NovelToon NovelToon
Luka Dan Pembalasan

Luka Dan Pembalasan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Balas Dendam / Janda / Konflik etika / Cerai
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Reni mardiana

Di hancurkan berkeping-keping oleh suaminya dan juga ibu mertuanya, kehidupan Laras sangat hancur. selain harus kehilangan anak keduanya, Laras di serang berbagai ujian kehidupan lainnya. Putranya harus di rawat di rumah sakit besar, suami mendua, bahkan melakukan zina di rumah peninggalan orantuanya.

Uluran tangan pria tulus dengan seribu kebaikannya, membawa Laras bangkit dan menunjukkan bahwa dirinya mampu beejaya tanpa harus mengemis pada siapapun. Akan dia balaskan semua rasa sakitnya, dan akan dia tunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya.

Sehebat apa luka yang Laras terima? apakah dia benar-benar membalaskan rasa sakitnya?

Yuk simak terus ceritanya sampai habis ya 🤗🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sidang cerai

Satu bulan kemudian, Jefri harus hadir di acara persidangan ke-1 yaitu, meditasi kedua pihak antara penggugat dan tergugat. Namun, karena pria itu tidak memenuhi panggilan tersebut karena kesibukannya, akhirnya melupakan sidang meditasi itu.

Jatuhnya Jefri tidak hadir tanpa informasi lengkap, sehingga Laras memiliki 1 point unggul dari Jefri. Kemudian sidang langsung naik 1 tingkat lagi.

Jika dua kali dalam persidangan Jefri tidak hadir maka hakim dapat memutuskan, bahwa mereka resmi bercerai dengan mengetuk palu meski tergugat tidak hadir.

Selang 3 Minggu akhirnya sidang berikutnya diadakan. Di mana Jefri bertemu dengan seorang wanita cantik yang sangat mulus, bersih, wangi, bahkan penampilannya jauh lebih segar dari sebelumnya.

Jefri hampir saja tidak mengenali jika wanita itu adalah Laras, kalau Langit tidak ada di samping ibunya sambil bergandeng tangan.

“Bu, i-itu A-ayah dan Nenek?” tanya Langit dengan wajah yang sedikit takut.

“Tenang ya, Sayang. Ibu janji apa pun yang terjadi, Langit harus tetap bersama Ibu, oke?”

Langit mengangguk sambil tersenyum membuat Laras ikut tersenyum demi menutupi rasa gugupnya.

Tak lupa Daryono sama Desi pun hadir di persidangan itu, tetapi bukan berpihak pada Tuti dan Jefri. Melainkan pada Laras dan keluarganya.

“Ma, i-itu benar Laras? Ko-kok, bisa dia berubah secantik itu? Da-dan kenapa penampilannya terlihat seperti orang kaya bukan, orang miskin?” bisik Jefri membuat Tuti melirik penampilan Laras yang kini sedang menyambut kedatangan mantan mertua juga kakak iparnya.

“Ya, kamu benar, Jef. I-itu tas yang dipakai Laras dan kakak iparnya juga mahal harganya bisa ratusan juta. Ko-kok, bisa, ya, mereka sekaya itu? A-apa jangan-jangan Laras jadi simpanan om-om?” tanya Tuti dengan suara pelan.

“Kayaknya nggak deh, Ma. Mana mungkin dia jadi simpanan om-om. Kalaupun benar sudah pasti Bayu akan melarang keras adiknya seperti itu. Pasti semua ini ada yang aneh, Ma. Kita harus gimana? Sepertinya sekarang Laras bukan wanita sembarangan. Lihat saja penguasa hukum dia ada dua. Mana itu terkenal banget lagi, sedangkan kita penguasa hukum biasa saja. Apakah kita bakal menang?” ucap Jefri mulai pesimis melihat penampilan Laras yang jauh berbeda dari biasanya.

“Tenang, kita pasti menang. Mereka nggak punya bukti apa pun karena kita sudah menyewa seseorang untuk menghapus jejak digital tentang kamu dan Dania. Udah sekarang fokus saja sama sidangnya, jangan sampai pikiranmu terbagi hanya karena penampilan Laras yang sok kaya itu.”

Jefri menganggukkan kepala, meski sesekali melirik ke arah Laras yang juga tak sengaja meliriknya dengan memberikan senyuman kecil. Yang seolah-olah meledek kekalahan mereka karena wanita cantik itu sangat percaya diri jika sebentar lagi kemenangan akan berada di tangannya.

Tak lama sidang dimulai. Semua orang diminta untuk berdiri ketika hakim dan para jaksa lainnya memasuki ruangan persidangan. Setelah itu kembali duduk setelah mereka duduk.

Selama persidangan berlalu, Jefri dan Laras mencari pembelaan untuk dirinya sendiri. Sampai akhirnya bukti-bukti yang ada di tangan pengacara dari pihak wanita pun keluar, lalu diberikan kepada hakim dan jaksa.

Di situlah Jefri tidak bisa berkata apa-apa lagi. Ternyata Laras jauh lebih pintar dari yang mereka pikirkan. Itu juga tidak lepas dari bantuan Aiman yang ternyata juga datang demi memantau jalannya persidangan.

Rekaman yang seharusnya sudah terhapus di media sosial, ternyata bisa sampai di tangan Laras akibat menyewa hacker tercanggih demi meretas bukti kuat itu.

Tak lupa diam-diam Desi pun merekam momen di mana sang adik melakukan pertunangan dengan Dania, sehingga dia menjadi saksi penting untuk Laras melawan Jefri yang sudah tidak berkutik.

Bukti yang Jefri berikan kalah telak dengan bukti yang Laras berikan. Dengan itu hakim memutuskan bila pengadilan akan menunda keputusannya di sidang berikutnya.

Dengan harapan jika di sidang itu Jefri bisa membawa bukti kuat maka akan terus berlanjut, tetapi jika tidak ada bukti yang diberikan terpaksa hakim akan memutuskan perceraian mereka sah di sidang tersebut dan hak asuh Langit jatuh pada ibunya untuk selamanya.

“Baiklah, sidang kali ini sudah cukup. Sampai bertemu di sidang berikutnya!”

Hakim mengetuk palu tiga kali pertanda persidangan berakhir, membuat Laras langsung memeluk Kiara dengan senang juga Bayu.

Akhirnya dia unggul 2 point dari Jefri. Tidak hanya itu Laras juga berterima kasih atas bantuan Aiman juga Desi yang sedia menemani mereka sampai di titik ini. Papa mertua pun ikut senang melihat menantu yang baik hati kembali bahagia hanya karena mendengar keputusan hakim.

Setelah hakim keluar ruangan, mereka pun itu keluar. Namun, saat keluarga Laras sedang tersenyum bahagia, tiba-tiba Jefri langsung berlari dan berlutut di hadapannya.

“Ehh, Ma-mas Jefri? Nga-ngapain kamu di situ, ba-bangun!” titah Laras dengan tegas.

“Dasar memalukan!” sindir Daryono yang saat ini berusaha tenang ketika Desi memeluk lengan sang ayah sambil mengusapnya perlahan.

“Mau ngapain kamu berlutut di hadapan adikku, hahh? Belum cukup selama ini menyakiti dia, iya! Atau jangan-jangan kau menyesal telah menyia-nyiakan intan berlian demi biji jagung?” sahut Bayu yang sudah mulai curiga dengan perbuatan Jefri.

Laras memegang lengan Bayu, tak lupa ia juga meminta kakak iparnya untuk membawa pergi sang kakak karena ia tidak mau ada perkelahian seperti sebelumnya.

"Biar aku saja yang menghadapi mereka, Laras sekarang bukanlah Laras penurut." Ucap Laras menyakinkan Bayu.

Bayu memalingkan wajahnya saat Jefri dan Tuti menatapnya dengan tatapan sendu, ia sama sekali tidak akan terpengaruh oleh topeng keduanya, sudah cukup ia tertipu dengan sandiwara yang sangat amat merugikan adiknya.

Daryono dan Desi berdiri di belakang Laras, Bayu pun percaya jika mantan papa mertua Laras dan Desi akan melindungi adiknya, pasalnya Daryono sangat menyayangi Laras dan mendukung semua keputusannya.

1
Maria Magdalena Indarti
Nando bener bener kacau
Maria Magdalena Indarti
Nando n Zoya sableng
Maria Magdalena Indarti
laras hamil
Maria Magdalena Indarti
Langit n Nando setali 3 uang. podo wae
Maria Magdalena Indarti
Nando langit kocak deh
Maria Magdalena Indarti
enak aja. kembali gundulmu
Maria Magdalena Indarti
dalangnya adik Senja, adik ipar Aiman
Maria Magdalena Indarti
sm Aiman aja Laras. langit sdh cocok
Maria Magdalena Indarti
yg mana nih jodohnya Laras
Maria Magdalena Indarti
siapa lg nih orang
Maria Magdalena Indarti
suami durjana. ceraikan saja.
Maria Magdalena Indarti
jefri hianat selingkuh dosa ya. karma akan datang
Maria Magdalena Indarti
istri dikasih 700 rb pd hal gaji 20 jt. Suami edan tenan
Nur Aqilah
Luar biasa
Janneke Parera
walah kenapa ada iklan kampanye yach
Elly Atmawati
Luar biasa
Allenn
Laras
Komang Diani
Luar biasa
Evi Lusiana
ni mah judul ny diantara 3 duda
Novita Ae
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!