Kembali Dari Dunia Kultivasi

Setelah mengamati monster dilantai delapan, TangYan segera menyelinap ke lorong menuju lantai berikutnya.ketika TangYan tiba di lantai sembilan,ia melihat pemandangan yang menakjubkan.

Karena, dilantai sembilan ini TangYan melihat banyak sekali monster hijau,jumlah mereka ratusan atau bahkan ribuan dengan berbagai ukuran dan tingkat kekuatan, Disana ia juga melihat sebuah lorong gelap sebesar sumur yang terletak di dinding batu,dan tidak ada lagi lorong menuju bawah gunung,yang berarti ia telah mencapai dasar.

TangYan juga melihat beberapa monster hijau yang merangkak keluar dari lorong gelap itu.

"aku bisa merasakan aura yang kuat menekan indra jiwaku dari dalam lorong itu,lalu benda apa itu,apakah artefak,atau makhluk yang sangat kuat?," TangYan memikirkan beberapa kemungkinan yang ada didalam lorong itu,sambil bersembunyi di balik batu agar tidak membuat monster-monster hijau itu menjadi gila.

Setelah berpikir selama sepuluh menit,ia memutuskan untuk tidak pergi ke lorong gelap itu,ia tidak tahu apa yang akan menyambutnya diujung sana,dan ia masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan.

karna tempat ini akan menjadi tempat pelatihan muridnya dimasa depan, TangYan memilih untuk menyegel lantai sembilan menggunakan susunan formasi,ia khawatir jika ada makhluk yang mengerikan akan merangkak keluar dari dalam lorong gelap. TangYan segera mengeluarkan beberapa barang yang di perlukan untuk membuat susunan formasi,seperti bendera formasi dan batu spiritual dari cincin ruangnya,lalu ia segera meletakkan bendera formasi di beberapa titik di pintu masuk lantai sembilan,ia juga menanamkan batu spiritual di tengah-tengah bendera formasi.lalu TangYan menggumamkan mantra dan formasi penghalang telah aktif.

Setelah melakukan semua itu TangYan segera meninggalkan gunung Shan Jiao dan kembali ke hotel tempat ia menginap.

...

Keesokan harinya, TangYan terbangun oleh suara dering telepon,ia melihat nomor panggilan itu, ternyata panggilan dari tetua Hei.

" pak tua, kenapa kau memanggilku sepagi ini?," TangYan melihat bahwa itu panggilan dari tetua Hei,ia segera menjawabnya.

"Xiao Yan,ini sudah jam sepuluh pagi, cepatlah datang ke kedai teh Harum." tetua Hei tahu bahwa TangYan baru saja bangun,ia lalu memintanya untuk segera datang.

"baiklah aku akan segera datang." TangYan melihat jam,dan benar saja sudah jam sepuluh pagi,ia segera membersihkan badannya,lalu pergi meninggalkan kamarnya,

TangYan berdiri beberapa saat didepan hotel dan akhirnya ia mendapatkan taxi.

"tuan muda, kemana kau ingin pergi?" sopir taxi itu membuka kaca mobilnya,lalu menanyakan tujuan TangYan.

"kedai teh Harum." TangYan menjawabnya, lalu duduk di kursi penumpang.

Setelah lima belas menit berkendara,ia tiba di depan sebuah bangunan dengan gaya tradisional,dan ada plakat kayu dengan tulisan kedai teh wewangian,ada juga banyak tanaman hijau dihalaman depan bangunan itu,yang membuat tempat itu memberikan suasana tenang dan nyaman.

Setelah membayar taxi,TangYan segera berjalan memasuki kedai,ia segera melihat tetua Hei dan seorang gadis yang duduk disudut ruangan sedang mengobrol sambil menikmati teh.

Gadis itu tentu saja Gu Qing, yang telah tiba dikota Lan Zhou untuk menjalankan misinya mengawasi TangYan. TangYan segera menghampiri mereka berdua dan menyapa.

"pak tua,kau terlihat lebih muda dan tampan," TangYan berkata sambil tertawa kecil,lalu duduk di sebelah tetua Hei.

"Xiao Yan semua ini karena pil darimu,aku datang untuk memberimu dokumen atas kepemilikan villa dan pengelolaan gunung Shan Jiao." tetua Hei menyodorkannya kearah TangYan.

TangYan lalu mengambilnya dan menyimpannya kedalam Space Ring dihadapan tetua Hei dan Gu Qing.

melihat itu,tetua Hei dan Gu Qing membelalakkan matanya karena terkejut.

mereka hanya pernah mendengar dari para kultivator yang pernah mereka temui,bahwa ada sebuah artefak yang dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan,tapi itu adalah artefak legendaris bahkan didunia tersembunyi,hanya orang-orang dengan kekuatan dan status tertinggi didunia tersembunyi yang memilikinya, itupun mereka mendapatkan nya dari reruntuhan kuno karena tidak ada yang bisa membuatnya.

Melihat ekspresi kedua orang itu TangYan menggaruk kepalanya dengan canggung,ia berpikir karena mereka pernah bertemu dengan beberapa kultivator, seharusnya bukan hal yang mengejutkan melihat space ring,tapi sepertinya ia menebaknya dengan salah.

"uh,kalian berdua,tidak bisakah kalian bersikap normal?" TangYan bertanya dengan canggung.

"sepertinya selama lima tahun ini kau memang tidak berada dibumi." tetua Hei menghela nafas,lalu menatap TangYan dan berkata.

"Xiao Yan,aku datang ke Lan Zhou karena ingin mengucapkan terimakasih padamu,karena telah memberiku kesempatan untuk hidup lebih lama."

"haha pak tua,kau tidak perlu bersikap sopan, bagaimanapun kau membeli pil itu dariku." TangYan terkekeh sambil melambaikan Tangannya.

Tetua Hei hanya tersenyum melihat sikap santai TangYan, meskipun ia memang membeli pil peremajaan dari TangYan,tetapi ia tahu betapa berharganya pil itu.

"TangYan sebaiknya kau bersikap baik selama seminggu kedepan,karna aku akan tinggal di Lan Zhou dan mengawasimu." Gu Qing yang dari awal hanya diam tiba-tiba mengucapkan kata peringatan kepada TangYan.

"hehe,nona Gu kan,aku selalu bersikap baik dan tidak suka membuat masalah,tapi terkadang beberapa orang bodoh datang dan meminta kematian,tentu saja aku akan mengabulkan keinginan mereka. Bahkan jika aku membuat masalah,lalu apa yang bisa dilakukan seorang gadis lemah sepertimu?," TangYan tertawa mengejek Gu Qing, menurutnya Gu Qing ini adalah seorang gadis yang mudah marah dan itu sangat lucu bagi nya, sehingga ia dengan sengaja meledeknya agar dia marah.

"kau,huh, bahkan jika aku lemah lalu apa,aku masih bisa mengalahkan mu dengan cara lain," Gu Qing menjawab dengan kesal karena TangYan berani meremehkannya.

"haha,lalu nona Gu, kau tidak akan menggunakan kecantikan mu untuk menjatuhkan ku bukan?," TangYan tertawa menggoda Gu Qing.

mendengar itu tiba-tiba wajah Gu Qing memerah karena tersipu.

"kau,kau seorang bajingan," Gu Qing mengerucutkan bibirnya seperti seorang gadis kecil yang marah karena tidak diberikan permen.

"oke oke,kalian anak muda bisa saling menggoda,tapi setidaknya kalian bisa menunggu sampai aku pergi dari sini terlebih dulu kan?," tetua Hei melihat kedua orang itu saling menggoda dan merasa senang, menurutnya dengan begitu maka hubungan mereka akan semakin dekat,dan itu merupakan hal yang sangat baik untuk masa depan muridnya.

Tentu saja itu bukan hanya baik untuk muridnya,tetapi untuknya,dan semua orang di huaxia jika bisa mempertahankan seorang kultivator yang sangat kuat sebagai pelindung negara.

Mereka mengobrol dan bercanda selama tiga jam, mereka juga sekalian makan siang bersama, meskipun kedai teh harum disebut kedai teh,nyatanya itu seperti restoran pada umumnya yang menyediakan makanan.hanya saja yang terkenal dari kedai teh harum tentu saja teh nya, yang memiliki rasa dan aroma yang istimewa.

setelah makan bersama,lalu TangYan pergi meninggalkan kedai teh harum,ia lalu menghentikan taxi dan pergi ke rumah Lan Mei untuk menjemput Yun Lang seperti yang ia katakan tiga hari sebelumnya.