Terjebak Di Dunia Mimpi

Setelah pertemuan kami, mereka terkejut bahwasanya aku bisa mengerti bahasa manusia ,karena yang mengetahui bahasa manusia. Cukup sedikit, yaitu sang Ratu roh, pak Rif dan ketua guild, selebihnya hanya bisa menggunakan bahasa para roh,

Rina: Rio aku sedikit bingung, apakah kau adalah

Rio: ya aku manusia sama seperti kalian( aku menjawab dengan tegas).

Mereka bertiga terkejut,

Yoxi: jadi benar kau manusia, lalu kenapa kita pertama kali. Bertemu menggunakan bahasa roh, bukan kah kau sudah pernah mendengar cerita dari pak Rif sebelumnya?

Apa yang di maksud Yoxi, kenapa dia mengetahui hal itu.

Rio: kenapa kau bisa mengetahui hal tersebut?

Yoxi: setiap manusia yang terjebak, akan mampir di rumah pak Rif, termasuk kami. Di sana adalah awal pencarian informasi,

Jadi itu, kenapa mereka bisa mengenakan hal tersebut,ya aku menerimanya.

Rina: baik semuanya, jangan asik ngobrol sendiri, aku sebagai ketua juga ingin bertanya.

Rio: maaf Rina

Yoxi: maaf ketua

Rina: Rio kapan kau mulai terjebak di sini?

Rio: sekitar 2 Minggu yang lalu.

Rina: apa kau bersama yang lain, apa hanya kau sendiri?

Rio: ya aku datang ke sini sendiri, dan untuk pertama kali di larang masuk ke kota karena tidak bisa bahasa roh.

Rina: bukannya di gerbang selalu ada pak Rif ya yang akan memandumu masuk ke kota, dan tanpa harus menggunakan bahasa roh.

Rio: waktu itu pak Rif hanya memberikan ku buku bahasa roh,dan tak mengatakan apa apa

Mereka terkejut dan sambil menjauh perlahan dari ku.

Rio: hei kenapa kalian menjauh , apa yang terjadi

Rina: maaf Rio, seharusnya aku memberitahu mu lebih dulu, kau incaran pertama sang Ratu roh. Dan kita harus mempercepat perjalan kita menuju kota akhir.

Rio; apa maksudnya incaran Ratu roh.

Yoxi: bisa di bilang kau adalah orang yang akan menyembuhkan penyakit Ratu roh yang telah di alaminya.

Rio: kenapa harus aku, dan kenapa kalian bisa tahu jika aku adalah mangsa nya,

Rina: jadi pak Rif,tidak bisa melanggar hukum yang di berikan Ratu roh yah,

Aku semakin panik .

Rio: kenapa apa, yang di maksud dengan pak Rif, dia roh yang baik .

Yin: sabar lah dulu Rio Rina akan menjelaskan semuanya.

Rio: dan kau siapa, baru hadir sudah memanggil nama ku(memasang wajah marah)

Rina: tenang Rio, dia juga anggota party ini, namanya Yin,

Rio: aku Rio salam kenal.

Yin: yah salam kenal maaf hadir tanpa pengenalan.

Rio: dan kenapa kau mengetahui nama ku

Yin: aku hadir saat kalian berdebat, dan di sela debat aku mendengar ketua memanggil nama mu.

Rio: ya sudah , lanjut kan saja penjelasannya.

Rina : baik, kau dari awal sudah di berikan tanda oleh Ratu roh, dan aku ingin bertanya untuk yang terakhir, apakah kau datang di depan gerbang?

Rio: depan gerbang? , tidak aku pertama kali datang memasuki ruangan gelap dan sangat hampa, setelah itu aku terbangun di Padang rumput yang luas,

Rina: memang benar kau mangsa Ratu roh. Jadi kau bertemu dengan siapa saja selain pak Rif.

Rio: tunggu dulu, jelas kan dulu kenapa pak Rif memberikan perbedaan terhadap ku.

Rina: karena kau memiliki tanda yang di berikan oleh Ratu roh, dan untuk hal ini kau tidak bisa menyalahkan pak Rif sebagai tersangka.

Rio: ya aku mengerti akan hal itu .

Rina : pertanyaan ku belum kau jawab.

Rio: aku bertemu dengan gadis cantik, di tengah-tengah Padang rumput itu, dia membawa ku ke rumah milik nya.

Rina: rumah?, Padang rumput?

Rio: apa maksudnya dengan reaksi tersebut.

Rina: tidak ada rumah di sana, dan itu adalah hutan milik roh hutan, tidak ada juga rumah di sana

Apa maksudnya, apakah Fera adalah Ratu roh, tidak mungkin kan.

Rio: aku mengalami hal tersebut,

Rina : ya aku tidak bisa menjelaskan kenapa kau bisa mengalami itu, untuk alasan yang jelas kau sudah di tandai oleh Ratu roh.

Rio: baik sudah jelas dengan jawaban ku, silahkan lanjutkan penjelasan yang akan kau berikan.

Rina: iya, kami mengalami hal ini saat kami pergi liburan di puncak, dan saat kami mau tidur kami tiba tiba sudah berada di dunia ini, entah di mana kami panik, dan mencari pertolongan, karena kami tiba di depan gerbang aku mencoba untuk masuk ke kota ini, dan di larang oleh penjaga, namun saat itu pak Rif mendatangi kami dan langsung memberikan kami masuk, karena waktu itu kami tiba di dunia ini malam, kami di ajak untuk beristirahat di rumahnya. Dan seperti yang kau ketahui, bahwa pak Rif memiliki 2 anak gadis . Setelah makan malam dia mulai bercerita , yang sudah kau dengar dan hingga saat ini, kami masih mencari jalan keluar dari dunia ini.

Rio: kalian cukup enak,

Rina: ya di bandingkan dengan kau yang datang sendiri.

Rina: baik sudah jelas penjelasan yang ku berikan, dan untuk saat ini kau di terima sebagai anggota party ku.

Rio: terimakasih Rina, aku akan pulang dulu,

Rina: pulang? Kita saat ini mau merayakan pesta, kenapa kau harus pulang.

Rio: maaf Rina aku ada urusan mendadak.

Rina: ya sudah jika begitu, silahkan ,dan yang terakhir kau jangan cerita tentang ini ke pak Rif mengerti.

Rio: siap ketua.

Aku pun pergi dari bar dan langsung pulang ke kediaman ku, alasan sebenarnya aku ingin pulang adalah, Fera telah kembali dari perjalanannya,

Aku masih memikirkan hal yang Rina jelaskan tadi, apa yang ia maksud aku terjebak di hutan, padahal kan itu hanya Padang rumput biasa,

Sesampainya di gerbang pak Rif, memanggil ku.

" Hei nak"(pak Rif berteriak memanggil)

Rio: iya pak ada apa,

Rif: apa kau sudah bertemu dengan kelompok mu?

Rio: kenapa pak Rif bertanya seperti itu?

Rif: karena aku mendapatkan gift dari Ratu roh

Rio: ya itu tak menjawab pertanyaan sama sekali

Rif: jadi apakah kau bertemu mereka?

Rio: iya pak, aku sudah menjadi anggota party mereka

Rif: bagus untuk itu.

Rio: ya pak, kalau begitu aku pamit untuk pulang

Rif: hati hati

Aku pun keluar dari kota dan menuju kekediaman ku,saat ini waktu sudah siang, waktu yang cocok untuk mencicipi makanan buatan Fera.

Aku berlari dengan kegirangan karena sudah bertemu dengan mereka.

Karena berlari aku tiba cukup cepat di kediaman ku, sesampainya di sana aku melihat bahwa Fera sudah kembali, dari hutan roh

Rio: Fera sudah lama tak bertemu(berlari sambil melambaikan tangan dari jauh)

Fera: hei , Rio apa kabarmu selama 3 hari ini?

Rio: ya aku baik baik saja, aku mencoba untuk daftar di guild.

Fera : oh keputusan yang tepat, oh iya aku sudah menyiapkan makan siang untuk kita, ayo kita makan bersama

Kami pun makan bersama, untuk masalah hutan roh aku akan menanyakan saat selesai makan nanti.

Rio: wah kayaknya hari ini kita berpesta,dan daging kau mendapatkan sebanyak itu dari mana

Fera: aku mendapatkan nya saat berada di hutan roh,

Ini bagian untuk mu dan ini bagian ku( Fera membagi daging panggang)

Rio: wah terimakasih Fer, ayo makan

Kami memakan daging panggang yang di bawa oleh Fera dari hutan roh, dan sup dari sayuran yang kutanam sendiri.

Setelah makan siang baru lah aku menanyakan tentang masah roh hutan.

Rio: Fer, apakah kau men

Fera langsung memotong pembicaraanku

Fera: ya kau mendapatkan izin dari semua roh penjaga

Rio: ha? Bagaimana bisa( aku terkejut)

Fera: iya kau mendapatkan semua izin, untuk roh hutan kau bisa mengambil apapun yang ada di hutan, baik itu hewan,kayu, sayuran dan buah-buahan, untuk roh air aku bisa memancing ikan sesuka mu, terserah mau memancing di air manapun kau akan mendapatkan ikan, asal jangan di air minum mu sendiri ( Fera bercanda sedikit), dan roh tanah kau bisa mendapatkan tanah yang berkualitas sangat baik, dengan Tanah yang baik kau bisa mendapatkan kekuatan yang cukup baik, bisa di bilang kekuatan itu bisa membuat mu tumbuh lebih cepat dan setera dengan petualang tingkat B, dan yang terakhir roh langit, kau bisa meminta awan untuk menutupi mu dari panas nya siang, atau kau bisa menyuruh awan untuk hujan atau juga memanggil angin untuk, mendinginkan tubuh.

Aku masih terdiam dengan apa yang telah Fera lakukan,

Fera: hei, apakah kau baik baik saja?

Rio: ah maaf Fer, habisnya kau sangat baik sehingga bisa mendapatkan izin dari semua roh.

Fera: itu sangat mudah untuk ku. Dan apakah kau bertemu dengan kelompok mu .

Rio: iya( aku keceplosan)

Fera: hoho, jadi begitu ya, ya sudah aku akan duduk di depan sebentar...

Setelah Fera berkata seperti itu cahaya Putin jatuh dari langit dan cahaya itu menimpah Fera, sedang untuk aku mata ku terkena efek yang membuat aku pusing seketika. Dan setelah sadar, Fera menghilang entah kemana dia pergi.

Apa yang terjadi , aku tak memiliki alasan yang tepat untuk kepergian si Fera, apakah ini akhir dari ku atau hanya sebagai awal saja aku tak mengerti, sumber informasi ku menghilang, dan kalian bisa mengetahui jika informasi tersebut menghilang, kemana lagi aku harus mencari suatu informasi, untuk pak Rif dia hanya membeberkan sedikit informasi, dan itu hanya berguna saat pergi dari kota Hoju ini,

Aku mulai bimbang, dan mulai sadar bahwa saat ini aku harus lebih kuat untuk mencari keberadaan Fera, aku belum berterimakasih kepada nya, dia sudah banyak membantuku, dan aku harus mencari jalan keluar.