NovelToon NovelToon
Misi Rahasia JAKA SATYA

Misi Rahasia JAKA SATYA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Tenth_Soldier

Jaka Satya yang berniat menjadi seorang Resi, diminta Raja Gajayanare untuk bertugas di Sandhi Ponojiwan, yang bermarkas di kota gaib Janasaran.
Dia ditugaskan bersama seorang agen rahasia negeri El-Sira. Seorang gadis berdarah campuran Hudiya-Waja dengan nama sandi Lasmini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tenth_Soldier, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Amarah Lasmini

"Gila kau, Lasmini! Mereka akan mencincang tubuhmu !"

"Aku tak peduli!"

"Kau berada di bawah perintahku! Kaulah yang jangan ikut campur pada esok hari!"

Mereka berdua berhenti di dekat gudang, terlindung oleh bayangan kelam, saling bertatapan dengan pandangan tajam.

Kepala Lasmini menengadah dengan sikap menantang.

"El-Sira adalah negaraku, Sat !" cetus Lasmini dengan nada geram. "Aku harus menjaga pertahanannya dengan segala daya dan upaya."

Jaka Satya mendorongnya dengan kasar sehingga punggung gadis itu tersandar di tembok bangunan gudang.

la mengacungkan tinjunya di depan mata Lasmini sambil mendesis.

"Inilah yang berkuasa di sini. Kau harus tunduk pada perintahku. Mengerti? "

Satya mengharapkan gadis itu melancarkan tendangan atau pukulan ke lehernya.

Tapi di luar dugaan Lasmini hanya mendesah perlahan.

"Ya, Sat! Aku mengerti."

"Apakah aku dapat mempercayai kata-katamu?" Satya memegang bahunya.

"Aku berjanji, Sat!"

Jaka Satya masih belum mempercayainya, meskipun bibir gadis itu mendarat di bibirnya dan melumatnya dengan napas yang menggebu.

"Mungkin aku hanya berusaha untuk meyakinkanmu,"gumam Lasmini perlahan.

"Aku,... aku merasa bingung semenjak tadi pagi."

"Kalau demikian, lakukan saja seperti apa yang kukatakan,"

"Kau pria yang paling menarik pernah kukenal Sat."

"Tak perlu merayu! Patuhi saja kata-kataku!" Satya menanggapi.

Satya menemani Lasmini sampai dermaga, tempat kapal Nedji tersandar dan Perwira Rabinovith sedang menanti kedatangannya.

Jaka Satya menawarkan untuk

mengawalnya sampai ke atas kapal, namun gadis itu menolak mengatakan bahwa kali ini lebih baik bila ia bertemu sendiri dengan Pimpinannya.

Setelah berpesan agar berhati-hati, Satya melepas kepergian Lasmini dengan pandangan matanya.

Jaka Satya membalikkan tubuhnya dan mengayunkan langkahnya untuk kembali ke penginapan setelah Lasmini hilang dari pandangannya ditelan kegelapan.

Beberapa menit kemudian dua perwira keamanan menahan Satya di pintu masuk penginapan, mengingatkan Satya akan adanya jam malam kemudian bertanya dengan sopan mengapa telah melanggarnya.

Satya menjelaskan bahwa ia baru kembali menghadiri resepsi Emir di Istana, kemudian menyerahkan surat keterangannya.

"Rupanya anda memiliki passport diplomatik," ujar salah satu perwira.

"Memang aku seorang diplomat," Jaka Satya menjelaskan sambil memperhatikan wajah mereka.

Tak ada sesuatu yang mencurigakan dari sikap kedua perwira keamanan itu.

"Silahkan!" ujar si perwira sambil menggerakkan tangannya ke arah lobby.

Keadaan di dalam lobby sungguh porak

poranda, Bau hangus terasa menyengat ke lubang hidung

Di sana-sini puing-puing berserakan di antara genangan air bekas semprotan pemadam kebakaran.

Dengan menggunakan jalan tangga Jaka Satya menuju kamarnya. Pintu kamarnya dalam dalam keadaan terbuka.

Satya mencabut kerisnya kemudian menyelinap ke dalam dengan cepat.

Ia menekan tombol lampu di samping pintu dan mengawasi seluruh ruangan dengan pandangan geram.

Badai seakan telah melanda kamarnya, keadaannya tak utuh lagi! Kasur tempat tidur telah tercabik- cabik, cermin di meja rias seolah-olah dihantam oleh popor senapan.

Pakaian dari koper Lasmini dan Jaka Satya telah bertebaran di lantai ruangan.

Satya menerjang pintu kamar mandi keadaannya lebih parah lagi! Satya tertegun dan menatap kerusakan di sekelilingnya.

Jelas kini bahwa samaranya telah diketahui, namun Satya tak terlalu terkejut setelah mengalami kejadian seperti di Donlon dulu.

Siapapun orangnya yang telah menyusup ke ruangan ini pasti berharap  dapat menyergap Satya untuk selanjutnya dicincang sehingga tak depat dikenali lagi dan menyalahkan kepada para perusuh sebagai pihak yang bertanggung jawab.

Jaka Satya cepat-cepat mengusir keresahan yang menggayuti hatinya dan memikirkan gerak tindak selanjutnya.

la memutuskan untuk segera meninggalkan penginapan ini dan pergi ke kapal Nedji untuk bermalam sampai besok dapat mencari tempat lain lagi...

1
Delita bae
saya mampir 😇salam kenal 👋jika berkenan mampir juga 🙏
Delita bae: mksh ada kisah baru pasti seru🙏
Tenth_Soldier: Boleh...
total 2 replies
Guns
Maju terusss.. gua suka spionase
Guns
ini agak2 modern jamannya... udah ada pistol sama balon udara
Rosy
aku boleh baca yg ini nggak Bang TS
Tenth_Soldier: Boleh
total 1 replies
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
kenapa aku liatnya sharelok yak/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Tenth_Soldier: bukan kamu itu si Ussy Kusumawati
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!