perjuangan seorang istri yang slalu di anggap sebelah mata oleh suami mertua dan ipar
hanya sebuah ketidak sengajaan berubah menjadi kebencian.
Apalgi hasutan-hasutan dari mertua dan ipar kepada suaminya ina.
lanjut baca aja ya,maaf kalo masih berantakan ini cerita pertamaku.
Semoga suka ya sama ceritanya!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Inot Adhina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
Ketika nyaman saling berpelukan menyalurkan kasih sayang dan cinta tiba tiba pintu ruangan rasya di ketuk.
Tok tok tok
Ina melepaskan pelukan nya dan kemabli ke meja kerja ina.Kali ini rasya pun tidak menahan nya,karna banyak hal yang harus ina dan rasya kerja kan.Apalagi tadi waktu nya terbuang dengan mengobrol mengutarakan hati rasya dan ina.
"Masuk" ucap rasya yang kini duduk di kursi kebesaran nya.
Masuk lah sam ke dalam ruangan dan duduk di hadapan bos nya.
"Permisi tuan ini berkas meeting tadi,dan soal pengganti nya saya ada beberapa dan anda boleh melihat dulu" sambil menyerahkan berkas dan beberapa biodata model beserta foto nya.
"Ada lagi,jiga tidak silahkan keluar.Sebelum jam istirahat nanti saya kabarin" Tanpa melihat lawan bicara.
Sam pun beranjak dari tempat duduk nya "Baik,permisi tuan" sambil menunduk hormat dan ketika melihat calon istri bos nya pun melakukan hal yang sama.
Setelah kepergian sam ,rasya dan ina pun kembali melanjutkan pekerjaan yang tertunda.Ina sendiri harus cepat menyelesaikan pekerjaan ini,karna mulai senin ina sudah mulai mengalihkan pekerjaan nya kepada sinta.
Awal nya papa kenan menyuruh sinta yang menggantikan rasya,tapi sinta menolak.Dan memilih menjadi asisten dari asisten rasya yang akan menggantikan rasya nanti.
Sinta beralasan sama papa kenan bahwa dia akan membuka cafe cabang nya di ibu kota, jika dia menjadi CEO yang menggantikan rasya dia tidak akan mempunyai waktu untuk mendirikan cafe nya.
Walaupun sinta kesal karna kembali nya sinta ke ibu kota ingin dekat dengan ina biar bisa shoping bareng eh malah mau di tinggal pergi kembali.Bahkan lebih jauh ke negri sebrang.
Dengan waktu yang belum pasti sampai kapan,tapi papa kenan menarget kan satu tahun atau kurang dari satu tahun untuk memulihkan perusahaan yang ada d jerman.
Bahkan untuk menetap di sana pun papa kenan mengijinkan asalkan itu keinginan dari ina dan rasya.Karna bagai mana pun mereka semua yang menjalani.
****
Jam istirahat pun tiba,sesuai janji rasya tadi bahwa dia akan memberi kabar soal pemilihan model untuk produk terbaru perusahaan nya.Sebelum memutus kan rasya meminta saran kepada ina walau bagai mana pun ina berhak tau ,jika menurut ina kurang meyakinkan rasya tidak akan memilih.
Terlalu banyak yang rasya harus kerjakan,makan siang pun di ruangan rasya.Ina pun menemani walau sebenarnya ina ingin makan di luar jajan di kantin.
Dengan pengertian nya ina mengambil makanan yang sudah sam belikan beberapa menit yang lalu.Ina mengambil nya dan mendekat ke arah sam sambil menggerakkan kursi nya untuk mendekat ke arah calon suami nya.
"Sambil makan ,aku suapi" ucap nya sambil mengarahkan sendok ke depan mulut rasya yang berisikan nasi dan ayam.
"Makasih" jawab rasya dan membuka mulut nya.
"Jangan sampai lupa makan walaupun banyak pekerjaan,kesehatan kaka itu nomor satu".
Kebiasaan rasya yang selalu melupakan makan ketika banyak pekerjaan,kalau ina tidak menyuapi rasya mungkin rasya tidak akan makan sampai nanti malam.
"Hemmmmm" hanya berdehem sebagai jawaban rasya.Sambil terus melihat kearah laptop nya.
"Jangan hem hem hem doang,lakuin itu juga demi kesehatan kaka,kalau aku gak ada di samping kaka siapa yang akan ngingetin kaka makan.Sam sendiri pasti sibuk dan tidak mungkin memaksa seperti ina yang memaksa kaka" ucap nya sedikit kesal,bagai mana pun ina nanti tidak akan berada di samping rasya untuk beberapa hari.
Rasya pun member hentikan pekerjaan nya dan menatap ina tajam.
buat novel nya jangan lupa dukung aku di kaya ku judul nya istri kecil tuan mafia dan yang lain nya