Hans, CEO Muda yang arogan dan terkenal Mesum ini, salah meniduri wanita yang di kira wanita malam yang telah dia pesan, namun ternyata Seorang gadis pekerja di hotel tersebut, yaitu Lianne Lindsey, gadis yang masih berusia 20 tahun...
.......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Karna aku mencintainya
“Sedang apa kau di sini?”
Lianne menghentikan aktivitas nya dan mengangkat pandangan, lalu menoleh menatap Nyonya Sandra yang sedang melipat tangan pada dada.
“Aku hanya menyiram bunga mawar ini.” tunjuk Lianne pada bunga-bunga mawar berwarna merah dan putih itu.
“Atas izin siapa? Bukan kah orang asing di larang masuk kesini? Apalagi anak miskin seperti mu.” hina Nyonya Sandra terdengar angkuh, hal itu membuat hati Lianne bagaikan tersayat beribu-ribu pisau di dalam sana.
“Memang nya taman kaca ini milik mu sampai aku harus meminta izin pada mu?” santai Lianne menyahuti hinaan dari Nyonya Sandra.
“Taman kaca ini adalah milik suamiku, terserah aku mau datang atau tidak, dan ingat. Aku bukan orang asing,”
Nyonya Sandra langsung tertawa mendengarnya. “Kau benar-benar wanita yang berani, aku adalah Ibu mertuamu—”
“Tapi kau bilang aku bukan menantu mu, dan kau juga bilang aku tidak boleh memanggil mu Ibu,” potong Lianne sembari berdiri.
Nyonya Sandra menggeram kesal. “Aku jadi kasihan kepada mu, dulu kau adalah perempuan baik-baik, tapi .... ”
Lianne yang mengerti arah pembicaraan Nyonya Sandra lantas menjawabnya cepat. “Kenapa kau membahas hal itu?” tanya Lianne. “Itu memang kisah menyedihkan yang aku alami waktu itu. Namun, sekarang tidak lagi,”
“Tapi perbuatan Hans masih membuat mu trauma, bukan? Aku sudah bilang untuk tinggalkan dia.”
“Trauma?” ujar Lianne. “Memang kejadian itu sempat membuat impianku hancur seketika, tapi Hans mau bertanggung jawab atas perlakuan nya.” lanjutnya lagi. “Walaupun dia pria kasar dan pemaksa, aku tidak akan meninggalkan nya.”
“Karena aku ... mencintai nya. Dia adalah laki-laki yang aku cintai sejak kecil.”
“Kau, mencintai nya? Tapi bagaimana jika dia tidak mencintai mu?” tanya Nyonya Sandra sembari melangkahkan kaki nya mendekati Lianne membuat wanita berumur 20 tahun itu memundurkan langkah.
“Kalau memang dia tidak mencintai ku, kenapa dia ingin bertanggung jawab? Dan kenapa dia tidak membunuh ku saja waktu itu?”
Nyonya Sandra terdiam mendengar deretan perkataan dari Lianne. “Tapi kau tidak pantas untuk nya.”
“Aku pantas untuk nya.”
“Berani-beraninya kau membalas perkataan ku, sialan! Kau sangat membuatku semakin marah!” sarkas Nyonya Sandra mengangkat tangan kanan untuk menampar pipi Lianne, tetapi ia dengan cepat menghindari nya.
“Aku tidak suka di sentuh oleh iblis! Terutama kau!” tunjuk Lianne berlalu pergi dari sana meninggalkan nya.
“Akh! Wanita sialan! Aku akan membalasmu!”
Lianne hanya acuh mendengar teriakan itu dan terus melangkahkan kaki nya menuju mansion.
▪️▪️▪️
“Kau dari mana saja?”
Suara bariton yang menggelegar di seisi mansion membuat Lianne sedikit tersentak, kemudian menoleh pada asal suara.
“A—aku baru saja dari belakang,”
“Apa yang kau lakukan di sana?” tanya Hans menghampiri sang istri.
“Menyiram bunga-bunga,” jawab Lianne.
“Kau membuat ku khawatir,”
"Tapi aku lebih khawatir dari mu.'batin Lianne menatap wajah tampan Hans yang terlihat lelah. “Kenapa kau tidak pulang semalam?”
“Aku punya beberapa urusan di kantor.” ucap Hans
Lianne mengangguk sejenak. “Kau sudah makan?”
Hans menggeleng.
“Belum?”
“Ya, karena aku hanya ingin memakan mu.”
“Dasar pria mesum!” Lianne menepis tangan kekar Hans yang bertengger pada pundak nya, wanita berkulit putih itu berlalu meninggalkan Hans disana.
Sedangkan Hans terus menatap punggung Lianne yang mulai menjauh dari penglihatan nya, pertanyaan tiba-tiba muncul dari benaknya. Kenapa Lianne mendadak peduli kepada nya? Kenapa sikap Lianne seperti sedikit berubah, dan tidak seperti hari-hari sebelumnya? Tapi itu bagus, Hans jadi bisa dekat dengan nya, bukan?