NovelToon NovelToon
Montir Cantik Milik Tuan Leo

Montir Cantik Milik Tuan Leo

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:9.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: ratu_halu

‼️Novel ini sudah TAMAT tapi sedang dalam proses Revisi untuk mengurangi Typo dan menghilangkan bagian bagian yang tidak penting‼️

🌼

Alexandra E. Lincoln memilih menjadi seorang Montir daripada meneruskan perusahaan milik keluarga nya.

Gadis yang usianya kini menginjak 25 tahun itu sudah menggeluti pekerjaan nya hampir 2 tahun terakhir.

Ale, begitu biasa orang memanggil nya adalah sosok gadis yang periang dan mudah bergaul. Namun di balik itu ada kehidupan pahit yang dia sembunyikan dari orang orang di sekitarnya.

Apa sebenarnya yang terjadi pada Ale selama ini hingga dia memilih menjadi seorang montir padahal ale hidup dengan berkelimpahan harta.

Happy Reading di novel Author yang ke-4

NO HATE COMENT ya
(Otor juga Manusia)

💜💜💜💜

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ratu_halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Ale sudah bersiap menuju kantor pusat. Tapi aneh nya dia tidak membawa apapun. Ale hanya membawa ponsel dan dompet kecil yang dia masukkan ke kantong celana jeans sobek sobek nya.

"Nona Alexandra ??" tanya seorang pria yang merupakan supir kantor pusat. Pria itu menjemput ale di kantor cabang.

Ale mengangguk pelan. Pria itu pun membukakan pintu belakang untuk ale.

"Tidak usah, pak. Saya duduk di depan saja!!" Ale kembali menutup pintu mobil bagian belakang yang tadi sempat di buka oleh supir tersebut. Setelah itu ale membuka pintu penumpang bagian depan dan langsung menjatuhkan bokongnya di jok mobil itu. Ale merasa diri nya bukan siapa siapa, jadi dia memilih untuk duduk di depan bersama sang supir kantor.

"Tapi non..." Supir tersebut merasa tidak enak, sebab dia yakin posisi ale di perusahaan jauh di atasnya.

"Ayo, pak. Nanti terlambat." Ale berpura pura melihat jam di pergelangan tangan nya. Padahal dia tidak mau berdebat hanya karena masalah tempat duduk.

Supir itu pun mau tidak mau mengikuti perintah ale. Dia segera masuk ke dalam mobil dan mulai melajukan kendaraan itu menuju kantor pusat yang ada di pusat kota Jakarta.

Hanya butuh waktu satu jam melewati jalur bebas hambatan, mobil yang di tumpangi Ale sudah tiba di pelataran gedung tersebut.

"Oh My. Aku tidak menyangka bekerja di perusahaan sebesar ini!!" Kedua mata ale berbinar menatap gedung pencakar langit yang kini ada di hadapan nya. Selama 2 tahun lebih bekerja, ale belum pernah datang ke kantor pusat. Jika ada meeting, ale pasti meminta iwan yang menjadi perwakilan bagian nya untuk datang ke kantor pusat tersebut.

"Silahkan, non..." Saking fokus nya melihat gedung itu, ale sampai lupa untuk turun dari mobil hingga supir pribadi perusahaan kembali membukakan pintu untuk diri nya.

"Hah..?? Oh, iya. Terima Kasih, pak." ucap ale sopan lalu segera turun dari mobil "Panggil ale saja, pak. Tidak usah pake non segala.."

Supir itu pun tersenyum, baru kali ini dia melihat sosok seperti gadis di hadapan nya ini. Penampilan nya tidak mencerminkan sikap nya. Menurut kaca mata pria tua itu, hanya ada satu banding seribu yang bekerja di perusahaan ini berpenampilan seperti alexandra.

Biasanya wanita wanita yang menjadi karyawan di perusahaan ini akan berpenampilan secantik mungkin untuk setidaknya mencari perhatian pada lawan jenis. Tapi berbeda dengan alexandra, gadis itu begitu cuek dan seperti nya tidak memikirkan pandangan mata orang lain terhadapnya.

Ale pun masuk ke dalam dengan akses id-card yang tadi dia sengaja taruh di dalam case ponsel nya.

"Nona Alexandra ??" tanya resepsionis di lobi gedung itu ingin memastikan saat melihat kartu identitas yang ale berikan.

Ale mengangguk tanpa ekspresi.

Resepsionis itu pun mengangkat gagang telepon untuk menghubungi seseorang.

"Nona alexandra. Anda sudah di tunggu di ruangan Ibu Yola bagian HRD di lantai 14." Setelah mendapat persetujuan dari sambungan telepon itu, resepsionis tersebut langsung meminta ale untuk segera bertemu dengan Ibu Yola yang merupakan kepala bagian HRD.

"Terimakasih." Ale pun berjalan menuju lift seorang diri.

"Astaga. Sebenarnya dia perempuan atau laki laki, sih ? Lihat cara berpakaian nya.." Salah seorang resepsionis berbisik bisik setelah ale pergi. Mereka membicarakan cara berpakaian ale yang menurut mereka sangat tidak layak untuk di pakai masuk ke dalam perusahaan.

Bagaimana tidak, ootd yang di pakai ale memang sangat absurd.

Ale memakai celana jeans sobek sobek di beberapa bagian lutut nya, dan dia menggunakan atasan kaos oversize dengan outer jaket kulit khas pengendara motor, di tambah dengan topi hitam dan masker yang di pakainya membuat ale terlihat seperti seorang pria. Apalagi rambut panjang nya pun sengaja di masukkan ke dalam topi snapback nya.

Ale pun sudah sampai di lantai 14 sesuai instruksi dari resepsionis tadi.

"Aku harus kemana ??" gumam ale bingung saat melihat begitu banyak ruangan yang ada di lantai tersebut.

Ale menyusuri koridor membaca setiap nama bagian yang menempel di pintu pintu ruangan.

Tiba tiba..

B**ugh!

Ale menabrak seseorang.

"Astaga! Kalau jalan lihat lihat dong!!" Seloroh ale kesal lalu memperbaiki topi nya yang sedikit bergeser, dan tanpa mau melanjutkan perdebatan, ale kembali melangkahkan kaki nya meninggalkan seseorang tersebut yang masih mematung di tempatnya berdiri.

Sementara tanpa ale sadari, seseorang yang tadi di tabrak nya kini tengah menatap dengan tajam punggung ale yang sudah masuk ke salah satu ruangan.

"Oh jadi kamu yang di minta langsung oleh Tuan Leo untuk bekerja di kantor pusat ini ??" Ibu yola langsung memberikan tatapan permusuhan di pertemuan pertama mereka.

Sementara ale meskipun sadar akan hal itu tapi mencoba untuk tidak perduli, lagi pula dia hanya satu minggu berada di kota ini.

"Silahkan di baca dengan baik dan teliti, jika sudah, tanda tangan di sini..." Ibu yola memberikan tumpukan kertas yang bergabung berisi perjanjian kontrak kerja dimana Perusahaan itu menjadi pihak pertama dan Alexandra sebagai pihak ke-dua.

Ale mengerutkan keningnya. "Apa ? Kontrak seumur hidup ??" Ale terkejut saat membaca baris ke satu di halaman pertama kertas tersebut.

"Ini gila! Aku tidak mau!!" Tentu saja ale langsung menolak

Oh ayolah, orang gila mana yang membuat kontrak kerja dengan masa kerja seumur hidup seperti ini.

"Baca bagian bawahnya, kamu mendapat kan hunian mewah dan kendaraan yang kamu inginkan jika mau menandatangani surat perjanjian itu. Dan ada banyak keuntungan lain yang kamu dapatkan selain yang saya sebutkan tadi."

Ale menggeleng cepat. "Tidak. Katakan pada Tuan Leo, aku tidak tertarik dengan tawaran nya." Setelah mengatakan itu ale pun melenggang pergi dari ruangan ibu Yola, dia memutuskan untuk segera kembali ke Bandung lagi.

Ibu Yola sangat terkejut dengan sikap alexandra yang menurutnya tidak sopan. Pergi begitu saja tanpa pamit.

"Dasar CEO gila, dia pikir dia siapa berani mengikat ku sampai seumur hidup!!" Ale mengumpat sepanjang jalan menuju lobi. Untungnya dia masih setia memakai topi dan masker jadi tidak ada siapapun yang bisa melihat ekspresi kekesalan di wajahnya.

Meskipun tidak pernah bertemu langsung tapi tentu ale tahu siapa itu tuan Leo. Dari kabar yang terdengar, dia adalah pewaris tunggal perusahaan otomotif tempat ale bekerja selama ini. Entah bagaimana wujud orang gila itu, sama sekali ale tidak bisa membayangkan nya. Dalam benak gadis itu mungkin saja penampilan dan sifat tuan leo tidak jauh berbeda dengan presiden korea utara. Tak bisa tersenyum dan juga sangat kaku...

Setelah tiba di halaman gedung, ale pun segera memesan taksi online untuk membawanya kembali ke kota kembang tersebut.

Bugh.

Sebuah benda terjatuh tepat di samping kaki ale,

"Tunggu.." Ale mengambil benda tersebut lalu memanggil seseorang yang berjalan melewatinya tadi..

Seseorang itu berbalik, "Ini.." Ale menyerahkan dompet milik orang tersebut. Ya, benda yang terjatuh di samping kaki ale itu adalah sebuah dompet pria.

Deg.

"Evelyn.." saat kedua pasang mata itu bertemu seorang pria tua berpakaian jas ala CEO langsung menyebutkan satu nama. Meskipun penampilan ale sudah sangat tertutup namun seseorang itu tetap bisa mengenali alexandra hanya dari suara nya saja.

Tapi di detik berikutnya ale langsung memalingkan wajah dan kembali menurunkan lidah topi nya agar semakin menutupi bagian wajahnya itu..

Tanpa bicara sepatah kata pun, ale segera berbalik, berjalan cepat menjauh dari orang tersebut..

"Tunggu!!" Orang itu menahan pergelangan tangan ale dan memaksa gadis itu menghentikan langkah panjang nya.

"Ada apa, Tuan ??"

Pria yang memegang tangan ale tidak menggubris pertanyaan asisten pribadi nya yang sejak tadi hanya diam memperhatikan tuan nya dan masih belum mengerti situasi yang terjadi.

Namun kedua netra nya terus tertuju pada gadis yang berpakaian seperti pria tersebut.

"Maaf, anda salah orang!!" Ale mencoba melepaskan tangan nya, namun sama sekali tidak berhasil.

Dan tiba tiba...

Husshhh...

Topi ale melayang di udara, di tarik paksa oleh pria tua itu hingga membuat rambut panjang ale terurai menutupi sebagian wajahnya..

"EVELYN..."

1
Seri Puti
Kecewa
Seri Puti
Buruk
Mahyuni Suanti
Luar biasa
M Abdillah Fatir
bakalan pindah STTS si Leo jadi mantu sama emak ee sendiri si Ale jdi putri nya
Lilik Rudiati
baru nemu kak
mamaqe
Luar biasa
Rabiah Windi
ayo angga semangat laksanakan tugas dgan.bonus menantimu
Rabiah Windi
ketwa aku thour baca partai ini
Rabiah Windi
ayo ale kamu harus datang tunjukkan pesonamu
Maizuki Bintang
bgs
Ct Echah
best gila cerita ni😍
Ct Echah
besttt
KOPI KEBUN
SALING SUPROT YA
KOPI KEBUN
SALING SUPROT YA KAK
suwarti warti
ya coba lansung aja
yusuf b
Lumayan
Yuni Alif
trlalu berbelit alur critnya
Eka Lidia Saputri
Kecewa
Eka Lidia Saputri
Buruk
Mor Mintarsih
kenapa tidak di dibuat badas evelinnya thor sama ibu dan adik tirinya ..sedangkan gayanya dah oke ..kerjaannya juga montir lgi..kenapa sama bu tiri/adiknya letoy no badas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!