NovelToon NovelToon
Pendekar Naga Giok

Pendekar Naga Giok

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Kultivasi
Popularitas:32.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Lazuardi aqbar

Darah yang mengalir di tubuh ku merupakan darah seorang kesatria terkuat yang pernah ada, dan aku pun akan menjadi seperti dia melindungi yang lemah dan menghancurkan kebatilan di dunia ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lazuardi aqbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai berlatih

Pagi hari, kelompok pemburu dari desa batu telah berada di hutan dan masih mencari keberadaan Thien Yu, hingga pada akhirnya para pemburu dapat menemukan Thien Yu dengan keadaan sehat, dengan seluruh pakaian yang melekat di tubuhnya begitu sangat berantakan.

"Adik...!!, bagaimana keadaanmu?" tanya Feng Yu sambil berlari memeluk Thian Yu.

"Hai kak.., apa apaan kau ini, kayak kita tak pernah berjumpa 10 tahun lamanya, cepat lepaskan pelukanmu, aku gerah dengan tingkah mu yang seperti ini padaku!!" ucap Thien Yu dengan mimik wajah yang malu, karena seluruh pemburu beserta ketua Wo Chu menatap mereka berdua dengan senyum yang mengembang di bibir.

"Mendengar perkataan Thien Yu, Feng Yu pun melepaskan pelukannya. "Adik, aku minta maaf karena telah meninggalkanmu saat itu," ucapnya.

"Sudah lah kak, kau tak usah minta maaf seperti itu padaku, lihat keadaanku, aku baik baik saja, aku hanya minta kau mentraktirku makan saat kita berada di kota suatu hari nanti," jawab Thien Yu.

"Aku pasti akan mentraktir mu makan sepuasnya, saat kita berada di kota suatu hari nanti," ucap Feng Yu dengan senyuman haru yang keluar dari bibirnya.

"Sudah cukup, kita harus kembali ke desa, karena ibumu begitu sangat mengkhwatirkan mu Thien Yu," timpal ketua Wo Chu.

"Baik ketua!" jawab mereka berdua bersamaan.

"Ketua, kami tak bisa menemani anda ke desa, bahan makanan kita telah menipis dan kami semua perlu berburu untuk memenuhi kembali perbekalan kita yang mulai menipis itu," ucap salah seorang anggota tim pemburu binatang buas.

"Baiklah Sotang aku ingin kalian berhati hati dalam mencari binatang buruan, karena di dalam hutan ini banyak terdapat binatang roh berbagai tingkatan," jawab ketua Wo Chu.

"Kami pasti berhati hati ketua, jika begitu, kami pamit dulu," ucap Sotang dan berlalu pergi meninggalkan tempat itu bersama seluruh anggota berburu dari dari desanya.

"Feng Yu, Thien Yu, ayo kita kembali kedesa," ajak ketua Wo Chu.

"Baik ketua!" jawab mereka bersamaan.

Maka berangkatlah mereka bertiga untuk kembali kedesa batu.

Di desa, Thien Yu disambut dengan hangat oleh ibunya, dan dengan deraian air mata Leiden memeluk sang putra. "Aku tak ingin kau kehutan lagi putraku, terlalu sangat berbahaya disana, dan aku tak ingin kehilangan salah satu dari kalian berdua," ucap Leiden sambil meraih tubuh Feng Yu dan memeluknya.

Rasa haru seketika hadir di hati mereka bertiga, ketua Wo Chu yang menyaksikan hal itu hanya dapat menarik napas dalam dalam, dan menghembuskannya keluar secara perlahan lahan.

"Leiden sungguh besar dan mulianya hatimu, kau menyayangi Thien Yu seperti kau menyayangi Feng Yu putra kandungmu," batin ketua Wo Chu.

Setelah kejadian itu, Thien Yu terus berlatih dengan bimbingan dari sang Naga Giok, kebetulan saat itu ketua Wo Chu tak berada di desa karena mendapat panggilan dari ketua klan Zhi, dan dia tak dapat menolak undangan itu.

Sebagai bagian dari klan Zhi, desa batu yang merupakan klan cabang dari klan Zhi, mengharuskan ketuanya wajib memberikan laporan dari hasil pengembangan klan yang di tugaskan kepada ketua Wo Chu, agar dapat memberikan kontribusi pada klan pusat, sudah seberapa besar pencapaian pengembangan yang terjadi di desa batu.

Flash back

Setelah berpamitan kepada seluruh desa akan kepergiannya ke klan pusat, ketua Wo Chu datang menghampiri kedua muridnya.

"Feng Yu, Thien Yu, aku ingin kalian berdua terus berlatih dengan bersungguh sungguh, dan setelah aku kembali, aku ingin melihat sudah sampai dimana keseriusan kalian dalam berlatih," ucap ketua Wo Chu.

"Baik ketua, kami berdua akan bersungguh sungguh dalam berlatih," jawab Feng Yu yang juga mewakili perkataan sang adik.

"Bagus!!, aku akan melihat hasil latihan kalian nanti setelah aku kembali dari klan pusat" ucap ketua Wo Chu kembali.

Setelah berkata seperti itu kepada kedua muridnya, ketua Wo Chu lalu datang menghampiri Sotang. "Selama aku pergi, kamulah yang akan menggantikan posisiku menjadi ketua sementara di desa ini," ucap ketua Wo Chu.

"Baik ketua, aku akan menjaga desa ini dengan baik," jawab Sotang.

Mendengar kesanggupan Sotang, ketua Wo Chu dapat bernapas dengan lega, untuk meninggalkan desa dengan waktu yang tak di tentukan.

*****

Setelah kepergian ketua Wo Chu, aktifitas desa kembali berjalan seperti biasanya, di bawah pimpinan ketua sementara yang bernama Sotang.

Di suatu pagi, Thien Yu kembali berlatih seperti biasanya, di bawah bimbingan sang naga Giok.

"Thien Yu, element air dari klan Zhi yang ada padamu sangat bertentangan dengan tehnik element api yang telah kuajarkan padamu, kau harus membuang tehnik air yang ada padamu itu, sehingga tak ada halangan lagi bagimu untuk terus berlatih tehnik element api dariku," ucap sang Naga Giok.

"Baik guru aku akan mendengarkan semua perkataanmu," jawab Thien Yu.

"Aku akan mengajarkanmu Tehnik Tinju Naga Giok , dan ini merupakan kekuatan tinju yang tak terbatas, jika kau mampu untuk menguasainya maka kekuatan tinju itu akan menjadi sebuah senjata pamungkas bagi setiap pertarungan mu kelak, ucap sang naga Giok.

"Baik guru!!" jawab Thien Yu singkat.

"Sebelum kau mempelajarinya, aku ingin kau melatih fisikmu terlebih dahulu agar dapat mengimbangi kekuatan dasyat dari tinju naga giok, karena serangan tinju itu sangat kuat dan bisa berakibat fatal pada setiap lawan tarung mu, apalagi jika kau melakukannya dengan serangan dari jarak dekat," ucap Naga giok.

"Baik guru, aku akan mengikuti saran mu!!" jawab Thien Yu kembali.

Naga giok mulai melatih thien Yu kembali, dengan memasang segel di kedua kakinya agar langkah Thien Yu menjadi berat.

"Sekarang kau angkat batang pohon yang ada di depanmu itu, dan berlatihlah untuk membawanya mengelilingi desa batu ini semampu mu, ucap Naga Giok kembali.

Mendengar perkataan gurunya, Thien Yu melangkahkan kakinya kearah batang pohon yang berada di hadapannya, akan tetapi keterkejutan langsung menghinggapi dirinya, karena kakinya begitu sangat sulit untuk di gerakkan.

"Aku tidak boleh mengecewakan guru, aku harus membawa batang pohon itu untuk mengelilingi desa Batu," batinnya.

Dengan semangat di dalam hatinya, Thien Yu mulai membawa batang pohon itu di atas pundaknya, sambil berjalan selangkah demi selangkah mengelilingi desa Batu.

Hari itu Thien Yu hanya mampu mengelilingi desa satu kali, dan malam harinya sang Naga Giok mengajarkan Thien Yu untuk melakukan kultivasi dengan benar, dengan mengumpulkan energi alam yang banyak terdapat di desa Batu.

Di dalam kamarnya, Thien Yu mulai melakukan kultivasi sesuai dengan petunjuk sang guru, dan dia dapat menarik energi alam yang berlimpah di dalam kamarnya itu dan menyimpan kedalam dantiannya.

Saat ini kultivasi Thien Yu baru menginjak ranah tingkat perak bintang 4, sama halnya dengan ranah tingkatan Feng Yu.

Tiga hari sudah Thien Yu melakukan pelatihan keras di bawah bimbingan Naga Giok, dan pada malam ketiga itu Thien Yu telah berhasil menaikkan ranah tingkatannya ke tingkat perak bintang lima.

Hal itu merupakan pencapaian yang sangat luar biasa, mengingat umur Thien Yu yang masih menginjak 10 tahun, dan bagi anak seusianya pencapaian tingkat perak bintang 5 merupakan pencapaian seorang kultivator yang sangat jenius.

1
Herry Okonk'z
Luar biasa
Juwita Balqis 16
authornya mabok, malam kok ada matahari.
Mahayabank
Yaudah lanjuuuut lagiiieee 👌👌👌
Mahayabank
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mahayabank
Mantaaap...Lanjuuuut lagiiee 👌👌👌
Mahayabank
/Good//Good//Good//Ok//Ok//Moon/
Mahayabank
Yaudah lanjuuuut lagiiieee 👌👌👌
Mahayabank
/Good//Good//Good//Moon//Moon/
Mahayabank
Yaudah lanjuuuut lagiiieee 👌👌👌
Mahayabank
/Good//Good//Good//Ok//Ok/
Mahayabank
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mahayabank
Yaudah lanjuuuut lagiiieee 👌👌👌
Mahayabank
/Good//Good//Good//Ok//Ok/
Eloraaaaa
/Angry/
Mahayabank
Yaudah lanjuuuut lagiiieee 👌👌👌
Mahayabank
/Good//Good//Good//Ok//Ok/
Mahayabank
Yaudah lanjuuuut lagiiieee 👌👌👌
Mahayabank
/Good//Good//Good//Ok//Ok//Ok//Moon/
Mahayabank
Yaudah lanjuuuut lagiiieee 👌👌👌
Mahayabank
Bucan...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!