NovelToon NovelToon
KAK, KUBALASKAN DENDAMMU

KAK, KUBALASKAN DENDAMMU

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Anak Kembar / Pengganti / Menyembunyikan Identitas / Balas dendam pengganti
Popularitas:31.7k
Nilai: 5
Nama Author: julieta

Catharine Briana Wilson dan Cathalina Andromeda Wilson adalah saudara kembar identik yang sengaja dipisahkan sejak bayi oleh sang ibu

Catharina yang tinggal bersama orang tuanya harus menghadapi kepahitan hidup setelah sang ibu meninggal dunia dan ayahnya menghadirkan ibu tiri untuknya

Memiliki ibu tiri yang jahat, adik tiri teratai putih dan ayah jenderal bajingan, Cathalina yang mengantikan posisi sang kakak yang dibunuh pada saat pernikahannya berniat membalas dendam

Menginjak-injak mereka dan menjadikan mainan! Mata dibalas dengan mata !

Memiliki suami yang lumpuh dan kejam,Cathalina akan membuatnya bertekuk lutut dan membayar semua penghinaan yang diberikan lelaki tersebut kepada sang kakak.

Putri yang luar biasa dengan berbagai macam keahlian yang akan menggemparkan kekaisaran Lunox.

Bahkan kaisar membutuhkannya untuk bertahan hidup dan mengamankan singhasananya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PENYERANGAN

TAK TAK TAK...

SYUUUT...SYUUUT...SYUUUT....

JLEEEB !

Tiga belati beracun yang mengarah kepada Raja Dexter berhasil Catharine halau menggunakan piring makan yang ada diatas meja dan dengan gerakan cepat gadis itu melesatkan pisau makan yang ada diatas meja mengenai tepat dijantung beberapa penyusup yang berusaha kabur setelah aksinya gagal.

"Kejar para penyusup dan lindungi Yang Mulia", teriak Derrect, tangan kanan Raja Dexter lantang.

Suasana diruang makan menjadi sangat riuh, beberapa pengawal yang tadi dipanggil untuk menghukum Catharine kini telah menyebar keluar berusaha mengejar para penyusup yang hendak melarikan diri.

“Bodoh !”

“Bagaimana bisa para pembunuh masuk kedalam istana dengan mudah, pasti ada pengkhianat disini”, ucap Catharine tajam

Catharine mengedarkan tatapan kesemua orang yang ada dalam ruangan hingga tatapannya terhenti pada satu titik, seringai kejinya muncul disudut bibir yang sayangnya tak bisa dilihat oleh orang lain karena Catharine menggunakan cadar.

"Jadi, itu dia", batinnya sinis.

Semua orang yang berada di ruang makan hanya bisa bergetar ketakutan dengan wajah pias tak menyangka akan ada pembunuh yang berani menerobos masuk kedalam istana dan melakukan penyerangan secara terbuka.

Raja Dexter yang telah banyak mengalami percobaan pembunuhan tak mengira jika para pembunuh bayaran bisa masuk kedalam istananya yang telah dijaga dengan ketat.

Dan yang lebih mengejutkan adalah penyelamatan tepat waktu yang dilakukan oleh Catharine.

Melihat bagaimana teknik Catharine menghalau pisau tersebut dengan piring, dalam satu kali lihat Raja Dexter sudah bisa menebak hal tersebut tak akan bisa dilakukan oleh seorang amatir.

Ini artinya, Catharine adalah seorang praktisi beladiri dan yang jelas ketrampilannya tidaklah rendah.

Tapi, sejak kapan ? mungkin hal itu bukan hanya Raja Dexter tanyakan dalam hati tapi juga menjadi pertanyaan bagi semua orang yang ada dalam ruang makan saat ini.

Menyaksikan aksi heroic Catharine, selir Daysi menatap kakak madunya itu dengan penuh selidik.

“Itu pasti kebetulan. Tidak mungkin idiot itu bisa beladiri”, selir Daysi tampak menolak fakta yang ada meski dia sudah merasakan sendiri bagaimana kuatnya Catharine menampar dan menendangnya tadi.

Atensi semua orang teralihkan begitu ada satu pengawal masuk dan langsung berlutut “Maaf Yang Mulia. Target bunuh diri sehingga kita tak bisa menginterogasinya”, lapornya.

Raja Dexter yang sudah menduga jika yang menyerangnya adalah pasukan kematian hanya mengangkat tangannya, menyuruh pengawal itu kembali ke posisinya.

"Dia masih tak mau melepaskanku ternyata", batinnya geram.

Diapun menatap Catharine dengan pandangan rumit, seolah banyak hal yang istrinya tersebut sembunyikan darinya membuatnya menjadi semakin waspada.

Raja Dexter yang cukup penasaran dengan Catharine dan ingin membuktikan asumsinya segera membubarkan semua orang dan menyuruh istrinya itu untuk mengikutinya keruang kerjanya.

Melihat Catharine lolos dari hukuman dan pergi bersama Raja Dexter membuat rasa iri dalam hati selir Daysi mulai timbul.

Meski tak rela namun selir Daysi yang merasa tubuh dan wajahnya kesakitan pun perlahan berjalan menuju paviliun tempatnya tinggal dibantu oleh dua pelayan pribadinya.

“Lihat saja. Setelah sembuh, aku akan membuat perhitungan denganmu!”, batin selir Daysi penuh dendam.

Didalam ruang kerja Raja Dexter,

Catharine tanpa dipersilahkan langsung duduk disofa sambil menatap wajah suaminya dengan tenang.

“Yang Mulia, nyawa anda baru saja saya selamatkan. Bagaimana Yang Mulia akan membalasnya”, ucap Catharine to the point.

Derrect, tangan kanan Raja Dexter menatap tajam wanita dihadapannya yang dianggap sangat lancang “Jaga perilaku anda nona!”, ucapnya penuh peringatan.

Mendapat teguran dari Derreck tak membuat Catharine takut, justru wanita tersebut terkekeh pelan “Jika tak mampu melindungi rajamu, sebaiknya kamu pulang saja kekampung halaman untuk bertani”, ucap Catharine penuh provokasi.

Derrect yang ingin menjawab ucapan yang Catharine lontarkan terpaksa kembali menelan kalimatnya dalam hati ketika satu tangan raja Dexter terangkat.

“Apa yang kamu inginkan?”, Raja Dexter berkata dengan tatapan penasaran akan hal yang wanita itu inginkan untuk membalas pertolongan yang baru saja dia berikan kepadanya.

Senyuman manis muncul diwajah Catharine “ Yang Mulia, saya hanya ingin selembar surat cerai dari anda sehingga saya bisa keluar dari istana ini dengan selamat”.

Cathalina sudah menyelidiki jika yang membuat wajah sang kakak rusak dan meninggal dunia akibat racun adalah ibu dan adik tirinya maka tinggal lebih lama di istana ini akan menjadi hal yang sia-sia untuknya yang ingin secepatnya membalaskan dendam sang kakak agar jiwa Catharine bisa tenang.

Raja Dexter menyipitkan matanya sedikit, aura gelap yang sangat pekat menguar di udara dengan kedua bola mata dipenuhi kobaran api yang menyala.

Ini adalah aura yang hanya bisa dimiliki oleh seseorang yang pernah melewati tumpukan mayat dan lautan darah dimasa hidupnya.

Di bawah tekanan aura gelap yang sangat pekat, orang biasa yang berkarakter lemah akan langsung berlutut dilantai dengan tubuh bergetar ketakutan.

Tapi, hal tersebut tak terjadi pada Catharine yang saat ini masih duduk dengan tenang diatas sofa seolah aura gelap yang Raja Dexter keluarkan tak ada arti baginya membuat praduga dalam hatinya semakin kuat.

“Kita baru sehari menikah dan kini kamu sudah meminta surat cerai dariku? ”

“Catharine !”

“Apa kamu tak cukup mempermalukanku”, ucapnya penuh keluhan.

Catharine memasang ekpresi polos diwajahnya “Yang Mulia salah paham. Bukan saya yang mempermalukan anda, tapi anda sendiri lah yang membuang kotoran diwajah anda. Yang Mulia tak akan menjadi bahan gunjingan di masyarakat jika anda tak membiarkan saya berdiri sendirian di altar dan memilih menikah dengan wanita lain untuk dijadikan selir, jadi jangan limpahkan kesalahan kepada saya”, Catharina balik mengeluh karena pada kenyataannya, lelaki bajingan inilah yang salah sejak awal jadi dia tak mau dijadikan kambing hitam.

Raja Dexter merasa tertampar mendengar semua kata yang Catharine tunjukan kepadanya.

Derrect yang merasa jika perkataan Catharine sudah cukup keterlaluan merasa panik ketika melihat raja Dexter mengeluarkan keringat dingin sambil memegangi dadanya yang mulai terasa sesak.

Catharine yang melihat hal tersebut, meski hatinya masih merasa kesal tapi sebagai seorang yang mendalami ilmu pengobatan, sangat tak elok baginya jika dia membiarkan seseorang yang bisa dia tolong merenggang nyawa dihadapannya.

Tuk tuk tuk....

Catharine lamgsung mentotok  beberapa titik meridian di tubuh bagian atas Raja Dexter dengan cepat untuk menghentikan aliran racun dan membuatnya keluar.

Uhuk...,

Raja Dexter memuntahkan seteguk darah hitam yang sangat bau beberapa kali sambil berusaha untuk bernafas sebelum nafasnya berangsur-angsu kembali normal seperti sedia kala.

Kedua mata Raja Dexter terbelalak dan menatap Catharine penasaran “Kamu...kamu bisa ilmu medis?”.

Catharine tak menjawab pertanyaan Raja Dexter secara langsung tapi memberi gambaran mengenai kondisi tubuhnya saat ini.

“Kaki Yang Mulia lumpuh bukan karena mendapat serangan dimedan perang seperti yang anda dan semua orang prediksi,melainkan karena racun”

“Racun ini sudah terlalu lama berada ditubuh Yang Mulia hingga membuat saraf dibawah pinggang tidak bisa dibangunkan sehingga menyebabkan kelumpuhan tubuh bagian bawah”

“Racun ini biasanya akan bekerja pada suhu udara dingin, sehingga ketika musin penghujan atau musin dingin tiba, korban racun ini akan mengalami rasa sakit yang teramat sangat dibagian tubuh bagian bawah hingga rasanya seluruh tulang tercabut dari tubuh”

“ Dan tadi, sebagian racun yang berada dibagia dada, meski tak terlalu dominan tapi cukup mengganggu sudah saya keluarkan”

“Jika ingin sembuh total dan bisa kembali berjalan maka perlu ada penanganan berkala karena racun sudah cukup lama sehingga tak bisa cepat untuk disembuhkan dalam satu kali perawatan saja”, ujarnya menjelaskan.

Raja Dexter bukan hanya melebarkan kedua matanya karena terkejut tapi juga membuka mulut cukup lebar karena tak menyangka jika Catharine akan langsung mengetahui penyakitnya hanya dalam satu kali sentuh.

Ini adalah rahasia istana Raja Dexter dan hanya orang tertentu saja yang mengetahuinya, Derrect salah satunya.

Tapi wanita ini, biasa mendiagnosisnya dengan cepat dan tepat.

Siapa wanita ini sebenarnya ?

1
Lovely_88
wkwkwk Oh syenangnya Cathelina bs membalas dendam yg elegant berkat penghentian waktu warisan keluarga Wilson biar nyahoo satu2 dibantai musuhnya mrk jgn kasi tau pokokna rahasia sbg terpilih pewaris Wilson yaitu cathalina 😁😁
Soraya
lanjut thor
vitrienoor99
lanjutkan KK ceritanya semakin seru
Anonymous
Lanjuuut
Anonymous
Lanjut
Soraya
lanjut thor
Lovely_88
cerita'y bagus lho ttg kerajaan jg seru tokoh perempuan'y kuat jg cerdik & pintar jarang sih yg sekeren ini g ribet2 yuk bantu ramekan donk g nyesel deh klo ngebaca'y 👍👍😎😊
Lovely_88
makasih buat up'y kak 🤗😍
Lovely_88
pembalasan yg sangat cantik & keren Catherine 🤣🤣🤣😂😂
vitrienoor99
hahaha senjata makan tuan semua, suka dengan karakter Catalina yang ga bisa di tindas..... semangat KK nulisnya
Novie Achadini
sakit jiwa nih selur
Novie Achadini
telat
evi carolin
semangat ... lanjut Thor
Lovely_88
up lg donk thor 😊
Lovely_88
Mampus loe betrand dikerjain raja Dexter 😅😅
Anonymous
Lanjut
dewi ayusartika
kepo banget gua
Soraya
lanjut thor
Soraya
ini cerita nya dinegara mana masalah nya nama2 orang nya bikin bingung
Soraya
ternyata selena mata mata nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!