NovelToon NovelToon
Siapa Bilang Selingkuh Itu Indah?

Siapa Bilang Selingkuh Itu Indah?

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Nikah Kontrak / Pelakor / Romansa / Tukar Pasangan
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: zenun smith

Tertukar itu kadang terjadi pada barang bawaan ditengah keramaian. Ada juga pada hal lain ditengah-tengah jumlah yang lumayan banyak. Tetapi kali ini, yang tertukar itu pasangan. Lho kok bisa? mbuh.. semua berawal dari jalan-jalan bareng.

Intinya, percikan api tumbuh karena melihat kelebihan pasangan teman yang menggoda iman ketika mereka lagi liburan bersama. Kedua insan itu menemukan sesuatu menarik di diri orang lain yang tidak mereka temukan pada pasangannya.

Keputusan untuk berselingkuh pun terjadi karena rasanya begitu indah. Cuma untuk senang-senang katanya, yang pada akhirnya kedua orang itu sadar bahwa tak selamanya selingkuh itu menyenangkan. Mereka mengalami kehancuran karena balasan dari orang yang tersakiti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zenun smith, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengrusakan

Aira nggak boleh menggugat cerai. Sampai kapanpun aku nggak akan menceraikannya.

Adrian terus memacu laju mobilnya menuju tempat ia melihat Aira, namun sosok Aira sudah gak terlihat lagi eksistensinya. Dia pun lekas menyambangi rumah mertuanya, berharap Aira ada di sana.

Tok.. tok.. tok..

"Assalamualaikum."

Tok.. tok.. tok..

"Wa'alaikumsalam," seperti suara nak Adrian. Batin Bu Salmah.

Pintu dibuka, benar saja itu Adrian. Bu Salmah nggak tahu harus bereaksi apa mengingat perselingkuhan yang diceritakan Aira begitu memilukan. Dia kecewa dengan menantunya ini yang diharapkan bisa menjaga Aira malah sebaliknya.

Mau bereaksi mengungkap kekecewaan takut salah, karena Aira pun lebih memilih menghindari keributan gak penting demi kesehatan hati dan pikiran.

"Nak Adrian, nggak kerja hari ini?"

"Saya cuti Bu, sengaja mau kesini karena kangen sama Alea."

"Oh gitu. Masuklah."

Adrian masuk ke rumah terlihat gak sabaran pengen ketemu Aira. Matanya mencari-cari.

"Bu, Aira ada?"

"Ada, sebentar ibu panggilkan." Bu Salmah menunjukkan sikap berbeda dengan jarang menampilkan senyum walaupun beliau menjawabnya ramah. Cuma kalau diteliti lagi, Bu Salmah nanya dan jawab kepada Adrian singkat-singkat. Beda kaya sebelum-sebelumnya yang langsung heboh menawari makan, berbasa-basi lebih banyak, bahkan menanyakan kabar. Sekarang nggak begitu, tapi Adrian gak menyadarinya karena pengen cepat-cepat ketemu Aira.

Tuh kan benar. Baju yang dikenakan Aira sama persis kaya yang dipakai perempuan di Pengadilan. Memang benar itu Aira.

"Aira,"

"Mas Adrian!" Aira gak nyangka Adrian bakal nyusul dia ke rumah ibu. Rencananya ia memang menghindari Adrian dengan alasan menginap, tapi yang terjadi malah Adrian cuti lalu menyusulnya. Aira melewatkan banyak peristiwa sehingga dia gak tahu apa saja yang sudah terjadi pada Adrian.

Adrian mendekati Aira, ingin memeluk wanita tercintanya tersebut. Refleks Aira mundur sedikit. Adrian yang sadar istri memundurkan diri, lantas gak nyerah begitu saja dan terus maju mendesak.

Ibu Salmah khawatir dengan interaksi itu. Dalam hatinya bertanya-tanya apakah mereka sudah cerai secara Agama atau belum ya? apakah Adrian sudah kelepasan mengucap cerai? setelah dipikir-pikir kayanya sih belum, soalnya Aira masih diam-diam menggugat cerai Adrian. Beribu-ribu Aira mengucap kata cerai pun gak akan bisa menjatuhkan talak kalau bukan Adrian yang berucap.

Dikit lagi Aira masuk dekapan Adrian yang erat, tiba-tiba si kecil Alea datang memanggil. Penyelamat Aira datang.

"PAPA... " Suara Alea memenuhi rumah.

"Nak Adrian, tadi katanya kangen Alea. Nih anaknya sudah minta di gendong." Bu Salmah tahu yang Aira butuhkan, makanya ia berkata demikian agar Adrian terfokus kepada Alea. Aira bernafas lega, langsung buru-buru meloloskan diri dari hadapan Adrian dan menghampiri putrinya--Alea Nisa Adrian.

Adrian menggendong Alea, "Anak Papa udah besar ternyata. Papa kangen sama Alea, Alea kangen gak sama Papa?" Alea hanya bisa menatap melongo pada ayahnya. Kangen itu apa Alea belum paham betul. Anak berusia tiga tahun lebih enam bulan itu hanya tahu soal main.

Alea berceloteh seperti mengadu pada Adrian tentang boneka barbienya, tentang alat belajar sambil bermain yang dibelikan Aira kemarin, juga tentang lainnya yang berhubungan dengan dunia anak. Alea lucu sekali bercerita pakai bahasa balita, walaupun sesungguhnya Adrian mengeryit kagak ngerti Alea berbicara alurnya kemana.

Belum bisa berinteraksi dengan Aira, akhirnya Adrian memutuskan bermain dengan Alea sambil memikirkan cara. Siapa tahu di kesempatan ini, Adrian bisa menghancurkan bukti yang disinyalir berada di dalam hp.

"Aduh nak, hp Papa baterai nya habis. Di charge dulu ya sayang." Alea sempat ngambek waktu hp Adrian dilepas dari tangannya. Sudah nangis-nangis manja.

"Pinjam hp Mama dulu ya. Istriku sayang, Alea nangis nih mau lihat upin-ipin di yutub. Bisa pinjam hp kamu nggak?"

"Nggak bisa. Alea aku biasakan gak main hp lebih dari setengah jam. Kalau mau main, ajak keluar atau main apalah yang nggak pakai gadget. Bisa kan?

"Sayang... kok ka-mu.. bicaranya gak biasanya? kamu kenapa?" Adrian mendekati Aira sambil terus gendong Alea.

"Gak pa-pa. Aku mau angkat jemuran dulu, cuaca sudah mendung takut kepegung hujan." Aira menghindari kontak mata Adrian. Dia pergi keluar meninggalkan Adrian, Alea, dan Ibu yang sejak tadi memperhatikan nasib rumah tangga anaknya.

Aira menghindari ku. Ya Tuhan, aku nggak sanggup kalau sampai harus kehilangan Aira. Aku harus cepat menemukan bukti yang Aira punya lalu melenyapkannya.

"Sayang kita main masak-masakan aja yuk. Jangan nangis ya, Papa kan bisa masak ayam goreng enak kaya kak Rose. Mau nggak?"

"Mauuuu. Ayo Pa."

Tentu ayam goreng yang dimaksud Adrian hanya mainan. Adrian gak bisa masak sungguhan karena terbiasa dilayani Aira.

...***...

Aira malas sekali masuk ke rumah lantaran masih ada Adrian di sana. Habis ngangkat pakaian, Aira buru-buru keluar lagi memilih ikut nyeblak sama ibu-ibu tetangga. Bu Salmah nyusul Aira karena nggak nyaman di rumah hanya melihat Adrian main dengan cucunya. Kikuk juga kalau sampai terlibat obrolan lama-lama dengan calon mantan menantunya itu, ditambah dalam perasaan kecewa.

Tinggal Adrian dan Alea berada di halaman belakang rumah bermain masak-masakan. Adrian yang memperhatikan keadaan rumah menjadi sepi seketika terlintas sebuah rencana. Tapi sebelum eksekusi, dia memanggil-manggil Aira dan juga ibu mertuanya, memastikan mereka benar-benar gak ada di rumah.

"Aira."

"Ibu."

"Aiya.. ibuuu.. " Alea ikut-ikutan suara Adrian. Anak kecil itu memang suka meniru.

Weh, anakku ikut-ikutan.

"Nak, Papa mau masuk ke rumah sebentar ya, kamu jangan pergi kemana-mana. Tetap di sini, Oke?"

Tampang Alea udah mau nangis.

"Iya sayang iya maafin Papa. Ayo gendong sini ikut Papa." Akhirnya Adrian mengajak Alea dalam misinya. Selain anak itu yang nggak mau ditinggal, Adrian juga was-was ninggalin sendirian lantaran dibelakang rumah tersebut ada kolam ikan. Takut anaknya kenapa-kenapa Adrian jadi beraksi sambil menggendong Alea.

"Papa kita mau mana?"

"Mauu.. (Adrian mikir dulu) ke kamar lihat hp." Alea dengar kata hp matanya berbinar-binar. Maklum kalau sama nenek dan ibunya, Alea sulit sekali bermain hp sampai puas. Kalau sama Papa mah bebas. Diturutin terus pokoknya yang penting jangan nangis.

"Yeyeyeyeye.. "

Adrian mencari-cari keberadaan hp Aira disetiap sudut. Dia mencari sangat detail, dengan menaruh Alea ke atas tempat tidur lebih dulu biar pergerakannya lebih leluasa. Sampai di laci nakas paling bawah, Adrian tersenyum lebar.

Ketemu.

Di masukan kodenya yang memang Adrian tahu langsung terbuka. Adrian menyisir galeri serta membuka percakapan WA. Untuk percakapan nggak ada yang aneh-aneh, semua nampak biasa saja. Untuk Galeri, Adrian tercengang karena semua kebejatan yang dilakukannya ada di situ.

Tuh kan, ternyata Aira mengikuti ku. Untung saja dia gak merekam sampai semua. Kalau aku menghapusnya, dia akan curiga ini perbuatan ku sekaligus tahu kalau ternyata aku sudah tahu dia ke Pengadilan Agama.

KRETAK!!!

Dibenturkan lah hp Aira ke ujung dipan hingga hancur.

"Maaf Aira, aku gak mau pisah darimu."

.

.

Bersambung.

1
Zenun
Haaaa, i love you too kakak Hafin Lubi yang cantik
Hafin lubi
huhuhuhuuuuu sebenernya klimaksnya kurang panjang dan lama kak zenun, tapi yah cukup deskriptif lah,....l love u kak zenun yg cakep.....
Zenun: Haaaa.. i love you too kak Hafin Lubi yang cantik
total 1 replies
F.T Zira
/Coffee/untuk akhir cerita
Zenun: terimakasih kak
total 1 replies
F.T Zira
aku menatikan sembara.. tapi kek nya yg ini bakal seru...
enanti
F.T Zira: jadi yg baik aja.. musuh nya aku serahin a ka Zenun aja mau siapa? angga ntar bantuin..

aku nambahin beban stres ini🤣🤣
Zenun: nah itu dia, kalau dia jadi dukun aku bingung lawannya siapa😄. btw Angga di novel sembara jadi bapak lurah. Masa bapak bapak lurah ngelawan dukun santet 😄, emang anu ya
total 6 replies
F.T Zira
lha lha lhaa... kaannn... ka Zenun kannn.....
ini detail penyakit melvi apaannn.. gimana....
F.T Zira: masih teka tiki taka dong
Zenun: 😄😄😄😄😄, sakit lumayan serius. Tapi pada akhirnya takdir yang akan menjawab
total 2 replies
F.T Zira
disini mewekk.. huwaaaa/Sob/
terhuraku gak cantikk
Zenun: 🥺🥺🥺🥺🥺
total 1 replies
F.T Zira
memperbaiki diri lebih baik daripada merutuki diri Adrian..
mau kasian tapi gimana yaa.. keterlaluan juga sih si adrian
F.T Zira: anu nyaa itu anuuuu🤣🤣
Zenun: Iya ya, mau kasihan tapi anu
total 2 replies
Dewi Payang
Luar biasa. Terima kasih untuk karyanya kak, bisa menjadi bayangan kalau selingkuh itu belum tentu indah, ada harga yang harus dibayar.

Seorang Melvi yang melihat suami Aira lebih segalanya dari suaminya sendiri, begitu pula Adrian, melihat Melvi lebih oke dari bininya sendiri. ternyata oh ternyata... menyesal kemudian tidaklah berguna.
Tapi syukurlah, Adrian dan Melvi akhirnya bisa saling menerima untuk hidup bahagia diakhir kebersamaan mereka.

Semangat dan sukses selalu buat kak Zenun😍😍😍
Dewi Payang: Akak @Zenun sepertinya bertapa dulu utk meluncurkan karya terbarunya🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭
F.T Zira: aku juga bakal kangenn kalo ka Zenun sampe hiatus lama lama/Cry/
total 5 replies
Dewi Payang
Terima kasih utk karyanya yg sangat menghibur akak, jangan lama2 hiatusnya, tar aku kangen😁😁😁
Dewi Payang: Wokeyyyy😅😅😅😅😅😅
Zenun: Kalo kangen kita teponan, hiya hiya hiya🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
total 2 replies
Dewi Payang
Uwahhhh tamat..... padahal mau tau itu si Melvi bijimana penyakitnya.....😅
Dewi Payang: /Joyful//Joyful/
Zenun: jadi deg-degan
total 4 replies
Dewi Payang
Apa mungkin 6 bulan adalah sakit Melvi yg baru diketahuinya kak?
Zenun: iya kak, perkiraan dokter mah😁
total 1 replies
Dewi Payang
Walau dulu Adrian dan Melvi sempat melakukan kesalahan, tapi aku senang mereka bahagia😍
Zenun: iya betul😄
Dewi Payang: Hehe, karena pada dasarnya hati mereka baik kan kak, hanya mau coba2, tapi keterusan, dan kena sial😅😅😅
total 3 replies
Dewi Payang
Kayannya bukan Ardian nih
Dewi Payang: Aira ternyata
Zenun: iya kak
total 2 replies
IG@Rere_Ernie🍂
rezeki nggak seret sih, soalnya Adrian masih kerja di tempat sama dan bkn pengangguran. Cm rezeki Adrian gk prnh ckup bagi Melvi krna msh bergaya gedongan. Klo rmh Tanga iya hancur, anak jd korban tp cukup lah ya balasan nya semoga sblm Melvi meninggal saling memperbaiki diri. Thanks untuk ceritanya dan sukses selalu 🔥🫶🏻
Zenun: 😁😁😁😁😁👍
IG@Rere_Ernie🍂: sippp
total 7 replies
IG@Rere_Ernie🍂
bisa lolos dek kata² bunuh diri nya 😁
Zenun: Aku kan novelnya gak dibaca editor kak😄
total 1 replies
Ikan
Ayeyyyyyy! Siap menyambut anak baru calon kesayanganku. Good job, Kakak ❤️❤️
Ikan: Ishhh berdua deh, berdua
Zenun: aku yang deg-degan pokoknya
total 6 replies
Ikan
Sakit parah kah si Melvi? Duh
Zenun: Kasian, kasian, kasian
Ikan: Hmm... kesian juga si
total 3 replies
Riu
ck kasihan sih au ah
Zenun: hehehehe
total 1 replies
Tuti
yg direbut jg pantas direbut ngapain pertahanin suami yg mudah kegoda
Ikan
Terima kasih juga karena masih mau tetap konsisten nulis dan menunjukkan progres yang ooookeeeeee bangettttt, Kak Zenun kesayangan akuhhh 💋💋 hihi nggak sabar nunggu Kakak eksplor genre-genre lain di kemudian hari...
Semangat terus yaaa idolaku ❤️❤️
Zenun: wkwkwkwk
Ikan: Ih genit ih
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!