Ling mei, seorang Mutan yang berkekuatan tipe kayu dan tipe air. Namum Ling mei di perbudak oleh organisasi Hitam untuk melakukan kejahatan, dan memperluas Organisasi tersebut. Suatu hari Ling mei di beri tugas untuk menculik anak kecil untuk di jadikan mutan yang lebih kuat dari dirinya, tetapi Ling mei menentang tugas itu, Karna Ling mei tidak tega melihat anak kecil itu di teliti atau di siksa dengan obat-obatan yang menyakitkan. Ling mei disiksa karena menentang keras perkataan ketua organisasi, tidak di beri makan beberapa hari, di siksa dengan ramuan yang menyakitkan. Mungkin? Kalian berpikir kenapa Ling mei tidak melarikan diri! Karna Ling mei sudah terbiasa merasakan hal seperti ini . Ling mei sudah lelah menjalani kehidupan seperti ini, Ling mei hanya pasrah dan menunggu kematian.
Ling mei berpikir, Jika dia di beri kesempatan hidup lagi, Ling mei hanya ingin hidup dengan damai..
Apakah keinginan Ling mei Terkabul...???
Nyatanya tidak ada hidup yang damai di dunia ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HWM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 11. Tamu di tengah malam
Keraguan muncul di benak Yang Feng, dia menarik Chao dan bertanya: "Ayah tau kamu selalu anak yang jujur, katakan padaku?"
" Nenek yang mengatakannya, itulah yang kudengar dari nenekku."
Ling Mei mengerutkan kening, seperti apa nenek yang di bicarakan Chao ini? Ada saatnya kita bertemu di kemudian hari.
Setelah makan malam, Ling Mei hendak membersihkan diri, Dia memperhatikan sekeliling lalu menyentuh pinggiran sumur, tiba-tiba air muncul dan mengalir ke dalam ember dengan sendirinya. Melihat itu Ling Mei merasa puas.
----
"Ling Ling apa yang terjadi? Kenapa kamu menangis?, dimana daging babi itu?
Ling Ling menjawab dengan marah, " Ibu perempuan jalang itu tidak memberikannya, dia mengatakan bahwa kita bukan keluarganya lagi. Sebaliknya dia memberikan semua kepada penduduk desa.
Untuk sesaat, semua keluarga memandang Ling Ling. Wajah mereka di penuhi dengan kemarahan.
" Apakah dia benar-benar mengatakan itu? Tanya ibu kandung Ling Mei !" bernama Chang Ming
Tidak semua keluarga mempercayai kata-kata Ling Ling. Karna mereka tau bahwa Ling Mei anak yang patuh, walaupun semua keluarga menganiayanya, Ling Mei tetap dia tanpa membalas.
Jika bibi tidak percaya, bibi bisa pergi kesana, Jalang itu semakin berani semenjak dia menikah. Ibu Ling Mei semakin marah mendengarnya, dia mengutuk Ling Mei dengan kejam dalam hatinya.
Ketika Ling Mei dan Yang Feng hendak tidur, terdengar suara berisik dari luar rumah. Ling Mei segera bertanya " apa yang terjadi di luar ? Apakah Ling Ling datang membuat masalah lagi ??
"Hati Yang Feng mencelos, dia sudah menebak siapa yang datang."
" Tidak, kamu di dalam, jangan keluar!"
Dia melihat orang-orang di luar dan mengenali mereka sebagai keluarga nenek dan pamannya, wajahnya menjadi dingin.
Nenek yang melihat dia keluar, mulai memarahinya. Kamu!, kamu akhirnya keluar, kenapa aku belum melihat wanita liar yang kamu nikahin itu? Yang Feng mengabaikan omelannya dan berbicara dengan tenang.
"Nenek, ada apa denganmu datang kesini selarut ini? Nenek tidak perlu khawatir tentang dia, lagi pula dia adalah istriku.
Begitu dia mengatakan itu, orang-orang langsung membujuk dengan sungguh-sungguh. Kami melakukan ini demi kebaikanmu. Bukankah itu akan merusak reputasimu demi wanita jalang itu?
Bibi tertua mengedipkan mata ke suaminya, juga ingin dia membujuknya.
Berapa banyak yang bisa di makan anak-anak Yang Feng itu? Jika perempuan itu di usir, bukankah semua daging babi hutan itu akan menjadi milik keluarganya? Pikir bibi tertua dalam hati.
Pamannya sedang berpikir, dan Yang Feng menggunakan kesempatan ini untuk memberi tahu.
" Kepala desa dan yang lainnya sudah tau kebenaran tentang gosip yang terjadi di desa, Ling Mei pergi ke pegunungan bukan untuk melarikan diri dengan seseorang. Dia hanya pergi untuk mencari sayuran liar. Adapun seseorang yang melihatnya belum tentu kebenarannya, mungkin seseorang sengaja untuk menjebaknya".
Semua orang yang mendengarkannya merasa tidak senang. Ada peraturan didesa mereka, jika perempuan berperilaku buruk, dia akan di hukum dengan hukum yang berlaku didesa., seperti dimasukkan ke kandang babi satu hari satu malam.
"Biarkan Ling Mei lolos begitu saja ?"
Bagaimana mana mereka menghadapi penduduk desa di masa depan?
Nenek tua itu sangat marah, sehingga dia menyuruh Ling Mei untuk keluar. Mengapa wanita liar itu bersembunyi di dalam. Apakah dia merasa bersalah?
biarpun AQ jarang komen tapi tetap baca .... nanti tak kasih kopi.....😁😁😁
tetap semangat Thor d tunggu up selanjutnya 🥳🥳🥳🥳🥳🎂🎂🎂🎂🎂🍰🍰🍰🍰🍰🎇🎇🎇🎇
*Barakallahu fii umrik*
_(Umur yg panjang)_
*Barakallahu fii afiat*
_(Selalu diberi kesehatan)_
*Barakallahu fii rizki*
_(Rizky yg berlimpah)_
*Barakallahu fiddunya wal akhirah*
_(Selamat di Dunnia & Akhirat)_
Aamiin yaa Robbal alamiin
semangat,,,