anak yang selalu di bully oleh teman - temannya , dan ia pun tidak berani membalas karena dia takut sehingga pada kemudian hari dia berani melawan mereka ....
penasaran langsung baca aja yuk
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cerita_Inspirasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertarungan Besar
Seketika teman - teman bara yang sedang asik merokok di belakang sekolah pun langsung menoleh ke arah tegar yang meneriaki mereka.
Tanpa basa - basi tegar layak nya tawuran langsung berlari dan menerjang mereka semua , tegar pun sudah tidak tahan lagi dengan apa yang telah mereka lakukan ke Cantika karena menurut nya sungguh keterlaluan dengan merendahkan harga diri perempuan.
Tegar pun langsung menunduk dan melayangkan upercut ke ulu hati teman - teman bara , bahkan dia langsung menyapu kaki teman - teman bara dengan teknik sapuan .
Brusshhh
" Sekarang bangun Lo lawan gue " Ucap Tegar dengan penuh kemarahan dan dia pun langsung membangunkan Dani dan dia pun langsung menghajar Dani secara babi buta .
" ini untuk Cantika yang udah kalian rendahin " Ucap Tegar.
Bugh
Bugh
Dani pun mengeluarkan air dari mulut nya karena pukulan yang mendarat di perut nya berkali - kali
Seketika tegar pun langsung mengikat ke empat orang itu dua - dua setelah itu dia pun berniat untuk memberikan mereka ke cantik untuk meminta maaf secara langsung karena tegar tidak terima sekali dengan perbuatan mereka itu.
" kalian juga harus ikut gue kalian harus menebus kesalahan kalian " Ucap Tegar.
Setelah itu dia pun langsung memesan taxi , dan guru pun juga bingung dan keheranan bahkan guru BK langsung menegur perbuatan tegar.
" Kamu bikin ulah lagi ya , kalua kamu bikin ulah lagi saya keluar kan kamu dari sini " Ucap Guru BK.
" Anda mengancam saya , berani anda mengancam saya dan saya pun tidak segan - segan untuk menggampar anda " Ucap Tegar
" Ada apa ini kok ribut - ribut dan kamu kenapa kamu bawa teman - teman kamu seperti itu , dan kenapa teman kamu babak belur semua apa kamu menganiaya mereka " Tanya Guru agama.
" mereka ini anak yang pantas untuk mendapatkan semua ini pak , karena apa yang mereka lakukan tidak sebanding dengan ini semua dan kenapa kalian semua para guru di sini buta ketika melihat murid - murid nya di tindas oleh orang " Teriak Tegar di semua hadapan guru lalu dia pun langsung meninggalkan guru dan langsung membawa mereka semua ke rumah Cantika dengan memesan taxi.
tegar yang tidak tahu pasti rumah nya Cantika dimana dia pun langsung mencari tahu dulu , dan dia pun melihat ke arah seorang wanita yang sedang menyirami tanaman
" maaf Bu permisi mau tanya ibu tau rumah nya Cantika " Tanya Tegar.
" Loh ada perlu apa kamu saya anak saya " Ucap wanita itu yang tidak lain adalah Yuni.
" Ehh ibu ternyata ibu nya Cantika , maaf Tante saya tidak tahu " Ucap Tegar yang kemudian mencium tangan Yuni.
" maaf Tante sebelumnya saya temannya Cantika , saya ke sini mau tanya kabar Cantika bagaimana apa dia sakit soalnya udah tiga hari enggak masuk sekolah " Ucap Tegar.
" Ohh gitu ya udah ayo masuk " Ucap Yuni yang mempersilahkan masuk.
" Silahkan duduk " Ucap Yuni.
" Terimakasih Tante " Ucap Tegar.
" nama kamu siapa memang nya " Tanya Yuni.
" Nama saya tegar Tante , dan saya merupakan teman dekat Cantika " Ucap Tegar.
" Ohh gitu bentar ya Tante panggil kan dulu Cantika nya " Ucap Yuni.
" Baik Tante " Ucap Tegar.
Yuni pun memanggil kan Cantika lalu Cantika pun keluar dari kamar nya karena ibu nya mengetuk pintu kamar Cantika.
" Sayang keluar bentar itu ada teman kamu ' Ucap Yuni.
" Katanya sih namanya tegar " Ucap Yuni.
" yang datang tegar ma , mana dia ma " tanya Cantika.
" ada di depan sayang " Ucap Yuni.
Yuni dan cantika pun keluar dan menemui tegar yang berada di ruang tamu.
" Tegar " Sapa Cantika.
" Udah lama gar " Tanya Cantika.
" enggak kok barusan aja , gimana kabar mu " Tanya Tegar.
" Aku baik - baik aja kok " Ucap Cantika.
" Eh iya tik gue ke sini memang mau ketemu sama elo karena gue khawatir sama Lo karena udah beberapa hari enggak masuk " Ucap Tegar dengan serius seketika ibu nya Cantika pun langsung berdehem.
" Ehemm " Yuni pun berdehem dan tersenyum mendadak tegar menjadi salah tingkah.
" Ehh iya tapi gue enggak papa kok " Ucap Cantika.
" ohh iya gue kesini udah tau apa yang terjadi sama elo dan gue juga kesal atas apa yang sudah menimpa Lo , dan gue ke sini bawain Lo orang yang sudah menindas Lo " Ucap Tegar lalu dia keluar dan menyeret ke empat orang itu.
" ini tik gue bawain orang - orang yang udah buat Lo menangis dan ini orang - orang yang waktu itu udah bikin Lo malu " Ucap Tegar dengan emosi melihat ke arah teman - teman bara.
" sekarang juga elo semua minta maaf sama Cantika CEPAT " Teriak Tegar seketika Yuni pun dan Cantika mendadak terkejut.
Seketika Ke empat teman bara pun meminta maaf dan Yuni pun langsung marah ke empat orang itu karena mereka sudah membuat anak nya menangis .
" Ohh jadi ini yang sudah membuat Cantika malu dan nangis di sekolah , kalian benar - benar harus di kasih pelajaran " Ucap Yuni.
" Ma udah dong udah, lagian mereka juga udah minta maaf jangan tambah di perbesar " Ucap Cantika yang melerai mama nya.
" Tapi mereka ini sudah keterlaluan " Ucap Yuni.
" ya udah ma jangan pernah dendam sama orang " Ucap Cantika.
Di tempat lain saat ini orang tua bara sangat marah besar karena anak nya sudah di buat masuk rumah sakit , mereka juga tidak terima anak nya di buat babak belur seperti itu.
Orang tua nya bara pun berniat untuk menyuruh anak buah nya untuk mencari tahu siapa yang sudah membuat anak nya seperti ini
" Kamu beneran tidak papa bar " Tanya
" masih sakit pah , ini semua gara - gara ulah anak yang bernama tegar pah dia yang sudah bikin aku kayak gini " Ucap Bara.
" ohh jadi namanya tegar baik lah nanti dia akan menyesal karena sudah berani macam - macam sama kamu " Ucap Ronald .
Tanpa diketahui tegar kini benar - benar dalam bahaya dan mungkin pertarungan besar akan terjadi , dan bara yang mendapat kan informasi bahwa teman - temannya juga di buat babak belur oleh tegar dia pun langsung tersulut emosi.
" Sialan tegar , awas Lo ya gue enggak bakalan biarin elo lepas gitu aja aghhhh " Teriak Bara yang langsung membanting Hp nya.
" Lihat kali ini elo bakalan mati gue bakalan habisin elo dan gue enggak akan beri elo kesempatan lagi " Ucap Bara dengan menggenggam tangannya dengan erat.
Teman - Teman bara pun yang merasa tidak terima dengan apa yang di perbuat oleh tegar sudah keterlaluan.
" Harga diri kira di injak - injak sama tegar " Ucap Ivan
" bener Lo van , kita harus balas apa yang di lakukan oleh tegar dia harus lebih parah dari kita " Ucap Dani dengan penuh kebencian.
