NovelToon NovelToon
Ranjang Suami Dinginku

Ranjang Suami Dinginku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: KGDan

Di tengah hujan yang deras, Jane Rydell, melihat seorang pria terkapar, di pinggir jalan penuh dengan luka.

Dengan tanpa ragu, Jane menolong pria itu, karena rasa pedulinya terhadap seseorang yang teraniaya, begitu tinggi.

Hendrik Fernandez, ternyata seorang pria yang dingin dan kaku, yang tidak tahu caranya untuk bersikap ramah.

Membuat Jane, gadis berusia dua puluh tiga tahun itu, dengan sabar menunjukkan perhatiannya, untuk mengajarkan pada pria dingin itu, bagaimana caranya mencintai dan di cintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16.

Ke dua pria yang memakai baju hoodie di atas ring tersebut, di bantu oleh Asisten mereka masing-masing, membuka baju hoodie yang mereka kenakan.

Terlihatlah tubuh kekar dan berotot di balik baju hoodie, yang telah di lepaskan pada ke dua pria, yang saling menatap tajam di atas ring tersebut.

Sebelumnya Jane sudah melihat tubuh Hendrik, saat ia menolong Hendrik di malam pria itu pingsan karena terluka.

Tapi saat ini, Jane melihat tubuh bertato itu, ternyata memiliki bentuk tubuh yang lebih berotot, terlihat berbeda di malam suaminya itu terluka.

Bahu yang lebar, terlihat begitu kekar, dengan bisep lengan yang menonjol, sampai memperlihatkan urat yang timbul pada lengan itu, dan bentuk perut sixpacknya, yang terlihat kekar juga, dari pada saat di malam itu.

Mata Jane memandang ring tanpa emosi, melihat pria yang telah menjadi suaminya itu, sedang menatap lawannya begitu tajam dan dingin.

Jane biasanya, melihat pertandingan tinju di televisi, setiap pesertanya akan memakai sarung tangan tinju.

Tapi, ke dua pria yang di atas ring itu, tidak memakai sarung tinju. Tangan mereka terlihat, hanya di balut oleh kain tebal, seperti ban menutupi punggung tangan, dan telapak tangan, sementara jari-jemarinya tidak di tutup.

Sepertinya tinju boxing, yang di lakukan Hendrik, semacam tinju boxing Muay Thai, tanpa menggunakan sarung tinju.

Jane melihat tubuh Hendrik mulai bersiap, dengan tangan yang terkepal dengan erat, bersiap akan melakukan gerakan untuk meninju, pria yang berdiri di depannya.

Terdengar suara pria, yang tadi memperkenalkan Hendrik dan lawannya, kepada ke dua pria itu, untuk bersiap melakukan pertarungan mereka mengalahkan satu sama lain.

Terdengar kembali riuhnya aula arena boxing tersebut, meneriakkan nama ke dua pria yang ada di atas ring.

Membuat arena boxing begitu berisik, meneriakkan seruan untuk menyemangati ke dua pria di atas ring tersebut.

"Paul... Paul...!!"

"Hendrik... Hendrik...!!"

Dua kubu yang berbeda, saling berteriak begitu berisiknya.

"Mulai!!" teriak pria yang tadi mengenalkan mereka, atau yang biasa di sebut 'wasit'.

Ke dua pria itu perlahan maju ke depan.

Mata Jane nanar melihat sosok pria, yang telah menjadi suaminya itu, menatap tanpa berkedip, untuk melihat bagaimana sebenarnya seorang petinju bertarung.

Hendrik berjalan dengan tenang, menatap dingin lawannya, Paul, dan langsung menyerang Paul dengan tinjunya, yang reflek dihindari Paul.

Saat Paul reflek menghindari tinju Hendrik, saat itu juga dalam sekelip mata, kaki Hendrik berputar menendang perut Paul.

Brukkk!!

Tubuh Paul langsung terpental jatuh di atas riang.

Dan, sontak terdengar suara teriakan kesenangan, dari pendukung Hendrik begitu riuhnya, memenuhi ruang arena boxing tersebut.

Jane menutupi telinganya, karena seruan penonton, yang begitu sangat berisik sekali, meneriakkan kegembiraan mereka.

Semua pendukung Hendrik begitu gembira, karena tidak menyangka, Hendrik dapat menjatuhkan lawannya, dalam hitungan beberapa detik saja.

Beberapa pria berlari dengan cepat, naik ke atas ring boxing, lalu memeluk Hendrik dengan riuhnya.

Kemudian mereka mengangkat tangan Hendrik tinggi-tinggi, untuk menunjukkan kegembiraan mereka, sembari tertawa begitu senangnya.

Sementara Hendrik dengan wajah datarnya, tidak menunjukkan respon apapun.

Ia tampak masih dengan tatapan dinginnya, tidak menunjukkan senyuman kegembiraan sedikitpun.

Jane di tempat duduknya, masih tetap diam melihat ke atas ring, melihat Hendrik dielu-elukan oleh semua pendukungnya.

Tanpa sengaja mata mereka berdua saling bertemu, menatap dengan lekat satu sama lain dalam jarak jauh.

Jane melihat tatapan dingin Hendrik, yang biasanya pria itu perlihatkan, terlihat menghangat menatapnya.

Jane mengedipkan matanya, ia mungkin salah melihat, karena begitu banyaknya pria yang mengerumuni Hendrik.

Teng!

Bel berbunyi membubarkan orang-orang yang ada di atas ring, untuk turun kembali ke tempatnya masing-masing.

Sekarang di atas ring, hanya berdiri Hendrik dan wasit saja, sementara Paul telah turun karena sudah di nyatakan kalah.

Wasit kemudian memanggil penantang Hendrik selanjutnya, untuk melanjutkan pertarungan yang sudah di sepakati.

"Mari kita sambut penantang berikutnya... Bryan Howard!!"

Pria yang di panggil oleh wasit tersebut, keluar dari pintu yang terbuka dari sudut aula arena boxing tersebut.

Semua mata melihat ke arah pria, yang memakai baju hoodie menuju ring tinju.

Pendukungnya langsung berteriak, menyerukan namanya dengan penuh semangat.

Sementara Hendrik di atas ring, masih dengan keadaan tenang, menunggu lawannya itu naik ke atas ring.

Wajah datar, dengan tatapan dinginnya, memandang lawannya dengan tajam.

Bersambung.....

1
Erna Wati
Kecewa
Erna Wati
Buruk
Putri Sera
Regina ibu Hendrik kah yg di paksa jadi pelayan
Memyr 67
hamil muda, bumil memang tidak boleh keseringan jalan, capek. tapi kalau hamil tua, justru harus banyak jalan. salah itu, kalau sampai hampir mendekati hpl, istri dilarang jalan kaki ke mana mana, supaya nggak capek.
Memyr 67
andrew nggak akan tau lah. manusia licik. memang ayah mertuanya nggak ngerti kalau andrew cuma menipu anaknya demi menguasai harta kekayaan anaknya bersama wanita lain?
Memyr 67
kok aneh? jelas jelas ibunya lusi memarahi andrew, karena tidak mendukungnya untuk menyingkirkan jane, kenapa andrew biarkan saja? apa jane bukan anak kandung andrew?
Memyr 67
lusi segoblog itu, males mikir, yg dibela terus sama bapaknya jane? ini bapaknya jane apa lebih goblog daripada lusi ya? dibela terus lusi, dan menyiksa jane terus.
Memyr 67
makanya naila, sadar diri kalau dirinya goblog. selicik apapun, kalau goblog, tidak akan mampu melawan anak yg dulu ditindas. apalagi kalau anaknya pintar dan terus belajar. tapi orang segoblog naila, tidak akan menyadari itu.
Memyr 67
lemparan botol air mineral yg pernah dilempar haidi ke anak kandung suaminya, dibalas di ruang sidang
Memyr 67
uang haidi sebanyak itu, dikasih elleonor, yg akan disingkirkan haidi.
Memyr 67
mau bikin rencana apa lagi amanda? rencana yg membawa dia dan keluarganya hancur lebur?
Memyr 67
enak naila? ibu ibu otak kosong. dia boleh seenaknya ke orang lain, tapi tidak ada satupun yg boleh seenaknya ke dia dan keluarganya. memangnya dia,siapa? nggak ada otaknya
Memyr 67
nggak sadar juga ini pamannya hendrik. kalau mereka semua goblog. ambisi, menikmati kekayaan yg bukan haknya membuat mereka tidak menyadari, rencana licik apapun yg akan mereka lakukan, cuma rencana yg bodoh.
Memyr 67
hidup di bawah penindasan ayah kandung serta ibu dan saudara tirinya, membuat kewaspadaan sosial jane, terasah dengan baik.
Memyr 67
memang bisa apa lagi lusi, buat membalas jane?
Memyr 67
ahahhh emang enak amanda? ditinggalin begitu?
Memyr 67
sudah tidak tertolong haidi ini, tinggal menunggu neraka menyambutnya
Memyr 67
ide yg menurut ibu tiri dan saudara tiri jane hebat? tapi othor yg berkuasa menentukan, apakah ide itu beneran hebat atau cuma halu aja serasa hebat. hehe
Memyr 67
keluarga toxic memang, keluarga ayahnya jane. ayahnya jane, menikahi ibunya untuk nebeng kekayaan keluarga rydell. dah merasakan kekayaan istrinya, selingkuh dan menyingkirkan istrinya demi menguasai kekayaannya, ibu tiri jane juga, nggak tau kalau kekayaan ayahnya jane, adalah dari istrinya, yg harusnya jane yg mewarisinya, nekat menghoda ayahnya jane dan menyingkirkan ibunya jane, yg srbenarnya kaya itu.
Memyr 67
beneran gobloooog gary. jelas jelas naila mengatakan padanya, kalau dia tidak tulus sama gary, cuma ngincar hartanya saja. kok masih ikut aja, apaun yg diinginkan naila. anak orangtua nggak jelas ini. orangtuanya bego juga palingan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!