Seorang pria tampan dan Mapan bernama Anan, Dia seorang CEO yang punya sifat sombong dan arogan.
Tetapi dibalik sikap angkuhnya dia sedang mencari ibu dan adiknya yang diusir oleh sang ayah, karena fitnah kejai dari pelakor.
18 tahun kemudian Adilla bekerja sebage OG diperusahaan Anan, yang selalu diperlakukan dengan kasar olehnya.
Akankah Anan akan mengetahui bahwa Adilla adalah adik kandungnya?
Ataukah justru Anan jatuh cinta padanya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncess Iren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aya Mulai Kuliah
"Good morning princess.. ucap efan seraya membuka korden didalam kamar adilla, sehingga mata Adilla menjadi silau dan seketika jadi terbangun dari tidurnya.
"Hoaaammm pagi juga kakak, kenapa bangunin aya? entah kenapa cahaya lebih menyebut dirinya menjadi aya.
"Adik kakak yang manis, sini dulu kakak harus berangkat ke kantor sayang nah hari ini aya sudah lebih sehat kan? ehmm kata efan sambil memeluk adiknya, adilla dengan manja menyenderkan kepalanya di dada efan lalu mengangguk.
"Nah untuk itu hari kakak mau antarkan princess daftar kuliah ya, kamu ambil jurusan apa? kata_kata seketika membuat mata adilla melotot tak percaya.
"Kuliah kak? meskipun adilla lupa tentang jatidirinya tapi dia ngga lupa kalau dia tidak pernah kuliah.
"Iya sayang.. coba kakak pengen tau aya ambil jurusan apa? karena menurut perkiraan jimmy dokter yang menangani dilla sekaligus sahabatnya efan, diperkirakan dilla paling_paling usianya baru 18an berarti dia masih harus kuliah.
"Aku pengen ambil manajemen aja kak, supaya nanti bisa bantuin kak efan.. ucap aya manja.
"Great, pintar sekali adik kakak ini.. kata efan lalu memalingkan wajah aya menghadapnya, kenapa dadaku berdebar gini perasaan selama aku pacaran sama liora. Gak pernah ngerasain perasaan seperti ini, gadis ini sungguh cantik sekali memiliki wajah yang teduh enak dilihat dan menarik.. aku yakin jika dia dewasa nanti pasti kecantikannya akan menjadi berlipat_lipat aku harus menjaganya dengan baik.
"Kenapa kakak menatap aya begitu, ucapnya lalu menunduk malu menelusupkan wajahnya lebih dalam lagi kedada efan.
"Kalau gini caranya aku bisa punya penyakit jantung nih, batin efan.
"Ya udah princess kamu mandi bersiap_siap, setelah itu sarapan kalau udah selsai tunggu aja diruang tamu nanti ada sekretaris kak efan yang akan mengantarkan aya ke kampus oke manis? aya mengangguk.
______
Ditempat lain, "Dok gimana keadaan perempuan itu? tanya Anan kawatir.
"Pak Anan gak usah kawatir beliau sudah melakukan beberapa perawatan intensif, sudah menjalani oprasi juga.. mungkin setelah ini beliau sudah bisa hidup dengan normal lagi, kalau kakinya nanti kita tes ya pak apakah perlu melakukan oprasi atau hanya butuh terapi saja.. dokter menjelaskan secara detail keadaan ibu maharani.
Anan yang sudah mengetahui nama lengkap perempuan itu, dia tau kalau wanita itu adalah ibu kandungnya yang selama ini dia cari.
Di samping itu Anan juga masih terus melakukan pencarian tentang keberadaan Adilla, menurutnya tidak mungkin Adilla bisa menghilang begitu saja.
Tentu saja mereka tidak akan bisa menemukan Adilla, indentitas Adilla yang hilang membuatnya gadis itu harus membuat ulang kartu identitas yang baru. Namun amnesia yang diderita Adilla membuatnya sama sekali tidak mengingat siapa dirinya oleh sebab itu efan sudah membuatkan identitas baru untuk adik angkatnya.
Namanya telah berubah menjadi:
Nama: Cahaya Alexander itu diambil dari nama Efan Alexander
Jadi mau dicari nama Adilla sampai ke ujung dunia pun mereka tidak mungkin bisa menemukannya, apalagi setelah mengalami kecelakaan yang cukup parah itu yang membuat Adilla sampe hilang ingatannya. tentu saja meninggalkan bekas luka di pipi sebelah kanan yang seumur hidup takan hilang, sehingga efan menganjurkan dokter untuk melakukan oprasi plasik sedikit di luka itu, jadi mukanya adilla ada sedikit perubahan kulitnya bertambah putih seputih kapas, dan licin efek dari oplas tersebut.
"Bunda Anan itu bunda kan, ini adnan bun anak bunda Adnan mencari bunda selama ini maaafin Adnan bun, karena tidak bisa menjaga dilla sehingga sekarang dia hilang.. hiks hiks Anan menangis tersedu_sedu disamping brangkar ibunya airmatanya telah membanjiri seprei putih rumah sakit itu, perlahan maharani membuka matanya.
Anan yang belum menyadari ibunya sudah sadar masih terus menangis, sambil terus mengoceh seperti anak kecil yang sedang minta mainan.
"Adnan kangen sama bunda, bunda cepat sembuh ya nanti tinggal sama Adnan.. maharani yang memdengar pria yang menangis itu menyebut dirinya adnan merasa terkejut, namun sedetik kemudian dia tersenyum.. kenapa anaknya masih seperti saat berumur 7 tahun aja kalau gak di beliin maninan atau apa akan terus menangis sambil misuh_misuh. maharani menggelengkan kepalanya lalu dengan pelan dia mengusap rambut anaknya sayang.
"Kamu tidak malu dengan umur? menangis kok sampai begitu dasar anak bunda, mendengar suara perempuan yang sangat dirindukannya bicara Anan segera mengangkat kepalannya.
"Bunda... bunda sudah bangun, maharani menganguk lalu Anan membantu ibunya untuk duduk dan bersandar di atas kasur yang terlebih dulu di naikkan.
"Bunda ini Adnan, anak bunda.. ucap Anan meyakinkan.
"Alhamdulillah nak, kamu gimana kabarnya bunda sampai gila karena mencarimu begitu juga adikmu..
Degg.. jantung Anan tiba_tiba berdegup dengan kencang begitu ibunya menyebut nama gadis yang pernah di cintainya bukan, bukan dicintai tapi sangat dicintai namun ternyata dia adalah adiknya yang selama ini dia cari..
"Adnan, dilla mana nak? shit ibunya menyanyakan adiknya, sedangkan beliau baru saja sembuh apa yang harus Anan katakan.
"Bun, bunda kan baru saja melewati masa kritis.. bunda juga sudah melakukan oprasi kepala dan kaki sehingga harus banyak istirahat, nanti tinggal sama Anan ya.. jangan dkontrakan lagi ya, pinta Anan sambil mendekap ibunya manja seolah_olah dirinya adalah anak yang baru berusia 7 tahun.
Ibu maharani terkekeh mendengar pertanyaan putranya, kemudia meraih wajah Anan mendekat dan mencium keningnya.
"Iya nak, adikmu juga ya? Anan mengangguk..
Sementara itu Adilla atau yang sekarang namanya sudah menjadi Aya, sudah sampai dipelataran kampus, kak Helga sekertarisnya efan mengantarkan aya ke universitas itu.
Adilla mendongak membaca nama unuversitas itu UNIVERSITAS BINA NUSANTARA atau yang sering di sebut UBN, Adilla tersenyum mereka berdua melangkah beriringan menuju ruang dekan.
Setelah mengurus segala sesuatunya Helga berpamitan pada Adilla, dia berpesan supaya dilla belajar dengan giat jangan malas, dan jangan sombong harus punya banyak teman.
"Aya kak helga pulang dulu ya, mau cepet\_cepet balik kantor kamu belajar yang rajin ya jangan kecewain kak efan. Ini ponsel baru buat kamu, nanti kalau pulang supir yang akan menjemputmu.
"Terimakasih kak helga, hati\_hati dijalan sampaikan makasih buat kakakku. Aya terpana ketika membuka paper bag pemberian helga tadi, ternyata isinya ihpone 16 pro max sudah ada sim cardnya.
"Do you like princess, chat dari efan.. Aya tersenyum.
"Of course i like it, thnks kak efan😘 love you kak.
Padahal emot kiss dan ucapan love you itu bagi aya hanya ucapan dari adik ke kakaknya, namu beda lagi tanggapan efan jantungnya berdetak dengan keras. hanya dengan menerima balasan emot kiss lalu otak efan traveling.
"Oh shit sepertinya gue udah mulai gila, lo sadar fan aya masih berusia 18. lo mau di bilang pedofil. namun senyumnya kembali terbit tatkala aya melakukan panggilan vidio call entahlah sepertinya efan sudah mulai tidak waras.
"Ada apa sayang, tanya efan setelah mengangkat panggilannya.
"Aya kangen kak efan, pulang nanti makan mi ayam ya kak.. rengek aya manja, gimana jantungnya bisa aman kalau begini efan mulai berpikir dia mau memutuskan liora, efan merasa ahhh gak taulah. Adilla mematikan panggilan sepihak lalu terkikik geli, entah kenapa aya juga suka menggoda kakak angkatnya ini.
Kamu nakal ya aya awas aja, kalau sudah sampai rumah kakak kasih hukuman ke kamu. Tapi setelahnya efan terus senyum_senyum gak jelas helga sendiri dibuat heran oleh bos tampannya ini.
Next.....