Bagaimana rasanya jatuh cinta?
Pastinya indah bukan? Namun bagimana jika jatuh cintanya kepada istri orang? Sakit banget pastinya ya?
Mau pergi terlanjur cinta, tidak pergi tak bisa memiliki.
Itulah yang dirasakan oleh seorang pria bernama Lukas Abraham yang berprofesi sebagai seorang Jaksa Penuntut Umun. Saat dirinya terlanjur menjatuhkan hatinya kepada wanita cantik dan pendiam bernama Nadhya Almira, yang merupakan kliennya sendiri.
Lukas baru menyadari jika cintanya harus bertepuk sebelah tangan sebab Nadhya adalah istri orang.
"Aku akan melupakanmu, Nadh... " Ucap Lukas.
Namun tiba-tiba dia mendengar jeritan suara seorang wanita dari arah luar rumahnya.
"Lukas.... tolongin aku.. " - Nadhya Almira
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lv Edelweiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
THANK AND SORRY
Play : Byeon Wooseok - Sundden Shower
"Aku udah putus sama pacar ku..." Ucap Amanda.
"Serius kamu?" Tanya David.
Ternyata saat sore tadi David keluar dan katanya ingin bertemu dengan teman adalah benar. Benar-benar dusta. Dan Nadhya tidak tahu akan itu. Kenyataan bahwa David mulai bermain api dibelakang istrinya itu. Dan wanita itu tak lain adalah Amanda. Mantan Lukas sendiri.
David yang selama ini selalu menuduh Nadhya yang bermain dengan tetangganya itu, justru dia sendiri yang selingkuh.
Sungguh keji perbuatan pria usia 35 tahun tersebut. Padahal Nadhya selama ini selalu setia kepadanya. Nadhya bahkan rela bertahan selama lima tahu lamanya, sekali pun sering di perlakukan kasar oleh David.
David lalu memegang tangan Amanda. Dia mendapat kesempatan untuk masuk ke dalam hati wanita muda tersebut karena memang Amanda yang sedang patah hati saat ini butuh seseorang. Dan orang yang sedang patah hati itu sangat mudah di buat luluh dengan sedikit rayuan mau pun gombalan dari sang suami orang tersebut.
"Kamu jangan sedih ya? Kan ada aku..." Ucap David. Dia lalu mengecup tangan Amanda. Amanda pun tertawa pelan namun tidak dia sadari dia sudah salah membuat keputusan. David bukanlah pria lajang seperti yang ia ketahui selama ini.
"Beneran?" Tanya Amanda.
David lalu mengambil gelas minuman miliknya dan Amanda. Lalu menyerahkan satu kepada Amanda. Mereka pun melakukan cheers dan minum bersama.
Setelah meneguk habis minumannya, Amanda dan David pun meletakkan gelas minum mereka yang sudah kosong di atas meja. Lalu David mulai menautkan bibirnya kepada Amanda secara spontan.
Suatu hal yang selalu Amanda impikan selama ini agar dapat Lukas lakukan untuknya. Nyatanya tidak pernah ia dapatkan. Jadi ciuman David ini langsung membuat Amanda melayang. Dan bahkan ia siap memberikan lebih dari ini kepada David. Cinta sudah membutakan Amanda.
David lalu melepaskan perlahan bibirnya dari bibir Amanda. Menatap jauh ke dalam mata Amanda yang sudah senyum-senyum sendiri menahan malu.
"I love you.." Ucap David.
"I love you too.." Balas Amanda.
Setelah mengungkapkan perasaan masing-masing, David dan Amanda kembali bercumbu. Dan setelah puas mereka melakukan perbuatan haram tersebut. David pun mengantarkan Amanda kembali ke rumahnya. Lalu David pun kembali ke rumah. Rumah yang dimana ada seorang perempuan yang masih setia untuk menunggunya pulang.
David sudah memarkirkan mobilnya di car port. Matanya langsung melihat pemandangan pintu rumah yang sedikit terbuka. David segera keluar dari dalam mobilnya dan berjalan ke arah pintu.
"Nadh... " David memanggil istrinya itu. Namun tidak ada jawaban.
David pun langsung masuk dan berjalan ke arah dapur. Karena biasanya kalau tidak di taman, maka Nadhya pasti ada di dapur atau teras atas.
Dan saat David sampai di dapur matanya langsung membesar saat ia melihat Nadhya dan Lukas yang asik ngobrol seraya melakukan sesuatu di lantai.
Darah David seketika mendidih tatkala melihat Nadhya begitu bahagia bersama Lukas. Bahkan David tidak pernah melihat tawa Nadhya yang begitu lepas seperti yang ia lihat saat ini.
"NADHYA...!!! " Teriak David kepada Nadhya yang membuat tawa di bibir wanita cantik tersebut sirna seketika.
Nadhya dan Lukas pun melihat ke arah David secara bersamaan. Mata Nadhya langsung membuat karena shock. Dia tidak menyangka jika David akan pulang secepat ini.
David lalu berjalan dengan raut wajah penuh kemarahan. Dia mendekati Nadhya dan langsung ingin menampar sang istri. Akan tetap belum sempat telapak tangan David mendarat di pipi indah Nadhya, Lukas sudah lebih dulu menahan tangan sang suami Arogan tersebut.
"Sedikit aja tangan lo menyentuh dia, gue nggak akan segan-segan buat nyeblosin lo ke dalam penjara? " Ancam Lukas.
Nadhya terkejut mendengar kalimat Lukas. dia menutup mulutnya. Tidak percaya jika Lukas akan berani mengancam David seperti itu.
David lalu memegang kerah baju Lukas dengan tangannya yang satu lagi. Kini atensi David berpindah kepada pria tampan tersebut. Sorot mata bagaikan iblis pun langsung tersirat di kedua bola mata pria pemilik nama lengkap David Ferdinand itu.
"Hah? Lo bilang apa? Lo ngancam gue?" David tertawa sinis.
"Gue nggak ngancem, cuma mau mengingatkan pria bedebah kayak lo ini." Ucap Lukas yang semakin membuat David marah.
"AAAAA!!! " Teriak David. Dia pun langsung memukul wajah Lukas dengan tangannya. Membuat Sang Jaksa mundur beberapa langkah.
"MASSS...!!!" teriak Nadhya. Dia lalu maju dan berdiri di depan Lukas. Seolah ingin melindungi sang Jaksa penuntut umum tersebut. Membuat Lukas terpana melihat Nadhya. Sangat berbeda dengan sikap Nadhya beberapa waktu yang lalu saat dirinya dan David berkelahi di luar rumah.
"Mas...mas... udah. Dia ngga salah. Dia cuma bantuin aku aja. Kami nggak ngapa-ngapain..." Nadhya mencoba menjelaskan kepada David. Namun tampaknya suaminya sudah tidak mau lagi mendengar alasan apapun dari istrinya itu.
Mata Lukas melirik ke arah CCTV yang ada di dapur rumah Nadhya. Dia pun kembali bangkit dan mengambil posisi di depan Nadhya. Kini posisi Nadhya yang berada di belakang Lukas.
"Kalau pelaku kekerasan dalam rumah tangga kayak lo ini, tempatnya cuma dua. Kalau nggak di penjara... ya di neraka." Ucap Lukas yang kembali mendapatkan pukulan dari David.
"Astaghfirullah...! MAS STOP... STOP MAS..! DIA BISA MATI!" Teriak Nadhya.
"SURUH LAKI-LAKI BAJINGAN INI PERGI DARI SINI!!! Sebelum aku habisi dia... " Ucap David dan kemudian dia pergi meninggalkan Nadhya dan Lukas yang masih tergeletak di lantai dapur.
Nadhya dengan cepat membantu Lukas untuk berdiri. Wanita berhijab itu pun mendudukkan Lukas di kusi meja makan. Dia lalu mengambil air es dan handuk kecil.
Nadhya mulai mengompres wajah Sang Jaksa yang sudah lebam-lebam itu. Nadhya sangat merasa bersalah kepada Lukas karena dirinya lah yang sudah meminta tolong kepada Lukas tadi. Dan di waktu yang tidak tepat juga suaminya David justru pulang.
Namun lain lagi bagi Lukas. Pukulan David tadi seperti anugrah baginya. Sebab karena luka-luka lebam diwajahnya lah, Lukas bisa merasakan bagaimana rasanya di rawat oleh istri orang tersebut. Istri orang yang sudah terlanjur bertahta di dalam hatinya dan tak pernah ia tahu apakah bisa ia miliki seutuhnya.
Nadhya terus mengompres Lukas dan mengolesi wajah Sang Jaksa dengan salep luka. Mata Nadhya begitu fokus dalam mengobati Lukas namun tidak dengan Lukas. Matanya terus berfokus kepada wajah indah Nadhya.
Wajah yang seharusnya di lindungi dan di jaga sepenuh hati, bukannya di pukul atau ditampar setiap hari... - Lukas Abraham
"Ini besok kamu gimana kerjanya dengan wajah kayak gini. Kenapa tadi nggak pergi aja sih Luk?" Nadhya menutup salep lukanya.
"Sengaja..." Ucap Lukas yang membuat dahi Nadhya bertaut.
"Maksud kamu?" Tanya Nadhya.
Lukas lalu menunjuk CCTV di sudut ruangan dapur Nadhya. Membuat Nadhya diam dan hanya menatap kepada Lukas.
"Sebaiknya kamu pulang... Udah malam... " Saran Nadhya. Lukas menganggukkan kepalanya.
Lukas lalu bangkit dan hendak pergi keluar dari rumah Nadhya, namun Nadhya kembali memanggil dirinya. Lukas pun segera berbalik dan melihat kepada Nadhya.
"Makasih ya untuk krannya." Ucap Nadhya. Senyum lepas muncul di bibir Lukas.
"Dan maaf atas sikap suami ku tadi ya....?" Ucap Nadhya lagi. Membuat senyum yang tadi sempat muncul begitu lepas, kembali menghilang dari bibir Sang Jaksa.
Lukas pun berbalik badan dan meninggalkan Nadhya... Dengan hati yang.... kembali patah.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Tidak peduli diterima atau tidak. Dimengerti atau pun tidak. Cinta yang tulus akan tetap bertahan di sisi mu. Namun kau harus bisa membedakan, antara terlalu cinta dengan.... terlalu bodoh. - LV Edelweiss 🍁
...****************...
Hai fans Jaksa Penuntut Umum tampan, video klip tokoh karakter dalam novel ini sudah rilis di instagram author loh... Yuk lihat.
TAPI JANGAN LUPA LIKE KOMEN DAN FOLLOW AUTHOR YA....🥰
mungkin dilingkungan dia udah biasa , tapi Lucas juga punya prinsip. harus banyak-banyak komunikasi.
David juga kayaknya sakit. harusnya berobat sebelum semua terlambat. atau emang jodoh mereka nggak panjang..🤭
masa lalu yang belum kelar
harusnya saling terbuka, ngobrol... dibicarakan baik baik saat David udah nggak emosi kyk gini... harus sering sering bicara dari hati ke hati ..