Airin terus mencari keberadaan ibunya, yang sudah meninggalkan nya seorang diri di rumah selama sepuluh tahun, akan kah perjalanan Airin mencari keberadaan ibu nya berhasil atau justru gagal membuat Airin harus ikhlas hidup sebatang kara tanpa ada sosok orang tua didalam hidupnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maya ps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 11
BAB 11
Ozy langsung bawa Suratmi ke rumah sakit melihat tangan istrinya melepuh, Ozy bingung kenapa istrinya bisa ceroboh kesiram sama air panas saat masak padahal selama ini Suratmi sangat hati-hati setiap masak.
"Sayang kenapa tangannya sampai melepuh seperti ini?" tanya Ozy kwartir melihat kondisi tangan Suratmi
"Ayah berlebihan sekali sih karirnya sama dia, dasarnya saja perempuan kampung cari perhatian ayah saja cih!" protes Dea tidak suka melihat Ozy memberikan perhatian buat Suratmi.
"Heh Lo waras tidak, wajar dong jika Ayah memberikan perhatian ke istrinya yang lagi sakit seperti itu, dasar anak aneh Lo!" bentak Lisa kesal mendengar ucapan Dea tidak suka melihat ibu nya mendapatkan perhatian dari suaminya.
"Sudah anak-anak jangan berantem, kita ke rumah sakit yuk tangan Bunda perih sekali ini." lirih Suratmi menahan sakit pada tangannya.
Suratmi pasrah dan senang melihat Ozy langsung digendong sama Ozy, supaya dibawa ke mobil karena tidak tega melihat Suratmi jalan sendirian menahan sakit ke dalam mobil.
Lisa senyum sinus melihat Dea kesal karena ayah nya mau gendong ibu nya sampai ke garasi mobil.
**
Baskoro tenangin Airin karena nangis mendapatkan kabar kalo rumah lamanya kebakar dan sudah rata sama tanah.
"Setelah sampai di sana kita bangun rumah kamu ya Rin, supaya bisa ditempati lagi walaupun disewa yang penting ada bangunan lagi di sana." ucap Baskoro memberikan ide.
"Walaupun dibangun tapi bentuk bangunannya beda Bas, terus isi rumah pun sudah tidak bisa dikembalikan lagi, siapapun yang bikin kebakaran harus dihukum biar tahu rasa enak sekali ceroboh bikin rumah orang hangus terbakar." lirih Airin tidak terima sama orang yang bikin kebakaran ditempat tinggalnya.
"Iya Rin terserah kamu saja, sekarang tenang iya jangan nangis terima iya." lanjut Baskoro sambil melihat Airin yang terus nangis.
Baskoro tidak tega melihat Airin merasa kehilangan tempat tinggal, sudah kehilangan orang tua dan sekarang kehilangan tempat tinggal beserta isinya.
**
Lisa dan Lilis temani Suratmi di rumah sakit karena Ozy pergi untuk ambil baju ganti untuk Suratmi, karena harus dirawat setelah mendapatkan perawatan dari dokter.
"Bunda yakin jatuh sendiri pas angkat sayur tadi?" tanya Lisa tidak yakin denger ucapan Suratmi.
"Memangnya kenapa sayang?" tanya Suratmi heran sama anaknya.
"Kita curiga kecelakaan Bunda karena dijahatin sama Dea, yang tidak suka sama Ibu nya.
"Astaga anak-anak kalian ini curiga terus sama Kaka kalian, jangan seperti itu sayang itu namanya fitnah Nak. Beneran Bunda jatuh sendirian tanpa ada yang jahatin Bunda." ucap Suratmi sengaja bohong, supaya anak-anaknya tidak berantem lagi karena melihat dirinya sakit seperti ini.
"Dirumah ada cctv, Lilis akan lihat hasil videonya kalo bener perempuan gila itu yang lakuin, Lilis akan balas kesalahan dia enak saja sudah bikin Bunda sakit seperti ini.
Lilis langsung jalan keluar dari kamar perawatan Suratmi dan kembali ke rumah supaya melihat layar monitor cctv di rumah, karena yakin pelaku yang bikin ibu nya sakit itu pasti Dea dan akan membalas Dea jika terbukti bersalah.
Suratmi kaget sekaligus bingung melihat anak ketiganya langsung pergi begitu saja, kwartir kalo anaknya berhasil dapetin hasil rekaman cctv bisa-bisa semakin berantem Lilis dan Dea kalo tidak pergi
double y thor