keras menunjuk muka kanaya dengan menahan rasa malu juga rasa sakit dipipi dan bibirnya.
"Gue tunggu b*cth!" Jawab Kanaya santai, ia sangat pus melihat wajah Naomi yang memerah.
Setelah mengatakan itu, kanaya berlalu keluar dari kantin dengan mengacungkan jari tengahnya tanpa menoleh ke belakang, namun sebelum pergi ia meletakan beberapa lembar uang berwarna merah di atas meja untuk mengganti kerusakan yang telah ia sebabkan.
Begitupun dengan Naomi, melihat mereka yang masih memandangnya dengan tatapan mencemooh pun segera pergi dari kantin dengan emosi yang terlihat jelas, sungguh selama ini ia tak pernah di permalukan di depan umum apalagi oleh siswa ansos seperti kanaya, ia bersumpah akan membalas kanaya berkali-kali lipat.
"Anak ansos sekalinya ngamuk udah kaya raja hutan njir...tapi gila, tadi keren banget" seru Zayn dengan heboh.
"Iya.. gue aja sampe shock" balas Abi si paling mesum menolehkan pandanganya pada Zayn, ia terkejut sebab selama ini tak ada satu siswi pun yang berani pada sepupu gilanya.
"Dia cari lawan yang salah" gumam David tersenyum menyeringai dengan tatapan obsesi di matanya, ia semakin tertarik dengan kehidupan Kanaya yang sekarang.
"Bukan cuma tambah sexy, tapi juga tambah badas " jujur Reyhan si paling kalem mendapat anggukan Abi.
"Gue setuju sama lo" balas Zayn yang juga menganggukan kepalannya namun sialnya ia mendapat tatapan tajam dari David yang juga mendengarnya.
"Heheh canda bos " cengir keduanya mengangkat jari telunjuk dan tengahnya tanda peace.
"Ini baru permulaan" gumam Verel seraya menyusul Kanaya..
lannjjuuuttttt kakkk 😍🙏 semangat semangat semangat 💪💪💪
hayuk lannjjuuuttttt kak author 🙏🙏 semangat semangat 💪💪💪🥰
walaupun cuman gue yg baca cerita elo tapi jangan pantang menyerah thor, kan bisa sedikit-sdikit menjadi bukit🤗 pokoknya harus selesai ni cerita thor gue udah terlanjur suka pake banget ama ni cerita
SEMANGAT 💪