Xiao Ming, seorang ahli pedang terkenal yang disegani oleh semua orang. Dia memandang dunia dengan cara yang sangat naif.
Semua orang mengakui kemampuannya tapi tidak dengan penampilannya, dia memiliki wajah yang terluka akibat pedang sehingga orang orang diam diam takut dengan penampilannya.
Sampai akhirnya, dia akan menikah dengan gadis impiannya. Siapa yang menyangka bahwa gadis yang dicintainya ini mengkhianatinya dan membunuhnya di malam pernikahan demi mengambil kekuatannya.
Dia meninggal dengan penuh penyesalan , untungnya Dewa berbelas kasih kepadanya dan membiarkannya untuk terlahir kembali ke tubuh seorang anak yang tidak berguna.
Akankah Xiao Ming berhasil untuk membalaskan dendam orang yang membunuhnya?
Halo semuanya, bisa mampir ya untuk kelanjutan kisah Xiao Ming! Terimakasih banyak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 11 - Kembali ke Klan Xiao
Xiao Ming menyimpan pedangnya kembali dan berjalan maju sementara Zhao Yang terus menerus mundur ke belakang dengan rasa takut ketika melihat dirinya , pada saat ini seluruh antek anteknya telah mati tanpa keraguan.
Hal ini tentu saja membuatnya merasa ketakutan, dia tidak pernah merasa terancam seperti ini selama hidupnya, bahkan ketika dia berada di saat saat yang penting.
"Xiao Ming, mari bicarakan dengan baik baik. Bagaimanapun kita adalah kenalan di masa lalu ?" Tanya Zhao Yang dengan ragu.
"Tentu saja ? Kita akan bicarakan baik baik. " Jawab Xiao Ming menarik kerah Zhao Yang dan mencengkram nya dengan kuat.
Zhao Yang meronta ronta sementara Xiao Ming mengangkatnya dengan asal asalan seperti seonggok sampah.
"Apakah kamu tahu bahwa hari ini kamu sangat memalukan ? Seranganmu hari ini bahkan tidak lebih baik dari gangguan semut. " Ucap Xiao Ming dengan senyum meremehkan.
Zhao Yang tampaknya ingin mengatakan sesuatu tapi dia tercekik sampai wajahnya membiru pada saat ini, melihat ini membuat Xiao Ming benar benar bahagia.
Setelah melihat bahwa Zhao Yang hampir tidak bisa bertahan lagi, dia melempar Zhao Yang ke tanah tanpa belas kasihan.
Dia berjongkok dan mencengkram dagu Zhao Yang dengan kuat sehingga mematahkan beberapa giginya dengan kejam.
Mulut Zhao Yang penuh dengan darah dan lehernya penuh dengan lebam, menunjukkan kekejaman dari Xiao Ming hari ini.
"Ingatlah dengan jelas, jika kamu tidak ingin diganggu maka tidak usah menganggu orang lain. Jika aku mendengar sekali lagi bahwa kamu menghina orang tuaku atau keluargaku, maka jangan harap keluarga Luo akan menyelamatkan nyawamu. Bahkan Dewa kematian sekalipun tidak bisa menghalangiku !" Seru Xiao Ming dengan tatapan yang dingin.
Tatapannya sedingin es, dia menunjukkan sisi yang berbeda dari dirinya pada saat ini. Zhao Yang menganggukkan kepalanya dengan ketakutan, sampai sampai dia mengencingi dirinya sendiri.
Xiao Ming menghempaskan wajah Zhao Yang ke tanah dan berdiri lalu mengibaskan lengan pakaiannya, dia melemparkan perak Zhao Yang ke arah pelayan Kedai Yinyue.
"Ini untuk biaya perbaikan kalian. " Ucap Xiao Ming lalu pergi dari sana dengan langkah yang tegas, diikuti oleh Ming'er.
Temperamen Xiao Ming umumnya tidak sekeras ini, tapi ini sudah menyangkut orang tua. Orang tua Xiao Ming yang asli tidak melakukan kesalahan dan tidak pantas untuk disebutkan dengan hina oleh mulut mulut kotor itu.
Maka dari itu, Xiao Ming membungkam mereka selamanya. Jika dia benar benar kejam, maka dia tidak akan memberikan mereka kematian yang begitu mudah.
Orang orang menyingkir darinya dan menatapnya dengan ketakutan, kala melihat pedang yang ada di punggungnya masih mengalirkan darah segar.
Tapi tidak ada yang berani untuk menahan langkahnya, perubahannya pada saat ini sangat signifikan sampai sampai orang orang tidak bisa mengenali dirinya.
Dia berjalan sampai ke kediaman Klan Xiao dan murid Klan Xiao tidak dapat mengenali dirinya sehingga menghalangi jalan masuknya.
"Siapa kamu ?" Tanya murid Klan Xiao dengan tidak ramah.
"Aku hanya orang yang tidak terkenal, aku ingin menantang tetua kedua dari Klan Xiao, Xiao Fan. " Jawabnya dengan iseng.
"Kamu pikir kamu siapa ? Bagaimana mungkin orang biasa bisa bertemu dengan tetua Klan Xiao begitu mudah ?"Tanya murid Klan Xiao itu dengan sombong.
"Apakah Klan Xiao begitu pengecut sampai sampai tidak berani keluar untuk menerima tantangan ?!" Tanya Xiao Ming dengan suara yang lantang.
"Siapa itu yang begitu arogan !" Teriak suara dari dalam.
Sebuah pedang berkecepatan tinggi menerjang dirinya, Xiao Ming langsung mengambil pedangnya dan menangkis serangan tersebut.
Tidak lama kemudian, paman keduanya keluar dengan pedang hitam di tangannya. Paman keduanya benar benar tidak mengenalinya pada saat ini.
Dengan kultivasi pamannya yang berada di tingkat yang sama dengannya, yaitu tingkat 8 tahap regenerasi Qi.
Xiao Ming melompat ke atas pagar dan bertarung di atas pagar dengan sengit , dia melihat bahwa pamannya ini memiliki beberapa kelemahan utama yaitu di bagian bawah lengan.
Itu adalah titik kritis seseorang, Xiao Ming dengan mudah bisa mengalahkannya tapi dia penasaran dengan teknik paman keduanya.
Xiao Ming menghindar dan pamannya langsung mengejar dirinya, mereka berpindah ke atas atap dan bertarung dengan satu pijakan di bagian bawah jika tidak maka akan jatuh menggelinding menghantam tanah.
"Teknik Naga Api !" Seru Xiao Fan dengan ganas, teknik miliknya agresif dan sombong.
Itu menekan Xiao Ming sampai mundur beberapa langkah, tapi itu tidak bertahan lama. Xiao Ming mengubah posisinya dari bertahan menuju ke menyerang dan Xiao Fan tidak mampu menahan serangan Xiao Ming lebih lama lagi.
Xiao Ming berhasil memojokkan paman keduanya dan dia juga memutuskan untuk tidak pergi lebih jauh dan mundur dua langkah lalu menundukkan kepalanya dengan hormat.
"Terimakasih telah memberikan petunjuk. " Ucap Xiao Ming dengan sopan.
"Ha ha ha, bagus sekali. Kamu sudah berkembang banyak, hanya dalam dua bulan. " Ucap Xiao Yan muncul dari belakang paman keduanya sambil mengelus janggutnya.
"Ming tidak berani menerima pujian dari kakek. " Balas Xiao Ming dengan senyum tipis.
"Ah-Ming ?! Kamu sudah berubah jauh !" Seru Paman keduanya histeris dan melihat dirinya dengan sangat antusias.
"Ha ha ha, aku juga tidak mengira bahwa paman kedua tidak mengenaliku. " Ucap Xiao Ming tanpa tahu malu seolah olah dia tidak menantang pamannya sendiri.
"Bagaimana kamu bisa menjadi begitu kuat dalam dua bulan ? Apakah kamu bertemu dengan guru hebat ? Dengan begini maka kamu bisa masuk sekte ternama , apakah kamu sudah mempertimbangkan akan masuk sekte mana ?" Tanya Xiao Fan dengan begitu antusias.
"Apakah kalian akan mengobrol disini sampai malam ?" Tanya Xiao Yan.
Xiao Fan langsung tersenyum malu dan mereka bertiga melompat ke bawah, Xiao Ming melihat bibi keduanya dan menyerahkan kue kastanye yang dibawanya.
"Kakek, paman, bibi, aku membawa beberapa makanan untuk kalian. " Ucap Xiao Ming.
"Kenapa di pedangmu ada darah ?" Tanya Xiao Fan mengerutkan dahinya.
"Aku baru saja membunuh orang. " Jawab Xiao Ming dengan enteng dan memakan kue kastanye.
"Satu orang ?" Tanya Xiao Fan dengan penasaran.
"Sepuluh." Jawab Xiao Ming lagi.
Semua orang disana menjatuhkan rahang mereka termasuk Xiao Yan yang tidak menyangka bahwa cucunya akan melakukan ini tepat ketika dia baru turun gunung.
"Siapa yang kamu bunuh ini ?" Tanya Xiao Yan berusaha tenang.
"Pengawal Zhao Yang dan aku juga memukuli Zhao Yang sampai babak belur. Tenang saja, dia tidak akan berani mencari masalah. Jika dia berani, maka aku akan menunjukkan kepadanya apa yang akan dia terima. " Jawab Xiao Ming sambil menyeringai.
"Zhao Yang...... anak ini memang mencari masalah terus menerus dan telah menindasmu selama beberapa tahun belakangan. Ini memang pantas dia dapatkan ! Dia bahkan adalah orang yang mengatakan soal pembatalan pertunangan dan membuat kamu frustrasi, dia juga menghina kakak pertama dan kakak ipar !" Seru Xiao Fan mendukungnya.
...----------------...
Jangan lupa like, komen, share dan vote ya 😊