Dicintai Tuan Muda

Pagi ini Sinta bersama dengan ibu dan kakaknya pun sedang sarapan,kali ini Raka terlihat begitu bersemangat karena akan kembali bekerja ditempat yang sangat ia impikan itu

saat mereka sedang asik makan pun tiba-tiba terdengar seseorang mengetuk pintu rumah tersebut

Mereka pun saling pandang"biar ibu buka"ucap Anin yang ingin bangkit dari duduknya

"tidak usah buk,biar Keysa saja,paling juga Abel yang datang"ucap Keysa karena memang sudah menyelesaikan makannya lalu akhirnya berjalan kedepan

Kesya pun bingung siapa yang bertamu kerumahnya, karena jika Abel yang datang pasti akan langsung masuk dan paling tidak ia berteriak memanggilnya

"ia sebentar"teriak Keysa pada pengetuk pintu

Dan alangkah terkejutnya keysa saat melihat seseorang tersebut yang berdiri didepannya

"hay baby selamat pagi"ucap seseorang tersebut yang ternyata adalah dareen

"ada apa kakak kesini?"tanya Keysa bingung

"apa aku tidak dipersilahkan masuk terlebih dahulu"ucap dareen tak menjawab pertanyaan kekasihnya

Keysa pun mempersilahkan dareen masuk lalu Duduk"kakak ada apa kesini pagi-pagi?"tanya Keysa setelah mereka duduk

"tentu saja menjemput kekasihku"ucap dareen sambil tersenyum dan mengacak-acak rambut Keysa

"kak ini sudah kurapikan"ucap Keysa sebal tapi Dimata dareen sungguh menggemaskan

"maafkan aku sayang"ucap dareen sambil tersenyum menahan tawa

"siapa yang datang nak?"tanya Anin yang datang menghampiri mereka

"nak dareen ternyata?"ucap Anin tersenyum sambil menatap dareen

Dareen pun langsung mencium tangan Anin lalu duduk kembali

"iya Tante,saya ingin menjemput Keysa untuk berangkat kekampus bersama"ucap dareen

"apa nak dareen sudah sarapan?"tanya Anin

"sudah Tante"ucap dareen berbohong karena dareen sengaja pergi kerumah Keysa sangat pagi agar Keysa tidak pergi kekampus sendiri atau bersama Abel

"aku akan mengambil tasku dulu kak"pamit Keysa lalu pergi kekamarnya dan mengambil tasnya

"selamat pagi tuan muda"ucap Raka ketika melihat dareen

"tuan muda?"tanya Anin heran

"tuan muda dareen adalah anak dari pemilik perusahaan tempat Raka bekerja Bu"jelas Raka pada Anin

"jadi kamu..."ucap Anin terhenti kala Keysa menghampiri mereka

"ayo kak aku sudah siap"ucap Keysa lalu dareen pun bangkit dari duduknya

"kami pamit dulu ya buk"pamit Keysa diikuti dareen

"iya hati-hati nak"jawab Anin masih dengan wajah bingungnya

Keysa sengaja memotong kata-kata yang akan diucapkan ibunya karena ibunya pasti akan terus bertanya membuat dareen tak nyaman

"Raka apa benar kalau nak dareen adalah bosmu?"tanya Anin pada Raka setelah Keysa dan dareen benar-benar pergi

"iya buk,ya sudah kalau gitu Raka pamit juga takut telat"ucap Raka lalu berpamitan pada ibunya

"ya tuhan bagaimana bisa Keysa berpacaran dengan orang yang sangat berkuasa"ucap Anin dalam hati setelah Raka pergi

Anin tau dareen adalah orang berkuasa karena Raka pernah bercerita bahwa perusahaan yang ia sedang bekerja sekarang adalah dimiliki oleh orang yang sangat kaya dan berkuasa di seluruh negeri

Hal ini tentu membuat Anin takut bahwa kisahnya akan terulang kepada putrinya

Anin dulu adalah anak yang tumbuh dan besar di panti asuhan tetapi keluarga mantan suaminya menerima ia dengan baik.

Tetapi orang kaya adalah tetap orang kaya, suaminya tak cukup memiliki 1 istri sehingga berselingkuh dengan wanita lain hingga memiliki anak yang usianya hanya terpaut beberapa bulan saja

"ya tuhan lindungilah kedua anakku"ucap Anin karena ia yakin bahwa dipecatnya Raka kemarin pasti ada hubungannya dengan putrinya dan dareen

Sementara itu didalam mobil Keysa masih diam saja karena masih merasa sebal dengan perlakuan dareen tadi yang merusak tatanan rambut nya dan itu sangat merusak moodnya

"sayang kenapa diam saja?kamu masih marah?"tanya dareen dan Keysa pun masih enggan berbicara

dareen pun menepikan mobilnya dan duduk menghadap kekasihnya itu

"maafkan aku sayang tidak akan aku ulangi lagi"ucap dareen sambil memegang tangan Keysa

"kakak tau aku menata rambutku dengan susah payah"jawab Keysa dengan cemberut

"tidak akan aku ulangi lagi sayang,maafkan aku ya"ucap dareen yang sebenarnya ingin meledakkan tawanya karena tak kuasa melihat wajah Keysa yang menggemaskan

"baiklah aku maafkan,jika kakak ulangi maka aku akan benar-benar marah"ucap Keysa lalu dareen pun segera mengecup pipi Keysa gemas lalu melajukan kembali mobilnya

dareen pun terus melajukan mobilnya hingga memasuki area kampus

"kak kenapa tidak menurunkanku ditempat biasanya"ucap Keysa panik

"sayang dengarkan aku, hubungan kita tidak perlu ditutupi dan lagi pula mereka juga sudah tau tentang hubungan kita"ucap dareen membuat Keysa semakin panik

"kakak melupakan perjanjian kita?"

"aku batalkan perjanjian kita"jawab dareen....

Tbc