NovelToon NovelToon
Sarjana Terakhir

Sarjana Terakhir

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Spiritual / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:12.8k
Nilai: 5
Nama Author: Andi Budiman

Siang ini udara panas berembus terasa membakar di ruas jalan depan gerbang Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Matahari meninggi mendekati kulminasi. Suara gaduh di sekeliling menderu. Pekikan bersahut-sahutan, riuh gemuruh. Derap langkah, dentuman marching band dan melodi-melodi bersahutan diiringi nyanyian-nyanyian semarak berpadu dengan suara mesin-mesin kendaraan.

Rudi salah satu laki-laki yang sudah tercatat sebagai mahasiswa Unsil selama hampir 7 tahun hadir tak jauh dari parade wisuda. Ia mengusap peluh dalam sebuah mobil. Cucuran keringat membasahi wajah pria berkaca mata berambut gondrong terikat ke belakang itu. Sudah setengah jam ia di tengah hiruk pikuk. Namun tidak seperti mahasiswa lain. Pria umur 28 tahun itu bukan salah satu wisudawan, tetapi di sana ia hanya seorang sopir angkot yang terjebak beberapa meter di belakang parade.

Rudi adalah sopir angkot. Mahasiswa yang bekerja sebagai sopir angkot....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andi Budiman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Mimpi Sang Dosen Teladan

Sosok laki-laki berwajah tampan dalam setelan jas mahal bercermin. Pagi ini penampilannya bak seorang pangeran. Lebih rapi, lebih bersih dan lebih detail dari biasanya. Harum-haruman yang dipakai pun bukan kelas biasa, tetapi dari merek ternama yang tentu tidak murah. Ia sedang jatuh hati pada seseorang di sebuah kelas, pada sebuah tingkat di suatu jurusan. Ia jatuh hati pada salah satu mahasiswi. Mahasiswi yang diajarinya.

Ia mematut penampilan sekali lagi. Ia tahu gayanya selalu percaya diri. Senantiasa sempurna. Tak ada kekurangan. Postur tinggi, dada tegap dan sinar mata tajam.

Laki-laki itu tahu pasti bahwa selama ini apa saja yang diinginkannya selalu tercapai. Prestasi, gelar, pekerjaan terbaik. Ia pun yakin apa yang diinginkannya kini akan tercapai, yakni hati seorang perempuan.

Dia begitu yakin, tak akan ada satu perempuan pun sanggup menolaknya. Tak akan ada seorang gadis pun yang tak luluh kala berhadapan dengannya apalagi menghadapi maksud hatinya. Sekalipun si gadis adalah gadis terbaik dan terpopuler di Universitas Siliwangi.

Siapa yang tak kenal dengan gadis pujaannya itu. Ia terkenal akan kecerdasannya. Ia juga terkenal akan kecantikan dan daya tarik alaminya serta segala macam prestasi dan puji-pujian yang tertuju padanya.

Gadis sempurna sangat patut bersanding dengan laki-laki yang juga sempurna seperti dirinya, dan ia memandang tak ada lagi laki-laki sempurna sesempurna dirinya di seluruh penjuru Unsil. Dirinya yang cerdas, tampan, berpostur atletis, cemerlang di segala bidang dengan karir melesat tajam. Lulusan terbaik Unsil tiga tahun lalu, dan lulusan magister luar negeri di sebuah universitas tersohor Eropa.

Kini setelah satu tahun menjadi dosen Unsil ia berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang doktoral. Namun ia tidak yakin, apakah ia akan melanjutkan pendidikannya di dalam negeri atau luar negeri. Ia merasa bingung karena gadis pujaan hatinya ada di dalam negeri, masih harus menyelesaikan studi strata satu. Mungkin dua tahun lagi atau lebih.

Mungkin ia harus sabar menunggu. Bahkan bukan hanya menunggu waktu, melainkan menunggu hati gadis itu terbuka sepenuhnya untuknya.

Beberapa waktu yang lalu gadis itu sudah mau dia ajak pulang sama-sama dari universitas menggunakan SUV mewah miliknya. Tapi akhir-akhir ini gadis itu menolak dengan halus. Ia tahu ia adalah dosen di kelas gadis itu, dan gadis itu tampaknya cukup hati-hati dalam menyampaikan alasan. Mungkin saat itu kesediaannya diajak pulang hanya karena tak enak hati pada dosennya.

Kini untuk alasan yang belum sepenuhnya dimengerti si gadis pujaan tak lagi memilih tinggal di rumah, terakhir ia memilih tinggal bersama teman-temannya di sebuah pondok tak jauh dari Unsil. Tak tahu apa yang dipikirkan si gadis atas pilihan itu. Gadis itu tak terus terang. Laki-laki itu berharap itu bukan karena si gadis ingin menghindar darinya. Dia harap alasannya cukup masuk akal, seperti sekedar alasan akademis atau mengasah kemandirian.

Wajah tampan di cermin itu kini memperlihatkan sedikit gurat kecewa. Mengingat hal terakhir yang terjadi dengan gadis impiannya membuat dia sedikit kalut. Apalagi jika diingat bahwa bukan hanya dirinya kini yang sepertinya menaruh hati pada gadis itu, melainkan beberapa laki-laki lagi, yang juga memiliki profesi dosen seperti dirinya, bahkan dari jurusan berlainan. Beruntung tak satu pun dari dosen-dosen itu yang tampak dekat dengan si gadis. Si gadis mungkin belum jatuh hati pada siapa pun.

Kemunculan banyak laki-laki tertuju pada gadis itu sebenarnya menandakan bahwa si gadis memang bukan orang sembarang. Ia menyadarinya. Tak diragukan lagi, begitu populer dan mempesona si gadis impian itu. Hal itu semakin memantapkan langkahnya untuk memenangkan pertandingan.

Sekali lagi diingatnya bahwa tak ada lelaki sesempurna dirinya, lalu wajah pria itu kembali terangkat percaya diri. Ia yakin ia tak akan pernah terkalahkan, dan seperti kisah hidupnya yang selalu mendapatkan setiap hal yang diinginkan, ia percaya pada akhirnya ia pun akan memenangkan gadis itu di atas semua harapan kosong laki-laki lain.

Hari ini ia akan tampil di kelas gadis itu dan penampilannya sudah sempurna. Oh tidak, satu hal lagi. Pria itu lupa memasang pelat nama pada setelan mahalnya. Maka ia pun memasang pelat logam mengkilat itu, dan dalam sorot sinar matahari pagi di jendela, tampaklah pelat mengkilat itu bertuliskan sebuah nama: EDGAR SUTIONO, M.Sc

1
Sera
kalau sudah jodoh pasti akan bertemu lagi
Sera
ayo sadar intan. abang sudah datang
Sera
semangat author
Sera
jadi inget angkot yang bersliweran
Sera
sampai di panggil fakultas karna kelamaan cuti ini
Was pray
demam panggung di rudi, jadi ngeblank...hilang semua ilmu kepalanya. sepintar apapun kalau kena mental duluan maka akan jadi orang bodoh rajanya bodoh termasuk si rudi itu pad sidang skripsi,
Fatkhur Kevin
lanjut thor. crazy up thor
Fatkhur Kevin
langkah awal kemenangan BR
Fatkhur Kevin
takdir yg tk pernah diduga
Was pray
takdir telah menyatukan intan dan rudi sejauh apapun tetap akan bersatu
Fatkhur Kevin
hei kpn kamu sadar intan
Fatkhur Kevin
intan seperti putri tidur
Was pray
takdir berjodoh intan dan rudi, skenario Allah itu. terbaik bagi manusia
Fatkhur Kevin
sangat mengharukan
Fatkhur Kevin
lanjut besokx🤣🤣🤣
Was pray
semoga saja prof. Pardiman saidi mau menyelidiki penyebab rudi du DO tiba-tiba dan mau membantu agar rudi bisa meraih gelarnya
Fatkhur Kevin
berjuang dapatkan intan
Fauzan Hi Ali
Luar biasa
Andi Budiman: Terimakasih buat bintanya
total 1 replies
Fatkhur Kevin
sama sama merendahkan diri 👍👍👍
Was pray
kesalahan rudi fatal karena membohongi diri sendiri, sehingga menyuruh intan menerima lamaran edgar, rudi cerdas otaknya tapi tidak cerdas hati dalam menilai perasaan seseorang, mau berkorban demi kebahagiaan intan tujuannya, tapi hasilnya membuat intan tersiksa lahir batin, intan wanita yg santun jadi tidak mungkin menyuruh langsung untuk melamarnya, permintaan intan disampaikan ke rudi dengan sikap
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!