NovelToon NovelToon
BASIS 69

BASIS 69

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Keluarga / Persahabatan / Bad Boy / Preman
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: penulis amatir

Genre: Drama, komedi, persahabatan, action brutal, romance.


Sekumpulan pemuda STM yang sedang dalam tahap pencarian jati diri.

Basis 69, basis yang melegenda di ibu kota tapi sedang tertidur lelap karena kejayaannya perlahan-lahan mulai pupus.

Abimana Pramono pemuda dengan segudang rahasia.

Pemuda berdarah panas dan berhati dingin.

pemuda dengan nyali besar dan tak kenal takut.

Pemuda yang tersenyum saat melihat darah.

Abimana Pramono anggota baru basis 69 yang akan membuat sejarah baru.

Pemuda yang akan membangunkan basis 69 dari tidur lelapnya.

Parang..!

pedang..!

celurit..!

sudah di acungkan ke udara.

tidak ada kata untuk mundur sebelum kejayaan tercipta.

-Original story by Penulis amatir-

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon penulis amatir, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LET'S FIGHT! I WILL ACCOMPANY YOU TO PLAY!

Sholeh tidak dapat menerima kenyataan yang dia dapatkan dari senior di depannya yang menyebut kakak yang dia banggakan dan idolakan ternyata hanya berperan sebagai pesuruh di basis 69.

Sholeh masih berdiri di tempatnya tapi dia meraung marah dan kedua tangannya mengepal erat.

"Loe?! tarik lagi kata-kata loe itu!". Sholeh menunjuk ke depan dan tidak ada lagi kata-kata sopan yang keluar dari mulutnya.

"Hahaha, kakak sama adik sama saja.. Kakak loe itu cuma sampah pesuruh dan jika loe masuk basis pun akan sama menjadi sampah pesuruh.. Tugas loe nanti adalah jilati kaki gua ini!". Sandi terus mencibir dan menghina.

Wajah Sholeh semakin merah padam dengan api emosi yang mulai menyebar di setiap sel di tubuhnya.

"Kagak terima loe gua hina kakak sampah loe itu? Adik seorang sampah memang bisa apa? Mending kalian bertiga sekarang merangkak kesini ke depan gua sambil menggonggong mungkin gua akan bermurah hati untuk ampuni loe semua, hahaha". Sandi tertawa Jumawa.

"Bim bagaimana ini sepertinya identitas kakaknya Sholeh tidak seperti yang kita kira, apa kita merangkak saja?". Boris bergumam di belakang Sholeh dan melihat Bimo di sampingnya.

Bimo langsung menatap tajam Boris yang sungguh sangat bodoh, mau saja harga dirinya di injak-injak.

Bimo tidak menjawab Boris tapi langsung maju ke depan dan memegang pundak Sholeh dan berucap..

"Bro kita memang baru kenal dan gua belum mengerti sepenuhnya tentang elu tapi gua tau dengan pasti..

"Kenyataan itu memang sangat pahit dan ketika dunia menertawakan hal yang kamu yakini hanya ada dua pilihan..

"Berdiri MENANTANG atau diam sebagai PECUNDANG..!".

Bak mendapat suntikan semangat dari kata-kata Bimo, di dalam dada Sholeh api amarah semakin berkobar dan meletup-letup.

"Gua kagak peduli siapa elu! senior atau anak presiden sekalipun, loe udah berani mentertawakan kakak gua dengan mulut sampah loe itu, sekarang gua tantang lu untuk adu nyawa! Gua akan potong lidah loe yang penuh akan kotoran itu!". Sholeh meraung dan langsung maju ke depan tanpa banyak berfikir, nafsu membunuh dan emosi sudah menguasai nya.

"Bimo? apa yang harus kita lakukan?". Boris tampak takut dan juga khawatir dengan Sholeh.

"Buka mata lu lebar-lebar Bor, Sholeh sedang memperjuangkan harga dirinya sebagai seorang pria dan sebagai seorang adik". Bimo bergumam pelan dan pandangannya fokus ke depan.

"Bangsat! Gua akan tunjukkan apa itu kekuatan yang sebenarnya!". Sandi juga meraung, dia merasa terhina di tantang oleh adik seorang sampah tidak berguna, Dengan cepat sandi maju menyambut datangnya Sholeh yang membawa api kebencian di sorot kedua matanya.

Secepat kilat sandi dan Sholeh sudah saling berhadapan satu sama lain tapi ada perbedaan yang sangat mencolok di antara keduanya, sandi dengan tubuh tinggi dan otot besarnya sementara Sholeh hanya pemuda rata-rata dan hanya rambut kribonya yang tampak mencolok.

Sholeh yang marah melancarkan serangan terlebih dahulu dengan pukulan yang dia arahkan ke wajah sandi.

Bogem mentah Sholeh meluncur dan sandi hanya tersenyum merendahkan melihat serangan itu.

kedua tangan sandi naik ke atas dan menutupi seluruh wajahnya, cover dia lakukan seperti seorang petinju.

Bogem mentah Sholeh dengan mudah patah dengan membentur pertahanan kuat sandi.

Seorang petarung tipe tank memang selain fisiknya yang menonjol pertahannya juga kuat.

Sholeh tampak tidak tinggal diam dan seperti orang yang kesurupan dia terus menghujani sandi dengan pukulan di wajah bertubi-tubi meskipun dia tau pukulannya tidak ada yang masuk, membentur lengan sandi yang kokoh melindungi wajahnya.

"Ayo sol kau pasti bisa!". Melihat Sholeh yang brutal Boris berteriak dan memberi semangat.

Sementara Bimo hanya diam dan mengamati, ini belum saatnya dia untuk maju walau Bimo tau Sholeh akan kalah tapi dia percaya dengan rasa sakit seseorang akan tumbuh.

"Semangat sol, hantam tubuhnya juga!". Boris bak pelatih tinju yang memberi instruksi dari bawah ring.

Sholeh dengan sangat jelas mendengar perkataan anak Batak dan dia langsung berubah arah bogem mentahnya.

Sandi juga bisa mendengar itu tapi sudah terlambat untuk bertahan.

Sholeh dengan beringas dengan pukulan kanan dan kiri menghantam perut sandi berulang kali sampai satu pukulan Sholeh menghantam tepat mengenai ulu hatinya.

Wajah sandi mengerenyit menahan sakit dan langsung mundur beberapa langkah ke belakang.

Sholeh terengah-engah saat ini karena terlalu banyak stamina yang dia keluarkan.

"Bangsat! Gua bunuh loe anjing!". Sandi meraung marah.

"Maju terus sol! Pantang mundur bentar lagi kau menang!". Boris terus berteriak dari belakang dan senang melihat Sholeh membuat musuh mundur.

"Bor! Bisa diam kagak lu?!". Bimo tidak habis fikir dengan orang luar Jawa ini, musuh mundur bukan berarti Sholeh menang, sungguh bocah yang naif.

"Tapi Bim.. " Boris tidak lanjut bicara karena melihat Sholeh yang langsung maju setelah mendengar kata-kata yang dia ucapkan.

Bimo bisa melihat kilatan amarah yang memuncak dari sorot mata sandi, "Sholeh hati-hati..!". Bimo mengingatkan tapi Sholeh sudah tiba di depan sandi kembali.

Karena serangan di perut berhasil Sholeh segera melancarkan serangan yang sama yaitu pukulan ke arah perut lawan.

"PLAAK..!". Sholeh terbelalak pukulan yang dia lancarkan belum mengenai target tapi lengannya terhenti di udara dengan cengkraman kuat dari sandi.

Sandi dengan tangan besarnya memegang lengan Sholeh.

Sandi menyeringai dan Sholeh panik mencoba menarik lengan kanannya kembali tapi cengkraman sandi begitu kuat.

Merasa dalam bahaya Sholeh dengan tangan kiri yang masih bebas segera melancarkan serangan untuk mengalihkan perhatian sandi.

"PLAK..!". sandi semakin menyeringai dan dengan mudah memegang lengan kiri Sholeh dengan tangan kanannya.

Sholeh semakin panik saat ini karena kedua lengannya berada di udara dan sama-sama tidak bisa bergerak karena di cengkram oleh musuh.

"Sampah Ayo kita bermain permainan yang menyenangkan!". Dengan senyum menakutkan sandi berbicara.

Sholeh Meronta tapi itu sia-sia.

Sandi menarik Sholeh ke depan dan..

"PRAAAKKKKKK..!!!". suara dua kepala beradu.

Sandi dengan kuat membentur kan kepalanya sendiri dengan kepala Sholeh.

"Aahhhh..". Rintih Sholeh dengan pandangannya yang kabur karena benturan di kepala.

"LAGI..!!". sandi berteriak dan kembali menarik kedua lengan Sholeh ke depan dan..

"PRAAAAKKKK...!!". suara benturan kembali terdengar dan sandi membenturkan keningnya ke hidung Sholeh.

"Aaaahhhhh..!!". lolongan rasa sakit menggema dari mulut Sholeh dan darah merah segar langsung mengalir dari dua lubang hidungnya.

"BERISIK..!! LAGI...!". Sandi berteriak dan tampak tidak puas dan sekali lagi menarik lengan Sholeh ke depan dan..

"PRAAAKKKKK...!!". benturan kepala untuk yang ketiga kalinya dan kembali mengarah ke hidung Sholeh.

Sholeh tampak lunglai dengan kedua matanya yang ber air.

"SAMPAH..! CUIH". Sandi mengumpat dan meludahi wajah Sholeh, melepaskan tangan yang dia pegang.

Sholeh berdiri dengan sempoyongan dan dia tidak sadar jika sandi saat ini mengambil kuda-kuda di depannya dan..

Kaki kanan sandi naik menendang tepat ke dada Sholeh.

"ENGGG UKKK..!". Suara Sholeh merasa sesak dan terpental ke belakang beberapa langkah.

Sholeh ambruk tapi sebelum jatuh ke tanah, Boris dengan sigap maju dengan wajahnya yang khawatir dan terkejut.. Boris duduk di tanah dengan Sholeh yang setengah sadar berada di pelukannya.

"SOL.. BANGUN SOL..!!". Boris menangis dan berteriak melihat wajah Sholeh yang bercucuran darah dari hidungnya.

"Hahahaha.. Dasar sekumpulan sampah, jangan iri sekarang giliran lu akan gua didik!". Sandi menyeringai menatap Boris.

Sandi segera maju dan Boris yang melihat sandi datang langsung pucat wajahnya.

"Wussssshhh..!". Bimo yang dari tadi diam meloncat ke depan dengan cepat dengan tendangan terbang satu kaki yang dia lancarkan ke arah sandi.

Sandi terhenti langkanya dan terkejut dengan serangan mendadak, segera dia menutupi dadanya dengan kedua lengan.

"BUGGGKK..!". tendangan terbang Bimo mengenai pertahan sandi yang membuatnya langsung terbawa mundur ke belakang beberapa langkah.

Bimo mendarat dengan satu kaki dan segera berdiri tegak, memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana depan.

Dengan gayanya yang cool Bimo memandang sandi dengan senyum kecil tercetak di bibirnya.

"LET'S FIGHT..! I WILL ACCOMPANY YOU TO PLAY..!". Bimo menyeringai.

Sholeh dengan matanya yang kabur dan nafasnya yang megap-megap melihat Bimo berdiri dengan gagah di depannya.

Sementara Boris tampak sedang berfikir dan setelahnya dia bergumam, "Mari bertarung..! gua akan menemani lu untuk bermain..!". Boris menterjemahkan ucapan Bimo ke dalam bahasa Indonesia.

1
Ling Ye
di tunggu bimo mengejar cinta 😂
Ahmad Sholikin: Yoi mamen
Ahmad Sholikin: Yoi bro
total 2 replies
Ling Ye
wkwkwk buluk"
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Garel
lanjut bang /Coffee/ mluncur
Dzkii Flame
semangat thorrrr
Braga Stone
keren
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦𝓖𝓮𝓻𝓪𝓵𝓭𝓮𝓷𝓪
thanks bang up nya secangkir/Coffee/ mluncur
Rocky
wkwkwkwk🤣🤣
Permintaan pertama yang mencengangkan bagi orang yang sudah tegang duluan..
Ahmad Sholikin
yg lain komen biar crazy up
Ahmad Sholikin
siap lanjutkan ketua
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦𝓖𝓮𝓻𝓪𝓵𝓭𝓮𝓷𝓪: next thor sambil sruput dlu /Coffee/ biar makin semangat up chap nya /Chuckle/
total 1 replies
Xenly
nitip😁
Jhon Zeko
jiwa muda brgejolak..
ha...ha...
Ling Ye
kurang
Ling Ye
bimo bukn kaleng"
Xenly
sedikit kopi buat thor
Indra Reza Zulkifli
lanjut Thor...masih kurang greget..mang dasar si Bimo koplak..
Ling Ye
apa kah Selamat si sandi
Ling Ye
jirr brutal kali tpi ngakak 😅
Dodi Putra
penasaran aku bang sama kelanjutannya
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦𝓖𝓮𝓻𝓪𝓵𝓭𝓮𝓷𝓪
makasih bang chap tambahan nya 😁
Ling Ye
kentang
Ling Ye: ok siap, ditunggu aj😂
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Garel: 3kopi mluncur
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!