siapa yang tidak kenal dengan kenzo putra aditama,putra pertama dari empat bersaudara yang di nobatkan sebagai keluarga kaya nomor satu di kota itu yang mendirikan berbagai cabang perusahaan dan juga bisnis putra dari pasangan bagas aditama dan juga rina marcelia ,kenzo di kenal sebagai mafia berdarah dingin yang memiliki sisi gelap yang kejam tanpa ampun,pria berusia 29 tahun itu juga di kenal anti pada wanita,bahkan wanita yang berani mendekati nya akan berakhir di rumah sakit,karena itulah sampai saat ini ia masih bertahan sendiri,namun pertemuan nya dengan seorang gadis yang di datang kan oleh seorang asisten kepercayaan nya membuat sosok jiwa iblis kenzo terpatahkan karena keberanian gadis itu dalam menghadapi kenzo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 11 kamu mau kerja?
Di ruang makan
Setelah nara selesai membantu shiren mengenakan seragamnya untuk sekolah,kedua nya pun langsung menuju ke ruang makan yang ternyata kenzo sudah duduk di sana,namun yang membuat nara tak nyaman adalah kehadiran juno di sana,ia duduk santai seolah-olah tidak malakukan apapun tadi malam,bahkan terlihat santai tanpa rasa bersalah,sedangkan nara harus menahan rasa takut nya karena kejadian tadi malam itu
"duduklah sayang,kita mulai sarapannya"ucap mama kenzo mempersilahkan nara dan shiren untuk duduk
"iya mah"
"lhoh juno,kamu sudah kembali?"tiba-tiba papa kenzo datang bergabung
laki-laki bajingan itu tersenyum lembut seolah-olah iya paling baik
"iya pah,baru tadi subuh sampai"
"bagaimana proyek di sana?"
"lancar pah, bahkan hampir mendekati seratus persen siap"
"bagus kalau begitu,ya sudah silahkan,kita langsung sarapan"
Nara benar-benar muak melihat laki-laki itu,ia dengan mudah nya tersenyum tanpa beban sedikit pun,benar-benar ingin rasanya mara menarik rambut laki-laki itu hingga botak
"nak,kenapa melamun?"tanya sang mama,yang langsung menyadarkan nara dari lamunan nya
"ah tidak mah,nara cuma lagi mikir pekerjaan saja"
"kamu mau kerja?"
Nara mengagguk
"ia mah,soalnya nara bosan jika di rumah terus tanpa harus ngapa-ngapain"
"bagaimana kalau kamu bantu mama di butik,mama bisa ajak kamu ke sana"
Nara tersenyum canggung,pasalnya ia tidak menyukai pekerjaan itu,ia tetap pada pendirian nya untuk bekerja di supermarket
"aku sudah menyiapkan dia pekerjaan mah"tiba-tiba kenzo bersuara di sela-sela sarapan nya
"benarkah?"
"emmm,aku sudah menyuruh jo untuk menyiapkan segala keperluannya nanti"
Ya memang pagi tadi ia sudah menghubungi jo,dan menyuruh jo untuk menyiapkan segala keperluan nara
"ah syukur lah kalau begitu,tapi ingat ken,jangan memberatkan istri kamu,berikan pekerjaan yang mudah untuk nara lakukan"
"iya mah"
Acara sarapan pun selesai,dan semua nya sibuk dengan urusan masing-masing,nara melirik ke arah juno yang tampak duduk santai di atas kursi nya,yang seperti nya laki-laki itu tidak akan pergi
"ayo sayang,kita berangkat sekarang,ambil tas mu"
"tidak apa,biar saya bawakan sampai pintu"
Nara menuntun shiren untuk berjalan keluar rumah,nampak jo sudah berdiri di sebelah mobil yang terparkir di depan rumah
"silahkan tuan"ucap jo sambil membuka kan pintu mobil untuk sang tuan
"euuuuu tuan,boleh tidak saya ikut menemani shiren ke sekolah"
Pinta nara pelan,dan semoga kenzo mengizin kan nya sehingga ia bisa mengindari laki-laki bejat itu
"tidak,kau tetap di rumah"
"tapi tuann,,,,"
"dad plisss,biarkan mommy ikut,shiren senang mommy ikut dan shiren bisa di antar sekolah sama mommy seperti teman-teman shiren lainnya"
"baiklah,kau boleh ikut,tapi ingat jangan membuat saya repot"
"baik tuan"
Nara dengan semangat 45 nya langsung memasuki mobil itu,ia dapat bernafas dengan lega, karena setidak nya hari ini ia tidak akan melihat wajah laki-laki itu
"jo,bagaimana dengan pekerjaan gadis itu?"
"sudah beres tuan,besok nona sudah boleh masuk kerja"
"benarkah tuan?"tanya nara antusias dengan senyum bahagia nya
"benar nona,selamat"
"terima kasih banyak tuan jo"
"sama-sama nona,nona tidak perlu sungkan,karena ini sudah menjadi tugas saya"
"ekhmmmm"tiba-tiba kenzo berdehem
"ingat posisi mu"sindir kenzo dengan tatapan datar nya,nara hanya menghela nafas berat nya,mendadak ia kehilangan mood nya,lagi-lagi kenzo membahas masalah ingat posisi
Tiba di sekolah shiren,setelah mengantar shiren dan nara ke sekolah nya,jo dan kenzo akan langsung menuju ke markas,karena setiap sebelum ke kantor nya,kenzo selalu menyempatkan diri nya untuk mampir ke markas nya lebih dulu
"selamat datang tuan muda"sambut para anak buah nya yang berdiri berjajar sambil membungkukkan badan nya,kenzo hanya mengangguk pelan dan langsung memasuki markas nya itu
"dimana ketiga cucurut itu?"tanya kenzo kepada salah satu anak buah nya akan kehadiran ketiga sahabat nya itu yang belum terlihat batang hidung nya
"mereka ada di ruang bawah tanah tuan"
"baiklah,jo kita ke sana sekarang"
"baik tuan"
kedua nya membuka sebuah pintu rahasia,dan mulai menelusuri lorong yang tampak gelap dan juga sempit itu,bau anyir darah mulai tercium dari indra penciuman namun seperti sudah biasa,kedua nya sama sekali tidak terusik akan bau itu,mungkin jika orang lain yang masuk jika tidak pingsan karena bau mungkin akan muntah
"apa yang kalian lakukan di sini?"suara bariton kenzo menyadarkan ketiga laki-laki itu dari terdiam nya
"ken,kita sudah menyandera laki-laki ini lebih dari 5 tahun,tapi kita sama sekali belum bisa membuat nya buka mulut"
Oki tiba-tiba bersuara dengan berdiri santai sambil memasukkan kedua tangannya kedalam saku celananya,dengan tatapan lurus ke arah seorang laki-laki yang tampak seumuran dengan mereka tergeletak di atas lantai dalam keadaan mengenaskan dengan luka di seluruh tubuh nya
Kenzo ikut menoleh ke arah laki-laki itu
"bagaimana dengan keluarga nya?"
"kita belum bisa menemukan identitas nya ken,seperti nya dia orang yang sangat berpengaruh,sehingga kita sangat sulit untuk membobol data laki-laki itu"
Kenzo menghela nafas nya
"seperti nya mereka sengaja menyerahkan laki-laki itu sebagai umpan"
"kau benar ken,tapi ini sudah 5 tahun lama nya,bukankah ini sedikit aneh?"
"tunggu sebentar lagi,kita harus memikirkan sebuah rencana,jika memang laki-laki ini tidak bisa memberikan kita informasi apapun,segera singkirkan dia"
"baiklah,sebaiknya begitu ken"
"oa,apakah kau memberi tahukan istri mu itu tentang pekerjaan mu?"
"tidak,dia tidak boleh tau,jika dia tau,dia pasti akan takut dan akan pergi sebelum persidangan hak asuh shiren berlangsung,saya tidak mau shiren jatuh ke tangan orang yang salah"
"kau benar ken,sebaikanya dia tidak perlu tau"
"oa,tentang persidangan,apakah kau butuh bantuan kita?"
"seperti nya tidak,karena saya yakin akan memenangkan sidang ini,tapi kalian tetap harus berjaga-jaga,jangan biarkan nenek shiren itu menyentuh shiren"
"oke,itu bisa di atasi"
"aku akan ke kantor,kalian bersenang-senang lah"
"baiklah"
Dilain sisi,di sekolah shiren
"mom,lihatlah,shiren dapat bintang tiga"
Shiren berlari kecil menghampiri nara yang tengah duduk diam si luar ruangan shiren dengan memperlihatkan hasil gambar nya
"wah benarkah?,kamu sangat hebat sayang"puji nara sambil mengelus rambut shiren
"iya mom"shiren duduk di sebelah nara
"mom,lihat lah laki-laki di sudut itu"
Nara menoleh ke arah shiren tunjuk,ia dapat melihat seorang anak laki-laki tengah duduk diam sambil memainkan alat tulis nya
"siapa dia sayang?"
"itu laki-laki yang pernah shiren ceritakan sama mommy"
"benarkah?,dia sangat manis sayang"
aq dukung 10000%
ksian nara 😭😭