Kiara Azalia Alexander.
Kiara sifatnya cuek, dingin, dan tak tersentuh.
tetapi jika di depan keluarga nya Kiara akan berubah menjadi bar-bar, dan manja.
Kiara tidak pernah pacaran atau dekat dengan pria manapun, " padahal ia sangat cantik". tetapi tidak ada yang berani mendekatinya.
hingga suatu hari Kiara dan teman temannya pindah sekolah di high school BINA BANGSA, dan itu awal mula kehidupan Kiara tidak setenang dulu.
Kiara yang tidak pernah dekat atau berhubungan dengan lelaki harus pusing dengan ucapan ucapan yang tidak bermanfaat dari Gavin,
Ya! Evandra Gavin Dirgantara,
Gavin adalah most wosted di high school BINA BANGSA.
"Bagaimana Kiara menghadapi sikap Gavin?"
apakah kiara berhasil menjauhkan dirinya dari Gavin? atau malah sebaliknya?"
Yuk simak terus kelanjutan nya!!!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunga lestary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aya di balik semua ini?
************
"Lo habis dari mana kok keringetan gitu?" Tanya lexa penasaran. "A-aku habis dari toilet, tadi aku lari dari toilet aku kira udah ada guru masuk ternyata belum jadi keringetan deh" jawab Aya sambil menormalkan kembali kegugupannya.
"Oh yaudah" ucap lexa mengalihkan pandanganya ke depan. Kiara sekarang duduk bersama dwi, lexa bersama Aya, vino sendiri, Jay sama Rangga.
"Feeling gue atau cuman perasaan gue aja, Si Aya gak sesederhana yang di lihat" bisiknya ke Jay. "Udah lah kita ga boleh berburuk sangka sama dia, apalagi diakan sahabat nya Kiara mana mungkin tega ngelakuin hal hal di luar nalar" jawab Jay berbisik ke Rangga.
********
"Kiara gue anterin pulang ya?" ucap Gavin memohon. "Gak! Gue bisa pulang sendiri.. Lain kali aja bay!" jawab Kiara sambil menaiki motornya. Gavin yang di tinggal begitu saja hanya melengos
"Gue akan tunggu hari dimana Lo cinta sama gue Kiara Azalia Alexander" ucapnya tersenyum tipis. Setelah itu Gavin pun menaiki motornya dan meninggalkan parkiran.
********
Danzel mencari data data orang yang meneror Biel. Dengan sebentar saja ia sudah menemukan orang nya, Danzel menyengirtkan dahinya, Danzel syok bukan maen dengan hasil yang ia dapat.
G-ga mungkin kan? Ga mungkin dia tega ngelakuin itu sama sahabat nya sendiri. Gue harus pastiin semuanya, kalo emang dia terbukti bersalah gue bakal habisin dia, walaupun dia sahabat nya sendiri.
Danzel mencari terus menerus Data data tentang Aya, Ya! Aya Sahabat Kiara dan yang lain, di situ terlihat jika Aya yang selama ini meneror Biel, tapi vandra ga tau apa motifnya.
*********
"Biel gimana ya kondisinya... Apa dia baik baik aja disana, atau malah sebaliknya" ucap Kiara pada dirinya sendiri. Tiba tiba handphone Kiara berbunyi, ada orang menelpon nya, Kiara pun mengangkat telponnya.
"Halo?" Ucap Kiara. "Kiara ini gue Lisa, gue mau ketemu sama Lo sekarang!" Ucap wanita di seberang sana ternyata Lisa. Kiara bingung, kenapa Lisa tiba tiba menelpon dirinya, dan minta ketemuan? dia yang penasaran pun langsung menyetujuinya.
"Dimana?" Tanya Kiara. "Nanti gue Sherlock, Lo harus Dateng sendirian" Ucap Lisa langsung mematikan telponnya. Kiara membuka isi pesan yang di kirim Lisa, dan bersiap siap menuju ke alamat yang di tuju.
*********
"Sayang.... Aku kasian deh sama biel.." Ucap dwi sambil menyender di bahu vino. "Doain aja yang terbaik buat dia" Jawab vino sambil memainkan rambut Dwi.
"Tapi aku ga tega liat nya sayangg... Kamu lihat kan Biel makin kesini makin parah..." lirih Dwi. "Udah.. kesayangan aku ga boleh nangis.. Nanti kita cari jalan keluarnya sayang" ucap vino menenangkannya.
***********
"Kenapa Lo ajak gue ketemuan?" Tanya Kiara dingin. "Gue mau minta maaf sama Lo sama temen temen Lo juga, selama ini gue salah sama kalian, gue udah terpengaruh oleh seseorang waktu itu" jawab lisa menyesal.
"Emang Lo terpengaruh siapa?" Tanya Kiara cuek. Ini yang mau gue bahas sama Lo, Lisa menceritakan semuanya tanpa di tutup tutupi. "Waktu itu gue ngeliat leo deketin Lo, terus Aya datengin gue bilang ke gue kalo Lo suka sama Leo, Lo naksir sama dia dan Lo bakal menyingkirkan gue" ucap Lisa mulai cerita.
"Dari situ gue ga suka sama Lo, hingga hari dimana Leo meninggal gara gara Lo, Aya bilang ke gue kalo Leo cinta ke elo makanya dia menyelamatkan Lo dari kecelakaan itu, dari situ gue benci banget sama Lo! Gue selalu cari masalah sama kalian, hingga gue bener bener tolol mau bunuh Lo, Pada akhirnya gue yang kena sendiri.. Di situ Aya jenguk gue, dan dia bilang mau ngasi kesaksian ke Tante gue, Aya nyuruh beberapa siswa buat kasi kesaksian palsu dan buat kalian di skors.. Terus setelah kalian masuk sekolah lagi Aya saranin gue buat numpahin kuah bakso ke tubuh Lo, dan begonya gue nurut apa perkataan dia, terus Lo malah nyiram gue lebih parah, di situ Aya nyuruh gue bilang ke Tante gue, aku Nurut aja hingga kalian di Keluarkan dari sekolah" ucap Lisa menjelaskan panjang lebar.
Kiara yang mendengar penjelasan Lisa, langsung syok kaget, mukanya berubah menjadi pucat.
"G-Gak mungkin Aya ngelakuin itu" ucap Kiara tak percaya. "Gue tau Lo pasti syok, tapi ini bener adanya" balas Lisa meyakinkan Kiara. "Kenapa Lo ngasi tau sama gue?" Tanya Kiara sambil menormalkan kembali kekagetannya .
"Karna gue baru tau kalo semua yang di katakan oleh aya itu bohong... temen Leo semalem ngasi hadiah yang katanya dari Leo sebelum meninggal, Leo nulis semuanya di surat itu, jadi gue baru tau sekarang, gue nyesel udah berbuat jahat sama kalian hiks..hiks..hiks..." Ucap Lisa mulai menangis.
Kiara yang mendengar perkataan Lisa pun mengepalkan tangannya. "Dugaan ku dulu ternyata benar.. Haha... kenapa bego banget sih Lo kia!! Gampang banget di bodohin sama dia, aku yang bawa dia ke dalam persahabatan ku dengan yang lain, Tapi.. Dia malah Menghancurkan persahabatan gue gitu aja" Batin Kiara.
"Apa alasan dia ngelakuin semua ini" Tanya Kiara kepada Lisa kembali. "Aya mau bikin persahabatan kalian hancur sehancur hancurnya" jawab Lisa dengan menunduk.
***********
Setelah selesai dengan Lisa, Kiara menuju ke pantai. "Arghhhhhh...... Gue bodoh...Gue selalu bodoh.. Gue ga pernah becus....." Teriak Kiara sambil menangis pilu, "Hiks...hiks...."
Danzel yang melihat ada orang lain yang teriak di sekitarnya pun langsung menoleh ke arah suara tersebut. Danzel melihat Kiara menangis pilu pun menghampirinya. "Lo kenapa ada di sini Kiara?" Tanyanya penasaran.
Kiara yang mendengar ada seseorang di sebelah pun langsung mendongak ke atas dan Kiara melihat Danzel. "Gue gapapa" jawab Kiara dingin sambil menenangkan emosinya. Danzel yang merasa jawaban Kiara seperti itu pun langsung membawa nya ke pelukannya.
"Lo kalo ada masalah cerita aja sama gue" ucapnya lembut. Kiara yang di perlakuan seperti itu menegang di tempat, tiba tiba air mata Kiara turun kembali.
"Hiks..hiks..hiks.. Gue bodoh zel...... Gue yang bawa dia ke dalam persahabatan gue malah dia yang bikin persahabatan gue hancur..." Ucap Kiara menangis kembali.
"Maksudnya?" Tanya Danzel bingung. Danzel melepaskan pelukannya dan membawa Kiara duduk di pantai. Kiara pun akhirnya menceritakan semuanya kepada Danzel. Danzel yang mendengar penjelasan Kiara pun berusaha terlihat tenang.
"Gue bingung.. Gue sebenernya ga percaya apa yang Lisa katakan... Tapi ngelihat Lisa yang sepertinya jujur, gue bimbang... Kalo semua itu benar, gue bakal jadi orang paling bodoh yang membiarkan dia menghancurkan
persahabatan gue" Ucap Kiara menjelaskan.
"Apa yang di katakan sama temen Lo yang namanya Lisa Lisa itu bener" Balas Danzel sendu. Kiara mendengar jawaban Danzel mengalihkan pandanganya ke arah danzel meminta penjelasan.
Danzel yang paham maksud Kiara pun menjelaskan semuanya, kalo Aya juga dalang di balik Biel gila, Aya juga yang telah meneror Biel. Kiara yang mendengarkan penjelasan Danzel pun seketika dunia nya serasa hancur.