Wanita Tangguh

“Argghhhhh..”

“Begitu banyak orang dari kalian, tapi kenapa hanya untuk menangkap gadis gila itu saja tidak bisa!!”

Anggara berteriak marah pada para pengawalnya yang tak becus dan tidak bisa diandalkan sama sekali, bagaimana mungkin hanya untuk menangkap seorang gadis saja mereka tidak bisa.

Kali ini ia benar-benar sudah dibuat geram, baru saja tadi ia bangun dari pingsannya tapi sudah mendapatkan kabar jika Abel telah kabur. Ia masih belum sempat membalas perbuatan pelayan rendahnya itu, tapi kini orangnya pun entah dimana keberadaannya.

Anggara menarik nafas dalam-dalam lalu ia hembuskan kasar. Bagaimanapun caranya ia harus menemukan gadis itu kembali, enak saja mainan yang disukainya malah hilang secara tiba-tiba. Dari sekian banyaknya pelayan dirumah itu memang hanya tubuh Abel yang membuatnya sangat tergiur.

Tapi meskipun seperti itu, ia tetap tidak menyukai keberadaan gadis itu, ia hanya menyukai tubuh indahnya saja.

“Kalian pergi sekarang juga dan temukan gadis itu!! Jika dalam waktu 24 jam kalian masih belum menemukannya, maka jangan salahkan aku yang akan membunuh kalian semua!! Pergi!!!” Titah Anggara.

Para pengawal dibuat kalang kabut atas perintah dari Anggara, bagaimana ini? Apakah Tuan mereka itu sebenarnya sama sekali tidak mengetahui sudah pukul jam berapa sekarang? Waktu saat ini sudah menunjukkan sekitar jam 11 malam. Kemana mereka harus mencari keberadaan dari gadis itu? ini benar-benar hal yang mustahil.

Satu persatu dari mereka mulai berjalan pergi meninggalkan Anggara dan segera menjalankan perintahnya meskipun yang mereka lakukan hanyalah hal yang tidak ada artinya.

“Bagaimana ini? Kemana kita harus mencari keberadaan gadis itu? Waktu saja sudah menunjukkan jam 11 malam, pasti jadi akan semakin sulit untuk mencarinya” ucap seorang pengawal bingung.

“Entahlah, yang penting kita harus melakukan tugas ini. Sisanya terserah bagaimana nasib yang akan menentukan semuanya” jawab pengawal lainnya.

“Yang kau katakan benar, padahal rasanya mataku mengantuk sekali karena sudah bekerja seharian ini. Tapi harus bagaimana lagi, ini adalah perintah Tuan Muda. Jadi kita harus melaksanakannya”

Mereka pun memasuki mobil berwarna hitam dan langsung saja meninggalkan kediaman mewah Anggara.

Disisi lain Anggara masih saja mengepalkan tangannya menahan kesal dan marah. Baru kali ini ia sampai dibuat semarah ini dan penyebabnya pun hanyalah seorang pelayan rendahan dirumahnya.

Diraihnya hp yang berada diatas nakas samping tempat tidur, mengotak-atik sebentar hingga terdengar bunyi dering telepon. Sepertinya ia sedang menghubungi seseorang, entah apa yang ingin ia lakukan dengan itu.

‘Halo bos’

“Hm, aku punya satu tugas untukmu untuk dilakukan saat ini juga”

‘Apa itu bos?’

“Lacak keberadaan dari seorang gadis, foto dan biodatanya sudah ku kirimkan sebelumnya melewati email, cek semuanya dengan detail dan jangan sampai terjadi kesalahan apapun!”

‘Baik bos’

Anggara tersenyum puas karena baru terpikirkan hal ini, ia letakkan hp nya kembali ke nakas disamping tempat tidur. Dengan segera ia merebahkan diri keatas kasur king size miliknya, menarik selimut dan langsung masuk ke alam mimpi. Ia begitu sangat percaya diri dengan hasil yang akan didapat dari orang kepercayaannya itu.

Anggara belum tahu saja siapa latar belakang baru yang dimiliki gadis itu, jika ia mengetahuinya mungkin ia akan muntah darah sekarang juga karena begitu terkejut akan kenyataan. Tapi sangat disayangkan ia sama sekali tidak mengetahuinya.

\~

“Hahaha.. apakah ia pikir ia seorang bos yang sangat besar sehingga berpikir bisa menemukan Nona ku dengan mudah”

Malio tertawa geli melihat layar komputer yang menayangkan aktivitas Anggara saat ini. Beberapa saat yang lalu ia berhasil dengan sangat mudah meretas seluruh cctv yang berada dikediaman Anggara, semua kejadian dipantau Malio dengan jelas tanpa terlewat satupun.

Tiba-tiba saja ia tersenyum aneh, tangannya pun berselancar dengan lincah mengetik tombol-tombol di keyboard komputernya. Situs-situs yang tak dikenal bermunculan dilayar itu bersamaan dengan kode-kode aneh yang sama sekali tidak bisa dimengerti oleh orang awam.

“Selesai” gumamnya tersenyum senang.

“Jangan salahkan aku yang akan membalasmu, itu semua karena akibat dari pebuatanmu sendiri dan sekarang kau akan mulai menerima satu persatu balasan dari kami orang-orang tersayang Nona Genia” lanjutnya tersenyum smirk.

Sedangkan disisi lain, Anggara yang sudah memasuki alam mimpinya dibuat terkejut dan langsung terbangun, keringat dingin membasahi tubuhnya.

Ia sangat ingat dengan jelas jika sebelum tidur ia tidak ada menghidupi musik sama sekali, tapi entah mengapa kini sebuah musik horor tiba-tiba saja terputar di hpnya.

Anggara mengambil hpnya cepat dan berusaha mematikan musik itu dengan tangan sedikit gemetar karena masih terkejut. Tapi ia malah dibuat sangat kesal dan sedikit takut karena layar hp nya tidak bisa disentuh sama sekali, sudah berkali-kali ia mencoba mematikan lagu itu tapi tetap saja tidak bisa. Justru putaran lagu itu semakin cepat dan kencang.

Brakkkkk

Karena sudah sangat kesal Anggara langsung saja melemparkan hpnya ke lantai sehingga hp itu jadi hancur berkeping-keping. Suara musik pun langsung saja berhenti membuat Anggara menjadi tenang kembali.

Dengan langkah gontai Anggara berusaha kembali ke kasurnya, matanya masih sangat mengantuk karena baru saja ia tertidur tapi sudah mendapat gangguan yang tidak jelas.

Namun baru saja tubuhnya menyentuh kasur, tiba-tiba saja semua lampu yang ada dikamarnya berkedip-kedip seperti ada seseorang yang memainkan saklar lampunya.

“Sialannnnn!!! Siapa yang sudah sangat berani mengganggu tidurku! Benar-benar cari mati!” Teriak Anggara marah.