NovelToon NovelToon
Nafkah Untuk Adik Sambung.

Nafkah Untuk Adik Sambung.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Anak Yatim Piatu / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Deche

Ketika Ibu kandung Arif meninggal dunia, Arif dititipkan seorang adik sambung penyandang down syndrome. Ayah Eva sudah lama meninggal dunia. Di hari pemakaman ibunya kekasih Arif yang bernama Mawar tidak bisa ikut pemakaman dengan alasan ia ada quiz sehingga ia tidak bisa bolos kuliah. Bahkan ketika acara tahlil ibu Arif, Mawar tidak datang ke acara tahlil.

Semenjak itu Mawar menghilang tanpa jejak. Bahkan orang tua kandung Mawar tidak mau memberi tahu keberadaan Mawar. Arif merasa sedih karena kekasihnya meninggalkan dirinya begitu saja tanpa pesan apapun.

Setelah tujuh hari meninggalnya ibu Arif, saudara-saudara ayah Eva datang ke rumah untuk menemui Arif. Mereka hendak menanyakan tentang pengasuhan Eva selanjutnya. Arif mengatakan dia yang akan mengasuh Eva. Para keluarga ayah Eva tidak setuju Arif tinggal satu rumah dengan Eva karena Arif bukan muhrim Eva. Mereka ingin Eva dan Arif tinggal terpisah.

Arif bertambah bingung karena desakan keluarga ayah Eva. Ia ingat ibunya berpesan untuk tidak melepaskan Eva dan harus menjaga Eva dengan baik. Akhirnya dengan terpaksa Arif membuat keputusan.

Hai-hai jangan lupa follow akun FB Deche Sudarjono, Ig @deche62 dan Tiktok @deche_sudarjono.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deche, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membeli Kosmetik.

“Kakak, lihat itu.” Eva menunjuk ke rel racing coaster. Arif melihat ke rel racing coaster, ada sebuah racing coaster melintasi rel.

“Itu namanya racing coaster. Eva mau naik itu?” tanya Arif.

“Tidak mau. Eva takut jatuh.” Eva bergidik ngeri.

“Tidak akan jatuh, kan ada sabuk pengaman,” ujar Arif.

“Tidak mau.” Eva tetap dengan pendiriannya.

Setiap kali mereka pergi ke Trans Studio, Eva hanya naik permainan untuk anak-anak. Ia tidak berani menaiki wahana yang mengacu adrenalin.

Mobil Arif memasuki gedung parkir. Arif memakirkan mobilnya di lantai satu. Ketika Eva hendak turun dari mobil, Arif memegang tangan Eva. Ia menahan Eva agar tidak turun dari mobil. Arif mendekati Eva lalu mengecup pipi istrinya. Keinginannya untuk mencumbu istrinya sedikit tersalurkan walaupun hanya mengecup pipi istrinya. Eva sempat kaget ketika dikecup pipinya, kemudian Eva pun tersenyum.

“Yang ini belum.” Eva menunjuk bibirnya.

Tanpa berpikir panjang Arif langsung mengecup bibir istrinya dengan lembut. Sesungguhnya Arif menginginkan kecupan yang lebih panas, tetapi ia takut Eva menjadi ketakutan karena kecupannya yang panas.

Eva menikmati setiap sentuhan yang diberikan Arif. Tiba-tiba Arif tersadar kalau mereka sedang berada di gedung parkir. Ia takut ada orang lewat dan menyaksikan apa yang mereka lakukan. Arif menghentikan kecupannya. Eva membuka mata dan menatap wajah Arif dengan tatapan bertanya-tanya.

.

“Nanti kita lanjutkan di rumah. Kalau di sini nanti dilihat orang,” ujar Arif.

Eva mengangguk tanda mengerti. Kemudian Arif mengecup kening Eva, wajah Eva kembali berseri.

“Ayo kita turun.” Arif membuka pintu mobil lalu turun dari mobil. Eva juga turun dari mobil. Arif menghampiri Eva kemudian menggandeng tangan Eva. Mereka berjalan menuju pintu masuk mall dengan bergandeng tangan.

Arif membawa Eva ke department store yang ada di mall tersebut. Mereka berdua menjadi perhatian para pramuniaga dan pengunjung department store karena wajah Eva yang terlihat jelas seorang penyandang down syndrome. Namun, tanpa malu Arif tetap menggenggam tangan istrinya.

Arif dan Eva berjalan menuju ke bagian kosmetik. Berbagai macam merek kosmetik ternama ada di sana. Arif bingung memilih kosmetik yang cocok untuk Eva. Arif berhenti berjalan lalu menoleh ke Eva.

“Eva mau beli kosmetik merek apa?” tanya Arif.

Eva memandangi ke sekelilingnya. Ia bingung harus memilih yang mana. “Eva tidak tau,” jawab Eva.

Arif menghela napas. Eva saja tidak tahu mau beli kosmetik merek apa, apalagi dia yang tidak tau mengenai kosmetik wanita. Arif menoleh ke counter yang berada di sebelahnya. Seorang pramuniaga wanita sedang membereskan tester kosmetik yang berada di atas estalase. Arif mendekati pramuniaga itu.

“Teh.” Arif memanggil pramuniaga itu.

Pramuniaga itu menghentikan pekerjaan dan memandang ke arah Arif. “Ada yang bisa saya bantu, Pak?” tanya pramuniaga.

“Saya sedang mencari kosmetik untuk istri saya. Tapi saya tidak tahu merek apa yang cocok untuk istri saya,” jawab Arif.

“Istri Bapak biasa pakai merek apa?” tanya pramuniaga.

“Istri saya tidak pernah pakai kosmetik. Dia hanya menggunakan bedak bayi,” jawab Arif. Seingat Arif, wajah Eva sering terlihat putih memakai bedak jika sudah mandi.

Pramuniaga itu menoleh ke Eva yang berdiri di samping Arif. “Ini istri Bapak?” pramuniaga menunjuk ke Eva.

“Iya,” jawab Arif.

“Kebetulan sekali kosmetik kami cocok untuk wanita muda dan berkulit putih seperti istri Bapak,” kata pramuniaga.

Arif menoleh ke Eva. “Eva mau beli kosmetik merek ini?” tanya Arif.

“Mau,” jawab Eva. Bagi Eva tidak masalah merek apapun yang penting ia dibelikan bedak dan lipstick.

“Tolong pilihkan bedak dan lipstick yang cocok untuk istri saya. Kalau bisa pilihkan warna lipstiknya yang lembut, jangan yang mencolok!” ujar Arif.

“Baik, Pak.” Pramuniaga itu melihat ke jejeran tester kosmetik. Ia mencari bedak dan lipstick yang cocok untuk Eva.

Setelah mendapatkan warna yang cocok untuk Eva, pramuniaga itu memperlihatkan kepada Arif dan Eva.

“Bedak dan lipstick ini cocok untuk istri Bapak.” Pramudiaga mencolek tester bedak dan mencoba ke kulit tangan Eva. Arif memperhatikan bedak yang dioleskan ke kulit tangan Eva, ternyata warnanya cocok dengan warna kulit Eva.

“Saya ambil bedak yang warna ini.” Arif menunjuk ke bedak yang menempel di tangan Eva.

“Lipstik untuk ibu cocok yang warna ini.” Pramuniaga mengambil tester lipstik lalu diperlihatkan warna lipstik ke Eva dan Arif.

“Saya pakai kan ke Ibu.” Pramuniaga mengoles lipstik ke bibir Eva. Arif memperhatikan Eva yang sedang dipakaikan lipstik. Ternyata warna lipsik itu bagus di b-i-b-i-r  Eva.

“Saya ambil lipstik warna itu.” Arif menunjuk ke b-i-b-i-r  Eva.

Pramuniaga mengambil bedak dan lipstik yang diminta Arif. Ia juga menawarkan pelembab dan kosmetik lainnya. Eva mau semua yang ditawarkan oleh pramuniaga, akhirnya terpaksa Arif membeli semua kosmetik yang diinginkan Eva.

Arif membayar semua kosmetik yang dibeli Eva. Sebagai ucapan terima kasih, pramuniaga itu menawarkan diri untuk merias wajah Eva dengan menggunakan kosmetik yang sudah dibeli oeh Arif. Tentu saja Eva mau dirias wajahnya, ia ingin terlihat cantik seperti perempuan-perempuan muda lainnya.

Pramuniaga itu menyuruh Eva duduk di kursi. Kemudian pramuniaga itu mulai merias wajah Eva. Arif dengan sabar menunggu istrinya yang sedang dirias. Tanpa harus menunggu lama wajah Eva selesai di rias. Eva melihat wajahnya di cermin. Riasan wajah Eva tidak mencolok, tetapi ia terlihat cantik.

Eva menoleh ke Arif. “Kakak, Eva cantik tidak?” tanya Eva. Arif memandang wajah istrinya yang sudah dirias.

‘Masyaallah. Cantik sekali istriku,’ puji Arif di dalam hati. Ia terpesona dengan kecantikan istrinya walaupun masih terlihat wajah tipe penyandang down syndrome.

“Kakak!” Eva merengek hingga menyadarkan Arif yang sedang terpesona dengan wajah istrinya.

“Iya. Eva cantik sekali,” puji Arif. Eva tersenyum mendapat pujian dari suaminya.

“Sudah selesaikan. Ayo kita pergi.” Arif membawa kantong tas kertas yang berisi kosmetik.

“Terima kasih, Teh,” ucap Arif.

“Sama-sama Pak-Bu,” jawab pramuniaga. Arif menggandeng tangan Eva. Mereka pun keluar dari department store.

Arif menggandeng mesra tangan Eva. Eva nampak anak kecil yang sedang mengikuti kemanapun kakaknya pergi. Arif dan Eva menarik perhatian para pengunjung mall yang melihat mereka. Mereka seperti pasangan yang unik. Seorang laki-laki gagah dan tampan menggandeng mesra seorang perempuan yang berkebutuhan khusus. Namun, Arif tetap acuh tidak peduli dengan tatapan orang lain. Bagaimanapun juga Eva adalah istrinya jadi Arif tidak perlu malu.

Arif melirik ke jam tangan yang melingkar di tangannya. Waktu sudah menunjukkan pukul setengah satu siang. Mereka belum sholat dzuhur.

1
Rahma Inayah
gak apa2 deche semoga sukses dlm bekarya...
Rahma Inayah
syukur lh debay nya seht walau sering muntah trs
Rahma Inayah
yang sabar rif anggap aja km sdh latihan punya ank hrs bs memberi pengertian pd eva di kalal hamil krn ibu hamil suka sensit apalgi spt eva..down syndrom.
Rahma Inayah
semoga nnt ank nya làhir nnt sehat tdk menurun gen ibu nya ( Eva )
Yuliana Tunru
kyk x hamil tuh eva..
Rahma Inayah
tokcer...juga ..kecebong arif br 1 bulan eva sdh melendung ...sdh berbuah hasil...semoga sehat2 ya bumil...
Rahma Inayah
stlh nikah perlahan ..sikap.eva.mulai dewasa...semoga stlh nnt hamil.dan pny ank akan timbul sikap ke ibuanya
Yuliana Tunru
senang ceeita mu thor arif orang baik dan nerima eva setulus hati jg smoga segera hamil dan eva makin dewasa
Rahma Inayah
lanjutkn...semoga eva segera hamil..dan bs memberi kan arif keturunan yg lucu
Rahma Inayah
lanjut thor..penasrn gmn eva di ajak arif unboxing
Rahma Inayah
apa kah orng penyandang down sindrom bs berhubungan spt suami istri ..? bagaimana nnt klu dia hamil..apa tdk bahaya ?maaf thor saya tdk tau makanya saya bertanya 🙏🙏🙏 krn sya jg pny ponakan yg down sindrom..tp masih tk..
Deche: Wanita penyandang down syndrome bisa hamil dan melahirkan anak. Hanya saja kesuburan mereka lebih sedikit. Hanya saja mereka berisiko tinggi mempunyai anak down syndrome. Tapi mereka juga bisa memiliki anak normal.
total 1 replies
Rahma Inayah
lanjut mkn seru ceritanya
Rahma Inayah
semoga samawa...buat eva dan arif..
Rahma Inayah
lanjutkn ..
Rahma Inayah
tu kn bnr mawar.spt nya sdh nikah..di jodohkn .ortunya mkn
Rahma Inayah
ya jln satu2 nya ..nikahi eva ..biar bs haĺal bkn bearti arif bs menggauli tp.arif bs .melindungi.eva .apalgi sok2 an uwa.nya mau.ambil asuh tp mau di serahkan ke panti jg ujung2 nya ..cuma mau hartanya doang .malh blk.nuduh arif .maling kok teriak maling
Rahma Inayah
apa mawar di pksa nikh sm ortunya
Rahma Inayah
lnjut..thor
Rahma Inayah
mampir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!