NovelToon NovelToon
Gadis Tawanan Mr.CEO

Gadis Tawanan Mr.CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand
Popularitas:18k
Nilai: 5
Nama Author: Ny.prast

Melihat pengkhianatan sang kekasih bersama dengan adiknya sendiri, membuat Sienna begitu terpukul. SIenna dikhianati oleh dua orang sekaligus, dan karena merasa begitu patah hati, Sienna memutuskan untuk pergi ke bar, bermaksud untuk melupakan rasa sakitnya. Tapi siapa sangka, datang ke club itu, justru mempertemukan Sienna dengan penguasa bisnis, Devano ALexanders, lelaki yang dingin dan misterius. Pertemuan itu membawa Sienna dan Devan pada malam panjang yang tidak pernah dilupakan oleh keduanya.



Pertemuan antara Sienna dan Devan, yang sama-sama memiliki sisi rapuh antara keduanya, membuat cerita ini menjadi penuh dramatis dan romantis. Pada akhirnya, pengkhianatan yang Sienna alami, mengantarkan Sienna menemukan cinta sejatinya, meskipun tidak mudah namun perjalanan cintanya wajib dibaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.prast, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ajakan bertemu

"Alvin!" Alvin yang baru saja memasuki rumah terkejut, mendapati ayahnya masih terjaga, padahal malam sudah cukup larut.

"Papa, kenapa belum tidur, ini kan sudah larut," ucap Alvin mencoba mengalihkan.

"Bukankah itu juga tertuju pada mu, dari mana saja kamu, pergi sampai selarut ini?" tanya Tama penuh selidik.

Alvin tersenyum, mencoba menyembunyikan kegugupannya. "Papa, aku kan sudah bilang, sepulang dari kantor, aku mengunjungi Sienna, karena terakhir bertemu Sienna sakit," ujar Alvin menjelaskan, dirinya yakin, dengan alasan ini ayahnya tidak akan marah.

"Lalu, bagaimana keadaan Sienna?" raut wajah Tama berubah khawatir.

"Papa tenang saja, Sienna jauh lebih baik. Bahkan, saat aku sampai ke sana, Sienna tidak ada di rumah, karena dia sedang interview pekerjaan," mendengar penjelasan Alvin, Tama menautkan alisnya.

"Interview pekerjaan?" tanya Tama memastikan.

"Iya, Pa. Bahkan besok Sienna sudah mulai bekerja," jelas Alvin.

"Untuk apa Sienna bekerja? Pernikahan kalian kan sudah tidak lama lagi," Tama nampaknya cukup keberatan degan keputusan Sienna.

"Aku juga sudah mengatakan hal itu Pa. Tapi, Sienna bilang, ini adalah penawaran yang menarik, karena Xanders corp sendiri yang memberikan penawaran kerja ini kepada Sienna," jelas Alvin.

Tama nampak menimang semua perkataan Alvin. "Xanders Corp, bukankah itu perusahaan milik tuan Devano," gumam Tama.

"Ya sudah kalau begitu, jika memang ini keputusan Sienna, kita tidak bisa melarangnya," ucap Tama.

"Kamu istirahatlah, dan jangan terlalu sering pulang larut, tidak baik untuk kesehatan mu," pesan tama kepada putra tunggalnya itu.

"Baik Pa," Alvin nampak bernapas lega setelah kepergian Tama, sedari tadi dirinya merasa diinterogasi jika menyangkut Sienna.

"Untung saja, pertanyaan Papa hanya seputar Sienna," gumam Alvin.

-//-

Hari ini, Sienna sudah memulai aktivitas barunya sebagai sekretaris. Felix sudah menjelaskan semua hal yang harus Sienna lakukan. Dan, dari informasi yang Sienna dapatkan, Sekretaris sebelumnya sudah dipindah kan oleh Felix ke kantor cabang, dengan alasan tertentu.

"Sienna, apa ada yang perlu aku bantu?" tanya Felix memastikan.

"Untuk saat ini, sepertinya tidak ada Tuan Felix," jawab Sienna.

"Panggil saja asisten Felix," ujar Felix meralat panggilan yang diberikan oleh Sienna.

"Kamu cepat sekali belajar, dari semua pekerjaan yang kamu lakukan aku belum menemukan kesalahan," Felix memuji kinerja Sienna, karena ini adalah pengalaman pertama Sienna, tapi Sienna sudah melaukannya dengan sangat baik.

"Terimakasih, asisten Felix, ini semua juga berkat anda," ucap Sienna.

"Baiklah, kalau begitu aku tinggal dulu, karena ada yang harus aku kerjakan sekarang," pamit Felix.

Seperginya Felix, Sienna kembali melanjutkan pekerjaannya, sampai tiba-tiba suara ponsel mengalihkan perhatian Sienna.

"Papa?" Sienna menatap layar ponselnya, ada panggilan dari Pratama Abraham, tidak lain calon ayah mertuanya.

"Ada apa papa menghubungi ku, apa ada masalah?" gumam Sienna, dia

pun bergegas menerima panggilan tersebut.

"Hallo, pah?" sapa Sienna.

"Siang Sienna, apakah Papa mengganggu kamu?" tanya Pratama dengan lembut.

"Papa, sama sekali tidak, aku justru senang papa menghubungi Sienna. Ada apa, Pa? apa terjadi sesuatu?" tanya Sienna cemas.

"Tidak Sienna, Papa cuman ingin menanyakan kabar kamu, karena terakhir kali Papa dengar kamu sakit," ucap Tama.

"Ah, iya Pah. Sienna minta maaf karena waktu pesta itu Sienna harus pulang lebih dulu, karena tidak enak badan. Tapi, Papa tenang saja, sekarang keadaan Sienna sudah jauh lebih baik," Sienna tahu, calon ayah mertuanya itu memang sangat memperhatikan kesehatan Sienna. Jadi, Sienna langsung menjelaskan keadaannya sekarang, supaya Tama maupun Anita tidak khawatir.

"Baiklah, Papa lega mendengar kabar kamu," Alvin tersenyum lega, karena sepertinya apa yang Alvin katakan memang benar bahwa Sienna sudah lebih baik.

"Sienna, sebenarnya Papa menghubungi kamu juga karena Papa ingin mengajak kamu bertemu, sudah lama Papa tidak mengobrol dengan putri Papa," Sienna selalu tersenyum, kala Tama menyebutnya sebagai putrinya, bukan calon menantu. Sienna tahu, Tama dan Anita tulus menyayangi Sienna, bahkan menganggap Sienna selayaknya anak mereka sendiri.

"Iya, Pah, Sienna mau," Sienna tidak akan pernah menolak ajakan pertemuan Tama maupun Anita, karena rasa segan Sienna, yang menghormati Pratama dan Anita selayaknya orang tua.

"Baiklah, nanti Papa kirim lewat pesan ya, di mana lokasinya," ujar Tama.

"Baik Pah."

Sienna menghembuskan napasnya, dia cukup bertanya-tanya apakah Tama mengetahui tentang Sienna yang bekerja di perusahaan milik Devano.

"Kalau Papa tahu, lalu kenapa papa tidak tanya ya di telepon tadi?" gumam Sienna. Di tengah lamunannya, tiba-tiba Sienna mendapatkan panggilan dari Devan dan diminta untuk datang ke ruangannya.

"Permisi, Tuan memanggil saya?" tanya Sienna saat sudah berada di ruangan Devan.

"Ya, Sienna apakah ada jadwal di jam pulang kantor untuk saya?" tanya Devano.

Sienna pun mulai mengecek jadwal. "Dari jadwal yang ada, Tuan Devan tidak ada janji apapun di jam pulang kantor," jelas Sienna. Devano pun menganggukkan kepalanya.

"Sienna, tolong ambilkan beberapa laporan yang sudah ada di list saya," Devano menyerahkan catatan, dan Sienna pun melangkahkan kaki nya menuju ke rak yang berisi kumpulan map. Tiga map sudah ada di tangannya, saat Sienna akan mengambil map yang terakhir, dan letaknya paling tinggi, Sienna berusaha untuk lompat, tapi karena dirinya menggunakan sepatu hak tinggi, tentu tidak mudah, bahkan Sienna hampir terjatuh.

"Arrggh!" Sienna menutup matanya, dan perlahan membuka mata saat tubuhnya terasa ditopang oleh seseorang.

"Kalau tidak bisa, kamu bisa minta tolong kan? Ada saya di sini," ucap Devano. Sienna hanya menganggukkan kepalanya lemah, dirinya sempat terhipnotis dengan ketampanan Devano.

"Dilihat dari jarak dekat, ternyata Tuan Devan sangat tampan," gumam Sienna.

"Jantung ku berdebar, apakah Sienna juga mendengarnya?" batin Devano. Mereka berdua sibuk dengan kata hati mereka masing-masing, sampai tidak sadar ada sepasang mata yang terus memperhatikan.

"Devano?" Devano segera menyadari posisinya saat ini, begitu juga Sienna, mereka berdua menoleh pada sumber suara, seorang wanita berdiri dengan tatapan penuh curiga.

"Mama?" Devano tidak menyangka ibunya akan datang ke kantornya lagi, bahkan melihat adegan yang tentu saja akan membuat salah paham.

"Apa, jadi wanita di hadapan ku ini, ibunya Devano?" batin Sienna. cemas.

"Mama duduklah, dan Sienna kembali ke meja kamu," titah Devano, Sienna pun segera berpamitan tidak lupa juga kepada Vellery.

"Siapa wanita itu Devan? Mama baru melihatnya," meski Vellery tidak pernah datang ke kantor putranya, tapi ingatan Vellery masih cukup kuat. Terakhir Vellery datang ke perusahaan tidak pernah melihat Sienna sama sekali.

"I-itu," Devano nampak terbata.

"Apa wanita itu kekasih kamu?" tanya Vellery dengan nada penuh curiga.

1
Ika Shanti Budipertiwi
felix jangan cari gara2 kau, aku sentil nih👌
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut trs
Reni Anjarwani
doubel up thor
🤩😘wiexelsvan😘🤩
Lumayan
🤩😘wiexelsvan😘🤩
bener" keren karyamu thorrr😍😍😍
ngehaluin perjalanan kisah cinta bang devan dan sienna yg penuh drama,seru,lucu,konyol,bikin emosi paket komplit intriknya 😘😘😘
🤩😘wiexelsvan😘🤩
bang felix bisa adja nichh bikin q ketawa ngakak di tengah malam 🤣🤣🤣
cemburunya bang devan bikin gemesh athi thorrr 😅😅😅
🤩😘wiexelsvan😘🤩
belum di bawa ke rumah dan di kenalin ma" vallery ehh malah ketauan ya bang 😄😄😄
🤩😘wiexelsvan😘🤩
emang dasar felly ulet gatel, tukang sirik jg lampir😡😡😡
gemesh pengen q tenggelamin ke laut thorrr🤪😂😂😂
🤩😘wiexelsvan😘🤩
smoga d pesta itu sienna jg dateng jd ntar mereka berdua bs bertemu lg ya thorrr 🤗😉
🤩😘wiexelsvan😘🤩
eeeaaallaaahhh ternyata ohhh ternyata bang devan ma sienna udah terhubung benang merah sedari 4 th yg lalu 🤗🤗🤗
🤩😘wiexelsvan😘🤩
alhamdulillah
bang devan masih waras dan gak nyakitin sienna dgn olah raga ranjang 😍😍😍
jangan khawatir ya bang karena sienna jodoh masa depanmu 😘😘😘
🤩😘wiexelsvan😘🤩
waduhhhhh sienna pasti ntar mabuk berat nich 😁😁
bang devan jgn di apa"in ya sienna 😅😅😅
🤩😘wiexelsvan😘🤩
hayyyy thorrrr 🙋🏻
mampir absen donk😉😍
boleh donk ikut ngehaluin kisah cinta sienna 🥰🥰
sunshine wings
Hahahaaa.. Singa mengaum 🤣🤣🤣🤣🤣
sunshine wings
lanjut author 🥰🥰🥰🥰🥰
sunshine wings
Hahahaaa.. Felix, Felix..
Devano galau 🤭🤭🤭🤭🤭
sunshine wings
🥰🥰🥰🥰🥰
sunshine wings
Ini baru namanya penerimaan yg berkelas 😍😍😍😍😍
sunshine wings
😘😘😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!