NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Super Jenius Kultivasi 2

Reinkarnasi Super Jenius Kultivasi 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:186.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Soccer@

Satu tahun telah berlalu, banyak hal yang terjadi. Namun Chen Xuan, pangeran sampah dari Istana Raja Chen telah bangkit menjadi praktisi terkuat di usia 18 tahun. Mengguncang Benua Timur dengan Pedang Penguasa Naga Hitam. Menghancurkan Faksi Laut Biru dan mempermalukan mantan tunangannya yang telah menghina ibunya.

Tapi meski demikian, setelah semua itu berakhir. Chen Xuan masih harus terus maju. Membuka rahasia besar tentang masa lalu dan masa mendatang, memenuhi janjinya kepada Ling Xia, serta mencari keberadaan ibunya.

Namun di saat janji begitu penting, Chen Xuan sekali lagi di hadapkan dengan pilihan sulit antara melindungi anaknya yang akan lahir atau terus maju dengan hati dingin ke arah takdir yang di tentukan!!.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Soccer@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14 ~ PERTARUNGAN YANG MENENTUKAN ~

Pada saat itu, di jalan-jalan kota yang padat dan ramai, penduduk beraktivitas dengan santai seperti biasanya. Namun, tiba-tiba guncangan dahsyat menghantam tanah, membuat mereka terhuyung-huyung dan kehilangan keseimbangan. Raut wajah mereka berubah menjadi keheranan dan kejutan karena fenomena mengerikan yang baru saja terjadi. Suara teriakan dan rengekan kaget memecah kesunyian, sementara orang-orang saling memandang dengan rasa bingung dan khawatir, mencoba memahami sumber getaran hebat tersebut.

Tiba-tiba, salah satu orang di kerumunan itu menunjuk ke atas sambil berteriak, "Lihat! Ada sesuatu di langit!"

Mendengar teriakan tersebut, kerumunan orang secara serempak mendongakkan kepala, menatap ke langit dengan rasa penasaran. Begitu mereka melihat fenomena spektakuler di atas, mata mereka terbelalak, mulut terbuka lebar, dan terdiam dalam kekagetan tak terhingga.

Di langit, sebuah busur biru raksasa setinggi gunung muncul, menutupi hampir setengah wilayah kota. Momentumnya yang tak terkalahkan dan tekanannya yang mengerikan menyebar ke seluruh penjuru, membangkitkan campuran rasa takjub dan ketakutan yang mendalam di hati penduduk.

Sementara itu, di langit, Chen Xuan dan keempat avatarnya yang sedang meluncur ke arah kelompok Liu Shi Ji secara mendadak menghentikan gerakan mereka. Raut wajah Chen Xuan menunjukkan sedikit kejutan, dengan pandangan mata yang terkejut memandang busur biru raksasa yang baru muncul.

"Formasi Pertempuran Tingkat Dua: Busur Langit Biru," gumam Chen Xuan dengan mata menyipit.

Di sisi lain, Patriark Xu, Yun Ma Xing, dan Yan Fang berdiri terpaku, wajah mereka penuh ekspresi ngeri dan takjub saat memandang busur biru raksasa yang menghantui langit.

Patriark Xu mengucapkan pertanyaannya dengan suara bergetar, "Apa kekuatan mengerikan ini?!"

Xu Murong menjawab dengan serius, "Ini adalah Formasi Pertempuran Tingkat Dua. Formasi ini membutuhkan setidaknya tiga orang untuk membentuk dan mendukungnya. Saat terbentuk, formasi ini menyerap energi langit dan bumi dalam jumlah besar, kemudian meluncurkan serangan tunggal yang mematikan!"

Patriark Xu menatap busur biru raksasa dengan mata terbelalak, "Benar-benar luar biasa! Formasi ini sungguh mengagumkan!"

Yan Fang berkata dengan ekspresi khawatir, "Nona Xu, Klan Liu dan Klan Han telah mengeluarkan formasi mengerikan ini. Chen Xuan mungkin sulit bertahan seorang diri. Apakah tidak sebaiknya Nona Xu membantunya?"

Xu Murong menjawab tegas, "Aku akan membantu jika Chen Xuan membutuhkannya. Suamiku tidak mudah dikalahkan."

Yun Ma Xing memandang Chen Xuan di langit dengan rasa heran. Meski kuat dan berbakat, Chen Xuan tampaknya tidak berdaya di hadapan formasi pertempuran yang mengerikan. Namun, Xu Murong menunjukkan kepercayaan penuh padanya, membuat Yun Ma Xing penasaran.

Suara dingin Liu Shi Ji bergema di langit, "Chen Xuan, karena kamu menolak mundur dan memaksa kami bertindak, maka aku akan memperlihatkan kekuatan Formasi Pertempuran Liu Klan kepada kamu!"

Chen Xuan melayang di langit, menatap ketiga lawannya dengan tenang. " Hanya Formasi Pertempuran Tingkat Dua yang cacat, ingin membunuhku! Kalian melebih-lebihkan diri sendiri," ucapnya dengan nada santai dan percaya diri.

Mendengar ejekan Chen Xuan, wajah Liu Shi Ji berubah muram. "Kamu tetap sombong meski di ambang kematian," katanya. "Baiklah, tunjukkan apa yang bisa kamu lakukan!"

Setelah kata-kata Liu Shi Ji terucap, dia mengangkat tangan dan melakukan gerakan elegan menyerupai menarik tali busur. Gerakan ini memicu reaksi dramatis dari busur biru raksasa di langit. Busur itu mulai bergetar dan mengeluarkan suara dengungan samar yang menggema di udara.

Saat itu, energi alam di sekitar mulai terpengaruh. Angin bertiup kencang, awan berputar, dan kilatan petir muncul. Energi langit dan bumi bertemu, mengalir menuju busur biru raksasa. Energi ini kemudian berkumpul, membentuk panah biru raksasa serupa pilar yang menjulang tinggi dan mengancam. Panah ini memancarkan cahaya biru intens dan mengeluarkan energi yang dahsyat.

Saat panah biru terbentuk, Liu Du dan Han Feng meraung dengan keras, menuangkan Qi tempur mereka ke dalam formasi dengan intensitas tak terbendung, memperkuat kekuatan panah biru raksasa tersebut.

Dengan wajah kejam dan mata berapi, Liu Shi Ji berteriak dengan suara mengguntur: "Panah Langit Biru, HANCURKAN DIA!"

"ZZZZZZ!"

Panah biru raksasa lepas dari busur, meluncur dengan kecepatan kilat dan mementum dahsyat, menggetarkan langit. Tekanan kuatnya membuat tanah bergetar saat panah itu menuju Chen Xuan dengan kekuatan setara Dao Spirit Emperor Tahap Sembilan.

Melihat panah biru raksasa mendekat, Chen Xuan melambaikan tangan dengan tenang. Keempat avatar segera menyatu ke dalam tubuhnya, memperkuat kekuatan internalnya.

Saat itu, Chen Xuan menutup mata, dan tubuhnya berubah seperti lubang hitam yang menghisap seluruh energi alam. Energi langit dan bumi, bahkan cahaya matahari, terhisap masuk ke dalam dirinya dengan kecepatan luar biasa.

Akibatnya, seluruh tumbuhan hijau dan pepohonan dalam radius seribu mil mengalami perubahan dramatis. Daun-daun layu, bunga-bunga gugur, dan pohon-pohon kering seperti telah mati selama berabad-abad. Suasana menjadi sunyi dan mengerikan, seolah-olah kehidupan telah musnah dari muka bumi.

Saat energi alam terus mengalir ke dalam tubuh Chen Xuan, dia merasakan kekuatan dahsyat yang tidak terkendali berputar-putar di dalam dirinya. Energi liar ini, seperti badai yang mengamuk, siap meledakkan potensi Chen Xuan ke tingkat tak terbayangkan.

Dengan pikiran tajam dan fokus, Chen Xuan mengarahkan energi tersebut ke Pedang Penguasa Naga Berat. Energi alam yang telah dikumpulkan mulai mengalir deras ke dalam pedang, memperkuat kekuatan dan aura pedang tersebut.

Pedang itu mulai bergetar dengan intensitas tinggi, memancarkan cahaya kilat yang menyilaukan. Aura kekuatan yang tak terhingga memancar dari pedang.

Saat energi alam memancar ke dalam Pedang Penguasa Naga Berat, senjata legendaris itu bergetar dengan intensitas dahsyat. Rune-rune emas di permukannya bersinar terang seperti cahaya matahari, beresonasi harmonis dengan sisik-sisik naga yang memancarkan kemilau dingin dan misterius.

Perlahan-lahan, nyala api hitam muncul di sepanjang tubuh pedang, membungkusnya dalam aura kegelapan yang menakutkan. Api hitam itu berkelapitan dengan lembut, seolah-olah menghidupkan pedang tersebut. Pedang Penguasa Naga Berat kini terlihat seperti pedang kegelapan yang terkutuk, siap memancarkan kekuatan penghancur yang tak terhingga.

Mencengkram gagang Pedang Penguasa Naga Berat Terkutuk dengan kuat, Chen Xuan mengelukan teriakan dahsyat yang menggetarkan langit: "TSUNAMI API... MEMBELAH SURGA!!!!!"

Suara tersebut disertai dengan ledakan energi yang mengerikan. "BOOOOM!"

Dengan gerakan kuat dan tepat, Chen Xuan menebas Pedang Penguasa Naga Berat. Cahaya api hitam gelap meluncur dari bilah pedang, memotong udara dengan kekuatan dahsyat.

Langit seketika berubah menjadi gelap, tertutup awan hitam pekat yang memancarkan kilatan petir berkelapitan. Guntur menggema dengan suara menggetarkan, seolah-olah langit sendiri mengutuk kekuatan cahaya api hitam tersebut.

Udara terbelah dengan suara ledakan yang menggelegar, menciptakan vakum yang menghisap segala sesuatu ke dalamnya. Suasana menjadi mencekam, seolah-olah alam semesta merasakan kekuatan tak terkalahkan dari Pedang Penguasa Naga Berat.

Di mana pun cahaya api hitam gelap melintas, dimensi terbelah, menampilkan keretakan seperti jaring laba-laba raksasa pada permukannya. Tekanan kuat yang mengerikan mengguncang kota, menggetarkan langit, dan memicu gempa susulan yang dahsyat.

Melihat cahaya pedang hitam yang melintas seperti busur di udara, Patriak Xu, Yan Fang, dan Yun Ma Xing terbelalak dengan mata terbuka lebar, takjub dan terkejut. Wajah mereka pucat, ekspresi mereka campuran antara ketakutan dan kagum.

Mereka tidak bisa berbicara, tidak bisa bernapas. Mereka hanya bisa menatap keajaiban tersebut dengan rasa hormat dan takjub. Cahaya hitam yang memotong langit itu seolah-olah memancarkan kekuatan tak terkalahkan, menggetarkan jiwa mereka.

Ribuan pasang mata menatap ke langit, menyaksikan pertemuan dua kekuatan dahsyat. Panah Biru Langit, seperti pilar biru raksasa, bertabrakan dengan cahaya pedang hitam yang memotong langit, menciptakan ledakan cahaya dan energi yang spektakuler.

"DUARRRRR!" Ledakan dahsyat mengguncang seluruh wilayah, menggetarkan langit dan bumi. Gelombang kejut seperti badai topan menghantam, mengancam untuk menghancurkan seluruh kota.

Namun, tepat saat malapetaka itu akan terjadi, sebuah dinding es raksasa muncul secara tiba-tiba, menutupi seluruh kota seperti perisai ajaib. Dinding es tersebut berdiri kokoh, melindungi semua orang dari dampak ledakan yang menghancurkan. Suara ledakan meredam, digantikan oleh kesunyian yang menenangkan.

Melihat dinding es raksasa itu, Patriak Xu, Yun Ma Xing, dan Yan Fang berbalik serentak, mata mereka tertuju pada Xu Murong. Ekspresi kagum dan hormat terukir di wajah mereka.

Xu Murong berdiri tegak, matanya terpejam, dan tangan kanannya mengacungkan jari-jari yang bergetar dengan lembut. Qi tempurnya mengalir deras ke dalam dinding es, memperkuat dan mempertahankan struktur tersebut. Aura kekuatan dan kebijaksanaan memancar dari dirinya, menunjukkan kekuatan spiritual yang luar biasa.

...

1
Dirman Ha
hc
Dirman Ha
ig dg
Dirman Ha
ih ck
Dirman Ha
ig go
Dirman Ha
gm l j
Dirman Ha
ig go
Dirman Ha
donk
Dirman Ha
kdg
Dirman Ha
dgn km
Dirman Ha
jgn l
Dirman Ha
gx cb j
Dirman Ha
ig gk
Dirman Ha
jgo
Dirman Ha
ig f dh
Dirman Ha
dll
Dirman Ha
KV gi
Dirman Ha
sm
Dirman Ha
gin
Dirman Ha
if ddu
Dirman Ha
ddu bbk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!