perjalanan kisah cinta seorang gadis remaja berusia 17 tahun bernama maura arabella davion bersama pria tampan yang umurnya lebih tua 10 tahun bernama darren arthur louis.
mereka berdua terjebak pada malam yang panas karena pengaruh obat perangsang dari grace teman maura namun hubungan itu berlanjut hingga menimbulkan konflik-konflik kecil.
mampukan mereka bertahan hingga akhir ? ikuti terus setiap bab nya ya .dan jangan lupa tinggalkan komentar dan like kalian..terimakasih readersku.. happy reading ❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ls.stwn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24
Saat sampai rumah maura di sambut ooeh mommy emira dan seekor anjing kecil yang menjilati kaki nya.
"bagaimana mom ? Lucu kan?"
"seperti yang kau lihat sayang .dari tadi dia membuat mommy gemas" jawab mommy emira
"baguslah kalau begitu mom...aku ke atas dulu ya mom..oh iya ini tadi aku mampir ketoko es krim voletta mom... Enak sekali..cobalah... "
"ah..terimakasih sayang..mama taruh kulkas dulu ya...nanti mommy makan" ujar mommy emira
"baiklah mom..." ujar maura berlalu pergi
Setelah maura sampai dikamar dia merebahkan dirinya. Pikirannya melayang pada sosok darren arthur louis yang dia tinggalkan. Memang sakit namun tak bisa dipungkiri dia masih sangat mencintai darren terlepas dari apa yang telah terjadi.
"bagaimana kabarmu darren.. Hm? Apa kau baik-baik saja? Apa kau masih sering bercint* dengan megan" lirih maura menatap foto darren yang ada digaleri ponselnya
Maura menghela nafas panjang. Semua yang terjadi begitu mendadak. Kepindahannya ke inggris juga bukan bagian dari rencana hidupnya
"aku berharap suatu saat kita bisa bertemu lagi dengan keadaan yang berbeda dan semoga... Ah..aku tidak mau berharap banyak kau mau kembali padaku darren..setidaknya ada harapan walau kecil"gumam maura lagi
Beberapa saat kemudian maura tampa sada tertidur. saat Maura tertidur dari luar terlihat seorang pria yang menggunakan setelah serba hitam sedang duduk di depan rumah maura
"maura... Apa kau merindukanku hm? Apa kau masih memikirkanku? Sabarlah..aku akan mengurus wanita g*l* itu... Dan aku akan kembali padamu... Semoga disaat semua selesai hatimu masih sama untukku" lirihnya
kemudian beberapa saat kemudian dia melajukan mobilnya menuju sebuah restoran privat dipusat kota inggris. Darren ditemani oleh assitannya andrian bertemu dengan seseorang bernama james
"hai james" sama darren
"oh hai darren..apa kabar?"
"selalu baik... Emm..kau sudah pesan apa?"
"baru wine ini saja..silahkan kau pesan dareen"
"ah baiklah.. Biar asisstanku yang memesankannya dia tahu seleraku" ujar darren
"kau sangat kompeten memilih assitan dareen" ujar james terkekeh
"ya..kau tau bukan dunia ku penuh dengan musuh dalam selimut sekali saja lengah maka... Kau tau sendiri" ujar darren tersenyum tipis
"ya..ya..ya.. Aku tau..pembisnis seperti kita pasti membutuhkan pengawal seperti mereka..kau harus membayar banyak untuk mereka" jawab james
"tentu saja..." jawab darren singkat
"ayo..apa yang mau kau bicarakan padaku hm?"
"kau tidak sabaran sekali james..." ujar darren terkekeh
"hei ayolah.. Dua wanita pesanan mu sudah menungguku dihotel" ujar james
Dareen mendelik melihat tingkah laku james. Dia tau tabiat james tidak bisa lepas dari wanita bahkan diumurnya yang sudah memasuki kepala empat pun dia masih tidak mau menikah dengan alasan kalau dia menikah dia takkan bisa bercint* dengan wanita lain
"ah baiklah... Begini ..aku punya target untukmu.."
"pria atau wanita?"
"wanita .dia..psikopat" ujar darren sambil memperlihatkan foto megan
james menautkan kedua alisnya menatap foto megan " gadis licik , manipulatif dan..hioer" jawab james
"padahal kau baru aku oerlihatkan fotonya namun perkataanmu benar semua " ujar darren terkekeh
"apa kau lupa siapa aku ini ? Hm? "
"ya..ya .ya..kau adalah kelompok mafia terbesar di benua eropa ini dan aku sangat beruntung berkenalan denganmu tuan james"
James tertawa mendengar ucapan darren" kau sudah mengenalku lama tapi kau selalu membuatku ingin mmukulmu" gurau james
"lalu bagaimana ? Apa
kau bisa?"
"sebentar.. Aku ingin lebih detailnya..aku ingin tau siapa orang yang bisa membantunya. Mustahil jika dia berdiri sendiri" ujar james
"kau sangat teliti james .." puji darren
"hei.. Ayolah.. Bahkan aku lebih pintar darimu dari segi bermain wanita" jawab james
"oke..masalah megan aku serahkan padamu..aku ingin mengejar cintaku kembali"jawab james
"dasar muka mu saja yang garangm.masalah cinta saja kau lembek" ujar james
"jangan mengejekku james..aku oernah sepertimu tapi itu sudah lama... Sekarang aku hanya mau satu wanita" ujar darren.
"wanita mana yang berhasil menakhlukanmi ? Hm?"
"apa kau tau maura arabella davion?"
"**** ! Keluarga davion ? Kau main-main dengan orang terkaya nomer tiga di dunia ?"
"apa kau lupa aku nomer dua nya ? Hm?"
James tertawa sangat kencang " terserah kau saja darren ..aku mendukungmu" jawab james
Sesaat kemudian makanan pun tersaji. James dan darren melanjuutkan oembicaraan mereka dan rencana apa yang akan mereka mulai
****
"bagaimana ? Apa sudah terlihat dareen ada dimana ?" tanya megan pada pengawalnya
"belum nyonya" jawabnya
"kalian tidak becus !" bentak megan
"maafkan kami nyonya .. Kami kehilangan jejak karena...tuan darren sudah memutus koneksi gps yang kita pasang "
Megan mengernyit " kenapa dia bisa tau?"
"saya juga tidak tau nyonya" jawab theo
"sial ! Dia pasti sudah tau semuanya.. Baiklah..aku akan membuat hidup maura lebuh menderita lagi sekarang .lihat saja..aku tidak akan main-main dengan ucapanku" gumam megan
"siapkan perjalanan ku ke inggris .. Aku ingin berlibur kesana dan .... Menyapa sahabat baikku" ujar megan lagi tersenyum miring
"baik .dalam lima belas menit nyonya" jawab theo
Megan masih menegak wine dan menghisap rokok yang dia pegang " maura...kenapa hidupmu berutung sekali hm? Kau selalu saja membuatku iri" gumam megan
"nyo-nyonya... Diluar ada tuan enrico" ucap salah satu pengawal lainnya
"enrico? Mau apa pria tua itu kemari ! " sungutnya
Ya. Dia adalah enrico seorang ketua genk mafia di america yang membantunya dari p*l*c*r kecil dipinggir jalan hingga megan mendapatkan kekayaan yang melimpah ini. Meski dulu dia tidak terima dengan hidupnya namun setelah dia menjalani menjadi remaja biasa dia menikmatinya
Hingga dia bertemu maura dan grace yang membuatnya menatap iri pada kehidupan maura. Dia lalu membuat skenario seolah hidupnya menderita dan mulai berteman dengan maura hingga suatu saat maura bisa mendapatkan darren.
Itu adalah hal yang paling membuat megan geram dan mengusik hidup maura bahkan mengambil darren darinya
Setelah beberapa saat dengan menggunakan lingere hitam berbalut kimono panjang selutit megan turun dengan anggun dari atas dan menatap enrico dengan senyum ramah.
Sejujurmya dia muak namum megan masih membutuhkan bantuannya " selamat malam tuan enrico" ucap megan menggoda
"ah..j*l*ngku... Kau semakin sexy dan...menggoda..." ujar enrico membelai lembut pipi megan
"bagaimana tidak menggoda? Kau saja memberiku uang untuk merawat tubuhku" jawab megan memainkan jarinya di dada bidang lelaki tua yang berusia lima puluh tahun itu
Meskipun tua namun badan lelaki itu terlihat masih sehat dan tegap hanya rambutnya saja yang beberapa memutih.
"apa anda membutuhkan ku?hm?" tanya megan sambil mengecup singkat leher enrico
"ya.. Kau sudah hafal rupanya megan" racau enrico saat megan memainkan miliknya
"dengan senang hati tuan enrico..." ujar megan lalu mendorong tubuh enrico ke sofa dan menj*l*t* habis semua bagian tubuh enrico hingga polos
"kau sangat hebat j*l*ng ! Lakukan lebih !" racau enrico
Megan tersenyum smirk lalu dia membuak semua bajunya hingga polos "let's start the game tuan enrico .."
***