Bad boy dan bad girl
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pasutri Baru
Dengan perlahan kaki Cassandra mulai melangkah menuruni anak tangga. Ada apa dengannya kenapa dia selalu grogi ini Cassandra tidak pernah merasakan hal yang memalukan ini. Kini tangannya sudah mulai dingin dan Santi merasakan itu, tetapi Santi hanya menyunggingkan senyumnya karena ia tahu bahwa anaknya ini tidak pernah se grogi ini.

Akhirnya Santi melepaskan tangan Cassandra dan membiarkan dia menuruni tangga dengan sendirinya.
Semua tamu undangan yang ada di bawah terpesona dengan Cassandra yang begitu sempurna pada malam hari ini. Suara tepuk tangan pun terdengar sangat meriah, mendengar suara tersebut membuat regantara yang awalnya menundukkan kepalanya kini tengah menatap ke arah tatapan para tamu undangan.
CANTIK...
ucap regantara, entah kenapa secara tiba-tiba dia mengatakan hal tersebut. regantara masih menatap ke arah Cassandra yang sedang menuruni anak tangga dengan begitu pelan.
"Dipersilahkan untuk pengantin pria menyambut pujaan hatinya ke depan tangga" ucap pembawa acara.
Regantat uang masih saja menatap Cassandra tak mendengar arahan dari pembawa acara.
"Oh sepertinya pangeran Autonic sedang menatap tuan putri geraline ternyata" ucap pembawa acara tersebut.
Refleks semua tamu undangan tersenyum melihat regantara yang bahkan sampai sekarang belum melepaskan pandangannya dari Cassandra.
"Ayo jemput istri mu di sana sayang" ucap Melia menyadarkan regantara atas tindakannya.
Regantara yang tersadar dirinya sudah menjadi pusat perhatian semua orang, kini dianya mencoba menenangkan dirinya dan segera berjalan mendekati Cassandra yang tengah berdiri tepat di depannya.
Akhirnya Regantara dan Cassandra sudah berdampingan.
"Silahkan taun putri geraline untuk mengungkan tangan di lengan pangeran Autonic kemudian berjalan menuju pelaminan" perintah pembawa acara.
Mendengar perintah dari pembawa acara kini Cassandra mengalungkan tangannya tepat di lengan Regantara.
Keduanya sama sama terdiam kemudian mulai berjalan secara perlahan menuju pelaminan yang sangat mewah tersebut.

Suara tepuk tangan dari seluruh tamu undangan yang merupakan keluarga dari Autonic dan geraline semakin meriah. Melihat pasutri yang berada dihadapan mereka merupakan pasangan yang sangat sempurna dan seakan mereka di ciptakan untuk saling melengkapi.
......................
Akhirnya acara wedding dari keluarga Autonic dan Geraline telah selesai. Seluruh tamu undangan telah pulang.
Jam menunjukkan pukul 8 malam.
Cassandra yang sudah berada di kediaman Autonic house dan tepatnya di dalam kamar Regantara. Keputusan kedua keluarga tersebut setelah resepsi Cassandra di bawa ke kediaman Autonic dan tinggal bersama Regantara di sana.
Kini Cassandra yang berada di depan meja rias sedang menatap wajahnya dengan enuh teliti.
'Perasaan muka gue tadh nggak gini?" Cassandra terheran dengan wajahnya yang sangat berbeda ketika di rias dengan alat make up. Wajar saja Cassandra merupakan Wanita anti dengan make up apalagi dirinya suka balapan dan terkenal nakal tidak mungkin baginya untuk berpenampilan seperti wanita biasanya.
Ting
Pintu kamar terbuka dan menampilkan sosok lelaki yang kini telah menjadi suaminya.
Regantara berjalan menuju kamar mandi tanpa menatap Cassandra sedikit pun.
"Dasar tuh cowok sok jual mahal banget sih" gerutu Cassandra yang melihat Regantara sama sekali tak menatapnya.
Cassandra memutuskan untuk membaringkan tubuhnya di tempat tidur yang akhirnya terlelap.
Beberapa menit kemudian Regantara keluar dari kamar mandi dengan pakaian tidurnya. Regantara mengernyitkan kening melihat seorang gadis dengan seenaknya tengah tidur di atas temaot tidur regantara yang sama sekali belum di tempati oleh siapa pun kecuali dirinya seorang diri.